seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.
dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.
100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.
beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.
akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15.keluar dari kultivasi tertutup.
Han Ying yg mendengar ucapan putranya langsung melepaskan pelukannya.
"apa yg kau lakukan selama satu bulan di dalam kamarmu, dan lagi bagaimana ada Aray di kamarmu, kau bilang kepada ayah dan ibu ingin membuat ramuan selama 2 sampai tiga hari kenapa menjadi satu bulan penuh..?"
ucap Han Ying dengan tatapan tajamnya.
Lin Tian yg mendapat pertanyaan beruntun dan tatapan tajam ibunya hanya bisa menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
"hehehehehehe aku melakukan eksperimen ibu jadi karna aku terlalu fokus aku lupa waktu hehehehehe"
ucap Lin Tian sambil tertawa canggung.
"kau tidak bisa membohongi ibu"
ucap Han Ying sambil melipat ke dua tangannya di depan dada.
ia dapat melihat wajah putranya saat berbohong, bagaimanapun sebagai ibu itu kadang bisa melihat kalau putranya itu tidak jujur.
Lin Tian yg melihat pose ibunya langsung mengerti, ibunya ini sulit di bohongi olehnya, bagai manapun ia putranya jadi ibunya pasti lebih paham daripada siapapun.
"ah..itu..itu.."
ucap Lin Tian terpotong oleh ucapan Han Ying.
"tunggu dulu sepertinya ada yg berbeda denganmu"
ucap Han Ying sambil memutar tubuh Lin Tian dan mengamati perubahan api itu.
"kenapa tubuhmu menjadi berisi, sepertinya kau kebanyakan makan saat di dalam kamarmu, tapi itu tidak mungkin perutmu masih datar jadi itu tidak kelebihan makan, jadi bisa kau katakan kepada ibu"
ucap Han Ying sambil menatap tajam Lin Tian.
Lin Tian yg mendapat tatapan itu langsung berkeringat dingin, jiwanya adalah jiwa dewa tapi di depan tatapan tajam ibu pemilik asli tubuhnya ia tidak bisa berkutik, bagaimanapun darah lebih kental daripada air.
"hehehehe itu..hehehehehehe selama atu bulan aku berkultivasi di kamar ibu hehehehe"
ucap Lin Tian sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
"heh..apa katamu, bisa kau ucapkan lagi"
ucap Han Ying.
sedangkan Lin dong hanya melihat saja, ia tau istrinya itu sedang mengintrogasi putranya, dan di depan ibunya putranya itu tidak bisa menyembunyikan sesuatu terlalu dalam jadi dia hanya diam saja.
"ah ayolah ibu, akan aku jelaskan tapi lebih baik kita duduk dulu hehehehehe"
ucap Lin Tian sambil memegang tangan ibunya dan menuntunnya duduk di kursi ruang makan.
"baiklah sekarang jelaskan, ku harap kau tidak berbohong kepada ibu, jika kau berani berbohong awas saja kau"
ucap Han Ying.
Lin Tian yg mendengar itu semakin merinding di buatnya.
"baiklah-baiklah, aku selama satu bulan ini benar-benar berkultivasi ibu, dan kenapa aku bisa memasang Aray itu karna aku mendapatkan metode kuno pembuatan Aray dari sebuah mimpi yg aku alami, karna aku penasaran aku mencobanya dan hasilnya aku berhasil.
lalu aku kembali bermimpi di mimpiku itu ada seorang pemuda berambut panjang berwarna hitam sepertiku, dan dia tampan memberikan metode ramuan yg bisa membuatku menghilangkan racun dan ramuan yg bisa memperbaiki dantian yg rusak, lalu aku mencobanya tapi karna aku kekurangan koin emas aku meminta kepada ibu dan ayah waktu itu, setelah aku mendapatkan bahanya, aku langsung berencana membuat ramuan itu sesuai resep dan cara yg di katakan pemuda itu, tapi pemuda itu bilang jika metode ini cukup menguras banyak waktu,
mungkin beberapa hari baru selesai.
jadi aku berinisiatif Untuk menerapkan metode pembuatan Aray kuno itu untuk membuat penghalang, tapi karna keterbatasan koin emas aku hanya bisa mendapatkan bahan tingkat lima dan ku rasa itu tidak buruk untuk menahan agar tidak ada yg memasuki kamarku jika ada hal yg tidak di inginkan atau aku membutuhkan waktu beberapa hari dan membuat ibu dan ayah kawatir dan jika sudah begitu pasti kalian akan mencoba masuk kedalam kamarku, dengan Aray tingkat lima itu mungkin ayah bisa menghancurkannya dengan paksa tapi akan berdampak kepadaku jika aku tidak siap dari dalam ,jadi kemungkinan itu pasti tidak akan di ambil ayah hehehehehehe"
ucap Lin Tian panjang lebar, dan ia sedikit berbohong dengan mimpinya bertemu pemuda, karna yg ia gambarkan adalah dirinya sendiri di kehidupan sebelumya.
Han Ying yg mendengar cerita putranya itu hanya melihat wajah putranya, ia ingin melihat apakah ada tanda-tanda putranya itu berbohong atau tidak.
"baiklah sepertinya kau tidak berbohong, jadi apa kau pernah melihat orang yg ada di mimpimu itu...?"
ucap Han Ying.
"tidak ibu, aku tidak pernah melihatnya dalam hidupku ini"
ucap Lin Tian.
"jadi itu memang seorang ahli masa lalu yg ingin membantumu, kau harus bersyukur nak, jadi kalau kau bisa berkultivasi kenapa ayah tidak bisa melihat atau merasakan energi dari tubuhmu..?"
ucap Lin dong.
"hehehe itu ayah, aku juga di berikan tehnik penyembunyian ranah oleh orang itu"
ucap Lin Tian, lalu ia menunjukan ranah kultivasinya.
Han Ying dan Lin dong langsung terkejut.
"kaa..ka..kau telah menembus ranah prajurit beladiri *4 dalam satu bulan"
ucap Han dong dengan tergagap-gagap.
sedangkan Han Ying hanya bisa terdiam dalam keterkejuatannya.
"yah karna tanggung jika aku keluar cepat jadi aku memutuskan untuk melanjutkan kultivasi sampai satu bulan ayah hehehehehehe"
ucap Lin Tian sambil tertawa.
"hahahahahhahahhahaha kau memang putraku nak kau memang putra Lin dong, jenius klan Lin pada masanya hahahahhaha*
ucap Lin dong sambil tertawa keras.
sedangkan Han Ying hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah suaminya itu.
"sekarang kau bisa berkultivasi nak, jadi jika kau membutuhkan sumber daya, katakan kepada ayah atau ibu"
ucap Han Ying.
"baiklah ibu"
ucap Lin Tian.
"kau belum memiliki tehnik kultivasi kan, ayah belum pernah memberikanmu tehnik kultivasi keluarga, tehnik kultivasi keluarga kita adalah tehnik kultivasi tingkat 10 tinggi, tehnik ini termasuk tehnik kultivasi tingkat tinggi yg ada di alam rendah ini, tidak kalah dengan tehnik kultivasi milik keluarga kekaisaran, oleh karna itu klan kita bisa menjadi klan besar seperti sekarang, dulu leluhurmu adalah salah satu ahli tingkat atas di alam rendah ini, banyak yg menghormati klan kita pada masa jayanya, bahkan kaisar terdahulu segan terhadap leluhurmu, jadi sekarang kau bisa menggunakan tehnik kultivasi klan kita, karna sekarang kau adalah jenius nomor satu klan, oh tidak-tidak maksud ayah adalah jenius nomor satu di alam rendah ini hahahahha"
ucap Han dong sambil tertawa.
"hahahahha tidak perlu ayah aku sudah memiliki tehnik kultivasiku sendiri yg sangat cocok untuk ku"
ucap Lin Tian tertawa sambil menolak tawaran ayahnya.
"heh..kau sudah memilikinya, apa itu juga pemberian orang yg datang dalam mimpimu..?"
ucap Lin dong.
"benar ayah, selain itu orang itu juga memberikan berbagai keterampilan kepadaku, seperti keterampilan alkemis, Aray dan beberapa jurus"
ucap Lin Tian.
"hah..sebenarnya setiap keturunan klan Lin harus mengkultivasikan tehnik kultivasi dari klan,
tapi selama tehnik itu lebih tinggi dari milik klan, itu tidak masalah, banyak anak-anak klan kita yg berkultivasi dengan tehnik kultivasi keluarga lain karna banyak dari anggota klan kita yg menikah dengan keluarga lain, tapi seorang keturunan murni klan Lin biasanya akan berkultivasi dengan tehnik klan kita, itu semua terjadi karna tingkat kecocokan pada tehnik klan kita, dan tehnik klan kita juga hanya bisa di kuasai oleh keturunan klan Lin, karna tehnik itu sudah di berikan segel keturunan oleh leluhur klan"
ucap Lin dong.
