Oh My Dosen

  Fachri yang tadi langsung menuju stasiun untuk menjemput sepupunya yang baru datang dari jogja, belum menjelaskan kepada sang kekasih kenapa dirinya terburu-buru.

  Segera Fachri memarkirkan mobilnya dan berjalan mencari nuri.

  "Kak Fachri. panggil nuri sambil melambaikan tangannya."

  "Nuri maaf ya saya telat jemputnya."

  "Nggak papa kak, nuri tau kok kak fachri sibuk."

  "Yuk kita langsung pulang aja."

Fachri segera membantu nuri memasukkan barang-barangnya di bagasi mobil. Diperjalanan pulang nuri mengajak fachri mampir disebuah resto untuk makan siang karena tadi belum sempat makan saat dikereta.

  "Kak fachri, mampir makan siang dulu mau nggak? Nuri laper banget kak, tadi belum sempet makan dikereta.

 " Boleh... diresto depan itu aja ya? Fachri segera membelokkan mobilnya disalah satu resto terkenal Ayam Goreng Mbok Binah. Mereka segera masuk dan memesan menu yang mereka mau.

 Tanpa mereka sadari di salah satu sofa yang berada di pojok ada Karin yang sedang mengamati interaksi mereka.

 Jprett....wah bakal heboh ini nanti..gumamnya

 Cliinng....coba tebak siapa yang gue temuin bil? karin langsung saja mengirim pesan pada abila.

 "Apaan sih rin? nggak jelas banget km itu."

 "HOT NEWS...1 pesan foto terkirim...Karin

 " Foto apaan sih karin nggak biasanya kirim beginian."Gumam abila sambil membuka foto kiriman karin.

  DEG.

Abila mencelos melihat foto yang dikirim Karin, Abila tak menyangka Fachri berkencan dengan wanita lain dibelakangnya.

 "Kaget kan bil kamu? Pasti nggak nyangka kan dosen kulkas kita ternyata punya pacar...wkwkw".

 Abila yang saat itu sedang kalut membiarkan pesan masuk dari karin. Abila tak menyangka jika fachri yang tadi masih memanggil sayang padanya sebelum pergi, ternyata buru-buru karena ada kencan.

 "Dasar cowok kulkas nggak punya hati, bisa-bisanya bilang cinta sama aku tapi kencan sama orang lain." Lihat aja bakal aku cuekin terus!! Gumam abila sambil menangis."

1 Pesan masuk...

"Sayang....udah tidur?"Fachri.

kring...kring...kring...

"Sayang udah tidur beneran ya? kok nggak di angkat?" Fachri.

Abila memang sengaja mengabaikan panggilan dan pesan dari Fachri. Abila masih marah karena merasa dibohongi Fachri.

Fachri yang mengira Abila sudah tidur pun tidak melanjutkan panggilannya.Segera dia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Pagi itu Abila berangkat diantar Ken.Turun di depan gerbang Abila segera berjalan masuk. Arjun yang saat itu juga kebetulan sedang berjalan dibelakangnya pun segera berlari memanggil Abila.

"Abila...panggil Arjun sembari merangkul pundak Abila dan berjalan bersama menuju kelas."

"Eh Arjun, tumben dianter juga?"

"Iya nih lagi males bawa mobil sendiri, Arjun mengambil sesuatu dari dalam tasnya.Nih bil mau nggak? Aku punya coklat nih."

"Wah asik nih, pagi-pagi dapet mood booster, Thanks ya jun."

"Sippp,, jawab Arjun sambil mengacungkan dua jempolnya."

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang menatap tajam kearah mereka berdua saat Abila menerima coklat dari Arjun sambil tersenyum kegirangan.Fachri berjalan menuju kelas, dimasukkan satu tangannya dikantong celananya, Tangannya mengepal mengingat senyum cantik sang kekasih saat menerima coklat dari pria lain tadi.

"Bil, ntar jalan yuk sama karin juga nggak papa, biar nggak suntuk." ajak Arjun.

"Ayokk, mau kemana? lhah itu Karin jun." Karinnn...panggil Abila.

"Rin tar jalan yuk sama Arjun juga, mau nggak?"

"Ayok mau banget aku lg nggak mood juga ini, ke cafe joyce aja yuk? mau nggak kalian?"Ajak Karin.

" Okee deh..."