Black And White

Meskipun begitu, laila tetap menggerakkan tubuhnya itu. Akan tetapi, begitu dia sampai dirumah miliknya, dia sudah tidak bisa menggerakkan tubuhnya lagi dan bernapas pun sulit...

"ahh ah aah aahh. apa dia mengejarku? aku harus cepat anakku sedang menunggu"  jawab laila

brrukkk

"a-le-ia-i-bu-da-ta-ng-un-tuk-mem-ba-wa-mu-ber-sa-ma-ib-u"  jawab laila yang kesakitan.

Di tempat aku berada, yang tidak jauh dari rumahku.

Aku yang sedang memetik beberapa bunga,untuk ayah dan ibu, kemudian memakaikannya kepada mereka. untuk menghilangkan rasa lelah mereka. karena hari ini ulang tahunku, itu membuatku senang, jadi aku akan membuat sebuah mahkota bunga sebagai rasa terima kasihku karena sudah membesarkanku.

"seperti ini sudah cukup, kalau begitu aku akan kembali"  jawab ku

Tidak lama setelah aku dalam perjalanan kembali. aku mendengar suara dan aku memutuskan untuk mencari asal suara itu. akan tetapi, ternyata itu ibuku, aku terkejut. kenapa ibunya bisa terluka seperti ini? kemudian aku melihat kesetiap arah tetapi aku tidak melihat ayah ada dimana...

"hm, siapa itu? kedengarannya seperti suara terjatuh"  jawab ku

"mungkin aku harus mencari tahu asal suara itu"  jawab ku

"ibu?! kenapa ibu bisa jadi seperti ini dan dimana ayah? sebaiknya kita masuk kedalam dulu, aku akan mengobati luka-luka itu"  jawab ku

"uuhhukk. a-l-e-i-a?"  jawab laila

Ketika aku ingin membawa ibu masuk kedalam rumah dan mengobati luka ibu, tiba-tiba ibu memegang tanganku dan berkata.

"al-le-ia. dengarkan ibu baik-baik"  jawab laila

Ibu yang berbicara sesuatu kepadaku, hingga tidak berbicara lagi. disitu aku menangis dengan sangat kencang.

Aku yang menutupi jasad orang tuaku dengan sebuah kain. kemudian aku kembali kerumah ku dan duduk dimana aku menyiapkan makanan untuk kami. kemudian aku memakan-makanan tersebut hingga meneteskan air mata.

"kenapa ayah dan ibu meninggalkanku?"  jawab ku

Setelah aku menjalani kehidupan sendiri dirumah ini. dan aku meninggalkan rumah ini saat usiaku sepuluh tahun. karena aku mengingat pesan yang ibu sampaikan kepadaku. maka dari itu aku akan menjadi seorang petualang demi bertahan hidup.

Ketika aku dalam perjalanan,persediaan ku hampir habis. karena itu aku memutuskan untuk mencari air dan makanan di hutan. tanpa aku ketahui, ternyata aku memasuki wilayah seekor binatang buas...

"ggggaaawwrrrr" suara binatang yang sedang kelaparan

"su-suara apa itu?!"  jawab ku.

"gggwwaaaarrrr" suara binatang yang sedang kelaparan

"se-seekor macan?! tetapi dari mana dia datang nya?"  jawab ku

Se-sepertinya dia ingin memakan ku, padahal aku kesini hanya ingin mencari beberapa makanan untuk persediaan ku.  aku berpikir.

"ggaawwrrrr" suara binatang yang sedang kelaparan

Sebaiknya aku harus lari darinya.  aku berpikir.

Aku yang langsung berlari begitu saja tanpa membawa persediaanku. dan binatang buas itu terus mengejarku hingga aku akhirnya keluar dari hutan tersebut.

Akan tetapi, aku tidak tahu dimana ini. dengan kondisi aku kelelahan dan pakaianku sobek-sobek. meskipun begitu aku memutuskan untuk berjalan dengan keadaan yang seperti ini. karena aku mengingat sebuah pesan yang ibu sampaikan kepadaku.

"ah ahh. apa binatang buas itu masih mengejarku?"  jawab ku

"ah. aku selamat. tetapi aku melupakan persediaanku, bagaimana ini? dan juga pakaian ku seperti ini ditambah lagi aku kelelahan"  jawab ku

Tetaplah bertahan hidup aleia...

"tidak, aku sudah berjanji kepada ibu. aku akan bertahan hidup dan melanjutkan perjalanan, meskipun seperti ini"  jawab ku

Aku pun memutuskan untuk melakukan perjalanan, kemudian aku sampai ke kota yang tidak terlalu besar. kota tersebut bernama zetian, namun kebetulan disini ada tempat untuk mendaftar menjadi seorang petualang.

Ahh. syukurlah, akhirnya aku sampai. apa tidak apa-apa aku memasuki kota dengan keadaan yang seperti ini? apakah tidak ada penjaganya? meskipun begitu aku harus tetap masuk ke kota ini.  aku berpikir.