Alicia Sandra Hellypolter baru saja lulus SMA malah dinikah kan dengan pilihan ibu tirinya yang jahat. Alicia yang di kerap di panggil Cila yang sudah berharap agar bisa keluar dari keluarga Hellypolter malah berujung pergi ke neraka kedua bagi Cila. Padahal Cila sudah menderita di rumah nya sendiri ternyata Cila malah lebih menderita di rumah suaminya. Cila di campakkan oleh suaminya karena semua keluarga suami nya menganggapnya mandul padahal dirinya belum di sentuh oleh suaminya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
BRAKKK.....
Bukk... Bukk...Bukk....
"MARVIN SIALAN!!!!"
BUKKK...
"Akkhhh...." Teriak Marvin kesakitan karena pukulan yang terakhir adalah sebuah tendangan yang penuh dengan kekuatan.
Bahkan darah telah keluar dari mulut Marvin hingga menyembur.
"Tuan Mark!!" lirik Marvin yang seketika merasa takut melihat ke marahan Mark yang sangat terlihat dari wajahnya.
Mark juga langsung memakai kan Jas nya kepada Alicia yang sedang menunduk menangis.
"Tuan!" Dario langsung datang.
"Bunuh dia" hanya dua kata tapi sudah membuat Marvin ketakutan yang luar biasa. Mark memang seorang iblis yang tidak berperasaan.
"Ampuni aku Tuan Mark, wanita itu yang telah menggoda ku terlebih dahulu" Mohon Marvin yang langsung bersujud di kaki Mark.
Seketika Mark langsung menghempaskan Marvin kembali dengan mendang Marvin tanpa ampun hingga Marvin terbentur ke tembok.
Lalu habis itu Mark juga langsung menggendong Alicia dan membawa nya ke ruangan dengan segera mungkin.
Alicia langsung merasa aman dan akan berterima kasih kepada Mark yang telah menolong nya. Jika mungkin Mark tidak datang, bisa saja dirinya telah di perk'sa oleh Marvin.
Mark meletakkan Alicia di sofa dengan hati-hati lalu Mark menatap wajah Alicia yang habis menangis. Walaupun seperti itu, Alicia malah terlihat sangat imut di mata Mark.
"Istirahat lah" Ucap Mark yang ingin segera meninggalkan Alicia.
"Tuan!!" Alicia langsung menarik tangan Mark yang mana Mark langsung tidak jadi berdiri malah Mark langsung duduk di samping Alicia.
Mark menatap datar ke arah Alicia.
"Terimakasih telah menolong ku Tuan, jika tadi anda tidak datang mungkin saya-..."
"Tidak usah pikirkan" Jawab Mark dengan cepat.
"Tapi..."
"Diamlah" Sela Mark dengan cepat.
Bukan nya diam Alicia tanpa sadar langsung duduk hingga Jas yang di kenakan nya langsung melorot tanpa di sadari nya.
"Bagaimana pun saya harus berterimakasih kepada Tuan" Ucap Alicia sekali lagi dengan nada memelas. Dirinya sungguh tidak tahu bagaimana nanti terjadi nya kalau Mark tidak datang menolong nya.
Mark menatap datar ke arah Alicia apalagi melihat bagian baju Alicia yang robek memperlihatkan dua gundukan yang terlihat di depan nya matanya.
Tapi bukan itu perhatian Mark, Mark malah melihat ada tanda lahir di pinggang wanita itu dan bekas di bagian bawah perut Alicia.
Melihat tanda itu seketika kenangan lima tahun yang lalu. Tanda yang Mark masih ingat dengan jelas pada wanita itu.
Hingga Alicia langsung tersadar bahwa dirinya memperlihatkan tubuhnya. Seketika Alicia langsung menutup kembali tubuhnya dengan perasaan malu.
Mark langsung menindih tubuh Alicia kembali yang mana membuat Alicia begitu kaget dengan tindakan Mark yang menindih tubuhnya.
"Katakan siapa kau sebenarnya" Ucap Mark dengan nada tegas nya sambil melihat mata Alicia begitu dalam.
"Tu_tuan, apa yang anda lakukan" Tanya Alicia dengan ke gugupan nya.
"Kau bukan Alina"
Langsung saja mata Alicia melototot tidak percaya dengan perkataan dari Mark tentang dirinya.
"Apa maksud anda?" tanya Alicia dengan cepat. Walaupun dada nya kini bergemuruh hebat.
Mark mendekatkan wajahnya di telinga Alicia dan berkata.
"Kau adalah Alicia Sandra Hellyporter bukan?"
Deg....
Mark tersenyum smirk melihat respon yang diperlihatkan oleh Alicia.
"Saya bukan Alicia tapi nama saya adalah Alina Gren" Jawab Alicia dengan tegas.
Tapi bagaimana Mark tahu identitas lama nya yang sudah tertutup rapat? itu adalah pertanyaan yang sekarang ada di benak Alicia.
"Masih mau membantah Hmm..."
Tatapan yang diberikan oleh Mark sungguh membuat Alicia tidak berkutik, Persis seperti putranya Ethan.
Mark menarik kembali Jas nya dan melepaskan ke sembarangan arah.
"Tanda lahir ini adalah milik seorang Alicia" Mark menyentuh tanda itu dengan sensual membuat Alicia seketika merinding.
"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Alicia langsung.
Mark Lagi-lagi tersenyum smirk mendengar pertanyaan langsung yang terlontar dari mulut kecil Alicia yang secara tidak langsung Alicia mengakui dirinya sebagai Alicia yang asli.
"Ternyata diam-diam kau sudah melahirkan anak yah?" Bukan nya menjawab pertanyaan dari Alicia malah Mark melontarkan kata-kata lain.
Refleks Alicia langsung berdiri dan mendorong tubuh Mark.
"Apa maksud mu Tuan?"
Mark menyentuh tanda bekas operasi di bawah perut Alicia dengan lembut nya.
"Jangan Macam-macam Tuan Mark" Alicia langsung menghempaskan tangan Mark dengan kasar.
Bukan nya marah Mark malah tersenyum yang membuat bulu kunduk Alicia langsung meremang.
"Kau tak ingat aku siapa hmm..." tanya Mark langsung menarik pinggang Alicia.
"Anda sudah gila Tuan" desis Alicia yang memang tidak tahu siapa pria di hadapan nya ini.
Mark hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti dengan jawaban yang di berikan oleh Alicia. Mungkin Alicia memang tidak akan mengingat nya karena waktu itu Alicia sedang mabuk berat.
Sepertinya Alicia memang bodoh pikir Mark karena Alicia tidak merasa bahwa dirinya begitu mirip dengan Ethan anak lelaki nya yang baru dirinya tahu sekarang dalam kesimpulan adalah anak nya.
Mana mungkin kedua bocah laki-laki itu begitu mirip dengan nya atau dengan sebuah kebetulan. Ternyata tentang masalah ini Alicia sedikit bodoh rupanya.
Tapi tidak menyangka juga bahwa Alicia yang dulu dirinya gauli dulu adalah Alicia yang jelek dengan bertubuh kurus kerempeng bak tengkorak dengan dada rata yang kini malah datang seorang Alicia bak seorang bidadari yang sangat cantik dengan tubuh model dan dada yang besar.
Analisis Mark tidak akan pernah salah dan ingatan nya juga tidak akan pernah dirinya lupakan apalagi tentang wanita yang dulu telah menggoda nya sehingga dirinya pun mau-mau saja tergoda oleh Alicia waktu itu.
"Tolong jangan seperti Tuan" Pinta Alicia merasa takut dengan tatapan Mark.
Sebisa mungkin Alicia melepaskan diri dari pelukan Mark yang merengkuh pinggang nya dengan erat.
"Ohhh shitt...." umpat Mark yang merasakan Pinggang Alicia yang pas di tangan nya.
"Alicia!" Panggil Mark lagi membuat Alicia terdiam seketika.
"Tuan nama ku Alina bukan Alicia" bantah Alicia.
"Dasar keras kepala" kekeh Mark. Rasanya Mark segera ingin mencium wanita yang berada di depannya.
Alicia semakin memberontak, ternyata Alicia salah mengartikan tentang Mark. Mark yang di sangka sangka nya adalah pria dingin dan tak tersentuh ternyata adalah pria mesum.
