NovelToon NovelToon
Ternyata Suamiku Miliader

Ternyata Suamiku Miliader

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Poligami / CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Murniasih

Orang tua ku bercerai karena papa selingkuh, mama di rawat dan aku harus membayar biaya rumah sakit yang banyak. Papa akan membantu dengan syarat aku mau menggantikan kakak tiriku menikah dengan lelaki keluarga Dumai, yaitu Rian Dumai.

Lelaki yang disebut sebagai anak haram di keluarganya, anak yang di usir dan di buang keluarga besarnya bahkan kini sedang mendekam di penjara. Tapi demi mama aku bersedia.

Seperti apa tampang lelaki itu?
apakah dia lelaki baik atau ternyata memang lelaki dengan pribadi buruk. Akan kah suatu saat tumbuh cinta di pernikahan kami?

****

Setelah sekian purnama vakum cleaner, aku mencoba nulis lagi guysss. Yah semoga aja ada yang baca. terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Murniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15 - Bertemu

Aku usahakan update Senin - Jumat aja ya guysss,,,

Kembali lagi happy Reading 😘

****____****

Suasana masih didalam ruang CEO, keempat orang masih saja berdiri dalam diam. "Jadi kalian serius ingin di pecat semua? Bos Rian menyuruhku sepuluh menit kalian diam pecat, aku masih berbaik hati dengan memberikan kalian waktu lima belas menit untuk kalian membela diri tapi tetep diam. Ya sudah." Andre membuka laci mengambil empat buah amplop dan memanggil satu persatu.

"Yanti,,"

"Joko"

"Linda"

"Agus, itu adalah surat pemecatan kalian, dan karena kalian diam artinya kalian mengakui bahwa kalian benar melakukan kesalahan fatal perusahaan kalian di pecat dengan tidak mendapatkan pesangon apapun. Sekarang silahkan kalian keluar dan pergi dari perusahaan ini."

Keempat orang yang tadi diam kini saling pandang, dan keluar dari ruang CEO bergantian.

"Sial,, kenapa bisa bocor sih! Pasti ada yang cepu disini." kata Agus.

"Sejak si Maudy itu datang rasanya hidup gue jadi sial deh,"

"Udah gak usah nyalahin orang." Joko membela.

"Terus tu aja kamu belain dia. Dari dulu selalu begitu, inget mas kita akan menikah harusnya aku yang kamu bela. Sekarang kalau aku dipecat kamu juga mau pake uang dari mana buat bayar sisa WO?!" Yanti mulai kesal.

"Nanti kita cari kerja lagi. Udahlah,"

Sepanjang jalan mereka di tatap dengan pandangan merendahkan, tatapan sinis oleh karyawan lain.

"Sok berkuasa sih, ya begitulah nasib akhirnya." sindir salah satu karyawan.

"Kompak bener jadi benalu perusahaan, mau kawin tapi nyari modal curang."

"Kasian deh dipecat nya barengan."

****

Sementara di sebuah hotel.

"Bos saya liat kalau wanita ini bekerja di perusahaan saingan bos."

"Ko bisa? Perusahaan si bajingan Rian?"

"Ya bos. Dan kayanya bos mulai berhenti deh cari wanita itu. Karena dia sudah menikah dengan saingan bos itu."

"Aaaapaaaa!!!! Gak mungkin! Maudy bukan tipe wanita yang mau dekat apa lagi menikah dengan pria yang tidak dia kenal sebelumnya. Ini pasti ada konspirasi dari keluarganya!"

"Benar bos, wanita itu terpaksa menikah menggantikan calon sebelumnya dengan syarat akan dibayarkan semua biaya rumah sakit mama nya."

"Tante Meli di rawat, kamu cari tahu dan kita kesana."

"Baik bos."

"Maudy aku tidak sabar ingin ketemu kamu."

*****

"Permisi..!" suara teriakan dari luar terdengar, mbak Uli datang tergopoh membuka pintu.

"Iya, cari siapa ya Bu?" tanya mbak Uli sopan.

"Maudy ada?!"

"Nyonya Maudy masih di kantor Bu, belum pulang?"

"Siapa mbak tamu nya?"

"Gak tau ini Bu, nyari nyonya Maudy?" jawab mbak Uli agak sedikit teriak.

"Meli,,, kamu sudah keluar dari rumah sakit rupanya. Aku pikir kamu akan selamanya berbaring tak berdaya di kasur rumah sakit." perempuan yang datang menyindir mama Maudy.

"Susi similikiti, ada perlu apa kamu mencari anakku?"

"Aku hanya ingin mengingatkan sebelum Maudy hamil sebaiknya Maudy dan Rian bercerai saja. Aku sudah mengatakan hal yang sebenarnya kepada keluarga besar Dumai bahwa seharusnya istri Rian itu adalah Silvi dan bukan Maudy."

"Hahaha Susi, Susi kamu sengaja mengatakan itu ke keluarga Rian? Apa kamu yakin sudah memikirkan konsekuensinya? Kamu sadar gak kalau hal itu malah bikin nasib kamu dan keluarga mu dalam masalah. Karena setau ku yang mereka mau itu memang menikahkan Rian dengan keturunan Johan sementara anak mu jelas bukan Ketu Johan."

"Sayang nya dengan pandainya aku bicara mereka percaya jika Maudy dengan sengaja meminta Silvi untuk menjadi pengantin. Karena Silvi memang anak yang tidak tegaan."

"Sudahlah terserah kamu aja, yang jelas Maudy dan Rian tidak akan pernah bercerai."

"Oke kita lihat aja nanti."

"Silahkan pulang. Mbak Uli kalau wanita itu datang jangan di bukakan pintu ya."

"Oh iya Bu, baik."

****

Maudy pun bersiap untuk pulang kantor setelah merapihkan meja kerja dan mematikan komputer aku mengambil tas bersiap keluar dari ruangan. Berjalan menuju lift dan masuk kedalamnya begitu pintu lift terbuka. Lift berhenti dan terbuka di lantai 3, dua pria yang didepan pintu lift tercengang melihat orang yang ingin dia temui ada didalam lift.

"Maudy!" seru Wildan

"Kamuuu..?" Maudy masih agak lupa-lupa ingat.

"Wildan,,, masa iya lupa sih?"

"Ya ampun Wildan, astaga ko ada disini? Bukannya kamu pindah ke luar negeri? Gak jadi pindahnya?"

"Ya jadi, sekarang balik lagi mau ngembangin bisnis di Indonesia juga, biar sekalian bisa deket kamu."

"Wah sekarang udah gak bisa deket-deket, aku udah nikah hehehe." jawab Maudy malu-malu sambil menunjukkan jarinya yang terdapat cincin.

"Kamu udah nikah ko gak bilang sih, gak undang juga. Jahat nya begitu gampang kamu melupakan aku."

"Gak usah lebay deh, mau keluar apa gak? Tuh lift nya mau naik lagi." ucapan Maudy mengingatkan Wildan bahwa dia masih didalam lift yang sebentar lagi ketutup dan naik.

"Eeeee iyaaa tunggguu." dengan cepat Wildan melompat keluar.

Aku memang kenal baik dengan Wildan begitu juga dengan mama, kami sudah berteman lama sejak aku di SMP hingga SMP setelah lulus SMA Wildan dan keluarganya pindah ke Australia karena orang tua Wildan memutuskan untuk meneruskan usaha kakek nenek mereka. Sejak hari kelulusan itu aku dan Wildan tak pernah lagi berhubungan telepon, email atau apapun karena hilang kontak.

"Kamu tinggal dimana sekarang?"

"Ayo main ke tempat ku, mama pasti senang kalau lihat kamu."

"Tante Meli gimana kabarnya?"

"Sudah lebih baik,"

"Kamu beneran sudah menikah?"

"Iya lah bener, kenapa gak percaya amat sih."

"Aku datang kesini kan karena ingin memperjuangkan kamu."

"Maaf, tapi aku gak pernah ada perasaan apapun selain sahabat dengan mu Wil,"

"Justru itu aku datang karena ingin berusaha merubah sahabat jadi pacar eh malah aku dikasih kejutan."

"Yang penting kita masih bisa berteman."

"Siapa suami mu?"

"Makanya ayo kerumah ku, sekalian kalau dia sudah pulang bisa kenalan dengan dia."

"Ya sudah, aku juga penasaran ingin lihat seperti apa suamimu. Kalau dia tidak bisa membuat mu bahagia aku pastikan dia akan kehilangan mu."

"Gak usah aneh-aneh ngomongnya. Suamiku sayang banget ko sama aku, begitu juga aku."

"Yah semoga aja. Ngomong-ngomong masih jauh gak sih, jalan dari tagi gak sampe-sampe, kenapa kita gak naik mobil ku aja sih tadi."

"Kamu sekarang agak bawel ya, tuh dikit lagi sampe ko tinggal belok gang depan itu."

Mereka masih terus berjalan kaki ke rumah Maudy dengan terus ngobrol mengenang masa sekolah mereka yang konyol. Sampai di depan pintu pagar di buka.

"Besar juga rumah mu,"

"Rumah suamiku."

Pintu rumah ku ketuk tiga kali, dan terdengar suara orang memutar kunci membuka pintu.

"Kamuuu...!!" ucap Rian kaget.

"Eeelooooo...!!" seru Wildan.

Maudy hanya diam melongo bingung.

****____****

😂😂😂😂 cie cie ketemu

1
Ira Sulastri
Cuman kedar saran saja Rian, semua aset/ harta di atas namakan kamu dulu. Di saat Alex datang bilang dg cara baik2 kasih sedikit sekedar sedekah tp kl ngelunjak secara tak benar itu hak kamu untuk menolak memberikan nya Rian
Ira Sulastri
Hadeeeeeeehhh kl kelompok ular berbisa sdh berkumpul jadi 1 ya begitu yg ada nanti saling semburkan bisa nya, semoga Rian dan Istri bisa mengbalau semuanya
Ira Sulastri
Rudi dan Yuni siap di lempar ke ujung kulon 🤭
Nona_Venus🍆💞
bagus,,, lanjutkan thor
Ira Sulastri
Cakep Rian dan kakek gercep👍👍
Ira Sulastri
Semoga RS yg di tuju di kakek dan Rian ga bs di sogok, kl pun mau bantu malah jujur ke kakek dan Rian. Andre semoga dapat membawa berita bagus untuk Rian akan keberadaan papa nya
Ira Sulastri
Semoga hasilnya positif mmg keturunan nya ya Rian, dan siap2 hempaskan benalu serakah ke dasar laut
🍭ͪ ͩηυяєᵇᵃˢᵉ𝐙⃝🦜🍉
bener nih rian
🍭ͪ ͩηυяєᵇᵃˢᵉ𝐙⃝🦜🍉
bener tuh alasan saja
Ira Sulastri
Semoga saja senjata makan tuan, biar malu sendiri merasakan sakit perut
🍭ͪ ͩηυяєᵇᵃˢᵉ𝐙⃝🦜🍉
alhamdulillah masih ada orang baik yg akan menggagalkan rencananya
🍭ͪ ͩηυяєᵇᵃˢᵉ𝐙⃝🦜🍉
mohon maaf lahir dan batin juga buat semuanya
Ira Sulastri
Waspada selalu Maudy......


Makin seruuuuu, di lanjut kak author 😍
Ira Sulastri
Yaelah Alex mah mmg mau ngali lobang kuburan sendiri, bukannya sadar malah mengancam
FILDZA CAHYA
Bagus dan sangat menarik ceritanya dan yg paling saya suka ceritanya tidak berbelit2
𝓔𝓴𝓪𝓛𝓾𝓷𝓪♀🍆𝕸y💞👏: terimakasih kakak sudah mampir
total 1 replies
nuryyantimanullang 212
bgus
𝓔𝓴𝓪𝓛𝓾𝓷𝓪♀🍆𝕸y💞👏: makasih kaka sudah mampir
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah 😍🤲🏻
Ira Sulastri
Maudy semoga bisa terselamatkan oleh suami mu tercinta, lagian Maudy kenapa sok polos sih🤦 harusnya jawab ga tau biar ga ribet. Hadeeeeeeehhh kl sdh begini kan bikin liyer 🤔
Ira Sulastri: Betul sekali 😍
𝓔𝓴𝓪𝓛𝓾𝓷𝓪♀🍆𝕸y💞👏: ini kak Ira ya?😘
total 2 replies
Ira Sulastri
Rian harusnya Maura di ajari ilmu beladiri jg biar lebih mantab dalam menjaga diri dan mamanya disaat kamu ga ada di sisinya
Nadyne
apa yg mau diungkit orang itu tanggung jawabnya, kewajibannya .
kalau ada suami yg seperti itu suruh banyak2 ikut kajian agama banyak2 dengerin tausiyah....
kalau masih ngak sadar juga undang ustadz buat merukiyah itu suami modelan yg seperti itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!