novel Mafia Penjara Cinta Sang Mafia novel terpopuler

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!

-------------***-------------

𝐁𝐮𝐠𝐡!

𝐁𝐫𝐮𝐠𝐡!

Beberapa kali pukulan mendarat di perut El sampai membuat pria tersebut jatuh tersungkur ke lantai.

Rafaell Federick

Cuh! (Meludah darah)

Rafaell Federick

(Mendongak menatap Zean)

Rafaell Federick

Apa yang kau lakukan, Kak!

Zeandra Federick

Kenapa masih bertanya! Sudah jelas 'kan kalau aku sedang memukulmu!❄ (Menatap tajam)

Zeandra Federick

Aku paling malas bertele² hanya untuk menunggu jawabanmu El!❄

Rafaell Federick

(Memutar bola mata malas)

Zeandra Federick

Katakan apa maksud ucapan mu atau... (Mengambil ponsel Rafaell)

Zeandra Federick

Benda kesayanganmu ini akan aku hancurkan!❄

Rafaell Federick

Tidak boleh! Aku mohon jangan Kak!😭 (Berlutut dan menarik kaki kanna Zean)

Zeandra Federick

(Memicing mata curiga) Jangan?!❄

Zeandra Federick

Kau itu laki² bodoh! Kenapa menangis hah!❄

Zeandra Federick

Membuatku malu saja!❄

Rafaell Federick

Jika kau menghancurkannya aku tidak bisa bermain game lagi😭

Rafaell Federick

Aku juga tidak bisa menghubungi semua kekasihku😭

Zeandra Federick

What the... (Memijat keningnya)

Rafaell Federick

(Terus menangis sesegukan)

Zeandra Federick

Berhentilah menangis El! Malu dengan badan kekar dan juga anting mu itu!❄

Rafaell Federick

Huwaaa tidak mau! Kembalikan dulu ponselku😭

Ya, inilah seorang Rafaell Federick yang sebenarnya. Jika sudah terpojokkan seperti itu, menangis adalah jurus andalannya apalagi kalau sedang bertengkar dan kalah dari seorang Zean.

Untung saja mereka berada di tempat yang cukup sepi jadi tidak ada siapapun yang melihat keanehan seroang Rafaell.

Zeandra Federick

Hufth! (Menghela nafas kasar)

Zeandra Federick

Ambil ponsel sialan ini.❄ (Mengulurkan ponselnya)

Rafaell Federick

Kau tidak sedang membohongiku 'kan?🥺 (Masih sesegukan)

Zeandra Federick

Sejak kapan aku pernah berbohong padamu!❄

Rafaell Federick

(Menerimanya seraya menghapus air mata) Terima kasih🥺

Zeandra Federick

(Hendak pergi)

Rafaell Federick

Kak!🥺

Zeandra Federick

(Menghentikan langkahnya)

Zeandra Federick

(Berbalik) Ada apa lagi?!❄

Rafaell Federick

(Mengacungkan kedua tangannya) Gendong🥺

Zeandra Federick

A-apa?!❄

Rafaell Federick

Gendong hikss!

Zeandra Federick

Kau punya tangan dan kaki. Jadi bangun lalu jalan saja sendiri!❄

Zeandra Federick

Aku harus segera berangkat ke kantor!❄

Rafaell Federick

Huwaaaa Mom, Dad! Kakak tidak mau menggendongku😭

Rafaell terus menangis semakin kencang. Tanpa peduli jika ada seseorang yang mendengarnya.

Usia mereka yang terpaut lima tahun, membuat Rafael selama ini bersikap manja dan sering mencuri perhatian Zean.

Namun, Zean terlalu dingin dan acuh sama sekali tidak peka dengan keinginan Rafaell. Membuat Rafaell merebut semua yang Zean miliki.

Zeandra Federick

Oh shiit!❄ (Berjongkok dan membelakangi Rafaell)

Rafaell Federick

Kau mau apa?🥺

Zeandra Federick

Bukankah tadi kau minta gendong? Merepotkan sekali!❄ (Gerutunya kesal)

Rafaell Federick

Kalau kau tidak ikhlas lebih baik tidak usah🥺 (Memalingkan wajahnya)

Zeandra Federick

(Memejamkan matanya sekilas) Aku sudah menurunkan harga diriku Rafaell Federick. Jadi jangan membuatku semakin marah!❄

𝐇𝐚𝐩!

𝐆𝐫𝐞𝐛!

Rafaell Federick

(Langsung naik ke gendongan Zean)

Zeandra Federick

Apa yang kau lakukan! Naik ke belakang punggungku El, bukan ke depan seperti monyet begini!❄

Rafaell Federick

(Menggeleng) Aku mau di depan🥺

Zeandra Federick

Turun!❄

Rafaell Federick

Tidak mau!

Zeandra Federick

Turun Rafaell!❄

Rafaell Federick

Pokoknya tidak ya tidak!

Terjadilah perdebatan antara kakak beradik tanpa ada yang mau mengalah sama sekali.

Terpaksa, Zean membawa Rafaell kembali ke ruang keluarga menemui Rey dan juga Baby.

Rafaell Federick

Kak, apa kau tahu--

Zeandra Federick

Tidak! Dan tak mau tahu sama sekali!❄

Rafaell Federick

Haish! Aku belum selesai bicara Kak.

Rafaell Federick

Saat kau tenggelam waktu itu bukan Selena yang menyelamatkanmu. (Ucapnya lirih)

Zeandra Federick

(Menghentikan langkahnya) Apa maksud ucapan mu? Dan kenapa kau ini suka sekali membuat orang penasaran!❄

Rafaell Federick

Bianca. Saat itu dialah yang datang menolong mu. Kalau tidak mungkin saja kau sudah mati sekarang.

Zeandra Federick

(Melirik tajam Rafaell) Jadi kau menyumpahi agar aku mati!❄

Rafaell Federick

(Mengangguk)

Rafaell Federick

(Langsung menggeleng cepat)

Zeandra Federick

Kau!❄ (Mengeraskan rahangnya)

Rafaell Federick

(Mata berkaca-kaca) Maafkan aku🥺

Rafaell Federick

Kau salah mencintai seseorang Kak. Yang kau cintai bukan Selena tapi--

Zeandra Federick

Sudahlah, jangan membahas tentang ini lagi karena aku sudah tidak peduli!❄

𝐏𝐫𝐚𝐧𝐠!

Mereka berdua sontak menoleh ke arah suara, dimana Bianca menjatuhkan dua gelas teh hangat dari tangannya.

Bianca Hasley

K-kalian berdua, apa yang kalian lakukan? (Menatap bingung ke arah Zean dan El bergantian)

Rafaell Federick

Seperti yang kau lihat Kakak ipar kami sedang--

Zeandra Federick

(Reflek melepaskan gendongannya)

𝐁𝐫𝐮𝐠𝐡!

Rafaell Federick

Aww! Kakak apa yang kau--

Rafaell Federick

(Menatap Zean lalu Bianca)

Bianca Hasley

{Pantas saja Kakak tidak pernah menyerang ku meski aku tidak memakai apapun sekalipun. Jadi ini alasannya}

Bianca Hasley

Jangan bilang kalau kalian berdua tidak normal?

Rafaell Federick

Heu? (Diam cengo)

Zeandra Federick

(Berusaha tetap stay cool)

Bianca Hasley

Menggelikan sekali. (Senyum mengejek)

Zeandra Federick

(Mengepalkan tangan tak terima)

𝐒𝐫𝐞𝐭𝐭!

𝐁𝐫𝐮𝐠𝐡!

Zeandra Federick

(Menarik tangan Bianca)

Zeandra Federick

(Memojokkannya ke tembok) Jangan pernah meragukan aku Bianca!❄

Bianca Hasley

Aku tidak pernah meragukan mu Kak.

Bianca Hasley

{Hanya saja aku curiga kalau kau itu Ga-y}

Zeandra Federick

Bibirmu bisa berkata seperti itu tapi tidak dengan hatimu.❄ (Mengusap bibir Bianca)

Zeandra Federick

(Mendekati wajahnya)

Bianca Hasley

Kakak mau apa, di sini masih ada El.

Zeandra Federick

(Menarik dagu Bianca) Membuktikan padamu kalau aku ini normal!❄

𝐂𝐮𝐩!

Bianca Hasley

😳 (Meremang)

_________________________

Siapa yang udah suuzon bin anu sama Rafaell🙊🕊

Minta maaf sana kasian ayang El🤣🕊

MilkTea🍦😴💋

Sabar mike

0

Ngeselin bgt lu anjwenggg

Senjata makan tuan lah gesss

Huwaaaa😭😭

nia98

versi terbaru (ulat gatal)/Joyful//Joyful/

rub?

bagus tp aga nyesek

aduh sakit juga ya Lio gatau apa" eh tiba'" dibenci

alin soebank

mnding sama El aja bi

Bahreil Ajah: mantap

total 1 replies

0  1

Rabbit

ngakak

Redmi Tiga

selena

bbip20

Belum pernah di geprek kek nya nih

🐬 Lee Sea

judul lagunya apa ya thor?? 🤔🤔🤔

aku mah, ngikut wae lah... 😶😶😶

wah, ada bau' jatuh cinta kayaknya... 😶😶😶

1

nah kan, bener apa aku kata.. ini pasti anaknya si darren' itu..

emm, tapi sayangnya.. darren tidak mau mengakui nya sbg anaknya..

bahkan, si darren' itu menyebutnya sbg "anak sialan"..

ntah di chapter brp, aku gatau.... poko ada ko , yg scene bagian kalimat "anak sialan" nya 😶😶😶😶 .

kasian sih sebenarnya, sama Lio....padahal kan, dia masih kecil....

ini anaknya darren' itu ngga sih? atau beda lagi? 🤔🤔🤔🤔

wadidaww.... itu sih yg lebih parah banget.. 😶😶😶😶

selalu merasa tertekan yaa.... 🤭🤭🤭🤭

mereka emang kembar sih.. tapi, ada yg membedakan. yg membedakan hanya sifatnya. Bella yaa, sifatnya bar' , dll gitu.. tapi, kalo.. kalo Bianca, sifatnya yaa.. yaa, rada polos lah, rada bar' lah, dll lah..

😶😶😶😶🤔🤔🤔🤔🤔🤭🤭🤭🤭😌😌😌😌🤦🏻‍♀🤦🏻‍♀🤦🏻‍♀🤦🏻‍♀😞😞😞😞😢😢😢😢

oooo-owh... ternyata salah prediksi... maksudnya, salah orang.... yg kamu maksud pasti Bella kembaran nya si Bianca 😶😶 , iyaa kan????