NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Asloka

Hasrat Tuan Asloka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Emak Gemoy

Anne tak pernah menyangka jika suaminya kembali berkhianat. Ia pikir permintaan maafnya lima bulan lalu tulus dari hati, akan tetapi semua hanya dusta belaka.

Anne sangat hancur ketika melihat suaminya berduaan di kamar hotel bersama sahabatnya — sahabat yang selama ini ia anggap sebagai adik ternyata tega menusuknya dari belakang.

Hatinya sangat hancur, Anne merasa percuma hidup di dunia hingga ia memutuskan mengakhiri hidupnya. Namun, disaat Anne akan mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang lelaki datang dan mengagalkan semua.

"Lepaskan lelaki brengsek itu dan jadilah penyembuh pemuas hasratku, maka aku akan membantumu balas dendam."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Gemoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Anne Mana?

Flashback .... 

Anne menggeliat panjang saat alarm di ponselnya berbunyi, sejenak ia mengerjap-ngerjapkan matanya sambil melirik ke arah sofa. Ada perasaan sedih, saat matanya tak melihat sosok lelaki yang selalu tidur di sana. 

"Apa dia tidak pulang dari semalam?" gumamnya langsung duduk di pinggir ranjang. Setelahnya Anne mengambil jepit rambut dan mengikat rambut panjangnya. 

"Mandi dulu mungkin ya, setelah itu masak. Hari ini aku ingin membuat sarapan, barangkali Laka pulang," gumam nya segera masuk kamar mandi. 

Tak membutuhkan waktu lama, Anne selesai dengan ritual mandinya. Ia sedikit memoleskan make-up, agar tidak terlalu pucat. Setelah selesai, ia segera keluar dari kamar dan menuju dapur. 

Tapi, baru saja Anne keluar. Ia dikejutkan dengan suara wanita paruh baya yang saat ini sedang duduk di sofa ruang tamu, "Siapa kamu, ha? Maling ya, atau jangan-jangan kamu wanita bayaran Asloka?" tanyanya penuh tatapan tajam. 

"Sa-saya bukan maling maupun wanita bayaran, maaf sebelumnya anda siapa ya?" tanya Anne balik. 

"Ck! Berani juga kamu membalas pertanyaanku, siapa kamu sebenarnya dan ada hubungan apa kamu dengan anakku," ucapnya lagi semakin memojokkan Anne. 

Rasanya Anne sangat sulit menelan ludahnya sendiri, mendengar ucapan wanita di depannya ini, membuat nyalinya menciut. Tapi, untung saja Bik Asih datang lebih pagi, jadi saat dia masuk, langsung membalas pertanyaan wanita di depan Anne ini. 

"Maaf nyonya, dia nona Anne. Kekasih Tuan Laka, nona Anne tinggal di sini sudah hampir satu bulan," kata Bik Asih tak ingin majikannya ini salah paham. 

"Hampir satu bulan?" 

"Iya, Nyonya Ega."

Ega pun mendekati Anne, melihatnya dari atas sampai bawah sampai membuat Anne risih, hingga ia juga ikut melihat kebawah apakah penampilannya tidak sopan. 

"Cepat ganti bajumu, setelah itu ikut aku ke rumah utama," ujar Ega langsung meninggalkan Anne yang masih termenung di depan dapur. 

"Bik, maksudnya apa ini? Dia siapa, aku jadi takut," kata Anne. 

"Nona ikuti saja apa maunya nyonya, beliau adalah ibunya Tuan Laka."

Anne melotot lebar saat mendengar perkataan bik Asih, mendadak Anne jadi takut, kakinya juga gemetar. Perasaannya juga mulai tak enak, tapi Anne tak mau membuat Ega menunggu terlalu lama. Jadi, ia putuskan segera mengganti baju dan ikut Ega ke rumah besar. 

...***...

Asloka turun dari dalam mobil dengan sangat tergesa, kakinya berkali-kali tersandung beberapa batu hingga membuatnya mengumpat kesal. Namun, rasa sakit karena tersandung tak ia rasakan, karena harus mencari Anne sebelum nenek sihir mengeluarkan kata-kata tak mengenakan dari mulut berbisanya. 

Brakk!! 

"Anne, kamu di mana!" teriak Asloka setelah masuk ke dalam rumah. Suasana disana sangat sepi, karena memang rumah itu hanya dihuni mama dan papanya saja. 

"Ingat jalan pulang kamu, Laka?" tanya seseorang yang sedang duduk santai di ruang tamu dengan secangkir kopi. 

"Papa! Mana mama, dia sudah menculik kekasihku! Di mana mereka sekarang, Pa!" seru Asloka sambil menghampiri lelaki paruh baya itu. 

"Jadi karena wanita itu kau mau menginjak rumah ini lagi, dasar anak durhaka, tidak pernah memikirkan perasaan orang tua. Kau itu lahir dari mana kalau bukan dari kami dan Kamilah yang berusaha setiap malam membentukmu!" seru Aslan sambil menjewer telinga Asloka. 

"Aduh, ampun Pa, tapi bener ini sakit, aaahhh ...." Asloka semakin berteriak saat Aslan semakin kencang menjewer telinganya. Rasanya sangat sakit, kalau tidak segera dihentikan maka akan putus dan Asloka tak akan memiliki telinga lagi.

"Biar sekalian saja kau tuli, punya anak hanya satu tapi tak pernah mengerti perasaan orang tua. Apa kamu tidak mikir sekali saja, bagaimana perasaan kami, ha? Jika bukan karena wanita itu dibawa mamamu ke rumah, mungkin sampai Papa mati kau tak akan pulang!" serunya menjadi sedih. 

Aslan merasa umurnya semakin tua dan ia ingin di masa-masa seperti ini Asloka selalu di sampingnya, tapi apa, anaknya itu malah tidak pernah pulang sekalipun. Rasanya ia sudah putus harapan dengan kehadiran Asloka, hingga pagi tadi istrinya membawa wanita cantik berpenampilan sederhana yang katanya bisa membuat anaknya ini kembali pulang ke rumah. 

"Maafin aku, Pa. Tapi semua juga karena Papa dan Mama yang selalu memaksaku segera menikah. Sedangkan kalian tau, bagaimana kondisiku saat ini. Tidak akan ada yang sudi menikah dengan lelaki impoten sepertiku," ujar Asloka terus berusaha melepaskan jeweran dari papanya. 

"Huft, terus wanita itu kenapa mau denganmu," tanyanya sambil melepaskan jewerannya. 

Sungguh Asloka merasa lega, tapi rasa panas masih menempel di telinganya. Bahkan, Asloka yakin jika saat ini telinganya merah. 

"Dia berbeda, Pa," jelas Asloka. 

"Benda apanya? Dia sama seperti Icha, seorang wanita dan memangnya dia setuju memiliki suami impoten sepertimu?" tanya Aslan membuat harga diri Asloka anjlok saat itu juga. 

Ingin sekali Asloka marah, tapi diurungkannya, karena ia sadar memang dirinya impoten. Tapi itu dulu, sekarang tidak semenjak ada Anne. 

"Pa, aku sudah tidak impoten lagi," jawabnya malas. 

"Kau serius? Mana Papa lihat." 

Asloka langsung menggeleng, ia tak mau ada kesalahpahaman lagi, sampai akhirnya ia dijuluki pak Gay. No, cukup kemarin saja, tidak lagi. 

"Pelit sekali kamu, Laka! Papa hanya ingin melihat sedikit, tapi kamu tidak mau memperlihatkannya," cetus Aslan merajuk. 

"Pa, please jangan buat Anne salah paham lagi. Sudahlah, aku mau bertemu Anne, di mana dia? Dia harus ku bawa pulang, sebelum mama mengklaim dia," ucap Asloka langsung berdiri dari duduknya untuk mencari Anne. 

"Terlambat kau, Laka. Calon istrimu itu memang sudah di klaim mamamu, bahkan sekarang mereka pergi ke acara arisan sosialita mamamu. Mungkin saja saat ini Anne sudah di kerubungi banyak emak-emak rempong, sambil tanya kapan menikah, kapan punya anak," sahut Aslan seperti mengejek. 

Sedangkan Asloka langsung mengumpat dan menelepon mamanya tapi tak kunjung dijawab, yang ada ponselnya dimatikan langsung. Sejenak ia merutuki kebodohannya, kenapa dari kemarin Anne tak kunjung ia beri ponsel. Sekarang kejadian seperti ini, dirinya tak bisa menghubungi Anne.

"Mama!!"

...🍃🍃🍃...

Author : Mampus, ayank mu di klaim emakmu. 🤣🤣

Asloka : Balikin nggak Anne, kalau nggak kubakar ini buku. 😤😤

Author : Oh tidak bisa, langkahi dulu para readers, baru bisa bakar 👻👻👻

Asloka : Ayolah sekali saja, padahal kelas mau di mulai loh. Lele berurat ku juga udah tegang dari kemarin, masa lo tega sih. 

Author : Masa bodo, sana mandi bau mu asem banget. Kalau masih tegang, pake sabun aja, ahhh 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

Asloka : Emaaakkk 😭😭😭

...***...

 Rekomendasi cerita sangat bagus, ayo mampir di jamin seru nggak kalah dengan ini. Pokoknya jangan lupa mampir ya, ini aku kasih tau judulnya. KEMBALI KE MASA SMA author Tita Dewahasta

1
Kuebalok Sekartaji
Luar biasa
niktut ugis
duh mama ega
@Al🌈🌈
Luar biasa
niktut ugis
kasihan sich sama geo secara tidak langsung dia juga korban keserakahan ortu nya
niktut ugis
minta sama emak thor aj an biar d ksh cepat
niktut ugis
minta di tabok pakai golok nech geo
niktut ugis
mangkanya sogok emak sama kalung berlian yg gede bget
niktut ugis
mereka sirik Mak karena tak bisa kaya emak yg cetar membahana
niktut ugis
kutuk aj Mak anakmu yg laknat itu
niktut ugis
emak yg bikin kita mewek...jadi lupa beli nasi uduk kan
niktut ugis
tapi jgn pakai ikan terbang juga ya Mak.... teri menari lah Mak
niktut ugis
laka buat kamu pasti ada pengecualian coba blg sama makthor
niktut ugis
laka kamu benar² minta di kutuk jadi malun Kundang ke 2 ya 🤣
niktut ugis
cetek... kondisi kali Mak 🫢🤣
niktut ugis
ya Anne kan tdak tau akan hal itu pak gay🥹
niktut ugis
klu laka msh rajin protes bikin lemes lagi aj Thor terong ajaib nya 😀
Sastri Dalila
👍👍👍
niktut ugis
ya ampun 🫢
Ani
gak salah kalau Anne manggilnya Laron lah wong kopi panas aja langsung dicemplungi..😂😂😂😂😂
Ani
kirain salah ketik eh ternyata si Anne memang manggilnya Laron 😂😂😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!