NovelToon NovelToon
Z Together Forever

Z Together Forever

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Angst / Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Natasyatia

Warning!!!

Disarankan agar cerita menyambung, silahkan baca novelku sebelumnya berjudul Broken Heart!!!

Bertahun tahun mencintai orang yang sama, namun ternyata orang itu menikahi orang lain, dia berusaha untuk bisa membuat rasa cintanya layu

Namun apalah daya, rasa cinta itu tetap ada. Walaupun sekeras apapun dia berusaha melupakannya tetap saja rasa cinta tidak hilang

Hingga akhirnya sebuah fakta yang membuatnya berubah pikiran.



follow igku: Anaputri8711

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Flasback

Zea memutuskan untuk pulang terlebih dahulu agar dapat membeli beberapa cupcake ataupun donat.

"Wahh cupcake sepertinya enak " tutur Zea.

Zea pun keluar dari toko kue membawa 4 cupcake, dia berniat untuk makan bersama dengan Ayahnya. Dengan wajah cerianya dia kembali ke rumahnya.

Namun..

Bruk...

Zea tertabrak oleh seseorang yang sedang menggunakan sepedanya.

"Hei kau tidak memiliki mata kah?" Pekik Zea.

"Ya Allah cupcake aku" Zea bersedih saat melihat cupcakenya harus penyok sana sini yang menyebabkan harus kembali membeli karena sudah tidak berbentuk.

"Aduhh maafkan aku" Seseorang tersebut rupanya pria.

"Hanya maaf saja tidak akan bisa membuat cupcakeku kembali seperti semula" oceh Zea.

Dia semakin sedih karena melihat cupcakenya begitu mengenaskan bentuknya, Dia harus mengumpulkan uangnya 1 bulan untuk membeli beberapa cupcake.

Orang itupun menarik tangan Zea." Ayo kita beli yang baru," ajak seseorang itu membuat Zea melongo.

"Hey kau tahu tidak harga 1 cupcakenya? " protes Zea. pria yang menjadi seseorang itu hanya menatap datar ke arah Zea.

"Lantas bagaimana caranya? Sedangkan cupcakemu sudah bagus bentuknya"

"Ck Harga 1 cupcakenya itu 8 ribu rupiah tau tidak, dan aku hanya mampu membeli 4 saja dan itu mahal sekali " Pria tersebut hanya menyimak tanpa menjawab ataupun mengeluarkan kata kaya sekalipun itu hanya sebuah kata maaf sekali lagi.

Pria tersebut masuk kedalam toko kue dan membelikan Zea cupkcake lagi.

"Nih maafkan aku, aku tidak sengaja tadi mataku terkena debu" Pria tersebut memberikan cupcake itu kepada Zea.

"Huh, terimakasih. Lain kali kalau berjalan itu lihat lihat" Zea langsung mengambil cupcake itu dan pergi

Pria tersebut melihat ke arah seorang nenek yang ingin menyebrang dan membantunya.

Zea yang melihat dari kejauhan langsung merasa "Ya Allah dia baik sekali" celetuk Zea.

"Ya Allah Astagfirullahalazim " Zea langsung tersadar dan pergi dari sana.

Hari terus berlalu tetapi pikirannya terus terarah ke arah pria tersebut....

"Aku telah jatuh cinta?" Batin Zea. "Aku tidak bisa apa apa selain berdoa untuknya... Zea pun perbanyak sholat Istiqarah. Rupanya tetap saja hatinya sudah tertegun pada 1 pria.

Flasback off.

"Setelah saat itu aku jatuh cinta kepadanya, tetapi aku tidak bisa melakukan apapun, selain mendoakannya. Saat bertemu kembali setelah beberapa lama tidak bertemu. Aku melihatnya begitu frustasi.....

"Saat aku bertanya, rupanya dia di paksa untuk menikah, sejak saat itu aku langsung rendah diri, dan aku. tidak percaya diri lagi, dan aku berusaha semaksimal mungkin agar tidak mencintainya. Namun rupanya...

"Sampai saat ini aku jatuh cinta padanya, sudah 5 tahun aku mencintainya sedalam itu. Saat mendengarnya melamarku, tentu aku sangat terkejut karena bukankah sebentar lagi ia akan menikah dengan wanita lain? mengapa justru malah melamarku?"

"Bercerita? Di taman? " Zea menganggukan kepalanya.

"Dia jatuh cinta kepadamu setelah bertemu di taman saat itu. Nak kamu hebat kamu bisa mencintainya sampai bertahun tahun lamanya tanpa berharap balasan " tutur Elenna.

"Namanya juga mencintai mom, kalau berharap di balas namanya obsesi" sahut Zea.

"Betul juga, oh Iya kamu besok kita pergi ke butik untuk memilih gaunmu, kalau bukan beberapa hari lagi misal 2 minggu sampai 1 bulan lagi, aku sudah merancangnya sendiri, aku sudah memilihkannya tinggal memastikannya kepadamu saja, Mommy minta nomor whatsapp kamu, ....... Tetapi jika Zavier meminta nomor whatsapp mu sebelum menikah jangan di berikan, ingat itu!!" peringat Zea menganggukkan kepalanya.

"Baiklah mommy, Tetapi mommy jangan pernah ceritakan rasa cintaku kepadanya, karena aku tidak ingin dia mengetahui cintaku kepadanya sebesar apa", Elenna hanya bisa tersenyum dan menganggukan kepalanya. Tak lama akhirnya mereka semua datang dan memutuskan untuk pulang saja.

"Kami pulang terlebih dahulu ya,karena hari sudah semakin malam, esok kita harus bekerja lagi, begitupun dengan Zavier. Dia sedang memiliki banyak deadline untuk 3 hari kedepan.....

"Maka dari itu kita mempercepat acara lamaran, maaf jika terkesan begitu terburu buru " Akhtar berpamitan karena masih banyak yang harus di urus.

"Tidak masalah, Zavier sudah berjanji akan datang dengan melamar putriku tidak mungkin aku akan menolaknya untuk datang..... Rupanya dia adalah anakmu."

"Iya betul dia adalah anakku yang paling menyebalkan karena suka sekali tiba tiba saka membuat gebrakan baru " celetuk Akhtar membuat Zavier kesal kepada daddynya.

"Tidak seperti itu daddy" sahut Zavier

"Nyatanya seperti itu" timpal Akhtar

"Haha, ya Sudah kalau mau pamit, Kedua putra putramu itu sudah terlihat begitu mengantuk, kasihan sekalii" Kata Raka Zavier dan Leon hanya bisa salah tingkah karena di perhatikan oleh Raka.

"Ya sudah saya pamit, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh " pamit Akhtar kepada Raka.

Walaupun Zea tidak keluar Zavier hanya bisa pasrah karena tidak bisa bertemu dengan Zea.

Plak.

"Kau ini bisa bisanya memantau terus sejak tadi" omel Akhtar saat sudah tiba di dekat mobil mereka.

"Maaf"

Mereka pulang dengan tubuh yang lelah karena belum sempat beristirahat setelah seharian penuh menjalani perjalanan hidup, dengan berbagai tugas dan acara.

Setelah sampai di rumah. Zavier langsung membersihkan dirinya dan merebahkan dirinya di sofanya.

Zavier hanya melamun menatap kearah langit langit kamarnya, akhirnya karena bosan Zavier membuka laptopnya dan membaca beberapa laporan.

Walaupun sudah lelah, Ketika dirinya teringat dengan deadline, tetap saja dia akan memaksakan dirinya untuk bekerja.

Setelah mengerjakan sekitar 2 jam setelah sholat Isya, sekarang sudah pukul 9 malam.

Tak lama. Pintu terbuka...

"Mommy" panggil Zavier.

"Sayang mengapa kamu malah bekerja lagi?, Bukankah kau sudah lelah?" Tanya Elenna dengan lembut. "Maaf mommy, aku selalu teringat dengan deadline. Sehingga aku selalu ingin mengerjakan pekerjaanku, walaupun ini banyak, tetapi aku bisa mengerjakan 2 jam setidaknya ¼ dari tugasku seharusnya." Timpal Zavier.

"Baiklah, yang terpenting sekarang kamu minum susu, dan istirahat, jangan paksakan dirimu untuk bekerja lagi, kalau kamu terus memaksa kamu bisa sakit Saat kamu akan menikah nanti, apakah kamu mau sakit di saat ucapan ijab qobul nanti?" Pertanyaan uang membuat Zavier sontak terdiam dan melamun.

"Ya sudah di minum susunya, agar tidurmu lebih efektif " tutur lembut Elenna. Zavier memunum susu tersebut....

Dan membuatnya ingin mengerjakan setidaknya 10 menit pun tidak bisa, ia terus menerus mengantuk, hingga akhirnya dirinya mengalah. Dan tertidur di sofanya.

****************

Pagipun tiba, saat ini Leon sedang kebingungan, karena dirinya harus mengerjakan tugas dadakan dari dosanya. Beruntung dosennya memahaminya yang tidak bisa kembali ke kampusnya untuk waktu dekat ini.

Dia mengakatakan bahwa. Mahasiswa bisa saja tidak datang, nanti saat sudah masuk waktu, mereka baru di haruskan untuk mengumpulkan tugasnya masing masing.

"Astaga, sudah tahu sedang libur masih saja bapak tua ini sempat sempatnya memberikan tugas. Padahal libur hanya tinggal 1 bulan lagi kenapa dia justru sudah memberi tugasnya yang begitu banyak sehingga membuatku pusing seperti ini....:

"Ada apa Leo? Kenapa kamu terlihat begitu kebingungan " Tanya Elenna saat melihat putranya begitu bimbang dan kebingungan.

"Dosenku memberikan tugas yang membuatku semakin terkejut mommy, kami sedang libur panjang, tiba-tiba saja dia memberikan tugas yang membuat aku pusing"

Elenna melihat ke arah laptop putranya." Alah mudah itu, sini mommy bantuin" Leon sempat ragu karena mommynya ini tidak pernah menduduki kursi kuliah.

Elenna mengetahui bahwa putranya meragukannya." Jangan ragukan mommy, mommy berpengalaman dalam hal ini" ujar Elenna.

Akhirnya Leon menyetujuinya dan mengikuti ucapan sang mommy. Setelah selesai.

"Loh kok benar semua?" Tanya Leon.

"Iyalah mommy banyak pengalaman walaupun mommy bukanlah seorang yang menduduki bangku kuliah, tetapi mommy banyak belajar dari teman mommy" timpal Elenna membuat Leon melotot, karena itu adalah mata kuliah s2 Mengapa mommynya bisa tahu?.

"Apakah teman mommy sudah memiliki gelar ke 3 atau doktor begitu?" Tanya Leon.

"Heem, Justru dia banyak bertanya kepada mommy apa jawaban ini apa jawaban ini, mommy yang memahaminya langsung membantunya, rupanya selalu benar"

"Astaga mommy, mengapa mommy tidak kuliah saja? Kalau mommy kuliah kan Leon tidak akan meragukan mommy sedikitpun" Leon bukan tidak bisa percaya dengan mommynya hanya saja dia merasa ilmu sang mommy sangat sia sia jika tidak banyak di pelajari.

"Sebenarnya mommy banyak ikut seminar selama 1 tahun, saat itu daddymu tidak peduli dengan hadirnya mommy, maka dari itu mommy banyak mengikuti seminar belajar, dan rupanya hal tersebut mengasah otak mommy....

"Aah mommyy" keluh Leon Elenna heran dengan putranya.

"Kenapa kecerdasan mommy dan daddy semua berada di Zavier? kalian berdua tidak ingin berbagi kepada anakmu ini kah? pelit sekali kalian, untuk anakmu yang pertama tidak di beri tularan kecerdasan "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!