NovelToon NovelToon
Rumi Di Genggaman Beijing

Rumi Di Genggaman Beijing

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual
Popularitas:132.9k
Nilai: 5
Nama Author: ARSY AL FAZZA

Uranus dan sang Hakim saja tidak serta Merta di katakan takdir abadi. Tapi mereka tetap berharap di kala melihat bintang jatuh. Demikian pula aku berjuang tanpa lelah mencintaimu.
-Bisik Naga Api mitologi -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alih-alih

Terlemparnya tiga makhluk di hadapan Banyu, membuat nyala api amarahnya yang tidak bisa di bendung, Ada ketua Lincau dan pendamping utusannya Ogu yang menyaksikan dari belakang. Sinyal kekuatan senjata cambuk api pertama-tama mengarah ke tubuh sang naga api. Rasa sakit Bagai tersambar libasan petir. Dia yang tidak sanggup menahan, merubah wujud asli dirinya. Naga api raksasa mengeluarkan bara api ke atas langit.

Sang naga tidak menyerang orang-orang di sekitarnya. Dia menutupi tubuh Rumi saat cambuk mengarah ke tubuhnya.

“Jangan lakukan itu naga api. Jangan halangi hukuman ini, aku memang bersalah” ucap Rumi.

Sang naga mematuhi ucapan sang penjaga penakhluk siluman Rumi. Dia tidak menyerang, terperangah ketidak percayaan para penjaga lain dan ketua Lincau melihat sosok makhluk abadi mitologi bersujud meminta ampunan untuk Rumi.

Sang naga di masukkan ke kurungan asal, Rumi tidak bisa berkutik. Dirinya di segel dalam peristirahatan dedaunan hijau. Demamnya masih menerjang, rasa sakit kepala, energi spiritual yang lemah karena tidak pernah di latih di dalam lingkar perbatasan penjaga tertinggi.

Naga api mengingat pesan Rumi, dia tidak mau mengambil resiko di pisahkan lebih lama atau tidak bisa melihat Rumi lagi. Banyu masuk ke dalam gua bebatuan, dia menahan rasa cemburu melihat sosok makhluk siluman yang berhasil mendekati Rumi.

“Kau tidak menyadari kesalahan arogan membangkang mu merugikan banyak penjaga. Rumi yang paling menderita, besok nyawanya akan melayang. Energi spiritualnya terputus, malam terakhir merasakan siksaan rasa sakit. Ketua Lincau tidak memperbolehkan siapapun menolongnya. Aku tau, kau naga api yang licik dan gila!”

“Apa? Bagaimana cara menyelamatkan Rumi? Jangan sakiti dia!”

“Menyelamatkannya? Kau Binatang abadi yang berasal dari iblis. Kalau malam ini kau tidak menyerahkan jiwa mu. Rumi tidak akan tertolong!”

“Aku akan memberikan yang kalian mau. Serahkan obat itu..”

“Tidak sebelum kau mengeluarkan kekuatan jiwa naga api mu!”

Malam penentuan, sang naga tidak akan pernah bisa Kembali di kerajaannya jika menyerahkan kekuatan terbesarnya. Banyu memperlihatkan Rumi setengah sekarat, dia sangat kesakitan. Sang naga di ikat kuat dengan puluhan penjaga menggunakan rantai perak senjata milik Lincau.

“Aku bisa saja dengan mudah melepaskan diri dari rantai ini. Kalau tidak menimbang penderitaan yang di rasakan Rumi. Aku pasti menghancurkan seluruh penjaga” gumam sang Naga.

“Kau sudah memutuskannya? Berikan jiwa naga api abadi mu maka Rumi akan selamat..”

Banyu mengernyitkan dahi, dia mengepal tangan menunggu sang naga. Dia mengukur seberapa dalam perasaan dengan Rumi. Di sepanjang masa, hanya Rumi yang berhasil menaklukkan makhluk Mitologi. Kemarin, Gen menuntut haknya atas kebebasan dan penyelamatan untuk Rumi. Gen tidak pernah terlintas Bersatu di dalam sekutu Banyu.

“Apa maksud semua rencana mu? tidak ada keuntungan yang kau dapat menyelamatkan Rumi. Kalau kau berpihak darinya, kau sebagai pewaris negeri ini tidak akan mendapatkan kepercayaan pada semua orang.”

“Aku punya jawaban sendiri. Kau cukup mempercayai ucapan ku, semua terbukti dari kehidupan Rumi yang terlepas dari kejaran kejahatan. Lantas, bagaimana pertanyaan yang berbalik?”

“Pertanyaan itu bahkan tidak pantas aku dengar. Rumi adalah sahabat yang sangat baik. Dia rela membantu ku tanpa pamrih, wanita yang kuat walau banyak penjaga menghalangi jalannya.”

“Kau harus percaya, aku tidak akan pernah berkhianat. Apapun yang ku lakukan demi kebaikannya.”

Hari kematian Rumi terhitung beberapa detik, sang naga api melemparkan rantai besi yang mengikat tubuhnya. Dia mengeluarkan kekuatan yang paling berharga melebihi nyawanya. Kehidupan abadi jiwa sang naga api mitologi simbol terkuatan di perbatasan bumi dan langit. Kilatan sambar merah menyala, suara memekik dan getaran memecah bumi.

“Hiyaaa! Agghhh!” sang naga kesakitan mengeluarkan jiwa yang berkilau batu merah menyala.

Semua penjaga begitu terkejut, kekuatan terhebat terbang ke tangan Banyu. Dia berlari memasuki ruangan peristirahatan Rumi, memasukkan ramuan herbal. Dia menggenggam tangan Rumi, menyalurkan energi spiritual penyembuh.

Prakk___

Sang naga api melempar tubuhnya keluar, pintu peristirahatan rusak. Perkelahian di cegah dari suara kecil Rumi memanggil kata naga api. Meskipun naga api tidak bisa lagi berubah menjadi naga mitologi, kekuatannya maupun kehebatannya tidak berkurang sedikitpun. Gen dan sang pendamping wakil Lincau menggiring Banyu meninggalkan peristirahatan dedaunan Rumi.

Keheningan di usik suara angin berbisik menerbangkan dedaunan. Sang naga api menahan rasa sakit di tubuhnya. Setengah tubuhnya terbakar, Rumi bergerak duduk di samping memperhatikan pita merah miliknya yang tidak pernah terlepas dari simpul ikat pinggang sang naga berlumur darah.

“Naga api, luka di punggung mu pasti semakin parah. Terlebih lagi, aku tidak meminta mu mengorbankan diri demi ku. Siapa yang berani mengambil jiwa abadi mu itu? Apakah Banyu?”

“Aku tidak membutuhkannya lagi. Aku hanya ingin orang yang ku cinta selamat__”

......................

Amarah Rumi yang tidak bisa di bendung. Dia berlari menuju ke samping ruangan Altar. Rumi menusuk bagian dada kanan Banyu. Tusukan pedang miliknya tertancap tanpa di halangi apapun. Seza tidak bisa bergerak, Banyu melempar mantra kurungan. Dia sepertinya telah menunggu kedatangan Rumi untuk menumpahkan amarahnya.

“Cukup Rumi, aku tau Tindakan Banyu hanya semata-mata ingin melindungi mu. Bukankah sudah sepatutnya sang penjaga negeri dedaunan hijau menjalankan perintah atasan? Kita adalah peringkat kedua di atas bumi. Kenapa kau sangat memperdulikan siluman hewan itu?”

“Diam Gen. Kalau kau tetap memihaknya maka aku juga akan membunuh mu. Perbuatan si Banyu sangat kotor! Dia sengaja mengorbankan nyawa ku demi popularitas peringkat tertinggi sebagai wakil Lincau. Dan kau Banyu, aku tidak akan pernah memaafkan mu!”

Rumi memecahkan pintu kediaman samping Altar. Tidak terkira perbuatannya itu berdampak hukuman yang di tetapkan Lincau.

“Panggil penjaga Rumi. Dia tidak boleh brutal di kandangnya sendiri..”

“Baik ketua!” jawab Ogu.

Dahulu, Banyu dan Rumi Bagai dua saudara yang sangat dekat. Lincau meretakkan hubungan baik keduanya dengan konspirasi yang dia ciptakan. Karak, siluman hutan Barat yang semula patuh pada tuannya Banyu. Berubah liar di luar kendali sehingga Rumi mengambil alih sebagai tuannya.

“Apa tujuan tuan? Saya tidak melihat tuan muda Banyu sasaran rencana ini. Tidak pula dengan makhluk mitologi itu.”

“Ogu, jauh di dalam hati ku. Aku tidak bisa memilih keduanya. Bahkan tidak perduli salah satu dari mereka menang atau kalah di kompetisi ini. Aku hanya ingin negeri ini terbebas dari budak putri pembatas langit. Sang penguasa pasti tidak mengetahui sepak terbang kelakuan penghuni perbatasan langit memperbudak dan memperalat negeri dedaunan hijau selama ribuan tahun.

Sang penguasa berkultivasi setelah kaisar perbatasan langit lenyap. Tidak ada yang mengetahui persemediannya. Kekuatan yang ku bangun dalam segel fortal telah rusak, siapa yang menyangka sng hakim rasi Bintang yang sangat ku andalkan itu memiliki hubungan khusus dengan Uranus.

1
Artus
salfok mau hadiah juga thorrr 🤧 tuan hakim nggak bisa menandingi rasa cinta apapun untuk si Uranus. huuu kali ini ku agak curiga sama si utusan Hakim. Dia punya kekuasaan penuh ya
Artus
Rumi kecil gemesin. besar paling ngangenin cantik dan baik. Beijing sampai saat ini timbul di pertanyaan ku. apakah kau tidak mau atau pake inisiatif membawa Rumi ke kerajaan mu? ha??? ya pake logika la kalian ibaratnya numpang di gurun pasir
Jendela dunia
akhirnya mereka bahagia berdua. walau Beijing hewan naga api ya tetap dia mencintai rumi.
Naga api sangat lembut dan baik memperlakukannya. Dia memberikan semangkuk madu segar dan memijat telapak kaki Rumi. Terdiam tanpa kata, perasaan yang tidak akan pernah menghilang. Naga api merasakan dirinya mendapatkan hadiah dan anugerah terbesar. Kembalinya sang kekasih yang sangat dia cintai.
Jendela dunia
segitu besarnya perjuangan banyu menghidupkan cintanya. walau Rumi nyata adanya mencintai Beijing.
Banyu sangat Bahagia berhasil melakukan uji coba dari panduan buku kuno para makhluk spiritual. Di menggendong singa sambil mengusap tubuhnya. Di dedaunan hijau tempat tinggal Rumi dahulu, banyu mengubahnya menjadi bentuk dedaunan raksasa dan di kelilingi berbagai macam bunga yang indah. Dia menyegel tempat itu, sehingga dari pandangan luar hanya tampak berbentuk batu usang.
Jendela dunia
Seza hanya mengangguk, mereka memulai membuat racikan pengobatan. Menunggu para sesepuh penjaga ngeri, tidak terkira rencana mereka di batalkan setelah mendapatkan kabar dari salah satu pengawal tentang tertangkapnya para sepuh dan penjaga. mewaraskan diri di posisi seza
Jendela dunia
Deskripsi alam dan makhluk-makhluk supernaturalnya sangat hidup dan detail. Itu membuat saya merasa seolah-olah saya berada di sana bersama para karakter.
Meskipun ada banyak adegan aksi yang seru, saya juga berharap ada lebih banyak momen kecil antara karakter untuk mengembangkan kepribadian mereka secara lebih mendalam. Itu akan membuat saya lebih terhubung dengan mereka.
Ramadhan
Uda jelas ya si iblis lucnut selalu jadi parasit, ampas dl
. nggak cocok dia hidup di negeri perbatasan langit dan menjabat kedudukan tinggi.
Ramadhan
nanggung. si Rumi ending nya pasti di kecewakan naga api yang nggak becus jagain nya. sok keren gitu ya Beijing rampas si Rumi dari si banyu. ngaca boleh nggak?
Namici
putri iblis nggak bisa mati ya? chat author nya nggak di balas. sepala chat admin grup penulis kabarnya dia mau Hiatus. padahal ceritanya seru
Namici
bahagia si Rumi hidup lagi 😭 serasa baca cerita Bangkit dari dalam kubur . rebutan terus mana yang berhak menjaga Rumi. naga atau banyu keduanya nggak ada yang buat q bahagia. Dala
Seroja
Ceritanya penuh dengan pertempuran dan konflik, tapi di luar itu, ada tema tentang persahabatan, pengkhianatan, dan cinta. Saya suka bagaimana setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi yang kuat.
perjalanan karakter utama, terutama Uranus dan sang Hakim. Bagaimana mereka akan mengatasi semua rintangan dan konflik yang dihadapi? Saya harap ada pembahasan lebih lanjut tentang perasaan dan hubungan mereka.
Seroja
sudah menghabiskan begitu banyak waktu untuk membaca cerita ini, dan saya tidak menyesalinya sama sekali! tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, dan saya sering mendiskusikannya dengan teman-teman saya.
heri
Banyu lebih banyak tersenyum dan tertawa, dia Bahagia melihat wajah Rumi dan panggilannya. Selesai bermain, mereka berkemas pulang dan Bersiap untuk makan malam. Rumi kecil selalu meminta banyu menemaninya makan. Tapi, dia yang paling bersemangat menghabiskan semua hidangan di atas meja. lanjutkan
heri
gelap seperti realitas alternatif, kehilangan akal sehat, dan perangkap pikiran. Ini bukanlah cerita yang mudah untuk dicerna, tapi saya menghargai upaya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan unik.
perjalanan yang liar dan tak terduga melalui labirin pikiran manusia. Meskipun sulit untuk dipahami sepenuhnya, saya menemukan diri saya terpesona dan terdorong untuk terus membaca, mencoba memecahkan misteri yang ada di balik semua halusinasi ini.
heri
terpikat! Setiap kali ada update baru, saya langsung membacanya dengan antusiasme.
Ini adalah cerita yang benar-benar membuat saya terlibat! Saya merasa seperti saya adalah bagian dari petualangan yang sedang berlangsung, dan saya tidak bisa menunggu untuk melihat bagaimana semua konflik akan dipecahkan.
mici
rate
ngeriii
Tepat di persembunyian Donggo, dia merasakan energi gumpalan hitam mulai membentuk sosok lain meminta keinginannya supaya cepat Bersatu menguasai dunia. Namun Donggo tetap menolak, memberikan berjuta alasan agar makhluk hitam menantinya.
mici
Namun, terkadang saya merasa kebingungan dan kehilangan arah dalam alur cerita. Mungkin itu memang tujuannya, tapi saya harap ada sedikit lebih banyak penjelasan atau petunjuk untuk membantu saya memahami apa yang sebenarnya terjadi.
mici
Ada sentuhan keajaiban dan keajaiban dalam kesimpulan ini, terutama dengan pemulihan Rumi dan pengungkapan tentang masa lalu yang gelap. Saya suka bagaimana penulis menghadirkan momen-momen yang membangkitkan rasa haru dan kebahagiaan di antara semua kekacauan.
mici
saran gue disini kalau Rumi baik nya lebih balik ke masa kecil
jadi dia nggak di jahatin di sakiti di tindas putri iblis dan Donggo lagi.

Rumi bersenang-senang memulai perjalanan, dia memasuki pasar dan mencoba berbagai macam makanan. Ada banyak nilai jual beli yang bisa mengenyangkannya dalam waktu satu tahun. Pertumbuhan rumi yang sangat pesat membentuk utuh dirinya saat pergi menghembuskan nafas terakhir di negeri gurun pasir.
🌈aurora
Seluruh makhluk menyaksikan dari berbagai wilayah, sebuah negeri yang membentuk satu diantara negeri gurun pasir turut bersedih. Para sahabat Rumi semakin terpukul mereka mendoakan yang terbaik pada Rumi, berharap dia beristirahat dengan tenang. keren ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!