NovelToon NovelToon
Tunanganku Kau Rebut Ku Nikahi Ayahmu

Tunanganku Kau Rebut Ku Nikahi Ayahmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Naima dan Arga akan segera menikah tak lebih dari dua Minggu lagi. tapi nyatanya Arga berse-ling-kuh dengan wanita yang tak lain adalah anak dari pemilik perusahaan tempat dia bekerja. Naima memergoki Arga dan dia datang kepada ayah dari Wanita itu untuk meminta pertanggung jawaban darinya. tapi tanpa di sangka malah duda dua anak itu bertanggung jawab dengan cara menikahinya.

apakah pernikahan mereka akan bahagia? saksikan terus kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naima 15

Arga dan kedua orang tuanya masih menunggu kedatangan Pak Angkasa dan juga Gisel. Rasanya mereka sudah tak sabar menunggu kedatangan keduanya. Bahkan Bu Sari terlihat sangat gelisah terus saja melihat ke arah dalam rumah. Menanti kedatangan sang pemilik rumah yang belum juga keluar.

"Kenapa mereka lama sekali? Arga kamu hubungi Gisel cepat! Kenapa dia lama sekali turunnya! Lagian dia udah bilang belum sih kepada keluarganya kalau kita akan datang melamar? Kenapa rumahnya terlihat sepi sekali? Bahkan tak ada meja prasmanan untuk kita makan?"ujar Bu Sari mulai kesal menunggu lama. Sudah sepuluh menit mereka duduk menunggu tuan rumah yang belum keluar juga.

"Gisel masih bersiap-siap Bu," jawab Arga yang tadi mengirim pesan kepada Gisel.

"Rumah sebesar ini apa tidak ada penghuninya? Kenapa sepi sekali dan tak ada yang menyambut kedatangan kita? Cuma pembantu saja!"kembali Bu Sari mengomel.

"Bu bisa berhenti ngomel nggak sih! Jangan samakan orang kaya seperti mereka dengan kebiasaan kita di kampung. Mana ada meja prasmanan dan penyambutan berlebihan seperti itu! Mungkin Pak Angkasa sedang ada pekerjaan, tunggu saja!"kesal Pak Riyadi kepada istrinya ya g sedari tadi ada saja bahasannya.

Sudahlah dia menanyakan harga sofa yang mereka duduki. Menanyakan berpa harga inilah itu lah. Emang paling bener seharusnya dia ikut di saat sakit gigi. Jadi tak banyak bicara. Bukan hanya Pak Riyadi yang kesal tapi kedua anak mereka juga ikut kesal dengan kelakuan Bu Sari.

"Mbak ini para penghuni rumahnya pada kemana ya? Kok lama sekali? Boleh minta buah-buahan yang sudah di potong nggak ya? Soalnya saya sedang diet!"ujar Bu Sari saat dia pelayan membawa tambahan cemilan untuk mereka.

"Baik Bu, sebentar kami buatkan dulu,"jawab mereka sopan.

"Bu, apaan sih! Malu-maluin sekali pake nawar segala! Katanya diet tapi itu cemilan lain di makan juga!"kesal Arga.

"Ngetes mereka, kan nanti kita juga akan menjadi nyonya rumah ini. Dan mereka harus mulai terbiasa dengan kita mulai saat ini,"jawab Bu Sari.

Sepetinya ada yang salah dengan terlinga dan juga isi kepala Bu Sari. Padahal belum ada dua menit suaminya berceloteh tapi tidak di dengar juga. Entah apa yang ada di kepala Bu Sari. Tak lama terdengar suara langkah kaki menuruni tangga. Ternyata itu adalah Gisel yang turun dengan gaun panjang tak berlengan dan belahan yang cukup tinggi. Rambutnya terurai panjang dan dandanannya juga terlihat sangat cocok untuk wajahnya.

"Aduh cantik sekali kamu nak ...,"puji Bu Sari.

Gisel mendekat dan di sambut dengan penuh senyum dari Arga. Bahkan Arga mencium tangan Gisel sebagai bentuk rasa cinta dan kagumnya pria itu kepada sang kekasih. Wanita yang akan dia nikahi sebagai batu loncatan untuk mendapatkan keberhasilan.

"Kamu semakin cantik sayang,"bisik Arga kepada Gisel.

Bahkan yang sedari tadi dalam benaknya ada bayangan wajah Naima kini tiba-tiba hilang dan berganti dengan kekaguman dan penuh ingin kepada Gisel. Emang otak agak gesrek Arga ini sepertinya.

"Oh iya, Papa dan Mama kamu mana Gisel? Kok dari tadi belum keluar?"tanya Bu Sari yang sudah tak sabar sama sekali dari tadi.

"Papa sepertinya sedang ada pekerjaan, di tunggu saja sebentar lagi juga keluar,bu. Karena aku sudah mengatakan kepada Papa,"jawab Gisel santai.

"Oh begitu. Kalau pemilik perusahaan, di rumah juga masih saja bekerja ya?"tanya Bu Sari.

"Papa sudah terbiasa seperti itu,"jawab Gisel.

Saat Bu Sari ingin bertanya dan penasaran dengan sosok ibu Gisel yang tak ada terlihat juga. Tangan Pak Riyadi menahan tangan Bu Sari. Sehingga membuat Bu Sari menata ke arah suaminya dengan kesal sambil mendelik. Padahal dia penasaran sekali. Akhirnya mereka mengobrol santai sambil menunggu kedatangan Pak Angkasa. Hingga tak lama Pak Angkasa keluar dari dalam menuju ruang tamu untuk menemui mereka.

"Gisel, apa itu Papa kamu? Serius dia papa kamu? Kenapa sepertinya masih muda sekali?"tanya Bu Sari berbisik kepada Gisel.

"Iya Bu, dia papa aku. Papa perkenalkan, mereka adalah keluarga dari Mas Arga. Seperti yang aku katakan tadi di kantor,"ujar Gisel berbicara sedikit manja kepada Pak Angkasa.

Tangannya juga menggandeng tangan Pak Angkasa, tapi dengan pelan Pak Angkasa menurunkan tangan Gisel.

"Silahkan duduk!"ujar Pak Angkasa dingin membuat semua orang saling pandang bingung.

Kenapa sambutan untuk mereka seperti itu? Rasanya seperti tidak di hargai oleh Pak Angkasa. sehingga membuat Bu Sari sedikit merengut. Dia pikir keluarga Gisel akan menyambut mereka dengan wah. Tapi nyatanya tidak sama sekali. Benar-benar di luar ekspektasi. Tapi ada sesuatu yang membuat dia penasaran. Kemana ibunya Gisel?

"Silahkan katakan yang ingin kalian sampaikan!"ujar Pak Angkasa masih dengan nada dingin.

"Pak maaf apa boleh saya bertanya? Dimana ibunya Gisel ya?"tanya Bu Sari yang tak bisa menahan rasa penasarannya.

Hal itu membuat suaminya dan Arga menatap tajam ke arah Bu Sari. Bisa-bisanya Bu Sari bertanya langsung kepada Pak Angkasa. Apa dia tidak tahu siapa Pak Angkasa? Jangan sampai lamaran mereka di tolak oleh Pak Angkasa. Bisa gagal semua rencana mereka. Mana pernikahan dengan Naima juga di batalkan.

"Bu, kenapa kamu malah bertanya hal seperti itu kepada pak Angkasa?"bisik Pak Riyadi.

"Apa yang salah pak?"jawab Bu Sari.

"Apa ada lagi pertanyaan lain? atau hanya itu saja maksud kalian datang kesini?"tanya Pak Angkasa membuat wajah Bu Sari memerah menahan malu dan juga panas dingin.

Ternyata ucapannya sudah menyinggung perasaan dari Pak Angkasa. Bagaimana ini? Kenapa mulutnya tidak bisa di rem sama sekali. Selalu penasaran dengan sesuatu yang janggal. Dan lebih penasaran dengan ibunya Gisel. Karena di ruang tamu itu tak ada satupun foto Pak Angkasa dengan perempuan kalau bukan dengan ibunya. Bahkan dengan Gisel saja hanya ada satu dan terlihat kaku sepertinya foto itu juga di ambil tak lama.

"Begini Pak, maksud dan tujuan utama kami datang kesini adalah untuk melamar Nak Gisel untuk anak kami Arga,"ujar Pak Riyadi. Setelahnya tak ada jawaban. Sehingga membuat semua orang terlihat tergang. Menunggu jawaban dari Pak Angkasa.

1
Mundri Astuti
mimpi ketinggian bae" jatuh sakit loh
Yam_zhie: biar kak dia jatuh nyuksruk 🤣
total 1 replies
nely_48
Wedingdream s gisel mewah n mahal,, tp sayang cuma dream doang krn ga ada modal uang untuk merealisasikan itu semua
Yam_zhie: bukan lagi teh 😂🤣
total 1 replies
nely_48
udh bucin az pak angkasa ini pd naima
Yam_zhie: hooh 🤣
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
sok ti ayena gera siapkn jamg ngepet arga beh menang duit loba jg biaya nikah jg s gisel nu loba kahayang itu ie .. pusing2 tuh otak nu arga
Yam_zhie: mana usum hujan 😭
total 7 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Yam_zhie: udah triple itu kka 😂
total 1 replies
Sunaryati
Semoga lancar dan bahagia segera terbongkar kebenaran tentang Gisel
Yam_zhie: siyap
total 1 replies
nely_48
syukurlah mama novita type ortu yg sederhana n ga sombong, bs menerima naima apa adanya tanpa melihat kasta
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Sunaryati
Tes DNA tidak harus dengan ibunya Gisel, Angkasa. Bawa rambut kamu dan Gisel sudah bisa. Semoga lamaran anda sukses
Yam_zhie: betul... betul ... 💃💃😍
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel2 up
Yam_zhie: siang ya kak
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
orang kaya beneran aja ga sombong , lah s ce sari astagfirulloh
Reni Anjarwani
bagus ceritanya doubel up thor
Yam_zhie: Alhamdulillah. insyaallah dobel pagi malam ya kak. kalau mood sama siang juga. jadi Triple up
total 1 replies
nely_48
wah gentleman banget pak angkasa, dgn lantang melamar naima pd kedua ortu lgsg, alasanya pun sungguh konyol, pak angkasa minta tanggung jawab pd naima krn naima udh memeluk n mencium pak angkasa,,, 🤣🤣🥰🥰
Yam_zhie: dia bingung mencari alasan agar Naima tidak menolak teh 🤣
total 1 replies
Sunaryati
Sat sat cepet kaya kereta cepat Nak Angkasa, semoga lancar dan sukses. Segera tes DNA lagi dengan Gisel, setelahnya buang dia, karena bukan tanggungjawab kamu, agar Arga yang bertanggung jawab
Yam_zhie: siap kak💪
total 1 replies
Sri Sumarsih
Lanjut. mohon cerita novel ini dilanjutkan alur ceritanya. Ceritanya belum tamat. Kedua pasangan tersebut belum menikah.
Yam_zhie: insyaallah Kaka ini masih ongoing ya kak. othor sehari minimal 2x up nya
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
buru ath mak gaskeun .. ges siap yeeh kabaya na ambu ge
Yam_zhie: kebaya beureum nya
total 1 replies
Sunaryati
Seharusnya sekarang tes DNA lagi pasti hasilnya negatif.
nely_48
nah kan siapa ayah biologis gisel sebenarnya❓❓❓
makin seru az cerita nya kk outhor ini 🥰🥰🥰
Ambu Rinddiany Thea
nah gening , coba ayena tes dna deui ath angkasa beh kanyahoan eta s gisel teh anak mu apa lain
Ambu Rinddiany Thea: hooh ke mun pas panggih urg gusur ka kamar ngobrolna beh weh nu ngaganggu .. bisi aya s emak lewat bahaya keh 🤭
total 2 replies
nely_48
s mokondo ga tau diri, ga punya otak pula s Arga ini 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!