NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Mendua

Cinta Setelah Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Keluarga / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:143.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: pinkanmiliar

Pernikahan yang diawali dengan perjodohan dan tak saling cinta, biasanya berakhir dengan sebuah cinta diantara keduanya. Namun ternyata apa yang Salma alami berbeda dengan kisah romansa pada umumnya.

Dua puluh tahun menikah dengan Aidil dan dikaruniai dua orang putra ternyata tak membuat Aidil bisa membuka hatinya untuk Salma. Hingga di suatu malam, akhirnya Salma mengetahui jika suaminya memiliki wanita idaman lain dalam pernikahan mereka.

Manakah yang akan Salma pilih? Bertahan demi anak-anaknya atau memilih berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pinkanmiliar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Bukan Wonder Woman

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan lobi apartemen Amarilis. Jihan dan Keisya turun dari mobil diikuti oleh Salman yang keluar dari kursi kemudi.

Salman mengantar Jihan dan Keisya kembali ke apartemen usai melakukan

kontrol di rumah sakit.

"Setelah ini kamu harus banyak istirahat dan jangan banyak pikiran ya, Keisya," pesan Salman pada bocah 7 tahun itu.

"Siap, Om Dokter."

"Sekali lagi terima kasih karena sudah mengantar kami." Jihan ikut menimpali.

"Sama-sama. Kalau begitu aku pergi ya. Aku harus kembali ke rumah sakit."

Jihan mengangguk. Ia melambaikan tangan ketika mobil Salman mulai menjauh.

Jihan dan Keisya berjalan menuju lift dan menekan angka dimana mereka tinggal. Tiba di depan unit apartemen milik Jihan, wanita itu terkejut karena Angga sudah ada disana.

"Papa!" seru Keisya yang langsung memeluk Angga.

Jihan membuka pintu dan mempersilakan Angga masuk. Sebenarnya Jihan agak risih dengan kehadiran Angga yang tiba-tiba.

"Sayang, kau masuk dulu ke kamar ya untuk istirahat," ucap Angga pada Keisya.

"Iya, Pa." Keisya menurut dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

"Ini aku bawakan sedikit makanan untukmu dan Keisya." Angga meletakkan satu kantong plastik ke atas meja.

"Terima kasih." Jihan menjawab datar.

"Siapa pria tadi? Bukankah dia adalah dokter yang menangani Keisya kemarin? Ada hubungan apa kau dengannya?" Pertanyaan beruntun dari Angga membuat Jihan diam.

"Jihan, jawab aku!" Angga mencengkeram lengan Jihan.

"Lepas! Aku memiliki hubungan dengannya atau tidak, itu bukan urusanmu!"

Angga mengusap wajahnya. "Apa sekarang kau menurunkan harga dirimu demi uang? Jika kau dan Keisya butuh uang, maka aku bisa memberikannya."

"Apa kau bilang? Merendahkan harga diriku?" Jihan tak terima.

"Bukankah itu kenyataannya? Kau berhubungan dengan suami orang lalu sekarang seorang dokter. Aku tidak percaya kau adalah wanita murahan, Jihan."

PLAK!

Satu tamparan di pipi Angga. Jihan sudah benar-benar marah sekarang.

"Kita tidak memiliki hubungan apapun lagi, jadi jangan pernah mengatakan hal buruk tentangku! Kau memang ayahnya Keisya, tapi bukan berarti kau bisa mengomentari hidupku. Dan satu hal yang perlu kau tahu. Aku tidak sehina yang kau tuduhkan. Aku memang salah karena sudah menyukai pria beristri. Tapi kau tidak berhak menuduhku seperti itu. Jika tidak ada lagi yang ingin kau katakan, sebaiknya kau keluar!"

Jihan mengatur napasnya usai mengatakan semua hal itu panjang lebar. Angga yang masih merasakan nyeri di wajahnya memilih untuk pergi.

Sepeninggal Angga, Jihan terduduk lemas di sofa ruang tamu. Hatinya begitu sakit mendengar tuduhan Angga padanya. Jihan memukuli dadanya yang terasa sesak. Ia menangis tertahan karena tak ingin Keisya mendengar suara tangisannya.

#

#

#

Salma mengunjungi kediaman ayahnya untuk menjenguk pria itu dan Lidia. Sejak pernikahannya bermasalah dengan Aidil, Salma belum mengunjungi ayahnya itu.

"Bagaimana kabar Ayah?" tanya Salma ketika duduk berdua dengan sang ayah.

"Ayah baik. Kau sendiri bagaimana?"

"Aku juga baik. Kapan Ayah akan menjalani terapi lagi?"

"Dokter bilang kondisi Ayahmu sudah lebih baik. Jadi terapinya di jadwal 3 bulan sekali. Dan mereka juga bersedia jika kita memanggil mereka ke rumah. Jadi kita tidak repot untuk datang ke rumah sakit." Lidia ikut bergabung dengan Salma dan Johan.

"Jika itu yang terbaik untuk Ayah, maka aku akan menyetujuinya. Soal biaya Ayah tidak perlu khawatir." Salma menatap ayahnya.

"Lihatlah, Salma sudah bilang akan menanggung semuanya. Ayah tidak perlu khawatir soal ini," balas Lidia.

"Tidak, Nak. Ayah tidak ingin merepotkanmu atau Salman. Kalian pasti punya pengeluaran sendiri."

"Sepertinya kita harus mulai mandiri, Ayah. Salman juga sebentar lagi akan memiliki pendamping hidup. Kita tidak bisa selamanya bergantung pada Salma dan Aidil," ucap Lidia dengan wajah sendu.

"Apa maksud Ibu?" Salma menautkan kedua alisnya.

"Adikmu sepertinya sedang jatuh cinta. Dia sering saling bertelepon dengan seseorang. Tapi aku sendiri tidak tahu siapa yang dihubunginya," jawab Lidia.

Usai berkunjung ke rumah ayahnya, Salma menuju ke rumah sakit tempat Salman bekerja. Salma sengaja menemui adiknya untuk mengkonfirmasi informasi dari sang ibu tiri.

Beruntung saat Salma datang, waktunya istirahat siang bagi para dokter. Salma menemui Salman di ruangannya.

"Aku ingin mengajakmu makang siang." Salma langsung mengutarakan maksudnya.

"Baiklah. Aku tahu resto yang enak dekat sini."

"Ayo!" Salma menggandeng lengan sang adik.

Tiba di sebuah resto, Salma duduk berhadapan dengan Salman. Salman memesankan menu kesukaan sang kakak.

Mereka berbincang ringan tentang keseharian masing-masing. Hingga akhirnya, Salma mulai menanyakan tentang yang Lidia katakan mengenai Salman.

"Kudengar dari Ibu jika kau sedang dekat dengan seseorang."

Salman tersenyum dan menggeleng pelan. "Apa itu terlihat jelas?"

Salma tersenyum. "Entahlah. Tapi aku merasa kau terlihat lebih bahagia."

"Kami hanya dekat saja, Mbak. Belum ada perkembangan apapun. Dia wanita yang baik. Dan aku kagum padanya."

Salma mengangguk. "Yah, semoga saja kau memang berjodoh dengannya."

"Terima kasih, Mbak."

#

#

#

Salma kembali ke rumah Pramudya dan bertemu dengan Evita.

"Aku sudah dengar dari Aidil. Apa benar kau akan mengajukan gugatan cerai padanya?"

Salma menghela napas. "Aku belum memutuskannya, Mih. Apa mamih akan mengancam untuk mengatakannya pada Diyas dan Adit?"

"Iya, mereka harus tahu apa yang kau rencanakan! Kau tidak memikirkan mereka ketika mengambil keputusan berpisah."

"Mamih tidak akan mengerti."

"Aku sangat mengerti. Makanya aku bicara begini padamu. Apa kau pikir aku tidak pernah berada di posisimu? Aku pernah mengalaminya, Salma. Papih Aidil bukanlah pria yang benar-benar baik. Dia juga pernah menduakanku. Tapi apa yang kulakukan? Aku tetap bertahan! Aku bertahan dan aku menyembunyikan semuanya sendiri. Aku tidak sepertimu yang membuat heboh seisi rumah karena suamimu berselingkuh."

Salma mengepalkan tangannya. Percuma saja berdebat dengan sang ibu mertua.

"Seorang pria yang sedang berada di puncak kejayaan, wajar jika dia pernah melakukan kesalahan. Kau harusnya bisa memaafkan dia dan melupakan apa yang terjadi. Pendam sendiri semuanya untukmu. Lihatlah aku! Aku masih bertahan dan aku baik-baik saja sampai sekarang. Aku tetap mendampingi Erkan hingga akhir hayatnya."

Salma hanya diam dan tak menimpali.

"Pikirkanlah sekali keputusanmu itu, Salma. Pikirkan juga tentang anak-anakmu dan juga ayahmu. Bukankah dia akan syok jika mendengar perpisahan kalian?"

Usai mengatakan semuanya pada Salma, Evita masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan Salma berjalan gontai menuju kamarnya.

Salma duduk di tepi ranjang. Ia memikirkan semua yang dikatakan oleh Evita tadi.

"Apakah aku terlalu gegabah? Apakah aku hanya memikirkan diriku sendiri?" tanya Salma dalam hatinya.

Salma menatap bayangan dirinya di cermin. "Aku tidak sekuat itu untuk bisa menghadapi ini semua. Aku juga manusia biasa," gumam Salma bersamaan dengan Aidil yang memasuki kamar dan menatap Salma yang juga menatap ke arahnya.

#bersambung

1
Mammyy Melissa
debes kk lanjut kan...AQ suka cerita nya... mengandung bawang 😭😭😭
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir Kak 🥰🥰🥰
Mampir juga di karya yg laen 🤭🤭
total 1 replies
Delfianti
aku suka karakter cewek nya tegas. tidak bodoh.
Ummi Lestari
Salma hebat
Kadek Bella
trima kasih thoor ,,,,tetap smangat
Emak Femes: Makasih juga kakak 🫶🫶🫶
mampir juga di karya ku yg lain
semoga suka dan menghibur 🫰🫰
total 1 replies
Nur Ain
yah 20 tahun x dak cinta....cinta hanya seorang sahaja..elok jugak klu pisah saja
Nur Ain
parah adik nye pulak sabgkut
yunna
semoga Aidil dpt karma
Yossea Edytan
bagus cerita nya ng banyak drama
dewasa banyak ilmu yg d dapat dr cerita ini tentang kesabaran kedewasaan dalam ambil sikap meski cerita nya sederhana
Emak Femes: thanks sudah mampir kak 🙏
total 1 replies
Gadis Manggar
crita bagus banget thor.seorang wanita bernama salwa dengan cinta dan pengabdian kepada suami dan keluarga,harus ternoda dengan penghiatan suami.......
Queen's bee👸🐝🐝
novel singkat padat dan jelas, walau pun singkat tapi alur nya kena banget. novel nya kereeen. semangat berkarya terus kakak, salam hangat untuk mu selalu. 🤗🤗
kavena ayunda
novel keren bgt sumpah dikit tp ngena bgt ceritanya
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir 🥰🙏
total 1 replies
pipi gemoy
👍
pipi gemoy
🌹
Emak Femes: makasih kak
mampir jg ke karya yg laen 😁😁🙏🙏
total 1 replies
Ran Aulia
👍
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir kak😊
silakan mampir di karya yg lain jg jika berkenan 🤭🤭
total 1 replies
Adi Wawan
kok Ngantung sih tor
Emak Femes: Sebenarnya bukan gantung kak, memang begitulah akhirnya 😁😁
Salma dan Aidil akhirnya berpisah
Utk kisah tokoh yg lain akan ada di karya yg lain🙏🙏

terima kasih sudah mengikuti kisah ini 😊😊
total 1 replies
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧
ko tamat Mak... hati ku blm jungkir balik padahal mau liat Salma bersatu dengan Marco 😔😔
dapoer Nita: trs Salma jd nya sama siapa Thor?
Emak Femes: Jodohnya salma bukan marko kak,
jodohnya marko juga bukan salma
hehehehe
nanti ada kisahnya sendiri si marko
total 2 replies
Erni Kusumawati
wah...wah..reader kecewa ini krn sdh ending saja😥😥 pdhl makin cinta dg karyanya kak...sdh menghayal ini dan itu...

Tapi ya sudahlah jk mmg sdh hrs ending.Terima kasih utk ceritanya kak
Di tunggu next ceritanya..semangat
Emak Femes: Makasih sudah mengikuti kisah salma
memang sejak awal dibikin utk part pendek kak
biar gak bosan juga pembacanya 😁
utk kisah tokoh2 yg laen akan di buat di karya berbeda 🙏
total 1 replies
Xyylva Xyylva
yahhh cuman segitu aja thor ceritanya...gak ada penjelasan lebih detail.saya kira ada part yg menjelaskan kebenaran peristiwa antara jihan dan aidil di hotel dan part karma yg diterima mereka...ini hanya singkat saja...saya sudah ikutin dari awal thor sampai skarang tolonglah kasih bonus penjelasan tentang peristiwa tersebut thor
Mesra Turnip
lho kok singkat sekali, padahal ceritanya enak lho.
Emak Femes: iya kak
memang sengaja dibuat pendek 😊🙏
untuk kisah para tokoh lainnya nanti ada di judul yg berbeda
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!