Kembali ke Negara asal nya untuk membalas kan dendam pada keluarga paman yang telah membunuh orang tua dan saudara laki-laki nya. Alana sang Queen Mafia yang di takuti karna kekejaman nya dalam membunuh musuh di pertemukan kembali dengan seseorang dari masalalu nya. Namun kedua nya jelas berbeda yang satu seperti mesin pembunuh yang satu lagi menangkap pembunuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eca1303, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Ke esokan hari nya Alana sudah bersiap pergi ke kampus ia hanya memakai celana jeans dan kaos oblong biasa segera melajukan mobil nya menuju kampus dengan suasana hati yang baik karna baru saja mendapat kabar jika paket nya telah di buka bahkan anak buah nya mengirim vidio saat Bram mengamuk yang membuat suasana hati nya lebih baik.
"Ini baru hadiah pertama tunggu saja hadiah lain nya yang lebih membahagiakan" ujar Alana dengan senyum lebar.
Mobil milik nya tiba di parkiran kampus ia segera keluar dari dalam mobil mencari kelas nya karna memang akan segera masuk.
"Alanaa"teriak seseorang membuat langkah Alana terhenti dan menoleh ke belakang dimana ia melihat Yura dan dua teman nya belari ke arah nya.
"Kalian juga baru sampai?" tanya Alana santai menatap Yura.
"Dari tadi sih cuma kami ke kantin dulu sarapan". Jawab Yura di angguki Alana.
"Ini kedua sahatku nama nya Virly dan Nesya"sambung Yura memperkenalkan kedua teman nya itu.
"Oh hay aku Alana"ujar Alana memperkenalkan diri nya pada mereka berdua.
"Yura telah memberitahu kami kemaren jika kita akan kedatangan teman baru, senang berkenalan dengan mu Alana"kata Virly dengan senang.
"Terimakasih".
"Ayo cepat ke kelas kita akan masuk sebentar lagi"ajak Yura di angguki mereka segera bergegas ke ruangan yang kini memang sudah banyak mahasiswa yang ada di dalam nya.
Mereka semua memperhatikan Alana yang baru masuk namun tidak di hiraukan oleh Alana segera duduk di kursi belakang dengan ketiga teman baru nya.
"Selamat pagi semua"sapa dosen baru masuk ke dalam membuat mereka diam.
"Selamat pagi pak"jawab mereka serentak.
"Silahkan mahasiswa baru untuk perkenalan lebih dulu"ujar sang dosen.
"Baik pak"jawab Alana bergegas berdiri dari duduk nya berjalan ke depan.
"Hallo semua perkenalkan aku Alana pindahan dari luar negeri"ujar Alana singkat.
"Silahkan kembali duduk Alana,jika kalian ingin mengenal Alana lagi nanti setelah jam pelajaran selesai sekarang kita lanjut pelajaran minggu lalu".
Mereka mengangguk karna kebetulan dosen tersebut memang sedikit tegas dalam pelajaran jadi setelah Alana duduk pelajaran langsung dimulai. hampir dua jam akhir nya selesai mereka menghela nafas lega setelah pelajaran selesai begitu juga dengan Alana yang sedari sudah bosan mendengarkan nya.
"Alana kamu ikut kami ke perpustakaan gak?"tanya Yura pada Alana.
"Boleh sekalian jalan-jalan aku belum tahu tentang kampus ini"jawab Alana.
"Kalau begitu ayo pergi masih ada dua jam lagi sebelum masuk kembali"ajak Nesya yang terlihat lebih kalem dari Virly dan Yura.
"Oke".
Mereka bertiga berempat berjalan keluar kelas untuk berkeliling lebih dulu di dekat gedung fakultas mereka sebelum pergi ke perpustakaan karna jika mengelilingi seluruh kampus waktu nta akan jelas kurang jadi Alana memilih untuk keliling fakultas saja.
"Memang nya ada tugas dengan dosen yang akan masuk nanti?"tanya Alana pelan setelah mereka tiba di perpustakaan.
"Gak juga sih biasa nya kami kalau kami free begini kami akan berada di perpus karna jika pulang juga akan buang-buang waktu saja kecuali tidak ada lagi kelas baru kami pulang"jawab Virly di angguki Alana.
"Anak rajin"pikir Alana dalam hati karna ia sendiri mungkin saat masa sekolah hingga sekarang kaki nya belum pernah melangkah ke perpustakaan.