kehangatan seorang ibu,keceriaan,investigasi,dan persahabatan yang retak berakhir bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difaa07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 15
Cringgg...cringgg suara bel istirahat mengagetkan ku.
''Oke,anak-anak pelajaran bapa udah habis silahkan istirahat."ucap sang guru sambil melangkah berjalan keluar
''Baik,pak."ucap kami serentak sambil teriak.Kami pun menaruh alat tulis kami.Kini murid-murid mulai berhamburan keluar kelas.Kini hanya aku,dan dea yang masih di dalam kelas.Aku pun memainkan handphone ku.Sampai akhirnya jam kedua pun masuk kembali..tok..tok..tok.sura ketukan pintu buk guru pun masuk sambil berkata
''Hi,everyone.how are you today."ucap mis rina
''hi too miss,we are fine miss."ucap kami serempak
''Are you ready,to learn."ucap miss rina
''Yes,we are ready,miss."ucap kami lagi
''Okey,ayoo buka buku catatan kalian."ucap miss rina
''Baik miss."ucap kami sambil mengeluarkan buku.Kini pelajaran pun di mulai sampai akhirnya,pelajaran demi pelajaran bergantian.Kini hari semakin sore kring...kring...kring..Bel pulang sekolah pun berbunyi.Sang guru pun berpamitan.Semua siswa membereskan bukunya masing-masing dan mulai pada keluar .Aku pun membereskan buku ku,sambil berjalan keluar kelas saat berada di teras sekolah.Sesorang memegang tanganku.Aku pun berhenti sambil berkata.
''Eh,apaan sih loh,pegang-pegang tangan gue tanpa permisi."ucapku dengan sedikit teriak sambil menengok ke belakang.
''Eh sorry za."ucapnya kaget. Dan aku pun terkaget saat melihatnya
''Eh dea,maaf gue kira siapa yang megang gue,lu kenapa."ucap ku pelan sambil bertanya.Aku pun jalan kembali melalui lapangan yang terik sinar mataharinya,seperti sengatan semut
''Gue boleh ngga temenan sama lu."ucapnya pelan sambil berjalan di sampingku
''What,gue ga denger,ngomong apa sih loh,pelan amat."tanya ku yang tak mendengar ucapannya karena terlalu pelan
''Gue ingin berteman sama lu,boleh ngga."ucapnya dengan sedikit keras.kami pun berada di luar gerbang sekolah
''Mmm,gue mau ngga yah."ucapku sambil melihatnya dari ujung kepala sampai ujung kaki
''But,are you serious,about wanting to be friends,with this slummy me."ucapku sambil menggerakkan tangan ku dan menunjuk wajahku sendiri.
''Yes,I'm serious.what's wrong with wanting to be friends,with you."jawabnya
''Ya ngga sih tapi aneh aja gitu,orang sedisiplin lu mau temenan sama gue."ucapku lagi
''Tapi dari lubuk hati gue rasanya ingin berteman dekat sama lu, tapi kemaren gue belum sempet ngomong lu udah pulang duluan dan gue juga di kantor di panggil kepsek."jelasnya
''Oh,gitu.Well,selamat datang jadi besti gue."ucapku sambil mengulurkan tanganku
''Yeah,thank you mau jadi teman gue."ucapnya tersenyum sambil menggapai tanganku.Aku pun tersenyum padanya
''Oh iya gue boleh minta no handphone lu,biar bisa komunikasi."ucapnya lagi sambil melepas genggaman tanganku.Kenapa rasanya aku kaya ngga asing padanya padahal.Aku baru aja mengenalnya
''Nih."ucapku sambil membuka dan memberikan handphone ku.Ia pun mulai scane code di hp ku.
''Oke,nih udah."ucapnya lagi.Namun sebuah mobil berhenti tepat di depan kami.seseorang turun sambil membukakan pintu mobil,dan berkata
''Ayo non."ucapnya.Aku tak mengenalnya.Dea yang melihat wajah ku yang bingung pun berkata..
hayooo tebakk😂