NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Immortal

Reinkarnasi Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Peradaban Antar Bintang / Ahli Bela Diri Kuno / Transmigrasi / Action / Penyeberangan Dunia Lain / TimeTravel
Popularitas:315
Nilai: 5
Nama Author: RikuAlthea

Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.

ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.

ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.

manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.

"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.

"???" Lan Yunfei yang terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9 : seragam baru.

Tidak, bagaimanapun sistem dunia ini berbeda, sekalipun memang bisa, ia tidak ingin mengikat mereka.

Jika ia mati hewan itu juga akan mati selain itu jika mereka terkontrak sebenarnya mereka benar-benar terhubung secara batin, Kaelusa akan mendapatkan manfaat dari kontrak itu.

Bisa di katakan, kekuatan Kaelusa bisa meningkat tergantung dari kekuatan kultivator nya.

Dan yang paling penting adalah kontrak ini benar-benar personal.

Sebelumnya, seorang kultivator biasanya tidak akan peduli apakah hewan itu setuju atau tidak, mereka akan mengkontraknya secara paksa, tapi sekarang Kaelusa adalah hewan yang bisa di katakan tingkat tinggi, sama dengan hewan surgawi seperti vermilion atau naga.

Sama sekali tidak etis mengkontrak mereka tanpa persetujuan karena mereka setara dengan kultivator tingkat Fanxu.

Mereka lebih cocok di jadikan mitra daripada hewan terkontrak.

Lan Yunfei kembali melanjutkan menjahit seragam itu, energi menenangkan itu kembali, Kaelusa yang sedikit waspada menjadi rileks kembali.

Suasana menjadi sangat sampai Kaelusa tertidur lelap, ia biasanya mendapatkan mimpi buruk, namun kali ini tidak ada mimpi, hanya ada ketenangan.

Di siang hari Lan Yunfei selesai membuat seragam Kaelusa dan saat itu juga Kaelusa terbangun karena merasa gerakan signifikan di sebelahnya.

Harimau besar itu menguap dan menatap Lan Yunfei dengan tatapan malas.

"Seragam mu sudah selesai." Senyuman lembut terlihat di bibir itu dan membuka seragam militer Kaelusa.

Kaelusa segera kembali berubah menjadi wujud manusia nya yang tanpa busana, ia mengambil seragam itu dan menggunakannya.

Saat ia sedang menggunakan pakaiannya, Lan Yunfei bisa melihat tubuh putih Kaelusa yang memiliki otot lebih besar dari miliknya, bahkan otot perutnya lebih terlihat.

Bukan berarti Lan Yunfei merasa iri, bagi kultivator sepertinya keseimbangan estetika juga penting, otot yang terlalu besar di anggap seperti orang barbar, jadi normalnya seorang kultivator tidak kurus, tapi juga tidak besar.

Kaelusa selesai menggunakan seragamnya, benar saja ada beberapa perbedaan, pakaiannya memiliki warna putih yang lebih jernih daripada seragam normalnya.

Lalu garis emasnya benar-benar menggunakan benang emas, tali di beberapa bagiannya juga menggunakan warna emas yang murni, jika ia tidak menyentuhnya dan merasakan teksturnya berupa benang dan kain, ia percaya bahwa emas ini adalah emas sungguhan.

"Bagus sekali, cocok dengan mu." Kaelusa menoleh dan menatap Lan Yunfei yang berdiri di belakangnya.

Mata keemasan itu sangat cocok dengan garis keemasan di pakaiannya, begitu pula dengan rambut peraknya yang cocok dengan seragam putihnya, bahkan jubah putihnya yang tersampir di bahunya juga sangat indah.

"Baru kali ini aku membuat pakaian seperti ini, apakah pakaiannya pas dan nyaman?"

"Ya, sangat pas dan nyaman." Kaelusa membetulkan kancing manset kemejanya.

"Baguslah." Lan Yunfei merasa lega.

Pakaian yang biasa di buatnya adalah hanfu, serumit apapun hanfu itu, masih akan bisa di gunakan walaupun ukurannya tidak pas dan masih akan terlihat indah, namun berbeda dengan dengan seragam ini.

Dalaman kemeja putih, bagian luarnya adalah jas putih dengan kancing double berwarna emas, bagian lengannya terdapat garis yang juga berwarna sama, long coat yang tergantung di bahunya berwarna putih dengan beberapa hiasan tali berwarna keemasan dan bagian bawanya celana putih dengan bahan yang sama.

Yang paling sulit di buat adalah jas itu, harus pas atau akan tidak nyaman di gunakan.

"Aku akan memberikan mantra, berdiri di sana." Tunjuk Lan Yunfei ke ruang luas di ruangan itu.

Di tangannya tiba-tiba muncul beberapa kertas jimat berwarna kekuningan, terselip di jari telunjuk dan tengahnya yang ramping.

Saat Kaelusa sudah berdiri di titik yang di maksud, Lan Yunfei menutup matanya, fluktuasi energi meningkat berkali-kali lipat di ruangan itu, kertas di tangan Lan Yunfei terbakar saat Lan Yunfei membuka matanya.

Array terbentuk di kaki Kaelusa membuat pria itu terkejut.

Array itu berputar dan mengeluarkan cahaya keemasan yang sangat indah.

Tangan Lan Yunfei masih membentuk sebuah segel di satu tangannya, sedangkan tangan satunya terentang ke depan, di sekitar tangannya terbentuk array yang juga bergerak.

'Ini...'

Angin berhembus di dalam ruangan tertutup itu, menerbangkan long coatnya dan rambut panjang Lan Yunfei.

Array di sekitar lengan Lan Yunfei bergerak maju mendekati Kaelusa dan memasuki pakaiannya.

Di mata Kaelusa, array itu terlihat menembus ke dalam tubuhnya, tapi tentu saja tidak, itu hanya menempel pada pakaiannya.

Setelah kurang dari 2 menit, semua kembali normal, array di bawah kakinya menghilang, suasana kembali tenang seolah apa yang terjadi sebelumnya tidak pernah terjadi.

"..." Kaelusa masih terdiam, ia tidak pernah melihat fenomena semacam ini sebelumnya.

Ia tidak percaya dengan hal-hal yang berhubungan dengan magis.

Tapi apa yang ia lihat tadi benar-benar nyata, ia melihat, mendengar dan merasakannya.

Ia menatap Lan Yunfei yang berdiri di depannya, tatapan nya sangat rumit.

Jika Lan Yunfei mengatakan ada hantu di dunia ini, ia akan percaya.

Lan Yunfei mengerti bahwa ini pertama kalinya untuk Kaelusa melihatnya benar-benar mengeluarkan kekuatan nya.

Ia tersenyum "Biasakan, ini hanya mantra pertahanan kecil."

Jika Kaelusa tau bahwa pertarungan antar kultivator itu bisa merubah laut dan daratan, mungkin ia akan membuka pengetahuan nya di dunia yang baru.

"Aku penasaran, apakah aku juga bisa melakukannya?"

"... Mungkin bisa, tapi akan membebani tubuh mu, ini seperti ada 2 naga yang bersemayam di satu gunung." Artinya adalah, dua kekuatan spiritual dan mental akan saling bertubrukan yang mungkin akan mengakibatkan kehancuran pada wadahnya.

"Bagitukah..."

"Jika itu energi spiritual dari luar yang sudah di atur untuk menenangkan kekuatan mental mu, tidak akan menjadi masalah, tapi kau tidak bisa menyerap dan mengelolanya sendiri."

Kaelusa baru mengerti setelah Lan Yunfei menjelaskan kekuatan mental dan spiritual.

.

.

.

Kaelusa pergi bersama Regina keesokan harinya yang tentu saja Kaelusa menggunakan seragam barunya.

Regina mengangkat alisnya saat melihat pakaian bosnya yang berbeda dengan seragam legiun mereka yang biasanya.

Melihat tatapan itu, Kaelusa hanya diam, tidak menjelaskan apapun.

Perjalanan ini sebenarnya dilakukan diam-diam, hanya kaisar yang tau, bagaimanapun juga mereka akan menyergap para perompak itu, jangan memukul sarang lebah, atau semua yang sudah mereka persiapkan akan sia-sia.

Sebelum berangkat Lan Yunfei menyematkan sebuah bros dengan bentuk sayap berwarna keemasan di dadanya.

"Hadiah terakhir sebelum kau berangkat, jangan pernah melepaskannya terutama saat kau bertarung."

"Apa ini juga memiliki mantra?"

"Ya, ini adalah senjata magis, saat kau terluka dan terdesak, benda ini bisa menolong mu."

"... Baiklah, terimakasih."

"Hmm."

Sebelum pergi mereka saling menatap, mata kelam itu menatap mata keemasan yang berada di atasnya.

"Aku pergi."

Punggung itu menjauh dan menghilang di balik pintu pesawat ruang angkasa yang akan membawa Kaelusa ke garis depan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!