NovelToon NovelToon
Beauty In The Struggle

Beauty In The Struggle

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Avalee

Jia, gadis periang yang tumbuh di balik bayang-bayang perfeksionis sang ibu, sedangkan Liel, pemuda pendiam dan berusaha menjaga jarak dari dunia yang tidak pernah benar-benar dia percaya.

Mereka tidak pernah menyangka, bahwa dimulai dari sekotak rokok, pertemuan konyol di masa SMA akan menarik mereka ke dalam derita penuh luka.

Kisah manis yang seharusnya tumbuh dan tampak biasa, justru menemukan kenyataan pahit. Cinta mereka yang terhalang, rahasia keluarga, dan tekanan dari orang-orang berpengaruh di sekitar mereka, membuat semuanya hancur tanpa sisa.

Mampukah Jia dan Liel bertahan dalam badai yang tidak mereka minta? Atau justru cinta mereka harus tumbang sebelum sempat benar-benar tumbuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke Rumah Sakit?

Sopir taksi itu keluar dari mobil dan memapah Jia untuk masuk ke dalam kursi penumpang. Melihat wajah Jia yang pucat, penuh luka di tangan dan lebam di bibirnya serta baju yang bersimbah darah, Sopir tersebut memaksa dan membawa Jia ke rumah sakit. Jia tidak kuasa menolak, karena dirinya sudah sangat lelah.

Jia di bawa ke Rumah Sakit yang sama, tempat pertama kali dia dirawat dulu. Perawat dan tim medis lainnya segera membawanya ke ruang IGD untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, ditengah rasa sakit yang mendera, Jia berpapasan dengan Liel yang hendak keluar dari ruang IGD. Mata mereka saling bertemu satu sama lain. Terlihat jelas pada wajahnya, bahwa Liel terkejut bukan main melihat kondisi Jia saat ini.

“Sial!! Apa itu Liel? Haaa … semoga dia tidak melihatku!!” Gumam Jia seraya memejamkan matanya.

Jia memalingkan wajahnya, berharap Liel tidak menyadarinya. Namun dengan langkah yang cepat Liel menghampiri Jia seraya bertanya terkait kondisi Jia saat ini.

“JIAAA, APA YANG TERJADI???” Teriak Liel disertai rasa panik yang hebat.

Jia tidak mampu menjawab, berusaha menghindari interaksi antara dirinya dengan Liel. Seketika Liel menyadari bahwa dirinya hanya akan mengganggu prosedur dan tindakan yang akan dilakukan tim medis pada kondisi Jia.

Hingga salah satu dokter IGD menepuk bahu Liel “Maaf, apakah anda salah satu dari keluarga pasien? Apa anda tahu mengapa kondisi pasien seperti ini? Kami harus melakukan tindakan operasi ringan pada tangan kiri pasien.”

Liel menjawab dengan cepat tanpa keraguan. “Benar, saya keluarganya, namun saya tidak tahu bahwa dia mengalami cedera … Ah, Maaf, operasi??? Apa harus sampai seperti itu?

“Luka pada telapak tangannya mengenai saraf, agar telapak tangan pasien dapat bergerak normal, di butuhkan tindakan operasi kecil sesegera mungkin!!”

Liel terdiam. Dia merasa bingung dengan permintaan keputusan yang langsung ditujukan kepadanya. Sementara tatapan dokter pada dirinya begitu penuh harap, meminta Liel untuk segera memutuskan.

“Saat ini perawat hanya akan membersihkan pada area yang terluka dan mengompres luka memar pada …”

“Apa? Memar? Aku tidak melihat selain ada di wajahnya?

“Pada bagian perut pasien terdapat luka memar yang sudah membiru…” Balas dokter tersebut seraya membetulkan kacamatanya.

“Astagaa … baiklah dok, lakukan saja operasi itu sekarang!! Aku akan mengurus administrasi dan yang lainnya.”

Dokter tersebut segera meninggalkan Liel yang masih mematung. Namun dia segera sadar dan bergerak cepat mengurus administrasi Jia dan keperluan lainnya.

Kemudian dia keluar dari Rumah Sakit menuju parkiran mobil. Matanya liar, menatap tajam sekelilingnya. Kemudian dia menatap kosong ke langit malam yang indah.

“Sebenarnya … apa yang terjadi padamu? Dari mana kesalahan ini terjadi? Apa yang sudah ku lewatkan??” Bisik Liel lirih seraya membuka pintu mobilnya.

***

Waktu menunjukkan pukul 19.34 wib. Liel datang kembali membawa sekotak makanan dan air minum. Wajahnya terlihat putus asa, meskipun sudah berusaha disembunyikannya dengan baik. Matanya terlihat sendu saat melihat luka Jia di tangan yang telah di jahit serta di perban.

“Jangan menatap kasihan padaku seperti itu … oh iya, apa urusanmu berada di sini, pakaianmu … tampak sangat formal???” Tanya Jia sambil mengernyitkan dahi.

“Aku baru selesai bertemu kakekku.”

Jia berusaha tersenyum, meski luka di sudut bibirnya membuatnya kesakitan. “Oh, begitu, baiklah, sekarang pulanglah.”

Liel menatap tajam seraya menaruh makanan dan air minum di meja. “Sekarang, jelaskan apa yang terjadi padamu???”

Alih-alih menjawabnya, Jia menatapnya dengan penuh kerinduan. Hanya dengan sedikit perhatian dan kekhawatiran Liel padanya, perasaan bahagia itu muncul kembali, menyeruak ke atas permukaan, setelah sebelum nya tenggelam.

“Aiih sudah gila!! Mengapa aku merindukan pria sial4n ini!!” Batinnya dalam hati.

“Mengapa diam! Jawab aku Jia! Semua luka, memar di perut dan bekas sundutan rokok di tanganmu itu apakah perbuatannya?”

Jia menarik napas panjang. “Haaa … Liel, dengar!! Aku berterima kasih atas kebaikanmu, karena masih sudi untuk menolongku, padahal aku sudah menyuruhmu untuk menjauh.”

Liel menatap Jia lekat dengan penuh kesedihan dibalik sorot matanya yang tajam. “Berterima kasihlah pada sopir taksi yang segera membawamu kesini!! jika tidak, mungkin jari jempolmu tidak bisa digerakkan lagi! Setidaknya jaga dirimu baik-baik selama kamu mengusirku dari hidupmu! Jika seperti ini bagaimana bisa aku …”

“Aku harus kuat karena lawanku adalah perempuan gila yang terobsesi padamu!!” Potong Jia seraya memegang perutnya yang sakit.

Liel melebarkan matanya, kali ini dia tidak dapat menyembunyikan ekspresi marahnya. “Kay?? Berarti benar dia yang melukaimu??? Apa ada CCTV di sekitar tempat kejadian?”

“Tidak ada, sepertinya dia pintar dalam memilih tempat! Liel, Sebaiknya khawatirkan saja dirimu sendiri, karena kamu paling dekat dengannya!” Balas Jia sembari menahan rasa nyeri akibat luka jahit pasca operasi.

Liel pun segera menyuruh Jia untuk beristirahat. Tanpa sepatah kata pun dia menggenggam tangan kanan Jia. Kekhawatiran yang dicurahkan Liel begitu besar terhadap Jia, hingga dia tidak menyadari, bahwa dia sendiri juga berada dalam bahaya.

“Jia … kurasa kamu benar.  Kita memang harus menjauh, melupakan satu sama lain untuk sementara waktu. Kay bukanlah lawan yang mudah! Jadi … aku mohon, jaga dirimu baik-baik!” Ucapnya seraya menundukkan kepala.

1
Drezzlle
Jia kamu pasti salting kan
Avalee: Bangettt 😭😭
total 1 replies
Drezzlle
Kay terlalu kuat, harus pakai cara lain untuk menumbangkannya.
Avalee: Kasih sianida mungkin? 🤭🤣
total 1 replies
Drezzlle
Ya begitu Jia, kamu harus to the point
Avalee: Harus confess yakan 😌
total 1 replies
Drezzlle
Reonald cowok prosesif, pliss jangan deketin dia
Avalee: Hahaha 🤭
total 1 replies
Drezzlle
Nata tuh temen yang solid banget
Avalee: Iyaa care bgt pokoknya 🥹
total 1 replies
Blue Angel
hadiiir kak , mampir juga di karyaku
Avalee: Okee nanti aku mampir ya ☺️
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
hallo kak aku mampir, jangan lupa mampir yah kak ke karyaku, siapa tau kaka tertarik heheh 🙏
SONIYA SIANIPAR: wahh makasii kak, boleh ke ketos alay & bad boy yah kak
Avalee: Judulnya yg mana kak? Nanti aku mampir 😍😍😍😍😍😍
total 2 replies
SONIYA SIANIPAR
jia kamu kenapa nak😭
Avalee: Ngikutin kata otak mah gitu kak 😭🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
langsung main coret dari KK😭😭
Avalee: Ibunya tegas kak huaaa 😭🙂‍↔️
total 1 replies
Miu Nih.
dikit amat bab ini 🤔
Miu Nih.: Yup semangat,,
, mumpung masih mood juga sih 😆 ,,
Avalee: Kek sayang ya kak, mau namatinnya 😭. Aku juga ngerasa keknya harus namatin dan bikin season 2. Huhuu semangat buat kita 🥹☺️
total 4 replies
Miu Nih.
ketika org baik tak mampu melawan kekerasan dari org lain 😩 ,, sabar Jia pasti ada karmany buat si Kay itu...
Avalee: Sakit banget jadi Jia ama Liel 😭
total 1 replies
Miu Nih.
Kay keterlaluan 😰
Avalee: Emang kak 😮‍💨
total 1 replies
Drezzlle
Wah, video apa tuh. Masa iya Sanna udah begituan
Avalee: Duta pergaulan bebas kak
total 1 replies
Drezzlle
semakin penasaran dengan kay
Avalee: Ya gitu deh 🙂‍↔️
total 1 replies
Miu Nih.
Yup. Liel butuh energi peluk dari Jia biar makin mantap buat lawan Kay...
Miu Nih.: why? peluk jauh sini~
Avalee: Authornya jg pengen di peluk sebenarnya wkk
total 2 replies
Miu Nih.
akhirnya datang juga Liel,, ayo bantu bersihkan nama baik Jia donk~
Miu Nih.: liel bantuin bersihin dari dalam kak
Avalee: Bersihin dong qaqa 🥲
total 2 replies
Miu Nih.
ugh, meski kau ceria,, hatimu tetap sakit ya jia. menjadi acuh itu syulitt 🤧
Avalee: Cape bgt asli
total 1 replies
Miu Nih.
Yup, harus elegan donk. Jia punya caranya sendiri 😌😌
Avalee: Bener, sampe authornya sendiri puyeng 🥴
total 1 replies
Miu Nih.
wow, likeny sampe 8 juta. Nata popyuler juga yak 😆😆
Avalee: Biasa kak, orang kaya raya dia, maennya pake duit 🤭😜
Miu Nih.: Iya Kay maksudny, gara2 baca dari paragraf atasnya tadi 🤭 ,, Kay ini puny segala ya penggerak yg bisa mendepak siapapun 😩
total 3 replies
Roxanne MA
yeay sudah 30 bab, semangat kak untuk kedepannya, semoga novel ini bisa diterbitkan dan dijadikan film juga!!💖
Avalee: Akkh terharu, aku aminkan deh meskipun ceritaku masih jauh dari para suhu di NT 🥹. Kamu jg ya, semoga diterbitkan, soalnya i love your novel story, alurnya bagus, unik, seru menegangkan 😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!