NovelToon NovelToon
TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:60.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lin Kay

UNTUK PEMBACA BARU, HARUS BACA DULU TAKDIR TERTINGGI 1 DI PROFIL AUTHOR...

Xiao Yuan menyadari kenyataan bahwa di dunia ini daratan langit bukanlah satu-satunya tempat yang menampung kehidupan. Dunia ini sangat luas dan terdapat ribuan benua yang setara atau lebih besar dari daratan langit.

Dalam perjalanan selanjutnya, Xiao Yuan mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan sebagai Perang Seribu Benua yang akan diikuti oleh ribuan jenius dari daratan yang lain. Berhadapan dengan jenius yang luar biasa, Xiao Yuan tidak tunduk dan berbalik untuk menundukkan.

Mendapatkan berbagai harta, Xiao Yuan akan berpetualang di alam Perang Seribu Benua untuk menundukkan para jenius yang ada.

"Ini adalah Kisahku, Takdir Tertinggi 2 : Perang Seribu Benua."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hancurnya Penghalang

Melihat Shi Tian yang tengah terpuruk karena situasi yang buruk dan merugikan bagi aliansi lima Kekaisaran nya telah tiba, Xiao Yuan di tempatnya tampak tersenyum puas. 

Ia benar-benar senang karena Su Jiang tadi menolak ajakan Shi Tian, dirinya bahkan sempat ingin bergabung dengan aliansi Yunxia namun ia mengurungkan niatnya. 

Saat ini, setelah melihat Yi Han dan kelima pemuda kuat sebelumnya telah terbang ke arah perkemahan dari aliansi Yunxia, Yi Fei ditempatnya terlihat menghela nafas lega. 

Melihat gadis di depannya tampak aneh, Xiao Yuan mengerutkan keningnya sebelum ia bertanya "Apakah Yi Han dan kau merupakan saudara?..."

Merasa pertanyaan itu ditujukan padanya, Yi Fei segera berbalik dan menatap Xiao Yuan sebelum dirinya mengangguk pelan. "Benar, kak Yi Han adalah kakak kandungku..." 

"Karena kami telah menerima tamu yang tidak biasa, mungkin aku harus kembali sekarang. Semuanya, mari bertemu lagi di lain waktu..." Yi Fei sedikit membungkuk dan mulai berpamitan dengan yang lainnya. Sebelum pergi, dirinya menatap Xiao Yuan sebentar lalu benar-benar pergi tanpa mengatakan apapun lagi. 

Setelah melihat bahwa Yi Fei tak lagi ada dalam pandangan mereka, Pangeran Qin Huang sekarang melihat ke arah Xiao Yuan. "Karena nona Yi Fei telah pergi, bagaimana jika kita juga kembali ke tenda kita..." Ujarnya, lalu Xiao Yuan tersenyum sebelum dirinya mengangguk pelan. 

.. 

Di dalam tenda yang sederhana, ada empat kursi yang mengelilingi sebuah meja besar. Di atas meja tersebut, ada beberapa hidangan dan juga arak yang berkualitas. Empat pemuda telah duduk mengelilingi meja tersebut, mereka adalah Xiao Yuan dan kelompoknya. 

"Jadi kau benar-benar membunuh mereka saat masih di alam Panggung Surgawi tahap Panggung Kecil? Saudara Xiao benar-benar luar biasa, aku Ao Yan sangat terkesan..." Ao Jian mengangkat gelas araknya ke arah Xiao Yuan setelah dirinya mendengar kisah singkat yang diceritakan oleh Xiao Yuan. 

"Saudara Ao bisa saja. Itu hanyalah sebuah keberuntungan..." Ucap Xiao Yuan saat ia membalas menempelkan gelas araknya pada gelas Ao Yan. 

"Tapi kita harus hati-hati dari sekarang. Mereka memiliki banyak ahli, yang terlemah bahkan adalah ahli alam Panggung Surgawi. Jika kita tidak beruntung dan berpapasan dengan mereka di dalam reruntuhan sekte Xuanyang, mereka pasti akan mengejar kita mati-matian..." Ucap pangeran Qin Huang dengan serius setelah ia meneguk arak di tangannya. 

"Pangeran tenang saja, aku sekarang memiliki kekuatan untuk melawan mereka. Bahkan jika mereka maju bersama, aku akan menghajar mereka..." Ucap Xiao Yuan dengan percaya diri saat dirinya mulai merasakan efek dari arak yang ia minum. 

"Itu benar, saudara Xiao akan menghajar mereka! Tentu saja aku akan menghajar mereka juga!..." Ucap Ao Jian yang telah lebih dulu mabuk. 

Fang Jian dan pangeran Qin Huang saling bertatapan dan menghela nafas bersama saat keduanya merasa frustasi. 

Kemudian, waktu berlalu dengan cepat hingga tiga hari akhirnya terlewati tanpa terasa. Kini, penghalang telah meredup dan semua orang dapat melihat bangunan sekte besar yang telah runtuh di dalamnya. 

"Itu adalah reruntuhan sekte Xuanyang?..." Su Jiang yang di dampingi oleh Yi Han dan keempat rekannya tampak berdiri di langit yang tinggi dekat dengan penghalang. 

"Jika menunggu lebih lama lagi takutnya akan membutuhkan waktu lebih dari satu minggu untuk penghalang ini bisa pecah dengan sendirinya..." Lanjut Su Jiang saat tangannya telah bersentuhan dengan dinding penghalang yang terasa sangat keras meski sebenarnya itu setipis kertas. 

Su Jiang kemudian melihat ke arah Yi Han dan bergantian melihat ke arah Shi Tian di kejauhan. "Tampaknya benar-benar harus bekerjasama untuk menghancurkan penghalang ini..." Ucapnya pelan. 

Su Jiang kemudian melipat tangannya di bawah punggungnya dan bergerak naik ke udara yang lebih tinggi. "Semuanya, aku telah merasakan energi dari penghalang ini. Jika kita masih memilih untuk menunggu, mungkin kita akan menunggu sampai dua minggu. Aku memiliki saran yang bagus dalam hal ini, mari kita bekerjasama untuk menghancurkan penghalang ini..." 

Setelah Su Jiang menyelesaikan pengumumannya, Yi Han di tempatnya langsung membungkuk dan menangkupkan kedua tangannya. "Aliansi Yunxia kami akan menuruti senior Su..." Ucapnya. 

"Aliansi kota Jiuyan kami juga akan ikut!..." Di kejauhan, Shi Tian tidak ingin kalah dari Yi Han. Dirinya ikut membungkuk dan memberikan jawaban yang sama. 

"Baiklah, ayo kita mulai..." Ucap Su Jiang dan diikuti anggukan kepala Shi Tian dan Yi Han. 

Semua ahli Setengah Alam Kesengsaraan dari aliansi Yunxia dan aliansi Jiuyan kemudian berkumpul dengan cepat. Ada sekitar enam ahli setengah alam kesengsaraan dari aliansi Yunxia termasuk pemimpin mereka Yi Han dan dari aliansi kota Jiuyan ada lima ahli Setengah Alam Kesengsaraan termasuk Shi Tian berkat Jiang Nan dan Wei Guang yang telah menembus Setengah Alam Kesengsaraan beberapa waktu lalu. 

Jika ditambahkan dengan Su Jiang dan empat rekannya yang berada di tahap Setengah Alam Kesengsaraan, maka serangan gabungan kali ini total memiliki lima belas ahli Setengah Alam Kesengsaraan dan satu ahli alam Kesengsaraan tahap permulaan. 

Setelah Su Jiang mengatur semua orang untuk menempati posisinya masing-masing sehingga menciptakan satu lingkaran di langit, Su Jiang kini berdiri di tengah lingkaran manusia dan menangkupkan kedua tangannya sebelum membentuk rangkaian segel tangan. 

Saat Su Jiang telah menyelesaikan segel tangan yang ia bentuk, lingkaran formasi biru tua kemudian muncul di langit disertai dengan gemuruh dari dalam awan yang tiba-tiba menjadi gelap. 

"Semuanya, mulai hubungkan energi kalian dan salurkan pada formasi di langit!..." Masih menangkupkan kedua tangannya, Su Jiang tiba-tiba berkata keras untuk memerintahkan semua orang. 

Semua ahli yang membentuk lingkaran kemudian mulai bertatapan dan mengangguk, mereka kemudian mengeluarkan aura masing-masing dan membentuk garis cahaya yang mulai menghubungkan aura mereka seperti terikat oleh tali. 

Setelah garis cahaya telah menghubungkan semua ahli dan menciptakan lingkaran cahaya, masing-masing ahli yang membentuk lingkaran kini mulai melihat ke arah langit dan menembakkan aura mereka sekali lagi untuk terhubung pada formasi. 

Setelah aura mereka menembak formasi, mereka secara bertahap mulai menangkupkan kedua tangan untuk menahan timbal balik dari formasi yang mereka bentuk. 

Pada saat ini, Su Jiang mulai membuka matanya dengan tenang dan tubuhnya tiba-tiba bergerak naik ke langit yang tinggi hingga berhenti sendiri tepat di bawah lingkaran formasi. 

"Formasi Biru Laut! Tombak Biru Pembelah Gunung!..."

Su Jiang memajukan tangannya dan membuat lingkaran formasi bergetar sebelum bergerak dan mengarah ke penghalang yang telah sangat lemah. 

Sebuah mata tombak muncul dari dalam formasi hingga akhirnya sebuah tombak raksasa yang utuh muncul dari dalam lingkaran formasi tersebut. 

Bang!! 

Tombak itu dengan cepat bergerak ke arah penghalang dan menghantam penghalang dengan benturan energi yang sangat kuat. 

Aura yang kuat akibat benturan ini menyebar dan menciptakan gelombang angin yang bahkan bisa mencabut pepohonan yang ada di hutan tersebut. 

Krak! 

Setelah berusaha lebih jauh, tombak biru raksasa akhirnya mendapatkan hasil dengan membuat retakan pada dinding penghalang. 

Krak.. Krakk.. 

Duarr!!! 

Setelah energinya diperkuat, tombak raksasa menciptakan retakan yang lebih panjang dan besar hingga akhirnya dinding penghalang tersebut telah pecah sepenuhnya menyisakan lapisan energi tembus pandang yang sepertinya tidak menghalangi orang-orang untuk masuk. 

Setelah penghalang telah hancur, tombak raksasa berangsur-angsur menghilang dan memudar menyatu dengan udara. Lingkaran formasi juga telah menghilang dan setiap ahli kuat di langit telah menghilangkan auranya. 

Melihat tak ada lagi yang menghalangi mereka untuk memasuki situs peninggalan sekte Xuanyang, Su Jiang kini mulai berbalik dan menatap rekan-rekannya di bawah. 

"Ayo masuk..." Ucapnya dan dirinya menjadi orang pertama yang menembus lapisan energi transparan dan disusul oleh keempat rekannya. 

Melihat ini, Shi Tian dan Yi Han saling berpandangan sebelum keduanya memalingkan wajah dengan dingin. Keduanya kemudian mulai mengumpulkan seluruh anggota aliansi mereka masing-masing dan bergerak untuk memasuki pelindung yang tersisa. 

Di daratan tepat di tengah kerumunan manusia yang tengah heboh, Xiao Yuan dan rekan-rekannya saling bertatapan dan mengangguk bersama sebelum mereka secara bersamaan melesat masuk ke dalam lapisan energi terakhir.

1
Oe Din
Baik itu di film donghua, atau di dalam novel, kenapa setelah bertarung jika pakaian rusak, hanya bagian atas, tapi celana tetap utuh...?
😀😀😀
-_- Aku siapa -_-: Biar keren atuh
total 1 replies
Oe Din
Xiao Tuan ( Yuan )
Oe Din
mendapatkan "timbal" balik dari formasi tersebut.
mungkin lebih tepatnya; "serangan" balik
Oe Din
Bisa menciptakan teknik sendiri...!
Keren Xiao Yuan...
💥💥💥
A 170 RI
benda apakah itu..yang bisa nebak di kasih kopi😅😅
Oe Din: Apakah peta...?
-_- Aku siapa -_-: saya bisa
total 2 replies
Aly Elbee
mantaaap
algore
joz
algore
jos
Nanik S
Makin penasaran saja... Ggans Pooool
Nanik S
Benda yang sudah dikenalnya
Sarip Hidayat
waah.. rambah banyak musuh nya nie
Andi Heryadi
jgn lama,cekek semua sampe mati......injek2 sampai gepeng....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Baru keren banget
algore
joz
algore
jos
algore
ayo up lagi
algore
jos
Sarip Hidayat
waah
Nanik S
Lanjut dan Gas Pooool🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!