NovelToon NovelToon
Tawanan Dua Mafia

Tawanan Dua Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:37.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Helena harus berpisah dengan pria yang paling dicintainya selama satu tahun. Ingatannya yang hilang membuat Helena hidup sebagai seorang wanita singel bernama Celine.
Pertemuannya dengan seorang pria bernama Jason justru menjadi jalan untuk Helena kembali bertemu dengan masa lalunya. Kehidupan yang tidak lagi tenang dan penuh dengan ancaman.
Akankah Helena bisa bertahan saat begitu banyak pembunuh yang mengincar nyawanya? Siapa yang sudah mengirim pembunuh tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 15 Maaf

Celine dulu di atas tempat tidur sambil melamun. Wanita itu tidak tahu apa yang terjadi tadi malam. Saat Celine tersadar wanita itu langsung berontak. Entah apa yang sudah dilakukan Jason hingga akhirnya Celine tidak lagi sadarkan diri.

Kini wanita itu terlihat sangat frustasi. Harapan untuk kabur dari rumah Jason kandas sudah. Penjagaan untuk Celine semakin diperketat. Jangankan untuk memikirkan cara untuk kabur. Bahkan mau pergi ke taman yang ada di halaman depan saja sudah diikuti banyak pengawal.

Dea masuk ke dalam kamar sambil membawa pakaian ganti untuk Celine. Pelayan wanita itu terlihat bingung melihat wajah Celine yang murung. Padahal tadi malam sebelum ditinggal tidur Celine terlihat lebih ceria. Bahkan jauh lebih bersemangat. Ditambah lagi kini ada pengawal di mana-mana.

"Nona ada apa? Kenapa ada banyak pengawal di depan kamar anda?" Dea meletakkan pakaian ganti untuk Celine di atas tempat tidur. Celine melirik pakaian itu sejenak sebelum mendengus kesal. Dia masih belum mau menjawab pertanyaan Dea.

"Apa terjadi sesuatu tadi malam? Kenapa Nona Celine berubah seperti ini?" Dea masih terus memandang Celine. Berharap wanita itu mau cerita dengannya.

Celine turun dari tempat tidur dan berjalan menuju ke balkon. Dari atas sana ia bisa melihat pengawal yang berlalu lalang. Celine merasa dirinya seperti seekor burung yang terkurung dalam sangkar. Tidak bisa lagi ke mana-mana.

"Nona, Tuan Jason mau bertemu dengan anda. Sebaiknya anda segera bersiap. Mari saya bantu, Nona." Dea berusaha untuk membujuk Celine. Pelayan itu hanya tidak ingin Jason marah lagi sama Celine.

"Dea aku bisa melakukannya sendiri. Pergilah dan lakukan tugasmu yang lain saja," tolak Celine. Wanita itu segera masuk ke dalam kamar mandi. Wajah Dea terlihat sedih. Pelayan itu terus saja berpikir apa tadi malam dia melakukan sebuah kesalahan. Dea segera merapikan tempat tidur Celine. Sesekali memandang ke arah kamar mandi lagi.

Sudah hampir 10 menit Celine tidak juga keluar dari kamar mandi. Dea ingin sekali memperingati Celine agar segera menemui Jason di lantai bawah. Tapi pelayan itu tidak berani.

"Bagaimana ini? Tapi nanti Nona Celine akan marah kalau melihatku masih ada di sini." Pada akhirnya Dea memutuskan untuk pergi meninggalkan kamar.

Di depan kamar Dea dikejutkan dengan kemunculan Jason dan Ben. Wanita itu langsung menunduk hormat.

"Di mana dia? Kenapa lama sekali?" umpat Jason sebelum menerobos masuk ke dalam kamar Celine.

Dea hanya diam membisu melihat pintu yang sudah tertutup rapat. Wanita itu terlihat ketakutan. Dia tidak mau Celine disiksa lagi oleh Jason.

"Apa yang kau pikirkan? Apa Nona Celine ada di dalam?" tanya Ben penasaran.

"Nona Celine masih mandi, Tuan," jawab Dea pelan.

"Mandi?" Ben mengernyitkan dahinya. Pria itu memandang ke arah pintu sejenak. Saat ingin kembali bertanya ke Dea, pelayan itu sudah pergi menjauh.

Celine baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di tubuhnya. Tanpa memperhatikan keadaan sekitar wanita itu segera mengambil baju ganti yang sudah disiapkan Dea di atas tempat tidur. Celine segera melepas handuk yang ada di tubuhnya.

"Ehemm." Jason berdehem untuk memberi kode.

Celine memandang ke samping. Wanita itu kaget bukan main melihat Jason ada di dalam kamarnya. Dia segera memakai kembali handuk yang sempat terlepas. "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau bisa ada di sini?"

"Cepat pakai bajumu. Ada yang ingin aku bicarakan." Jason memalingkan wajahnya. Dia juga tidak mau melihat tubuh Celine. Apa lagi sampai tergoda.

Dengan wajah kesal Celine mengambil baju dan membawanya ke dalam kamar mandi. Sambil melangkah wanita itu mengomel tidak jelas. Jason hanya diam saja mendengarnya. Pria itu melirik jam di pergelangan tangan. Wajahnya terlihat kesal.

Celine keluar dari kamar mandi dengan wajah yang jauh lebih segar. Wanita itu kaget ketika Jason tiba-tiba saja menarik tangannya. "Ikut aku!"

Tanpa peduli dengan apa yang dipikirkan Celine, kini Jason menarik paksa dan membawa Wanita itu pergi meninggalkan rumah.

"Masuk!" perintah Jason. Celine segera masuk ke dalam mobil. Dia memilih untuk memalingkan wajahnya saat Jason duduk di sampingnya.

Ben melirik wajah Jason dari spion sebelum melajukan mobil tersebut. Ada rapat penting yang harus didatangi Jason pagi ini. Tapi dia juga ingin berbicara dengan Celine. Itu kenapa dia terpaksa membawa Celine ke perusahaannya.

"Kau tidak bertanya mau aku bawa ke mana?" tanya Jason penasaran karena sejak tadi Celine hanya diam saja.

"Atur saja, Tuan. Anda bosnya di sini," sahut Celine malas.

Jason masih berusaha sabar. Dia tidak mau terpancing emosi lagi. "Beberapa minggu lagi aku akan meresmikan gedung ROC Group yang baru. Persiapkan dirimu karena nanti aku akan memperkenalkanmu di depan semua orang."

"Untuk apa?" tanya Celine bingung.

Jason yang geram segera menjitak kepala Celine. Wanita itu langsung meringis kesakitan. Dia mengusap kepalanya dengan lembut.

"Apa kau lupa kalau kau ini adalah tunanganku?" ketus Jason.

"Tunangan? Tuan, sepertinya kita tidak perlu lagi melanjutkan pertunangan ini." Saling segera melepas cincin yang ada di jari manisnya. Memberikan cincin itu kepada Jason. Kali ini Jason tidak bisa menahan emosinya lagi. Kelakuan Celine cukup menguras kesabarannya.

"Ambil dan pakai lagi!" perintah Jason dengan sorot mata yang tajam.

"Aku nggak mau!" sahut Celine dengan wajah menantang. "Apa anda pikir saya takut pada anda, Tuan?"

"Ambil atau-"

"Atau apa, Tuan? Anda akan menyeret saya ke ruang gelap itu dan menyiksa saya sampai mati?"

Jason benar-benar kehabisan kata-kata menghadapi Celine pagi itu. Ini pertama kalinya dia dihadapkan dengan seorang wanita yang begitu menjengkelkan. Tanpa peduli dengan perasaan Jason, Celine kini justru memalingkan wajahnya.

"Apapun yang terjadi Kau tetap tunanganku. Kita akan segera menikah." Seperti sebuah vonis. Seolah-olah kini Celine tidak memiliki pilihan lain lagi.

"Tuan, Tante Lyn telah tiada. Anda juga tidak pernah menginginkan pernikahan ini bukan? Lalu untuk apa anda terlalu memaksakan diri hingga seperti ini? Saya juga bukan wanita yang pantas untuk menjadi istri anda." Kata Celine dengan jelas dan lantang.

"Aku hanya ingin membuat Mama bahagia meskipun kini dia sudah tidak ada. Setidaknya aku menjadi anak yang berbakti dan menepati janji." Jawaban yang baru saja diucapkan Jason berhasil menyentuh hati Celine.

Tidak bisa dipungkiri. Celine juga pernah berjanji kepada Nyonya Lyn untuk menjaga Jason. Bahkan mau menjadi istrinya. Celine sangat menyayangi Nyonya Lyn. Bahkan kini sangat merindukannya.

Untuk beberapa saat suasana di dalam mobil berubah hening. Sesekali Ben melirik melalui kaca spion. Namun dia juga tidak berani mengeluarkan suara. Lebih baik fokus untuk melajukan mobilnya agak segera sampai tujuan.

"Dia tidak akan melepaskanku begitu saja. Aku harus menggunakan cara lain. Tapi apa?" Celine terus saja berpikir keras. Saat sudah menemukan ide, wanita itu kembali mengeluarkan suara.

"Baiklah, aku mau melanjutkan pertunangan ini." Celine kembali memandang wajah Jason.

"Kau sama sekali tidak memiliki pilihan," sahut Jason malas. "Setuju tidak setuju kita akan tetap menikah!"

Celine memutar bola matanya mendengar jawaban Jason. "Ada dua syarat yang harus anda penuhi. Pertama Anda harus minta maaf karena sudah menyakiti tubuh saya yang berharga ini. Kedua Anda harus mengabulkan semua permintaan saya. Keputusan ada di tangan Anda tuan." Celine merasa lebih tinggi dari Jason saat ini. Dia sudah tidak takut apapun lagi.

"Aku akan mengabulkan semua permintaanmu," jawab Jason dengan santai.

"Bagaimana dengan syarat yang pertama?"

"Aku tidak salah. Kau sendiri yang salah karena memegang pisau itu. Jika kau tidak memegangnya mungkin kejadiannya tidak akan seperti kemarin." Jason masih belum mau mengakui kesalahannya.

"Kalau begitu cari saja wanita lain untuk menggantikan saya. Saya sama sekali tidak tertarik untuk menjadi istri anda."

Jason mengepal kuat tangannya. Belum pernah dia sekesal ini saat menghadapi seorang wanita. Namun dia tidak mau mengecewakan ibu kandungnya. Bagaimanapun juga Celine adalah wanita yang dipilihkan langsung oleh ibu kandungnya sebelum meninggal.

"Maaf," ucap Jason singkat.

"Kurang keras, Tuan." Celine kembali meledek.

"Maaf!" teriak Jason hingga memenuhi seisi mobil. Hal itu berhasil membuat Ben tersenyum. Untuk pertama kalinya ia mendengar seorang Jason minta maaf di depan wanita asing seperti Celine.

"Oke, dimaafkan. Sekarang cepat pakaikan lagi cincin ini di jari manisku," perintah Celine sambil memamerkan jarinya.

Jason kembali emosi dia tidak mau diperintah-perintah seperti ini. Belum juga mengeluarkan kata Celine sudah menatap pria itu dengan tajam. "Anda lupa dengan syarat yang kedua, Tuan?"

Dengan wajah tidak ikhlas Jason memasang kembali cincin pertunangan itu di jari Celine. Setelahnya pria itu memalingkan wajahnya karena tidak mau memandang wajah Celine lagi.

Celine tersenyum melihat cincin di jarinya. "Ini masih permulaan. Aku akan terus mencari cara agar Jason mau membatalkan pernikahan ini. Aku tidak mau menikah dengan pria kejam seperti dia."

1
TiniE's AcHmaD💏
kan bener clara dalangnya...cinta bkn cinta yg tulus...tp obsesi yg gila


ditunggu notifnya kak sis.....semangat up semoga di novel berikutnya bs gajian🤲🤲🤲💪💪💪
TiniE's AcHmaD💏
ntahlah firasatku mengatakan clara dibalik semua kejiadian yg mengancam nyawa helena...wlioun ntah apa motifnya
Atun Atun
apa kemungkinan besar lelaki yg jadi pelampiasan Clara memang claus y,atau mungkin Robert karena tau Robert begitu menginjakkan Helena makanya menjalin kerja sama makanya Robert d kendalikan dengan kehidupan Helena makanya Robert juga ingin membunuh Helena biar tidak menjadi kelemahan nya, pasti masih hidup semua nya tp kemungkinan besar d Sandra sama Clara, kemungkinan besar aberzio d bikin lupa ingatan deh,dan bbrp tahun yg akan datang d pertemukan dengan helena
Atun Atun
Oalah ternyata Clara bukan Cindy, pantesan ko bisa slalu tau gerak geriknya aberzio dan bisa mengendalikan anak buah king Tiger terutama anak buah kepercayaan strik, kirain ini ada kaitannya dengan strik yg kemungkinan masalalu strik atau msh saudara karena g mungkin bisa mengendalikan anak buah kepercayaan nya, ternyata Clara, semoga Helena berusaha menyelamatkan diri setelah ingat Tan nya kembali,dan pura pura blm ingat atau pura pura mati biar bisa mengelabui Clara syukur syukur merubah penampilan biar tidak ketahuan
TiniE's AcHmaD💏
ternyata blm saatnya cindy menemukan cinta sejati seperti perkiraanya....bknya dilamar mlh dilecehkan....untung helena dateng...
Atun Atun
kirain bakalan terungkap wanita misterius msh muter muter blm ketahuan
Atun Atun
nah loh apa beneran Cindy y,trs sebenarnya Cindy itu siapa ko bisa hebat dan Helena g tau,dah gtu Anak buahnya takut lagi berarti ini ada kaitannya sama masa lalu stik kali y,g mungkin orang kepercayaannya stik bisa d kendaraan
TiniE's AcHmaD💏: masih gak rela aja klo itu beneran cindy musuh dlm selimut
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
kenapa yah cindy selalu menggiring helena kedalam masalah🤔apakah sebenarnya dia musuh dalam selimut..
gak kebayang gimana kecewanya helena nanti kalo orang yg ia percayai lebih dari apapun ternyata berkhianat..
Atun Atun
apa claus ikut dalam misi pembunuhan Helena dulu y ....?
Atun Atun
nah loh ko aneh,yg tau kemungkinan hamil anak kedua hanya Cindy tp kalo bukan Cindy knp Cindy g mau membantu mencari claus,slidiki dong aberzio Cindy nya takut nya musuh dalam selimut,trs kalo bukam Cindy apa mungkin sepupu aberzio karna yg bisa bikin topeng seseorang yg hampir menyerupai hanya kepercayaan sepupu aberzio
Atun Atun
Clara atau Nindy.....?
🅰️Rion bee 🐝
siapa mereka yah..🤔
apa clause n clara ?!
TiniE's AcHmaD💏
makin curiga kan...ornag yg bisa membuat topeng yg mirip wajah asli kenalan clara....
strike gk cutiga sama sekali karna clara sepupu aberzio
Atun Atun
istri mu unik aberzio lagi di hadang musuh dengan senjata tajam malah menyayikan lagu apa dalam benak musuh juga sama seperti aberzio pemikirannya
TiniE's AcHmaD💏
persahabatan yg sangat indah saling menjaga satu sama lain
TiniE's AcHmaD💏
cakep² semuanya cocok 🤩 gpp sepanjang apapun episode nya kan ku ikuti sampe happy ending pokoknya 😁semangat up pokoknya paling demen setiap hari tuh gk cm satu ...jd demen ajah bacanya🤗
🅰️Rion bee 🐝
mantap visualnya keren dah..
🅰️Rion bee 🐝
kirain keanehan kamu selama ini tuh karena kehamilanmu hell ternyata gak ya,tapi syukurlah berati kamu gak khawatir lagi hamil anak jason..
kalo x ini nanti hamil brati murni anaknya aberzio😉semoga disegerakan aamiin..
TiniE's AcHmaD💏
ah aku takut klo cindy itu bermuka 2 tidak benar² tulus...mudah²an gk ya...dia sahabat sejati
TiniE's AcHmaD💏
aku lebih curiga clara...karna clous tiba² tunangan dgn clara n gk mau muncul didepan helena...tp gk tau juga sih...apa iya cindy🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!