Dibunuh demi selingkuhan, hartanya di rampas dan dia dipisahkan dengan anaknya, dia kembali ke masa lalu dan mengubah takdirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. Tidak tahu apa pun
Jam makan siang akhirnya tiba, dan seperti biasa, seluruh anggota departemen desain produk akan makan siang bersama kecuali Melinda yang biasanya membawa bekal.
Dan sesuai kebiasaannya, Melinda kemudian mengeluarkan bekalnya untuk makan di meja kerjanya sambil melanjutkan beberapa pekerjaan.
Tetapi saat itu, Seto yang duduk di samping Melinda langsung berkata, "kamu selalu membawa bekal ke kantor, Bagaimana kalau siang ini kita semua makan bersama?"
Mendengar itu, Melinda langsung mengangkat wajahnya menatap semua orang yang tampak antusias menatapnya seolah dia adalah orang yang sangat penting untuk diajak makan siang.
'Hah,, Kenapa mereka semua berubah sikap? Apakah karena sekarang aku jadi lebih cantik?' ucap Melinda dalam hati yang kebingungan dengan sikap semua orang.
"Hei,, ayolah,, Kami mau menanyakan banyak hal padamu. Kali ini juga, Biar aku yang mentraktir mu!!!" Ucap Regi ketika dia melihat perempuan yang sedang mereka berbicara malah terdiam menatap mereka dengan bingung.
Tetapi Melinda langsung tersenyum pada semua orang dan perempuan itu memegang erat-erat sendok yang telah Ia keluarkan dari tas bekalnya.
"Maaf sekali, tapi aku masih punya pekerjaan yang buru-buru diselesaikan. Bagaimana kalau makan siangnya lain kali saja?" Ucap Melinda yang sebenarnya malas untuk pergi makan siang di kantin.
Karena hari itu dia berpikir untuk mengecek sesuatu di internet karena dia ingin melihat akun milik Niko yang digunakan pria itu.
Jadi dia tidak mau diganggu pada jam makan siangnya.
Namun semua orang bersikeras, apalagi para pria yang ada di situ mereka semua ingin mendekati Melinda setelah melihat perempuan itu sudah berubah menjadi cantik dan sangat menarik di mata mereka.
Maka Seto itu langsung berkata, "ayolah,, biar nanti kita bisa pulang cepat dan aku akan membantumu menyelesaikan pekerjaanmu yang belum selesai!!!"
Karina yang duduk di depan Melinda juga langsung berputar mendekat ke arah Melinda dan memeluk lengan perempuan itu.
"Ayolah!! Selama kau bekerja di sini kita jarang sekali makan bersama Jadi sekarang kita harus makan bersama!!" Tegas perempuan itu akhirnya membuat Melinda menghela nafasnya.
'Aku akan mengecek akun pria itu nanti saja di rumah,' Kata Melinda dalam hati lalu dia menganggukkan kepalanya.
"Tapi makananku ini akan mubazir jika aku tidak memakannya jadi aku hanya akan menemani kalian saja." Ucap Melinda langsung dianggap oleh semua orang lalu mereka semua pergi bersama dengan Melinda untuk makan siang di sebuah restoran yang tak jauh dari tempat mereka.
Dalam perjalanan menuju ke restoran itu, Melinda bertanya pada Karina yang merangkul lengannya, "itu, bukankah kita memiliki kantin di kantor, Mengapa kita harus keluar?" Tanya Melinda yang merasa aneh dengan semua orang.
Sebab, baru saat itulah dia menyadari bahwa ternyata orang-orang yang pergi meninggalkan kantor untuk makan siang, bukannya pergi ke kantin kantor, namun malah pergi ke restoran lain.
"Aduh,,, Ini semua karena kau tidak pernah keluar bersama kami untuk makan siang. Makanan di kantin kita hanya itu-itu saja, kalau kita terus makan di sana setiap hari, maka rasanya tidak akan enak lagi setelah dua atau tiga kali kau mencoba makanan di sana." Ucap Karina langsung membuat Melinda menganggukkan kepalanya.
Melinda mengangguk, 'Ahh, begitu,, tiba-tiba saja aku merasa konyol pada diriku sendiri. Setelah menikah dengan Niko, aku terus bekerja di perusahaan itu sampai beberapa tahun ke depan.
'Namun tidak pernah pergi makan siang bersama dengan orang-orang ini hanya sibuk sendiri saja di tempat kerjaku. Jadi aku tidak tahu apapun masalah di kantor.' ucap Melinda dalam hati terus melangkahkan kakinya bersama-sama dengan rekan-rekan kerjanya.