NovelToon NovelToon
Duda Kepentok Janda

Duda Kepentok Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Duda / Single Mom / Janda
Popularitas:377.4k
Nilai: 5
Nama Author: din din

Bersabarlah membaca awal kisah ini yang bikin darting, tapi percayalah akan ada pelangi setelah badai, serta akan indah pada waktunya. Eyaaaa.
Follow akun IG ku dulu ya @dindin_812, atau FB : Aililea. Makasih🥰

Farzan berusaha lepas dari sang istri—Grisel yang tak mau memiliki anak serta sering menuduhnya berselingkuh. Awalnya berusaha mempertahankan karena baginya pernikahan adalah sebuah ikatan yang begitu sakral.

Hingga Farzan bertemu dengan Sandra—janda cantik yang berumur lebih tua darinya. Kebaikan hati Sandra, membuat Farzan jatuh hati, hingga dirinya akhirnya memutuskan pernikahan dengan Grisel.

Lantas, apakah Farzan bisa lepas dari Grisel, serta mendapatkan wanita pujaan hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon din din, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lebih cerdas

Farzan mengemudikan mobil menembus jalanan dengan pekatnya malam yang ditemani oleh lampu penerang. Sesekali pria itu mengguyar kasar rambut ke belakang, memikirkan keputusannya menggugat cerai Grisel. Dulu dia berjanji pada diri sendiri untuk tak lagi menyakiti hati wanita mana pun setelah mematahkan hati seorang gadis yang sangat baik—Joya. Dia menyesal, hingga membuatnya ingin merubah diri dan pada akhirnya tetap mempertahankan Grisel sebagai wanita terakhir yang akan dicintainya.

Namun, nasib dan takdir memang berkata lain. Niat hatinya untuk menjadi baik, nyatanya mendapatkan balasan yang menyakitkan. Wanita yang dicintainya serta dipertahankan sepenuh hati, terus saja menusuk dan menikamkan sebuah fakta yang sangat menyakitkan. Hubungan yang tak harmonis dan terus diperjuangkan pun akhirnya memang harus kandas di tengah jalan.

Farzan memutuskan semua dengan rasa berat, dirinya harus berdusta dengan janji yang pernah terucap, mengingkari karena jiwanya sudah tak sanggup menghadapi kenyataan di mana istrinya tak pernah menganggap apa yang dilakukannya, sebuah kebaikan demi rumah tangga mereka.

“Kenapa aku harus menyesal?” Farzan tersenyum getir mengingat bagaimana perjuangannya mempertahankan pernikahan yang pada akhirnya sama-sama harus kandas.

Pria itu akhirnya mengemudikan mobil di sebuah klub tempat dirinya sering datang. Sesampainya di klub, Farzan berjalan menuju ke bar dan siapa sangka di sana bertemu dengan Zayn yang ternyata sedang minum di sana.

“Ck … kupikir kamu sudah tak lagi minum.” Farzan menepuk pundak Zayn, lantas duduk di sebelah adik sepupunya itu, seolah mereka adalah teman akrab yang tak pernah memiliki masalah.

Zayn terkejut saat pundaknya ditepuk dan melihat siapa yang kini duduk di sampingnya. Pemuda jomblo berumur tiga puluh tahun itu tersenyum miring, sebelum kemudian menenggak isi gelas yang dipegang.

Farzan memilih memesan minuman, lantas duduk dan minum bersama Zayn di sana. Untuk pertama kali setelah bertahun-tahun perselisihan yang terjadi, keduanya tampak begitu akrab.

“Kenapa kamu minum?” tanya Farzan, tatapannya tertuju pada minuman berwarna cokelat yang ada di gelas kristal.

“Hanya melepas penat,” jawab Zayn santai. Dia juga menatap ke gelas minumannya, kemudian menoleh Farzan dan melihat wajah penuh kesedihan kakak sepupunya itu. “Kenapa? Kamu datang karena bertengkar lagi dengan Grisel?” tanya Zayn menebak.

Bukan tanpa alasan Zayn menebak seperti itu. Siang tadi Kenzo meminta bantuan untuk mengirimkan model terbaik perusahaannya ke tempat temannya itu, hingga Kenzo berkata jika telah memecat Grisel—istri Farzan sebagai model tetap di sana. Kini Zayn tentunya menebak jika pasti Grisel marah lantas mengajak Farzan berdebat, seperti biasa yang terjadi.

Farzan tersenyum getir mendengar tebakan Zayn yang sangat tepat sasaran. Dia menenggak minuman beralkoholnya hingga tandas, sebelum kemudian meminta bartender untuk kembali mengisi gelas yang kosong.

“Aku menggugat cerainya,” ucap Farzan tiba-tiba tanpa menatap Zayn.

Zayn terkejut mendengar ucapan Farzan, tapi kemudian malah tersenyum seolah senang dengan keputusan kakak sepupunya itu.

“Ternyata kamu sekarang lebih cerdas. Lain kali jangan memilih wanita karena dia pandai bermain di atas ranjang saja,” sindir Zayn menggoda kakak sepupunya.

Farzan melotot mendengar sindiran Zayn, hingga secara impulsif memukul keras punggung adik sepupunya itu. “Sialan kamu!”

Zayn tertawa melihat Farzan yang kesal karena sindirannya, tapi keduanya tak saling bersitegang dan malah semakin menikmati malam mereka berdua, menghabiskan beberapa gelas minuman beralkohol untuk sedikit menghilangkan penat dan tekanan yang didapat.

**

Grisel pergi ke sebuah klub malam, tentunya tempat berbeda dari yang didatangi Farzan. Dia terlalu stres memikirkan tentang pemutusan kontrak kerja dengan perusahaan fashion yang mengajaknya kerjasama, juga gugatan cerai yang dilayangkan Farzan. Kini dia duduk di klub dengan segelas minuman berwarna coklat, menenggak perlahan sebelum kemudian tersenyum getir.

Grisel mengeluarkan ponsel, lantas menghubungi managernya.

“Halo!” Suara Grisel sudah terdengar seperti orang yang tengah mabuk berat.

“Kenapa suaramu seperti itu? Kamu di mana? Kenapa berisik sekali?” tanya sang manager dari seberang panggilan.

Grisel tersenyum getir, sebelum kemudian meracau. “Kamu tahu, kamu tahu betapa marahnya aku!” Grisel bicara seraya menepuk dada, bahkan cegukan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

“Perusahaan itu beraninya memutus kontrak kerjaku, mengusir dan mempermalukanku! Lihat saja! Lihat, aku akan mempermalukan mereka balik, jangan harap mereka bisa seenaknya menjatuhkan reputasiku. Terutama Joya, aku akan buat perhitungan dengannya!” racau Grisel yang kemudian kembali menenggak minumannya.

Terdengar suara helaan napas kasar, sebelum kemudian sang manager bicara. “Sudahlah, Gris. Untuk apa kamu terus membuat masalah. Fokuslah pada karirmu saja saat ini,” ujar sang manager menasihati dari seberang panggilan.

“Tidak bisa!” Grisel tak mau mendengarkan nasihat managernya. “Kamu tahu, apa kamu tahu, hah? Farzan baru saja menggugat ceraiku. Dia ingin menceraikanku!” Grisel bicara sambil menangis, menepuk dada yang terasa begitu sakit.

Tidak terdengar suara sang manager, sepertinya wanita itu memilih diam dan mendengarkan keluh kesah modelnya itu.

“Aku harus memberi pelajaran pada mereka, aku tidak bisa membiarkan mereka hidup tenang!” Grisel mengakhiri panggilan sebelum sang manager bicara.

Dia kembali menenggak minuman yang dipesan, membuatnya kini mabuk berat karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

“Hei ... bukankah kamu seorang model?” Seorang pria mengamati Grisel yang sudah mabuk berat. Pria itu ternyata sudah mengamati sejak tadi, untuk meyakinkan apakah wanita yang sedang mabuk dan meracau itu adalah Grisel.

Grisel menoleh dengan mata menyipit, setengah sadar menjawab pertanyaan pria tak dikenalnya itu. “Kalau ya kenapa, hah? Mau menemaniku?”

Tentu saja pria itu tak menyia-nyiakan kesempatan, apalagi Grisel seolah memberinya kesempatan untuk mendekati.

“Kalau kamu mengizinkan, aku akan sangat dengan senang hati menemani,” ucap pria itu. Duduk di kursi sebelah Grisel, mengamati tubuh wanita itu dari ujung kaki hingga kepala.

Grisel masih terus menenggak minuman keras, mengabaikan pria yang duduk di sampingnya. Dia menatap gelas kristal di tangan yang kosong, lantas menoleh pria yang sejak tadi hanya menatapnya.

“Kenapa kamu tidak minum? Bukankah kamu bilang mau menemaniku, hah?” Grisel bicara dengan tingkah orang mabuk berat, bahkan mengangkat dagu karena pria di sampingnya itu hanya tersenyum.

“Aku mau menemani dalam hal lainnya, apa kamu mau?” Pria itu mengulurkan tangan, membelai sisi wajah Grisel.

Grisel terdiam mendapat perlakuan pria itu, menatap senyum dari seorang pria yang sudah lama tak dilihat. Entah sudah berapa lama Farzan tidak lagi menunjukkan senyum untuknya, mungkin sudah bertahun-tahun. Dia melihat senyum Farzan hanya saat berkumpul dengan keluarga, itu pun karena terpaksa.

“Coba tersenyum lagi!” perintah Grisel, matanya hampir menutup karena dia sudah mabuk berat.

“Apa kamu suka melihat senyumku?” tanya pria itu.

“Asal itu senyum tulus, maka aku akan menyukainya,” jawab Grisel setengah sadar.

Tangan pria itu berpindah ke belakang kepala Grisel, lantas sedikit menekan hingga Grisel maju dan tepat berhadapan dengan pria itu.

“Ikutlah denganku, lalu aku pastikan kamu akan mendapatkan senyum tulus setiap waktu,” bisik pria itu.

Grisel bisa merasakan embusan napas hangat dari hidung pria itu, menerpa kulit hingga bulu-bulu halusnya berdiri.

“Kenapa aku harus ikut?” tanya Grisel, matanya menatap wajah pria yang sangat dekat dengannya.

“Karena aku akan memaksamu ikut,” jawab pria itu.

Belum juga Grisel merespon, pria itu sudah menyambar bibirnya, meluumat dan menyesap berulang kali. Grisel ingin mengelak dan mendorong tubuh pria itu, tapi sentuhan yang diberikan pria itu, membuat Grisel tak sadar dan lupa diri.

1
Tiwik
Luar biasa
Ida Has
mana bisa sadar klo udah karakter
Sulaiman Efendy
SUDAH TAMAT AZA, GMN KABAR ANAK ZOYA & KENZO, APA SDH KTEMU...???
Sulaiman Efendy
KLO DLU SI GRISEL JDI ISTRI YG BAIK, MAU HAMIL & PNY ANAK, MNGKIN SKRG DIA SDH BAHAGIA, MNGKIN SDH PNY 2 ANAK, TPI DASAR GRISEL WANITA DUNGU & BAHLUL...
Sulaiman Efendy
SYUKUR ADA PAK GILANG YG ANTAR MAKANAN....
Sulaiman Efendy
WAKTU ISTRIKU LAHIRKN ANAK 2-3 YG KMBAR, USIANYA 36 DKATI 37 JGA LEWAT CESAR..
Sulaiman Efendy
WAJAR PENUH DN SESAK, JUNIOR FARZAN PSTI DIATAS RATA2, TURUNAN TURKI LGI. BLM LGI SANDRA YG LMA MNJANDA, YG PASTI INTINYA LMA TDK DITROBOS..
Sulaiman Efendy
PANTAS ANISA JUGA JULID,,TERNYATA SDR2NYA PADA TOXIC SEMUA..
Sulaiman Efendy
HUKUM TABUR TUAI SKRG DIPANEN GRISEL...
Sulaiman Efendy
RASAKN LO...
Sulaiman Efendy
MANA SADAR, MKIN DENDAM.. HATI2 SAJA KALIAN..
Sulaiman Efendy
KIRA2 VIONA SAKIT APA...??
Sulaiman Efendy
INI MAK LAMPIR PNGEN DIKARUNGIN..
Sulaiman Efendy
DASAR MANUSIA2 PENGIKUT IBLIS...
Sulaiman Efendy
APA FARZAN SDH MLIHAT TAYANGAN VIDIO ITU..??
Sulaiman Efendy
KLO ITU PRUSAHAAN VIONA, BRRTI SI DARREN MOKONDO DOANK..
Sulaiman Efendy
PASTI SI GRISEL TUHH
Sulaiman Efendy
TERNYATA ULAH HERMAN
Sulaiman Efendy
JGN JDI PRIA BODOH YG PASIVE DOANK.. CONTOH GILANG YG ACTION, NMUN MSH GAGAL BEKUK HERMAN..
Sulaiman Efendy
BKN HNY MNJAGA. TPI LO JUGA HRS MNYELIDIKI DGN BAYAR ORG TUK BANTU MNYELIDIKI
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!