Flovia Alika Woren gadis berusia 24 tahun yang hidup sendirian tanpa keluarga satu pun karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan tol.
Flovia yang biasa di panggil flo adalah seorang Queen mafia no 1 yang paling di takuti di dunia dengan mafia yang dirikam bernama Black sun.
Dia juga adalah CEO dari FAW grup perusahan no 2 tersukses di dunia.
Ketika flo pulang dari canada ke indonesia dia meminta gio orang yang piling dia percaya sekaligus tangan kanannya di mafia black sun agar membiarkan dia hidup bebas sementara menjadi seorang gadis biasa .
Tapi siapa sangka selama dia menyamar menjadi seorang gadis biasa , dia di pertemukan dengan seorang pria tampan yang ternyata adalah CEO tersukses no 1 di dunia yang tak sengaja bertemu karena insiden kecil.
Dari pertemuan itu , hidup flo semakin rumit dan menarik .
Mari simak kelanjutan cerita ku , jangan lupa untuk di like , komen dan klik tanda lovenya agar bisa menerima setiap update terbaru .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BGB 16
Sebab hidup terlalu singkat untuk orang lain menentukan apa yang membuat kita bahagia.
💓
Keesokan harinya flo datang ke markas utama yang baru , dia saat ini sedang melihat latihan menembak yang dilakukan oleh para mafioso junior.
Dorrrr
Dorrrr
Dorrr
Suara tembakan terdengar begitu nyaring di telinga flo tapi karena sudah biasa mendengar hal itu , dia hanya menikmati suara tembakan itu.
" Kalian lanjutkan lagi , aku akan ke halaman belakang ". ucap flo
" Baik Queen ". ucap mereka serempak
Saat ini gio tiba-tiba datang ke halaman belakang untuk menemui flo , flo yang sedang asik memberi makan buaya hewan peliharaan kesayangannya bisa menyadari akan kedatangan gio dari arah belakangnya.
" Queen ". panggil gio
" Ada apa ? ". tanya flo dengan datar tanpa membalikkan badannya kearah gio
" Sepertinya semalam tuan jerry mencoba mencari data tentang Queen ".
" Biarkan saja ". ucap flo dengan santai masih asik memberi makan para predator buas di kandang di depannya
" Baik Queen , ak hanya datang untuk memberitahukan hal itu , kalau begitu aku kembali kedepan dulu " . ucap gio sembari menunduk memberi hormat walaupun flo tidak melihatnya dan ketika dia baru saja berbalik untuk pergi , flo malah memanggilnya sehingga di spontan membalikan badannya lagi menghadap pada flo
" Gio ".
" Iya Queen , apa Queen membutuhkan sesuatu ? ".
" Tidak untuk hari ini tapi untuk besok , carikan aku tempat untuk aku membuka toko kue , cari saja toko yang ingin di jual di area yang strategis ". ucap flo masih fokus kedepannya
" Ehhh ". gio spontan tercengang mendengar permintaan dari sang ketua
" Aku ingin membuka toko kue bersama key dan kami sepakat kalau kami tidak ingin mempekerjakan orang lain di toko itu karena aku dan key ingin merasakan bekerja tanpa bantuan orang lain ". jelas flo dengan santai
" Baik Queen , hari ini juga aku akan mengurus semuanya dan apa nama toko yang ingin Queen terapkan ". ucap gio yang hanya bisa setuju dengan perintah mutlak flo
" Pertanyaan yang bagus , aku hampir melupakan hal itu gio , hmmm.... , aku rasa Flokey cukup bagus , aku tidak ingin menerapkan nama yang terlalu ribet " . ucap flo sambil membalikkan badan menghadap gio
" Flokey ? , baiklah aku akan mengurusnya hari ini Queen ".
" Kalau bisa besok pagi aku ingin langsung membuka dan bekerja di toko itu gio ". ucap flo
" Baik Queen , saya permisi dulu ingin menyiapkan semuanya ". pamit gio memberi hormat lalu pergi setelah flo menganggukan kepalanya
Flo sengaja ingin langsung membuka dan bekerja di toko kue yang akan dia buka nanti , karena dia cukup risih mendengarkan beberapa kali para tetangga selalu merumpikannya yang tidak benar.
Setelah gio pergi , flo melanjutkan lagi memberi makan hewan kesayangannya.
*****
Suasana di ruangan CEO perusahan global shine saat ini sedang dalam keadaan yang sulit di artikan , 5 menit yang lalu Alex datang untuk bertemu bian dengan alasan untuk meminta maaf berharap bian akan mengembalikan semua yang dia yakin kalau karena bian yang telah membatalkan semua kerja sama dan menarik saham milik bian sebanyak 15% di perusahannya.
Dalam wajah datar dan dingin bian , dia sungguh terkejut mendengarkan penjelasan tuan alex yang sangat berbeda dari informasi yang jerry berikan semalam.
" Lebih baik tuan alex pulang saja , bukannya saya telah mengatakan kalau semua kejadian yang terjadi di perusahan anda bukan saya yang melakukannya ". ucap bian dingin karena risih tuan alex malah sedang berlutut di depannya dengan wajah permohonannya
" Tuan bian , lalu siapa yang berani melakukan ini pada perusahan saya kalau bukan tuan sendiri yang melakukannya karena nona milka yang mengadukan kejadian di mall kemarin pada tuan bian ".
" Saya mohon tuan , nasib perusahan saya ada di tangan tuan bian sekarang , jika tuan tidak ingin mengakuinya , saya akan melaporkan hal ini pada polisi ". jelas tuan alex tiba-tiba mengancam bian sambil berdiri dari berlututnya
" Silahkan jika anda menginginkan hal itu , keluar sekarang juga atau saya sendiri yang akan melempar anda langsung ke lantai 1 lewat jendela ". ucap bian dengan sedikit emosi
" Jerr , bawah dia keluar sekarang juga ". perintah bian dengan dingin
" baik tuan , ayo tuan alex , lebih baik anda segera keluar sekarang juga ". ucap jerry yang sangat tahu kalau bian sekarang sudah sangat marah
Dari pada terjadi kekacauan , lebih baik jerry harus cepat mengeluarkan tuan alex sekarang juga.
Tuan alex hanya bisa mengumpat kasar kearah bian setelah di tarik oleh jerry keluar dari ruangan .
" Hahhhhhhhhh ". bian langsung menutup matanya lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar karena kesal
sekitar 10 menit bian menetralkan pikirannya , bian kembali melanjutkan memeriksa berkas-berkas penting yang sudah menumpuk di atas meja nya.
****
• Flovia pov •
Keesokan paginya , aku baru saja memasuki toko yang akan menjadi tempat aku mendapat pengalaman dan hasil dari kerja kerasku sendiri nanti dengan usaha kue yang akan aku buat sendiri.
Selain aku jago dalam pertarungan , tentu saja aku bisa membuat kue karena dulu bundaku juga pernah mengajarkanku membuat kue dengan resep hasil racikan bundaku dan hasilnya sangat enak apalagi kue yang di buat oleh bundaku.
Aku akan membuat toko yang sederhana dan berukuran cukup besar ini menjadi sangat terkenal dan banyak pengunjungnya .
Karena semua ruangan sangat bersih dan semua peralatan untuk membuat kue , kursi , meja dan lainnya sudah tersedia di dalam toko ini , bahkan di dalam toko ini sudah sangat rapi , gio memang sangat bisa di andalkan dan aku bangga dengan hasil kerjanya.
Aku berjalan ke arah dapur dan langsung membuat adonan kue sesuai resep dari bundaku .
2 jam kemudian.
" Akhirnya selesai juga , mungkin lebih baik aku cicip dulu kali yah sebelum di hidangkan di lemari kaca depan ". ucapku dengan senang akhirnya selesai juga kue pertama hasil buatanku sendiri
" Hmmm enak ". ucapku senang dan kagum dengan hasil kue yang ku buat
Kue yang aku buat ada 3 macam , seperti brownis , roti dengan berbagai macam isi dan cake moca .
Baru saja aku selesai menata rapi kue buatanku yang akan di jual di lemari kaca khusus kue , sudah ada 2 pelanggan wanita paru baya yang masuk ke dalam toko dan aku sangat senang dan langsung menyambut mereka.
" Selamat datang di toko kue flokey nyonya ". sambutku dengan ramah dan senyum hangat
" Ahh iya nak , apa toko ini baru saja di buka ? ". tanya salah satu wanita paru baya dengan ramah
" Iya nyonya , toko ini baru saja di buka , silahkan di lihat-lihat dulu kue mana yang ingin nyonya beli , berhubung nyonya berdua adalah pelanggan pertama toko ini , saya akan memberi diskon 50% dari harga aslinya dan diskon ini juga berlaku sampai 1 minggu kedepan ". ucapku dengan ramah
" Wahhh benarkah ? , apa kami bisa mencicipi kue ini dulu ? ". tanya wanita paru baya itu
" Silahkan nyonya ". jawabku ramah
Aku langsung mengambilkan mereka setiap macam kue untuk di cicipi , aku sangat senang karena mereka sepertinya suka dengan kue buatanku karena wajah mereka setelah mencicipi kue itu langsung tersenyum.
" Apakah kamu sendiri yang membuat kue enak ini nak ? ". tanya mereka
" Iya saya sendiri yang membuatnya , bagaimana rasanya nyonya ? , apakah enak ? ".
" Yahh ini sangat enak , baru kali ini kami merasakan kue yang sangat enak , bahkan mungkin ini adalah kue yang paling enak dari seluruh toko kue di kota ini ". jawab mereka dengan jujur
" Ahhh nyonya bisa aja , jadi apakah nyonya berniat membeli kuenya ? ". tanyaku dengan sedikit malu-malu wkwkkw
" Tentu saja , tolong bungkus masing-masing 3 macam kue ini dengan 4 potongan ". ucap mereka
" Baik nyonya ". ucapku sangat senang
Dengan antusias aku langsung membungkus kue yang mereka pesan kedalam kantong yang bertuliskan logo flokey dengan rapi.
" Ini kuenya nyonya , terima kasih sudah membeli kue di toko saya ". ucapku sembari memberikan bungkusan kue kepada salah satu wanita paru baya itu
" Ini uangnya , kami akan sering kesini untuk membeli kue enak mu nak ". ucap mereka dengan senyuman
" Ahhh dengan senang hati saya akan menyambut nyonya berdua , ini uang kembaliannya ". ucapku senang sembari memberi uang kembalian
Setelah itu kedua wanita paru baya itu keluar dari toko , aku sangat senang melihat uang pertama dari hasil jeri payahku , lebih tepatnya hasil dengan tanganku sendiri tanpa bantuan orang lain .
Berselang 20 menit , toko mulai ramai pembeli , aku sampai kewalahan menangani banyaknya pembeli , bahkan aku sudah beberapa kali membuat adonan kue lagi di dapur toko .
Jam sudah menunjukkan jam 2 siang , key baru saja datang ke toko karena dia baru saja pulang sekolah .
Aku memang meminta key membantu aku di toko hanya dari pulang sekolah hingga tutup dan key juga pasti akan aku gaji bukan hanya sekedar membantu saja .
" Key , ganti dulu seragamu dan tugasmu hanya duduk di kasir saja , kaka yang akan membuat kuenya sendiri ". ucapku
" Baik ka , semangat yah di hari pertama kerja heheheh ". ucap key langsung pergi
Aku melanjutkan lagi membuat adonan di dapur hingga akhirnya semua bahan untuk membuat kue habis .
Hari sudah semakin malam , para pengunjung baru saja keluar dari toko karena aku dan key memberitahukan kalau kue sudah habis .
" Akhhh badanku sangat lelah , baru juga hari pertama tapi pengunjung sudah sebanyak itu , apa kue nya memang seenak itu sehingga beberapa kali aku menerima bayaran kue dari orang yang sama ". keluh key
" Cihhh , ternyata kau sangat lemah key , kau hanya duduk di kasir dan membungkuskan kue pesanan pengunjung tapi masih saja mengeluh ". sindirku sambil membalikan papan bertuliskan open menjadi close di kaca samping pintu masuk
" Hahhh kaka benar , aku lupa kalau ternyata yang lebih lelah itu seharusnya kaka , membuat kue sebanyak itu pasti sangat lelah ". ucap key dengan jujur
" Hahaha , aku bahkan tidak merasa lelah sama sekali key ". ucapku sambil tertawa
" Terserah kaka saja , tapi jujur aku tidak menyangka di hari pertama toko buka , sudah begitu banyak pengunjung dan hasil dari penjualan kue kita hari ini mencapai 5 juta bersih selain uang untuk membeli bahan kue besok ". ujar key kangum dan senang
" Wahh banyak juga yah , hmm sepertinya besok akan lebih ramai pengunjung lagi , jadi siapkan dirimu besok ". ucapku sedikit kaget mendengar hasil penjualan kue hari pertama ini
" Tentu ka , tapi jangan lupa tinggalkan beberpa potong kue untukku , aku sama sekali belum mencicipi kue buatan kaka ". ucap key cemberut
" Hahah baiklah , ayo bersiap kita akan segera pulang karena besok pagi kaka harus segera membeli lagu bahan-bahan kue untuk besok". ajak ku
