Kharisna Nadia Putri gadis berhijab memiliki gaya yang tomboi yang selalu di panggil dengan Nama Nana ,namun di balik gaya yang tomboi dia memiliki hati yang lembut.
Selain jago bela diri Nana juga jago memasak dan juga jago bernyayi.
penasaran dengan kisah nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isnawatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Prok...... Prok.... Prok....
Semua bertepuk tangan dengan meriah termasuk Bram dan juga istrinya
" Benar benar merdu suaranya" batin bram
Nana bernafas lega turun dari atas panggung langsung disambut Pak hendy , Ibu Intan dan juga temann teman satu team
" Saya berterima kasih sekali, kalau tidak ada bantuan dari kamu mungkin acara malan ini tidak semeriah ini" sambil besalaman
"iya pak"
" Ternyata temen gue satu ini dibalik sikap yang tomboy cuek, agak jutek, ngak suka dandan ternyata kalau nyayi bisa menghipnotis yang nonton" celetuk septiap Nana hanya senyum
" bener Na suara lo udah kayak penyanyi terkenal"
"Ah..... Lo semua bisa aja, ayo ...kita makan gue udah laper "
Acara dilanjutkan dengan makan bersama hidangan sudah di persiapkan oleh panitia, sebagian karyawan ada makan, ada yang nyanyi, seluruh karyawan menikmati acara malam ini.
Disaat Nana sedang makan sambil berbicara dengan team nya Nana di kejutkan oleh Rama yang memanggil namanya
" tante Nanan .....Tante Nana...." Rama langsung berhambur dan memeluluk Nana
"Rama......" Nana Kaget
"Rama kok bisa ada disini, Rama kesini sama siapa?" Tanya Nana
"Rama kesini sama Nenek dan Kakek tante , itu mereka " Rama menunjuk ke arah Ibu Julia dan Pak Bram yang berjalann menghampiri Nana
"Nana kamu kenal dengan Rama Cucu saya" tanya bram heran
Nana kaget ternyata bocah yang dia tolong adalah cucu presdir di tempatnya bekerja Nana ingin menjelaskan tapi langsung di potong oleh Julia
"Ini loh pah Nana yang mama ceritain waktu itu, yang udah nolongi Rama di taman trus anter rama kerumah dan mama juga baru tau malem ini kalau Nana itu salah satu karyawan papa" jelas Ibu Julia
"o...... Jadi kamu"
"i i ya pak " Nana gugub
"Saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih sama kamu yang sudah menolong dan mengantarkan Cucu saya Rama kerumah dengan selamat" ucap Pak Bram
"i iya pak sama sama " jawab Nana
"Kakek .... Nenek ... Rama mau makan tapi disuapin sama tante Nana boleh ya..... " Sela Rama sambil memohon
" Boleh donk sayang, tp tante Nana nya mau ngak suapi kamu makan" Ibu julia mengelus kepala cucunya sambil melirik Nana
" Tante mau suapi Rama makan, asal Rama janji makan yang banyak terus ngak boleh nakal, nurut sama kakek dan nenek oke"
" ye...... oke tante Rama janji ngak nakal lagi, nurut sama kakek dan nenek" jawab Rama dengan girangnya
"Ayo kita ambil makanan nya dulu Rama" ajak Nana
" Ayo tante"
Pak Bram dan Ibu Julia merasa senang melihat kedekatan Nana dan Rama ditambah lagi dengan sabar serta telatem Nana menyuapi Rama
"Mama terharu Pa lihat Nana menyuapi Rama, Rama butuh kasih sayang seorang ibu" julia menitihkan air mata
" Papa juga ikut terharu Ma" Bram sambil mengusap pundak istrinya dan menghapus air mata istrinya dengan ibu jarinya
Nana dengan telaten menyuapi Rama dan mendengarkan setiap celotehan yang keluar dari mulut bocah itu. Nampak kebahagiaan yang terpancar dari sorot Mata Rama.
Dilain sisi Elang Anak bungsu dari Bram dan Julia. Baru tiba parkiran Elang turun dari mobil dan jalan terburu buru masuk kedalam Aula kantor Wijaya Group mendekati Papa Mamanya sedang makan
"Assalamualaikum...... Pa Ma" Sambil mencium tangan Kedua orang tuanya
"Waalaikumsalam....." sahut Ibu Julia dan Pak Bram
" Elang dari mana aja jam segini baru dateng " Tanya Pak Bram
"Maaf Elang telat dateng tadi Elang harus ketemu klien dulu di Resto Pa" Jelasnya
"trus gimana hasilnya "
"Alhamdulillah lancar pa, ini juga berkat doa Papa dan Mama" Sambil tersenyum
" Ehm...... Ngomong ngomong Rama mana Ma, dari tadi Elang ngak liat, Mama sama Papa ngak ninggalin Rama di rumah kan"
" Ya enggak lah lang, Rama ikut kesini, itu Rama lagi makan disana" ibu julia menunjuk kearah Rama yang lagi disuapi Nana.
"Elang kesana dulu Ma, Elang mau kasih hadiah buat Rama"
Ibu Julia dan pak bram menganggukkan kepala
Semenjak orang tua Rama meninggal Elang semakin sayang , elanng mencurahkan kasih sayangnya untuk keponakan satu satunya tak jarang Elang menyempatkan waktu untuk mengajak jalan jalan Rama. Nana yang duduk menghadap ke belakang tidak melihat Elang datang menghampiri Rama
"Assalamualaikum..... Rama ...." sapa Elang
"Waalaikumsalam ......" Jawab Rama dan Nana
Nana berdiri dan berbalik badan menghadap Elang
DEG.......