NovelToon NovelToon
Menikahi Tetangga

Menikahi Tetangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: @Caramel_Machiato

Tak pernah terbayangkan oleh Nabila saat ini, saat ini ia tengah bersanding dengan seorang laki laki yang mengisi hidupnya selama beberapa tahun

Rian Rivaldo, laki laki yang kini yang akan menjadi suami Nabila

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Caramel_Machiato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Para perawat saling bergosip mengenai Dokter Rian, sebab baru kali ini mereka melihat Dokter Rian yang dekat dengan perempuan.

" Gosip terus " ucap Bara membuat para perawat itu terkejut

" Eh Dokter Bara, Dok itu pacar nya Dokter Rian yah " tanya salah satu perawat

" Iyah semalem katanya si Yuni kan meriksa kondisi malem malem, katanya Dokter Rian tuh sampai tidur di kursi "

" Dokter Rian juga kayaknya seneng banget, ketawa terus "

Bara hanya mendengarkan percakapan para perawat itu, disisi lain Bara ikut bahagia mendengar bahwa mereka sudah membaik.

...

Rian meminta cuti untuk beberapa hari kedepan selama Nabila dirawat, ia ingin menemani Nabila hingga sembuh.

" Lo ga pegel apa duduk doang disitu, kan lo bisa rebahan di sofa itu tuh " Nabila menunjuk sofa yang berada di ujung ruangan

" Kalau disana nanti jauh sama lo "

" Ya kan biar lo rebahan Ian, nanti yang ada gantian lo sakit gimana "

" Yaa lo gantian nemenin gue Bil "

Nabila menggeser tubuhnya, ia memberikan sebuah ruang di sebelahnya.

" Lo rebahan aja disini, muat kan " ucap Nabila sambil menepuk ruang kosong di sebelahnya

" Ga apa apa apa nih " ucap Rian dan Nabila mengangguk

Rian pun naik keatas ranjang, ia merebahkan tubuhnya di sebelah Nabila

" Pasti nih lo lagi di gosipin sama para suster " ucap Nabila

" Engga apa apa, di gosipinnya sama lo ini "

Rian memiringkan tubuhnya, sehingga kali ini ia bisa sangat dekat dengan Nabila.

" Gue boleh nanya sama lo ga bil ? "

" Mau nanya apa ? "

" Gue harap lo jawab jujur, lo masih ada rasa ga sama gue ? Atau masih ga ada gue di hati lo walaupun sedikit "

" Jujur awalnya engga, karena hati gue bener bener kecewa sama lo Ian. Tapi gue juga ga bisa buka hati gue buat orang baru, tiba tiba lo hadir. Awalnya ya biasa aja, tapi engga tau kenapa setiap sama lo gue selalu degdegan. Gue akuin ya gue munafik, tapi ya itu kenyataannya "

" Bil, gue pengen kita mulai semuanya dari awal. Gue pengen temenin lo terus, gue pengen bikin lo bahagia, gue pengen —" ucapan Rian terhenti saat jari Nabila mendarat dibibir Rian.

" Pelan pelan ian, ya dari pdkt lah " ucap Nabila dan Rian mengangguk sambil tersenyum

Rian bangun dan turun dari ranjang milik Nabila.

" Mau kemana ? " tanya Nabila melihat Rian merapikan pakaiannya

" Toilet, kebelet. Sebentar yah " jawab Rian dan Nabila mengangguk

Pintu ruangan terbuka perlahan, Nabila melihat Bara yang masuk kedalam ruangan.

" Rian mana Nab ? " Tanya Bara

" Di toilet Mas " jawab Nabila

" Gimana ? Udah baikan nih sekarang"

" Udah Mas Bara, makasih ya "

" Punya dokter pribadi pula '

Bara asik menggoda Nabila, gadis itu hanya tersenyum tersipu malu.

Rian yang telah selesai dengan urusannya pun ikut bergabung dengan keduanya.

" Akhirnya cuti lo kepake juga Ri " ucap Bara

" Iyah, jadi dokter pribadi dulu nih gue. Lumayan bayarannya mahal, ya walaupun di cicil sih "

" Widihh keren juga lo Nab Nab, lo ga salah sih pilih dokter . Kerja Mulu dia Nab, bosen gue liatnya "

" Ya ga apa apa dong Mas Bara, kan biar duitnya banyak. Biaya nikah mahal Mas "

" Wahh udah bahas nikah ternyata, yaudah gue cabut dulu deh harus visit pasien. RI jagain yang bener "

" Iyah Bro aman '

Bara keluar dari ruangan Nabila, kini kembali hanya Nabila dan Rian yang ada diruangan tersebut ..

" Kapan pulang sih Ian, bosen dirumah sakit" kata Nabila

" Kalau udah sembuh, makanya makan yang banyak '

" Ya kan bisa minum obat dirumah ian, bisa istirahat juga dirumah "

" Apa bedanya disini, dirumah juga lo ga boleh ngapa ngapain. Kenapa ga bebas ya disini "

" Iyalah ga bebas, gue mau ngapa ngapain susah "

" Emang mau ngapain sih Bil ? mau ciuman ? '

" Rian bener bener ya " Nabila menjadi salah tingkah

Rian melirik jam ditangannya.

" Masih ada waktu Bil "

" Waktu buat apa ? "

Rian tak menjawab, ia langsung mendaratkan ciuman di bibir Nabila.

" Nanti ada yang masuk ian " kata Nabila mendorong Rian

" Untuk sekarang aman, gimana mau lanjut ? "

Nabila mengangguk ragu, mendapatkan izin Rian pun kembali mencium bibir Nabila.

Nabila memejamkan matanya, ia membalas ciuman Rian.

" Nanti ada yang liat Ian " Nabila mendorong agar Rian menjauh

" Kenapa ? Gugup yah "

" Mantan ko ciuman sih ian, cari kesempatan banget"

" Bentar lagi juga pacaran, anggap aja latihan biar ga kaget "

" Dasar lo yah Ian, modus banget '

Rian hanya tertawa melihat wajah Nabila yang nampak gemas bagi dirinya, senang rasanya melihat Nabila kembali tertawa bersama dirinya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!