Sierra Ariana DiCaprio Putri dari keluarga mafia terbesar didunia terobsesi dengan bodyguard sekaligus anak angkat Ayahnya yang bernama Jevan Fernandes DiCaprio yang telah menjadi Kakak angkatnya kemudian meminta Ayahnya berbicara dengan Jevan agar mau menjadi pendamping hidup nya serta menjadi penerus Kepala mafia selanjutnya, tak disangka hal itu membuat Jevan sak sik sok dan menolak penawaran tersebut, karna Jevan menganggap Sierra sebagai Adik dan kabur, Aldo yang merupakan junior Jevan menggantikan peran bodyguard dan terjebak akan obsesi Sierra pada Jevan dan terpaksa menuruti perintah sebagai backingannya untuk membantunya membalas dendam kematian Ibunya.
Penasaran kisah nya? Akan kah Sierra mampu meluluhkan hati Jevan yang sedingin kulkas seratus pintu itu, bisakah Aldo menyelesaikan misi comblangnya ataukah bisa lepas dari permasalahan ini bacalah Kisah ini semoga suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ulva Bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
One Night2
...Dimalam itu mereka berdua saling bertukar kata, membahas sesuatu yang besar, malam itu terasa panjang sampai suatu ketika terdengar keributan dari luar gerbang penjaga....
"Aku mencium ada bahaya Kau bersembunyi -lah dulu Aku akan melihat apa yang sebenarnya terjadi!"
...Sierra pun menurut ia bersembunyi di gudang karena malas untuk berhadapan dengan lawan, sementara Antonio yang sedang kesal karena malam nya yang tenang bersama Sierra terganggu, ia memutar pergelangan tangannya bersiap ingin melumpuhkan mereka, setibanya di luar ia terkejut ternyata yang membuat keributan itu adalah Jevan yang ingin menyelamatkan Dara....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Flashback
...Elsa yang mendengar Sierra yang terancam menerima tawaran Antonio untuk pergi bersama malam ini, segera menghubungi Jevan, saat itu Antonio meminta Sierra untuk langsung ikut bersamanya secara paksa, dan meninggalkan Elsa bersama 2 pelayan yang tadi....
...Sierra yang masih memakai baju pelayan dan berdandan jelek itu diseret oleh 2 pengawal Antonio, dan saat itu tidak sengaja berpapasan dengan Jevan yang baru saja mengangkat telpon dari Elsa, Elsa yang panik pun langsung menyuruh Jevan jangan pergi dari resto ,...
... namun belum sempat menjawab handphone nya lowbatreyy, ia pun menunggu Elsa di akdepan resto tak lama kemudian datang gadis pelayan yang tadi makan bersama dan ternyata adalah Elsa. ...
...Elsa pun menjelaskan yang terjadi bahwa Dara dibawa pergi Antonio secara pun tersulut emosi, dan ingin segera pergi menyusul karena belum terlalu jauh sebab tadi baru beberapa menit berlalu berpapasan, namun Elsa meminta Jevan untuk mengantarkannya pulang terlebih dahulu sebab tak ada yang bisa menjemputnya beberapa pengawal yang diutus untuknya di beri obat tidur oleh nya dan Sierra sebelum berangkat ke resto karena alasan ingin bebas, sementara ia tak bisa mengendarai mobil karena cidera tangan nya, tanpa berpikir panjang Jevan pun mengantarkan pulang dan menghubungi Aldo untuk mencari tahu lokasi Dara saat ini. ...
...Aldo segera menyuruh bawahannya melacak ponsel Sierra awalnya masih terlacak di daerah pusat kota, namun tiba-tiba ponselnya tak terlacak hal itu membuat Jevan merasa marah, sementara Elsa terus berusaha mengingat nama Villa yang di ucapkan Antonio sebelum membawa Sierra pergi. ...
"Kak maaf Aku ga ingat tapi setau ku Antonio bilang ingin menghabiskan malam di sebuah Villa".
"Kau harus tenang dulu agar kau bisa mengingatnya".
" Sudah sampai rumah kau istirahatlah serahkan padaku.
...Elsa mengangguk dan masuk kedalam Gymelsanum yang kini beralih menjadi rumah biasa, Jevan segera menghampiri Aldo menanyakan informasi, akan tetapi nihil ponsel Dara juga tak aktif, mereka berusaha tenang namun lawan yang mereka hadapi adalah seorang pangeran dari kerajaan barat, yang juga pelaku utama pembakaran rumah mendiang Almarhumah ibu Aldo, ...
...Aldo yang mengetahui itu merasa geram ingin rasanya membalasnya namun kekuatan dan kekuasaannya masih kurang hari menjelang magrib, Aldo yang tersulut emosi meredam, toh ia tau Sierra tak akan mengalami bahaya karena mau gimana pun Antonio sangat mencintai Sierra, dan dia tau orang misterius yang berada dibalik penyelamatan Elsa dan identifikasi Dara semua perbuatan Antonio. ...
...Aldo mengajak Jevan sholat berjama'ah bersama, ketika mereka menunaikan sholat magrib ponsel Aldo dan Jevan berdering bergantian, sementara Elsa yang sudah teringat nama Villa itu pun berusaha menghubungi mereka dan tak lama setelah 10 panggilan terakhir Aldo pun mengangkatnya. ...
"Do, Aku ingat nama Villa nya Do, Kalau ga salah namanya Villa Sauna, Eh Mauna maksudnya".
"Oke makasih infonya, ".
"Aku duluan, kalian nyusul". sahut Jevan.
...Jevan yang mengetahui lokasi itu segera kesana tanpa pikir panjang, Aldo yang mengetahui sifat Jevan tak bisa menghalanginya, Jevan berangkat menggunakan motornya yang sebelumnya ia ambil lewat Dealer, ia melaju dengan kecepatan penuh 180km/jam, dengan lihai ia mengendalikan motornya seperti pembalap profesional, aksi atraksi motor melewati mobil bahkan melambung menjulang tinggi, hingga akhirnya sampai tujuan. ...
...Jevan pun segera menghajar dan melumpuhkan para penjaga gerbang dan para pengawal, hingga berterbangan dan tergeletak bersimpah darah, tubuhnya berlumur darah para bajingan itu, tak lama setelah itu Antonio keluar dengan raut wajah kesal. ...
...****************...
"Kukira bajingan mana yang berani membuat keributan di kediaman orang lain, ternyata Kau ". sembari menepuk bahu Jevan.
...Jevan yang tersulut emosi menyerangnya dengan tinju, namun tinjauannya bisa ia tahan dengan genggaman tangan nya, Antonio tersenyum dan kembali menepuk pundak Jevan. ...
"Kau ada perlu apa bukan kah sebelumnya kita sudah sepakat untuk bekerjasama, mengapa berkhianat belum sehari?".
"LEPASKAN DARA, DARA GAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN INI, DIA HANYA GADIS BIASA".
...Jevan sangat murka dengan mata merah padam, namun Antonio malah tertawa keras menikmati kemarahan sosok Jevan yang biasanya tak peduli dengan orang lain kini peduli dengan Dara yang bahkan identitas nya saja tidak ia ketahui. ...
"Masih saja bodoh, Ku kasih tau seperti yang kau ucapkan sendiri jangan lihat orang dari penampilanya, kepolosan dan keluguan bisa jadi duri yang menancapkan luka". Sembari menunjukan sesuatu di ponselnya.
...Seketika Jevan tertegun melihat ponsel tersebut yang berisi foto ciuman antara Antonio dan Dara, tak lama kemudian Dara keluar membawa pistol dengan pakaian dan rambut yang sudah compang-camping dan berantakan, ternyata ia sudah melihat ternyata Jevan datang untuk menyelamatkan nya, sehingga ia terpikirkan untuk membuat sandiwara, ia berlari memeluk Jevan dan menangis. ...
...Antonio semakin tertawa dan masuk ke dalam Vila dengan perasaan sangat amat murka, ia mengambil pistol dan menembak salah satu pelayan yang ada ditempat itu kemudian membuang mayatnya di jurang dekat Villa tersebut untuk membersihkan jejak ia meninggal kan Villa malam itu juga dan mengancam pemilik Villa agar menjawab bahwa pemilik Villa lah yang membunuhnya dan benar saja beberapa hari kemudian Viral di televisi ditemukannya mayat di jurang dekat Villa dan saat itu pemilik Villa mengakui bahwa dirinya yang membunuhnya dikarenakan menolak melayani napsunya. ...
...Keluarga korban sangat terpukul dan terus menyumpah serapah tersangka, meski begitu polisi masih merasa janggal atas masalah ini dan berusaha untuk mengusut kebenaran karena berdasarkan para warga yang mengenal pemilik Villa tak memiliki catatan kriminal apa pun sebelumnya, dan beberapa, tetangga di desanya pun sangat tau sifat karakter pribdinya yang sangat baik dan selalu menolong sesama, lantas tiba-tiba menjadi tersangka dan mengakui tanpa paksaan dan gertakan dari aparat kepolisian. ...
...Sierra dan Jevan yang mengetahui pembunuhnya memilih tak ikut campur masalah ini, dan beberapa selang waktu berjalan Pemilik Villa ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan tidak berencana dan pemerkosaan terkena pasal 359 dan pasal 338 KUHP dengan total ancaman pidana 10 tahun penjara. ...
