irwan adalah seorang remaja 19 tahun dan menjadi mahasiswa tahun kedua,dia bercita-cita untuk menjadi seorang yang mempunyai segalanya,uang, wanita, kekuasaan.tapi nasib berkata lain, ketika ia pulang kampus dia tertabrak mobil dan meninggal dunia.
tapi bukannya masuk surga/neraka tapi seorang Dewi memberi kesempatan kedua
"jika kamu ingin kembali ke bumi,kamu harus menguasai dunia lain yang penuh sihir!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Victorr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemunculan James Moriarty!
Setelah Rowan berkeliling seharian dan dia dapat menyimpulkan bahwa disekeliling academy ini di lindungi oleh sihir pendeteksi yang tidak terlihat,kecuali di pintu masuk.dan sangat halus,Rowan pun terkejut melihat nya.namun Rowan mengerti dia yang sudah mempelajari sihir ini tentu dia juga tau kelemahannya.
Ketika dia memamandangi sihir tersebut Rowan teralihkan perhatiannya karna ada ramai orang berkumpul, Rowan pun akhirnya penasaran dan pergi kesana untuk melihat.
sesampainya Rowan di tempat ramai tersebut, ternyata itu adalah pasukan kekaisaran mengawal kereta yang sedang menuju academy,dan drian yang ada di dalamnya.rowan yang melihat drian pun tersenyum dan Rowan kembali ke penginapannya.
Rowan yang melihat jam menunjukan pukul 8 malam pun memikirkan rencananya kembali ,ketika seluruh rencana Rowan sudah matang,dia kebawah untuk memesan makanan.
Ketika Rowan sedang makan, datanglah sekelompok pasukan kekaisaran yang mengawal drian tadi ,mereka memesan makanan,minuman dan mengobrol
"hahaha kasian sekali drian itu,aku yakin dia sebentar lagi akan mati"
"ya benar untung kita memihak kepada Jhon dari dia masih kecil"
"hahah benar istri pertama kaisar itu memberi kita emas banyak sekali dari dulu hahah"
Rowan yang mendengar ucapan dari mereka itu pun langsung pergi,karna jika dia terbawa emosi dan membunuh mereka,itu akan menggagalkan rencananya.
pukul menunjukan jam 01.40 malam.terlihat drian sedang gelisah *apakah Rowan akan datang? | *apakah ini pilihan yang tepat? ucap drian dengan kaki gelisahnya.
di saat yang sama kita melihat rowan yang sedang membungkus dirinya dengan sihir yang sama dengan sihir pendeteksi di academy. hal tersebut dilakukan Rowan agar bisa masuk menyelinap Tampa merusak sihirnya agar tidak ketahuan.
Jam 02.05 akhirnya Rowan tiba di jendela asrama drian,Rowan langsung mengetuk jendela tersebut.
Drian yang mendengar itu langsung membukakan jendelanya dan Rowan masuk kedalam
"maaf telat,soalnya nyari asrama mu sambil bersembunyi ternyata memakan waktu yang lama"
"baiklah tidak apa-apa,aku pikir kau tidak jadi datang"
"hahah mana mungkin,aku kan sudah berjanji"
Rowan pun terkejut ketika melihat ada orang lain di asramanya drian yang sedang tidur
"siapa ini?"
"dia adalah teman asramaku,brian"
"apakah kau sudah berbicara dengannya?"
"ya,aku cuma berbicara dengannya hari ini"
"dia orangnya seperti apa?"
"Brian,dia dia orangnya baik,polos dan ceria"
"baiklah sempurna,kalau gitu dengarkan rencana ku"
Rowan pun menjelaskan rencananya dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,tidak terasa sudah 1 jam berlalu Rowan pun pergi dari academy tersebut.
Keesokan paginya kita melihat drian yang baru bangun.
"hei drian kenapa kau bangun siang sekali?cepat mandi sana upacara penerimaan murid baru segera dimulai" ucap Brian teman sekamar drian
"ya,ya baiklah,tunggu aku ya"
"ya,JADI CEPATLAH MANDI"
Kemudian mereka pergi bersama bersama menuju aula untuk menghadiri upacara penerimaan murid baru.
Setelah itu mereka menghadiri kelas dan ketika ingin istirahat drian mengajak Brian makan bersama di kantin.
"hei Brian makan bersama yuk"
Brian langsung meng iya kan ajakan tersebut ,
namun ketika di jalan menuju ke kantin mereka bertemu dengan 4 orang yang merupakan antek antek Jhon.
Antek-antek Jhon tersebut dengan sengaja menabrakkan dirinya terhadap drian.
"hei apa kau tidak punya mata?"
"ha? Bukan kah kau yang sengaja menabrak drian?" ucap Brian
"sudah lah Brian tidak ada gunanya,mereka melakukan itu karna mereka adalah anjing yang menjilat bos nya"
para antek-antek itu pun kesal dan langsung menghajar drian,tetapi drian tidak membalasnya malah tersenyum.
kemudian mereka pergi,dan Brian yang tadinya di tahan oleh 2 orang itu menghampiri drian.
"drian,kau tidak apa-apa? kenapa kau tidak melawan?“
"tidak apa-apa"
"mari kita kembali ke asrama,aku akan mengobati luka-lukamu"
sesampainya di asrama wajah Brian begitu terkejut.
"tidak usah terkejut begitu, kau akan menyaksikan hal ini setiap hari"
"kenapa?siapa mereka?"
"mereka adalah orang suruhan Kakaku"
"APA? tega sekali."
"orang itu akan melakukan apa pun demi kekuasaan"
"kenapa kau tidak melaporkannya pada prosesor?"
"kalau dia sudah berani bertindak seperti tadi,itu berarti para profesor sudah di pihaknya"
"jadi kau,bagaimana?"
"aku hanya ingin meminta tolong padamu,apa itu boleh?"
"tentu saja, apapun akan ku lakukan"
"jika aku mati di dalam academy ini,tolong kau sampaikan semuanya yang terjadi pada kepala academy,ingat,pada kepala academy jangan sampai kau cerita pada yang lainnya,karna kemungkinan besar kau juga akan di bunuh,jika kau cerita pada yang lain"
"baiklah, t-tapi bukan kah membunuh di academy itu perbuatan jahat tingkat atas?"
"ya, benar dia akan menjadi buronan di seluruh kekaisaran ini,dan dihukum mati berserta keluarganya karena telah membunuh bibit muda di kekaisaran ini"
"tapi bagaimana kalau dia menyewa black mage?"
"ah benar juga,baiklah akan ku lakukan jika kau meninggal"
Pukul menunjukan jam 8 malam.rowan dan drian bertemu di belakang asrama.
"bagaimana?apakah kau siap drian?"
"ya aku siap,semua murid dari kelas 1-3 berada di aula dan sedang pesta"
"dan para profesor"
"semua profesor sedang ada di kantor rapat, sesuai prediksi anda.hanya terdapat 2 Professor saja di tempat pesta,s-seharusnya kau bisa MENBUNUHNYA"
"kau yakin?"
"ya benar soalnya profesor yang satunya lagi sedang mabuk"
"baiklah,kau kembali ke pesta aku akan mulai rencananya"
"baiklah"
"tapi apa hanya ini emas yang kau bawa?"
"ya benar,jika aku terlalu banyak mengambil bukankah nanti aku dicurigai"
"yaudahlah cepat sana balik"
tidak lama setelah drian kembali ke pesta terdengar suara yang sangat keras dan membuat seisi sekolah terguncang,para murid pun panik ,tetapi ada suara keras yang mengatakan "SEMUA MURID KELUARLAH ATAU AKU AKAN MENGHABISI KALIAN SEMUA!!"
Semua murid yang mendengar itu pun langsung keluar,ketika keluar,betapa terkejutnya mereka melihat sihir kaca pembesar milik Rowan tersebut mengelilingi academy,begitupun para profesor yang melihatnya.
Para profesor tersebut panik,mereka ingin membunuh Rowan tetapi tidak bisa dikarnakan ruangan itu sudah di tutupi oleh barier berlapis-lapis tebalnya yang telah Rowan siapkan seharian.
"apa itu?"ketika pertama kali para profesor mendengar sihir Rowan.
mereka melihat Rowan melayang di atas academy bersama sihirnya
"siapa itu?berani macam-macam dengan academy?"
para profesor pun langsung ingin keluar dan membunuh Rowan tapi mereka terpental ketika ingin mencoba keluar dari ruangan itu
"APA INI?BARIER?"ucap salah satu profesor
"CEPAT HANCURKAN BARIER ITU!!,NYAWA PARA MURID DALAM BAHAYA!!" ucap kepala academy
pindah ke para murid,para murid yang pelan-pelan keluar pun melihat asrama mereka hancur karna suara tadi,salah satunya adalah kamar nya drian.drian yang melihat itu pun tersenyum sambil mengatakan
*(sepertinya pilihan ini adalah yang tepat)*
Setelah itu para murid berkumpul di lapangan tengah academy,tiba tiba 2 Professor yang ada di pesta sebelumnya menyerang Rowan,sontak semua orang yang menyaksikan hal tersebut mulai mendapat sedikit harapan,TAPI,saat hendak menyerang Rowan 2 Professor tersebut dibuat kaget karna tiba tiba muncul lingkaran sihir di sekeliling tubuhnya.
Ya, harapan itu pun pupus kedua profesor tersebut jatuh dari udara dengan tubuh yang bolong bolong.
semua profesor yang sedang menghancurkan BARIER itu pun berhenti sejenak tidak percaya
"a-apa itu kepala academy?"
"menciptakan lingkaran sihir dimana saja dalam sekejap ya? Paling tidak dia sudah mencapai circle 8 untuk memahami hal tersebut" ucap sang kepala academy
Seluruh murid ketakutan, tapi ada 1 murid yang lebih ketakutan,YAITU adalah ZETA.
Zeta gemetar ketakutan dan berkeringat,
"j-jjadi ini yang dia maksud,bahwa aku tidak akan berani m-melaporkannya?"
Kemudian rowan pun berbicara dengan mana agar suaranya sampai ke profesor
"AKU ADALAH JAMES MORIARTY,JIKA KALIAN INGIN MENANGKAPKU,TANGGAP LAH JIKA KALIAN BISA"
"DAN UNTUK PARA MURID KALIAN SEMUA DIAM DAN TUTUP MATA KALIAN"
"JIKA KALIAN MEMBUKA MATA KALIAN,AKAN KU BUNUH"
"JIKA KALIAN BERBICARA,AKAN KU BUNUH"
semua murid menutup matanya dan diam,kecuali drian, drian ngasih aba-aba ke Rowan,Rowan yang melihat itu pun langsung mengaktifkan sihir cahaya yang membuat seluruh profesor silau dan tidak melihat apa-apa.
"APA INI?SIHIR CAHAYA? DIA MAU KABURR?? Ucap salah satu profesor.
"tidak ,dia tidak kabur"
Sihir tersebut sengaja di lepaskan Rowan agar drian bisa pindah posisi ke empat orang yang menghajar dia tadi.
"hei kalian berempat,aku akan membalas perbuatan mu tadi"
"APA KAU GILA?kau ingin dibunuh?"
ketika itu seluruh pandangan profesor kearah 4 orang tersebut dan drian. Ketika itu Rowan langsung mengaktifkan sihir kaca pembesarnya, ketika sihir tersebut hampir sampai ke mereka,Rowan pun mengaktifkan sihir cahaya kembali.
kemudian drian meninggalkan name tag nya, yang sudah gosong dan dilindungi oleh BARIER yang dibuat oleh Rowan.
Ketika sihir cahaya Rowan selesai Rowan pun sudah tidak ada dan BARIER yang melindungi tempat itu pun hilang.
kayaknya ini bukan penulis pemula seperti katanya🤠