NovelToon NovelToon
MENIKAHI DOSEN KILLER

MENIKAHI DOSEN KILLER

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Dahye seorang mahasiswi semester 6 yang harus terjerat dengan paksaan perjodohan dari orang tua nya. Dahye terpaksa menikah dengan seorang pria tampan dan mapan yang sudah berumur 30 tahun. Diawali dengan rasa yang belum ada sama sekali sampai akhirnya keduanya saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu. Akan tetapi cinta mereka justru di uji oleh banyak masalah-masalah keluarga mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di culik Stevan

Keesokan Pagi nya sepasang suami istri yang baru di mabuk cinta baru itu pun tengah bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

"Sayanggg......"

"cepat dong kamu lama banget sihhh"

panggil Dahye

"Iya iya ini udah selesai kok." Jawab Al

Al pun bergegas mendapati istrinya di parkiran rumah mereka.

Al benar-benar bersikap sangat mesra pada istrinya itu, masih pagi saja dia sudah mendekati Dahye dan mendaratkan ciuman nya di kening wanita itu.

Keduanya masuk ke dalam mobil, kini suasana di dalam mobil tidak lagi hening melainkan penuh dengan ocehan ocehan random keduanya.

Saat di perjalanan tiba-tiba Dahye mendapat telepon dari sahabat nya Ersya

"Halo Hye. ."

ucap Ersya dengan nada yang sedikit ngos-ngosan

"Iya kenapa sya??" tanya nya

"Gue butuh bantuan Lo, tolongin gue Hye tapi Lo harus datang sendirian. Gue di jebak sama Stevan karena dia marah banget sama kelakuan Lo ke dia dan dia belum terima Lo putus sama dia. Tolongin gue Hye, Stevan bilang dia ga bakal ngapa-ngapain gue kalau Lo datang ke sini sendirian."

"Guee takut mati Hye...."

tangis Ersya pun meledak saat di tengah pembicaraan nya Stevan mengancam nya dengan menunjukkan benda tajam

"Yaudah sya Lo tenang aja ya gue bakal bantuin Lo, gue tutup dulu ya telepon nya." Ucap Dahye

"Kenapa sayang???" Tanya Al

"Gak kenapa-kenapa kok sayang, ini masalah Ersya sama keluarga nya dia kayak nya lagi ada masalah jadi dia minta aku bantuin dia." Dahye pun terpaksa harus membohongi suami nya karna jika dia memberitahu bahwa dia harus datang ke tempat Ersya di jebak oleh mantan pacar nya itu pasti Al akan melarang nya.

"Benaran gak kenapa-kenapa kan??" Tanya Al sekali lagi untuk memastikan

"Iya gpp sayangg." Ucap Dahye menenangkan Al.

Al pun percaya kepada Dahye, tidak lama mereka sampai di kampus Dahye turun dan berpamitan langsung kepada suami nya itu.

Akan tetapi bukannya masuk dan mengikuti kelas hari ini dia justru memesan taksi online untuk menuju ke tempat Ersya di sekap oleh Stevan.

Kali ini Dahye benar-benar datang sendirian, dia harus bertekad untuk menyelamatkan sahabat nya itu karna Ersya sangat berharap bagi Dahye, Ersya adalah salah seorang teman yang sudah ia anggap sebagai saudaranya.

Dahye pergi tanpa sepengetahuan suami nya, dan begitupun sebaliknya Al berpikir bahwa Dahye memang akan mengikuti kelas hari ini.

Setelah melewati 15 menit perjalanan menuju ke sebuah gedung gelap yang sudah terbengkalai itu akhirnya Dahye sampai.

Dia masuk ke gedung itu

"Ersyaaa......"

panggil nya dengan kuat

Ersya yang mendengar suara Dahye menyahut penggilan itu

"Dahyee aku disini..."

teriak Ersya

Ersya dengan jelas mendengar asal suara sahabat nya itu, dia langsung mencari nya dan tak lama dia menemui nya.

"Ersya....."

"Lo kok bisa di sini sihh???"

"Hiks hiks hiks gue tadi di sekap sama Stevan Hye." Tangis Ersya di pelukan Dahye

"Syaaa maafin gue ya karna masalah gue sama Stevan Lo jadi kena imbas nya." Ucap nya menenangkan Ersya

"Sekarang gue udah disini, Lo gak bakal kenapa-kenapa Lo harus percaya sama gue ya." Ucap Dahye

"Tapi gue takut Lo di apa apain sama Stevan Hye." Ucap Ersya lagi

*Wawwwew....."

"Keren juga ya persahabatan kalian...."

tiba-tiba suara Stevan terdengar dari belakang Ersya.

"Halooo sayang...

lama tidak berjumpa, kamu makin cantik aja ya." Ucap semtevan sambil mendekati Dahye dan mencoba untuk memegang wajah wanita itu

"Lo ga usah nyentuh gue!!!!!" ketus Dahye

"Sekarang gue mau ngasih 2 pilihan untuk kalian berdua." ucap Stevan sambil mengeluarkan kembali senjata tajam yang tadi ia gunakan untuk mengancam Ersya

"Lo mau ngapainnn...."

ketus Dahye lagi

"Tenang aja gue ga bakal ngapa-ngapain kok, gue mau ngasih dua pilihan sama kalian."

"Kalau Lo mau Ersya selamat, Lo harus ikut sama gue sekarang."

"Tapi kalau Lo nolak gue ga bakal lepasin Ersya dan gue bakal...."

"Stoppp...

Lo jangan Gilak ya stev, apasih yang Lo mau dari gue hah???!! Gue udah gak cinta sama Lo!!!! Kenapa sih Lo malah ngaitin masalah kita ke Ersya.."

"Karna yang gue mau adalah Lo

Lo dahyeee..."

"Gue gak bisa karna gue udah nikah...."

ucap Dahye dengan suara tegas

"Gue ga peduli mau Lo udah nikah atau belum yang pasti Lo itu milik gue, sekarang Lo hanya punya dua pilihan silahkan pilih." Pinta Stevan

Tanpa berpikir panjang saat ini Dahye hanya memikirkan keselamatan Ersya, dia pun melepaskan ikatan tangan Ersya.

"Gue bakal ikut sama Lo!!!" Ketus Dahye

"Bagusss kalau begitu." Ucap Stevan

"Hyee Lo yakin???" Tanya Ersya dengan nada gemetaran

"Iyaa gue yakin, sekarang Lo balek aja sya..."

pinta dahye

"Gue mohon sama loo Lo pergi dari sini ya, plissss." Ucap Dahye sambil meyakinkan Ersya.

Ersya tidak bisa berbuat apa-apa dia akhirnya pergi dari tempat itu.

setelah Ersya pergi Stevan membawa Dahye ke rumah kontrakan milik orang tua nya. Untung saja sebelumnya Dahye menyalakan GPS hp nya. Karena melihat Dahye sibuk dengan hp nya, Stevan merampas barang itu.

"Hari ini kamu milik aku sayang jadi jangan coba-coba minta bantuan sama siapapun itu." Ucap Stevan sambil mematikan hp Dahye

"Gue mohon Lo jangan apa apain gue ya, gue ga mau sampai mengkhianati suami gue." Ucap Dahye

"Gue tau kok Lo belum cinta sama suami Lo, pokoknya gue bakal tetap memiliki Lo seutuh nya."

Mendengar hal itu Dahye langsung keringat dingin dia takut sekali, Stevan melakukan tindakan yang tidak baik pada dirinya.

Sementara di seberang sana Ersya sedang meluncur dengan kecepatan tinggi untuk bisa sampai dengan cepat ke kampus.

Setelah sampai di kampus tanpa memikirkan apa pun dia menerobos semua nya untuk berlari ke ruang kerja Alfaro

Tok tok tok tok......

Ketuk Ersya

"Iya silahkan masuk..."

pinta Al dari dalam ruangan nya

"Pak Al......"

Melihat Ersya yang datang dengan keadaan acak acakan dengan luka di tangan nya membuat Al sedikit syok.

"lohhh Ersya kamu kenapa???" Tanya Al dengan panik

"Ini gak penting untuk sekarang pak Al, sekarang yang terpenting itu Dahye pak."

"Hah?!!!! Dahye??? Kenapa dia???" ekspresi Al tiba-tiba pucat setelah mendengar nama istrinya di sebut

"Pak, Dahye di bawa pergi sama Stevan mantan pacar nya pak. Tadi Dahye datang nyelamatin aku yang di sekap di gedung tua. Trus Stevan ngamcam kalau Dahye gak ikut sama dia aku bakal di bunuh." Ucap Ersya menjelaskan sambil menangis pada Al

Al mencoba menahan emosi nya dia mengambil jaket dan kunci mobil nya. Ayo kita cari Dahye katanya pada Ersya.

Mereka pun menuju parkiran dan menggunakan mobil Al untuk mencari kemana Dahye dibawa oleh Stevan.

Al juga melaporkan hal itu kepada polisi, agar pihak kepolisian juga ikut mencari keberadaan Dahye.

1
Berda Neli
Baguss
Harsie Alive
fighting
Akumanusiabaikhati: Tq love you
total 1 replies
@Al🌈🌈
Bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!