NovelToon NovelToon
Andara Istri Kedua

Andara Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: rubyna

Andara gadis cantik berusia dua puluh tahun, harus pergi dari desa nya karna kecantikan nya di anggap sebagai ancaman, khusus nya kaum hawa,

acap kali mendapat perlakuan buruk, dari gadis gadis maupun ibuk ibuk yang sudah bersuami, hingga kepala desa punya niat untuk menjadikan Andara sebagai istri kedua,

dengan terpaksa Andara keluar dari desa nya berniat merantau ke kota, dengan tujuan teman ibu nya,

tujuan utama menghindar dari kepala desa yang ingin menjadikan Andara istri kedua, justru Andara terjebak di lingkaran rumah tangga dengan majikan nya,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rubyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pulang ke desa

Dara termenung di dekat jendela, meski sudah berusaha mengabaikan permintaan Nasita, nyata nya Dara tidak benar benar bisa untuk tidak memikir nya,

''Istri ke dua,'' gumam nya pelan,

mendadak dara ingin sekali pulang ke kampung halaman nya sekarang, permintaan itu tidak bisa Dara penuhi meski istri sah yang meminta nya,

Ini konyol menurut nya, kok bisa istri sah meminta wanita lain menjadi istri kedua suami nya, di lihat dari wajah Nasita tadi, Dara yakin ada sesuatu hal, yang Dara tidak tau dan tidak mengerti,

sebulan bekerja di rumah Nasita, ternyata wanita itu menyelidiki latar belakang nya, siapa dara asal usul nya, kok bisa, Dara heran tapi itu kenyataan nya,

Di pagi hari

Andara melakukan aktivitas nya seperti biasa namun dengan perasan tak biasa, hari ini genap satu bulan dia bekerja,

''Bu Mega,'' panggil dara pelan menghampiri wanita itu

''Ada apa dara kamu tidak ke kamar nyonya,'' Dara tampak ragu hendak melempar tanya prihal gaji karna diri nya sudah bekerja genap satu bulan,

''maaf Bu saya kan sudah bekerja satu bulan, apa boleh saya meminta gaji saya,'' ucap Dara hati hati

''ini masih pagi Andara, aku belum menemui nyonya Nasita,'' ucap Mega apa ada nya,

''Iya saya mengerti,'' ucap dara yang kemudian berlalu pergi meningal kan Mega, tujuan utama Dara dalah kamar Nasita,

dara ragu hendak membuka pintu, tidak seperti biasa nya, kali ini hati nya meragu, baru saja dara hendak mengetuk pintu tiba tiba pintu terbuka dari luar, tampak Emran berdiri tepat di depan nya,

''Tuan maaf,'' ucap dara dengan wajah menunduk, sama sekali tidak berani menatap wajah tuan nya,

Emran menatap wajah dara dengan tatapan tak Biasa, bisa bisa nya Nasita menikahi gadis di depan nya itu, meski dara cantik tadi Emran tak bisa menduakan Nasita, ini permintaan konyol dari istri nya,

''Apa yang sedang kamu pikir kan apa aku akan bersedia menikahi mu,'' tanya Emran dengan suara datar

''Tu tuan maaf saya juga tidak setuju,'' ucap dara pelan

''kenapa tidak setuju, apa aku kurang kaya menurut mu,'' ucapan Dara bukan menjadi angin segar saat gadis itu juga menolak menikah dengan nya, tapi Emran mengartikan lain, akan kah semua orang menolak nya di saat Emran tidak punya apa apa,

''Bu bukan begitu karna anda suami nyonya Nasita,''

''karna aku sendiri yang meminta nya maka kalian Harus menikah, dara kami akan pergi ke kampung mu, dan meminta mu Langsung pada kedua orang tua mu,'' Dara mendongak melihat kursi roda Nasita ada di belakang Emran

''sayang ini tidak benar,'' ucap Emran tadi dia susah menolak namun Nasita kekeh ingin diri nya menikahi Andara

''Nyonya,''

''kalau perlu hati ini juga kita akan ke kampung mu,''

Dara semakin di buat bingung tak kala Nasita tidak memberi nya waktu untuk berpikir,

''nyonya kedua orang tua saya,''

''Aku yang akan bicara dengan kedua orang tua mu Andara,'' ucap Nasita lagi memotong ucapan Dara yang ingin melayangkan protes

''Bersiap lah karna tiket juga sudah di beli,'' ucap Nasita

Wanita itu tidak mau menunda waktu lebih lama, ini lebih baik setelah Emran bahagia dengan Andara perlahan wanita itu akan mundur, dengan begitu Emran tidak akan tersakiti,

''Nasita,''

''tidak Emran semua sudah ku putus kan,'' ucap Nasita tidak ingin di bantah, dan tidak menerima penolakan dari kedua orang yang ada di hadapan nya itu,

Emran hanya bisa pasrah, Nasita meminta nya menikah lagi dengan bersimpuh dan menangis di kaki nya, ada apa sebenar nya, kenapa istri nya itu kekeh ingin diri nya menikah lagi,

Sepanjang perjalanan menuju desa Dara, gadis itu banyak diam, mereka pergi tak bertiga tapi Mega juga ikut serta ke kampung halaman Dara,

Pak Juki dan Bu Lisna tampak kaget dengan kedatangan putri nya, tidak ada kabar sebelum nya bahwa Dara akan pulang, tiba tiba datang membawa orang asing serta

''Dara,'' Bu Lisna memeluk putri nya erat melepaskan kerinduan yang terpendam, ''ada apa nak kenapa tiba tiba pulang tidak. Ilang dulu sama ibu, dan mereka siapa,'' tanya Bu Lisna penasaran sama hal nya pak Juki juga penasaran dengan tiga sosok yang ikut putri nya pulang

''Ayah ini ini,''

''saya Nasita pak, dan ini Emran, sengaja kami datang, ada hal yang ingin kami bicarakan dengan bapak dan ibu,'' ucap Nasita memotong ucapan Dara,

''kalau boleh tau apa ya kok seperti nya penting sekali,'' tanya pak Juki ayah nya Dara

''saya dengan resmi ingin meminta Dara putri nya bapak menikah dengan Emran,'' ucap Nasita tanpa memberi tau kalau Nasita adalah istri sah nya Emran,

Biarkan semua menjadi rahasia sampai waktu nya tiba toh nanti dara akan jadi istri satu satu nya,

''nak Nasita ini siapa nya nak Emran,'' tanya pak Juki ingin tau

''Saya kakak nya sebagai wakil, karna kedua orang tua kami sudah tiada,''

Emran mengepal kan tandan nya erat tak kala Nasita memperkenalkan diri sebagai kakak nya,

''oh iya,'' ucap pak Juki yang kini beralih menatap putri nya

''Dara apa benar itu nak kamu ingin menikah dengan nak Emran,'' tanya pak Juki memastikan

Dara diam menatap mata ayah nya, bagaimana jika ayah nya tau kalau dara hanya jadi istri kedua,

''Ayah,'' Dara tak melanjut kan ucapan nya tiba tiba lidah nya kelu

''Dara,'' panggil Nasita lembut meraih jemari Dara dan mengusap punggung tangan itu

perlahan Dara mengangguk membenar kan sebagai jawaban pertanyaan ayah nya,

''Silah kan di minum maaf ada nya cuma teh,'' ucap Bu Lisna menghidangkan teh manis untuk tamu nya,

''Bu Dara akan menikah dengan nak Emran,'' tutur pak Juki dengan senyum binar bahagia terlihat di mata nya,

''Apa itu benar Dara,'' ucap Bu Lisna dengan mata berkaca kaca,

Emran menghela nafas nya pelan, kedua orang paruh baya di depan nya itu terlalu polis untuk mengerti keadaan sebenar nya, kalau diri nya akan menikahi Dara sebagai istri kedua, Nasita melarang mengatakan yang sebenar nya takut kalau kedua orang tua Dara menolak,

Kenapa ini tiba tiba Emran ada di Yogya di salah satu desa yang ada di daerah tersebut, dan akan menikah lagi

1
ARSLAMET
mulai uhuuuuyy
ARSLAMET
nasitaaa , jangaaaaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!