NovelToon NovelToon
Azzura: The Fight Of The Tough Lady

Azzura: The Fight Of The Tough Lady

Status: tamat
Genre:Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:755.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim99

Azzura. Seorang gadis yang memiliki kekuatan super namun hidupnya berakhir tragis. Sebuah keajaiban terjadi, jiwa Azzura ternyata masuk ke dalam tubuh Azzura Aurora, tokoh figuran dari cerita novel yang pernah dia baca. Akankah Azzura memiliki kehidupan yang layak di dalam novel tersebut atau sama saja dengan kehidupannya di dunia nyata? ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Aaron Tahu

Orang itu menghampiri Azzura lebih dekat, Azzura mundur namun dia semakin maju.

"Bang! Apa yang Bos kami bilang itu benar, lagian ini masih wilayah kami. Kenapa Abang minta iuran di sini?"

"Cih, memang kalian siapa bisa mengatur-atur kami seenaknya. Bukankah dari kemarin tidak ada siapapun di sini, kenapa tiba-tiba sekarang malah mengaku-ngaku. Yang harusnya gak ikut campur itu kalian."

Lelaki tersebut ingin mendorong kepala Azzura menggunakan jari telunjuknya, namun siapa sangka, kepala Azzura sangat keras dan sulit untuk di dorong. Semakin lama orang itu berusaha, bukannya kepala Azzura yang tertoyor ke belakang melainkan jarinya yang mulai melengkung dan sakit.

"Arghhhhh!"

Orang itu memekik hendak menarik jari telunjuknya namun Azzura malah semakin maju dan pada akhirnya jari itupun seperti akan patah.

Orang-orang di kelompok Hugo terlihat sangat senang dan antusias. Namun tidak dengan orang-orang di kelompok rivalnya, mereka menetap Azzura dengan tatapan penuh kebencian.

"Bos Zhang. Bos Zhang biar kami saja yang melawan."

Anak buah Zhang menarik bos mereka hingga tangan Zhang yang ada di kening Azzura pun bisa terlepas. Azzura tersenyum menyeringai. Gadis itu menunggu bahkan mengundang orang-orang Zhang untuk menyerangnya lebih dulu.

"Majulah!" titah Azzura dengan suara mengejek.

Orang-orang itupun maju. Baru akan meninju wajah Azzura, kedua orang itu sudah meringis lantaran tangan mereka di pelintir tanpa ampun oleh gadis di hadapan mereka.

"Yakkkkk!"

Pria lain pun ingin membantu temannya, dia berlari seperti banteng kesetanan. Namun tinggal beberapa senti menuju tubuh Azzura, Azzura mengacungkan kakinya hingga mengenai orang tersebut dan ....

Swiiinggggg ....

Orang tersebut melayang. Semua orang yang ada di sana ternganga melihat situasi saat itu. Tubuh lelaki tersebut melayang seperti kecoak yang di tendang ibu kost. Padahal mereka bisa melihat jika Azzura tidak mengeluarkan banyak tenaga.

Brukkkkk!

Anak buah Azzura bertepuk tangan heboh saat melihat preman yang tadi melayang tersungkur di atas tumpukan sisa-sisa sayur yang sudah mulai membusuk sebagian.

"Apa kalian masih tidak ingin mendengarkan ku?" sarkas Azzura semakin memelintir kedua tangan di genggamannya. "Atau mau aku patahkan tangan kalian ini hah?"

Kedua orang itu bergerak ketakutan, dia meminta tolong pada bos mereka. Untuk beberapa saat Zhang diam, namun saat melihat tatapan semua orang padanya, Zhang pun setuju.

Brukkkkk!

Lagi-lagi Azzura melempar kedua preman itu sampai mereka terbang ke jalanan. Azzura tersenyum tipis, meniup poninya yang cukup berantakan dan menepuk kedua tangan membersihkan sisa-sisa kotoran yang mungkin saja menempel di tangannya yang bersih.

"Sekarang pergi atau aku buat kalian jadi dendeng!"

Orang-orang itupun pergi. Para penghuni pasar bersorak heboh, mereka sangat senang lantaran beban mereka sudah hilang.

"Bu. Ini adalah teman-teman saya. Saya rasa lebih baik tempat ini tetap di jaga. Namun untuk uang iurannya itu tergantung keikhlasan kalian saja. Saya takut kalau pasar ini di tinggalkan orang-orang seperti Zhang akan kembali."

Para penghuni pasar pun setuju. Mereka semua mulai berbenah karena hari memang sudah sore. Beberapa dari mereka membungkus daging dan sayur mayur untuk Azzura. Azzura menerima itu dengan senang hati, namun bukan dia yang mengambilnya, melainkan anak buah Hugo.

"Bang. Aku harus pergi bekerja. Kau atur saja bagaimana baiknya, kalau ada apa-apa jangan lupa hubungi aku lagi."

Hugo mengangguk. Dia meminta para anak buahnya memberikan apa yang orang-orang pasar tadi berikan.

"Tidak usah, untuk kalian saja. Aku memiliki banyak di rumah. Jika sudah punya keluarga, bawalah itu untuk keluarga kalian."

Mereka terlihat sangat senang ketika Azzura menyerahkan daging dan juga sayur mayur itu kepada mereka. Jujur, selama ini mereka selalu kesulitan mencari pekerjaan yang bersih, oleh karena itu ketika Hugo mengajak mereka bergabung, mereka mau saja. Dan pada akhirnya mereka pun menikmati pekerjaan kotor mereka selama bekerja dengan Hugo.

****

Azzura pulang ke rumah seperti biasa, dini hari di saat semua orang sedang tidur terlelap. Azzura membuka pintu kamarnya perlahan, sebuah paper bag di tentengnya yang mana itu berisi baju yang tadi dia kenakan saat keluar dari rumah.

"Azzura!"

Brukkkkk!

Paper bag itu jatuh ke lantai saat Azzura terperanjat karena dia mendengar Aaron yang tiba-tiba memanggil namanya.

"Tu-tuan!" gumam Azzura terbata. Dia berbalik sembari menatap laki-laki yang kini sedang menatapnya tajam. Tatapan kosong namun mampu mengintimidasi Azzura.

"Tuan ada apa?" Azzura bertanya untuk menghilangkan kegugupan.

Bukannya menjawab Aaron malah berjongkok, meraba-raba lantai dan mengambil paper bag yang Azzura jatuhkan. Azzura ingin merebut paper bag tersebut, namun karena Azzura tidak menggunakan kekuatannya, Aaron bisa menarik tangan Azzura hingga tubuh bagian depan mereka saling menempel. Azzura mendongak, sementara Aaron menunduk, lelaki itu mengendus bau Azzura.

Bola mata gadis itu hampir saja keluar, Azzura menahan napas dengan susah payah. Kegugupan melanda dunia perhaluannya saat Aaron terus mengendus tubuhnya di bagian leher juga tulang selangka di bawah rahang dan dagunya yang membuat Azzura refleks semakin mendongak.

"Kau, orang itu kan!"

Aaron menarik kembali kepalanya. Azzura hanya menatap Aaron bingung, hingga tangan Aaron yang tadi menggenggam lengan Azzura kini malah mengais isi dari paper bag tersebut. Aaron mengeluarkannya. Dia menyodorkan seperangkat baju itu di depan Azzura.

"Aku tahu kau adalah orangnya. Kau orang yang menolongku tadi sore kan?"

Azzura membola dia menarik bajunya dan merebut paper bag itu lagi dari tangan Aaron.

"Menolong apa. Apa yang Tuan maksud, saya tidak mengerti. Memangnya tadi Tuan kenapa? Saya capek Tuan. Saya mau istirahat. Tuan juga sebaiknya istirahat. Tidak baik begadang terus menerus. Tuan bisa sakit."

Blam!

Aaron terperanjat saat mendengar pintu kamar Azzura di bating cukup keras. Laki-laki itu mengambil sesuatu di tangan kirinya.

"Aku yakin itu kau Azzura!"

Aaron mengusap topi hitam di tangannya. Dia masih berdiri di depan pintu kamar sang istri. Setelah yakin jika orang yang tadi menolongnya benar-benar Azzura, Aaron memutuskan untuk kembali ke kamar.

"Astaga Rubby. Bagaimana ini? Bagaimana kalau Tuan tahu jika aku memiliki kelebihan. Rubby, aku tidak ingin bernasib sama seperti dulu, aku masih ingin menikmati hidup. Sudah cukup aku menderita selama aku menjalani kehidupan di dunia nyata. Meskipun mungkin kehidupan keduaku ini hanya mimpi, aku ingin menjalani dan menikmatinya dengan baik Rubby!'

"Hoaaaam!"

Bukannya menanggapi celotehan Azzura, Rubby malah melepas sepatunya lalu naik ke atas ranjang. Anjing cebol itu mulai meringkuk dan memejamkan mata.

"Jangan terlalu di pikiran Bos. Kau bisa cepat Tua kalau seperti ini terus. Percaya padaku jika semuanya akan baik-baik saja. Aku akan membantu mu untuk mendapatkan hati Aaron. Tunggu ada kesempatan dan aku akan menggunakan kekuatan ku utuk itu."

Azzura mendelik melihat Rubby. Dia tidak yakin apakah dia harus mempercayai anjing cebol itu atau tidak.

"Awas kalau kau bohong Rubby! Ku tendang kau dari sini baru tahu rasa."

1
Dede Bleher
boaaah.
thor thank you bangeet untuk tulisan yg sangaaaat bagus.
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐❤️
Anita_Kim: 🫶🫶🤗🤗🤗🤗🥰
total 1 replies
Dede Bleher
jangan bertanya ketika orang sedang makan 😂😂
Dede Bleher
betuul.
Dede Bleher
juhuuuu Thor 💪💪💪
Elizabeth Bomm
bodohnya c Azura ini
Elizabeth Bomm
keren
Dede Mila
mulai
nadira ST
gak tau aja kamu ron wanita maha benar
ini gimana ceritanya si azzura tiba tiba punya ayah ama ibu tiri bukanya ibu dan ayahnya itu dah mati waktu azzura kelas 11 SMA nih novel gk jelas banget jir tiba tiba gini gk ada pemberitahuan kok tiba tiba berubah scan si zurra punya keluarga huft ...
Lina Sofi
bodoh
Amey Sumaidah
Luar biasa
qilla
bagus
Nur Lela
luar biasa
Ibuk'e Denia
cerita yang bagus dan menarik
Bajul Sayuto
wanita MURAHAN NAJIS CUUIIIHHH🤮🤮🤮🤮
Lenni Marlina: ni kenapa ada orang gila yang komen ni hai tuyul Sayuto atau sontoloyo kalau kau tak suka skip aja paham
total 1 replies
Bajul Sayuto
hahahaha WANITA MURAHAN,, YANG BIKIN CERITA TOLOL AKUT 🤣🤣🤣🤣🤣
Anita_Kim: Terus ngapain dibaca, Bro🤣🤣🤣🤣 Kalau penulisnya tolol gimana sama yang baca? 😝😝😝
total 1 replies
dani
KLO w mending jdi jahat seklian🥴 dri pada baik TPI di zolimin terus
Sri Tati
Luar biasa
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°
eh sarden
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTANARM¥°
coba mampir dlu dech
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!