menceritakan seorang guru yang ingin hidup sederhana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M syamsur Rizal (Rizal), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perselisihan
Lemah tidak menyangka Andre akan memberikan hadiah ini untuk pak Fay, namun Lena juga bertanya tanya dari mana Andre mendapatkan barang beharga ini.
"Kami memang tahu, bu lena mempunyai latar belakang yang hebat, tapi hadiah dengan level ini, nggak bisa kau keluarkan dengan sembarangan. " Ucap Riyan menuju Lena
"Ayah angkat, bu Lena ini keterlaluan sekali, bisanya mempermainkan anda dia kali. " Ucap gadis di sebelah Pak Fay
Lena semakin menegang ekpresi sedikit membingungkan, entah harus bagaimana lagi sekrang menurut Nya.
Riyan semakin memojokkan Lena dan tidak memberikan kesempatan untuk membela diri.
"bu Lena, Anda berani menjamin barang ini adalah asli, atau mungkin, bersumpah dan menjamin kepada semua yang hadir di sini. " Ucap Riyan
Andre terkejut mendengar ucapan Riyan, dian memandangi Riyan tetapi dia tidak ingin asal bicara menurut nya percuma.
Aku....
Semua orang memegang ,Pak Fay menatap Lena dan andre dengan sangat tajam, tetapi andre tetap tenang berbeda dengan Lena hati nya sedikit Bimbang tidak karuan, dia seperti orang yang sangat bingung, disisi lain Riyan tersenyum penuh kemenangan atas apa yang baru saja di ucapkan nya.
"aku berani bersumpahbersumpah, ini benaran asli. " Ucap andre memecahkan keheningan.
"Kau siapa, bu Lena saja tidak berani berbicara, kau malah bicara " Ucap Riyan penuh emosi dan menunjuk andre
Andre tidak terpancing dengan emosi Riyan terhadap nya.
"Aku ini......" Andre ingin menjelaskan dirinya siapa namun langsung terpotong oleh anak akan Pak Fay.
"Heii,, pantas aku merasa kau sangat familiar saat masuk tadi, aku baru ingat ,rupanya kau?." Ucap gadis du samping Pak Fay
"Kau kenal aku? "Tanya andre
"Tentu saja kenal, PAK TUA. " Ucap gadis tersebut.
Andre mengingat dan benar saja dia ingat, gadis ini adalah seorang yang sombong membuang sampah sembarangan di saat dia sedang menyapu jalanan pada saat itu.
"Rupanya kau. " Ucap andre tersenyum
"bu Lena, apa kau tidak ada orang yang bisa di pekerjakan lagi, bisa bisanya pekerjakan pria tua penyapu jalanan. " Ucap gadis itu arogan
Riyan tersenyum mendengar penjelasan dari gadis di samping Pak Fay.
"Pria seperti ini ingin bersaing dengan ku, untuk mendapatkan Lena, hanya penyapu jalanan, mustahil Lena tertarik dengan gembel seperti dia. " Gumam Riyan tersenyum
Lena yang mendengar hinaan tidak bisa tinggal diam, menurut nya cukup sudah semua orang menyalahkan mereka berdua.
"Dia adalah suamiku. " Teriak Lena
"Nggak di sangka dia mengakui aku, sebagai suaminya di depan orang banyak. " Gumam andre melihat Lena.
Riyan terkejut seperti tersambar oleh petir di siang bolong.
"APA? KAU.... Bisa bisanya kau cari tukang kebersihan di jalan jadi suami mu?. " Tunjuk Riyan sangat marah
"Bukan urusanmu. " Jawab Lena singkat
Riyan smakin marah, dengan raut wajahnya sperti ingin terbakar, Riyan tidak menyangka Lena mencari suami dengan latar belakang orang tidak berguna.
"Lihat usainya itu, seharusnya lebih tua dari mu, aku jauh lebih muda darinya, juga sudah lama mengejar mu, kau bahkan tidak perduli" Riyan tidak bise membendung emosi dirinya terhadap lena.
"Lena apa otak mu gila?, apa mungkin selera mi lebih berat, dan suka yang begini," Riyan benar-benar sangat marah
"KAU......
andre maju melangkah menghampiri Riyan dan segera menaparnya, Riyan tidak menyangka Andre seberani ini kepadanya, namun sudah terlambat Riyan pun terlempar ke lantai dan memegang pipinya, yang terasa sangat menyakitkan.
