NovelToon NovelToon
Pacarku Presdir

Pacarku Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: FitrianiYuriKwon

Ketidaksengajaan nya bertemu seorang pria di sebuah pesta danca membuat nya terpaksa mengakui pria itu sebagai pacarnya, padahal dia tidak mengenal sama sekali pria tersebut.


Hingga dia dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa pria yang dia sewa sebagai pacar semalamnya adalah Presdir diperusahaan tempatnya bekerja........


Aluna Agung Santoso, usia 25 tahun. Cantik. Periang. Somplak. Lucu dan ceroboh dia harus terikat hubungan dengan Presdir nya sendiri.


Alvaro Radiana Putra Zein, Pria matang berusia 30 tahun. Dia Presdir diperusahaan milik keluarga nya sendiri. Dia pria dingin tak tersentuh. Tak pernah tersenyum. Terkesan cuek dan sombong. Pertemuannya dengan seorang gadis mengubah segalanya, dia menjadi pria yang bucin tingkat dewa.



Bagaimana kah kisah mereka?
Yuk simak.
Ini sekedar hiburan jadi mohon bijak dalam menanggapi bacaan.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FitrianiYuriKwon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pacarku Presdir-14

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

"Mau dihalalin?". Goda Alvaro menatap Aluna tersenyum jahil.

Bukannya tergoda. Aluna malah mencebik kesal.

"Bapak mau ngomong apa sihh manggil saya? Waktu saya gak banyak Pak". Aluna mulai jenggah dia melihat arloji yang melingkar ditangannya. Sebentar lagi jam pulang dan Rayyan akan menjemputnya.

Alvaro berjalan mendekati Aluna. Otomatis langkah Aluna mundur. Aluna mulai gugup saat Alvaro berjalan mendekat padanya.

"Pak ada apa?". Bukan hanya gugup tapi juga takut.

Alhasil tubuh munggil Aluna tersandar didinding ruangan Alvaro.

Alvaro tersenyum licik. Tangan kekarnya terulur mengelus wajah cantik Aluna.

"Pak". Saat Aluna ingin menepis tangan Alvaro. Alvaro juga menangkap tangan gadis itu dan tersenyum licik.

"Apa kamu lupa, aku adalah pacarmu?". Bisik Alvaro dengan senyuman menggoda "Apa kamu ingin mengulang dansa kita sayang?". Alun bergidik ngeri. Entah kenapa jika berdekatan dengan Supir Taksi Online itu dia selalu gugup dan salah tingkah.

"Pak, apaan sihhh?". Aluna mendorong tubuh kekar Alvaro, dia menyembunyikan rona wajahnya.

Alvaro terkekeh geli. Sekarang dia punya hobby baru, yaitu mengerjai gadis nya ini. Gadis unik dan lucu yang sudah memporak-porandakan hatinya.

"Ambil". Alvaro menyerahkan paper bag pada Aluna.

"Apaan ini Pak?". Aluna mengambil paper bag itu dari tangan Alvaro.

Alvaro tak menjawab. Dia menatap gadis itu dengan senyuman licik dan tangan yang terlipat didada.

"Gaun?". Aluna mengeluarkan gaun cantik berwarna cream dari dalam paper bag "Buat apaan Pak?". Tanya Aluna bingung.

"Malam ini saya mau kamu nemanin saya buat makan malam bareng orangtua saya". Sahut Alvaro menatap Aluna.

"Ck, gak mau". Alun memasukkan kembali gaun itu kedalam paper bag "Bapak cari aja cewek lain yang bisa Bapak aja kesana. Saya gak tertarik". Tolak Aluna tegas meletakkan paper bag itu.

"Menarik". Batin Alvaro

"Ya, baiklah. Saya akan bilang ke semua karyawan bahwa malam itu kamu sewa saya jadi pacar pura-pura kamu, agak gak diledek jomblo". Ancam Alvaro.

"Mana bisa gitu Pak". Protes Aluna.

"Ya terserah kamu. Palingan juga besok kamu di bully dan dicap sebagai penggoda". Ujar Alvaro santai dan kembali duduk dikursi kebesaran nya.

Tangan Aluna terkepal. Dia memejamkan matanya menahan emosi. Andai saja dia bisa jadi Cat Woman, dia akan mencakar wajah Alvaro.

"Bagaimana saya gak punya waktu banyak? Silahkan pilih". Seru Alvaro lagi melihat Aluna yang diam dengan wajah kesalnya.

"Baik". Aluna menyambar paper bag itu.

"Bagus. Nanti malam akan saya jemput. Bersiap-siaplah. Berdandan seadanya jangan berlebihan karena saya gak suka dan pake gaun itu". Alvaro menunjuk paper bag ditangan Aluna.

"Dan satu lagi, jangan genit sama cowok lain. Terutama sama si Andre itu. Ingat saya ini pacar kamu, saya gak mau nanti orangtua saya salah paham". Timpal Alvaro lagi.

Aluna mengendus kesal. Siapa dia yang berani-berani mengatur Aluna?

"Pak, kita ini cuma pacar boongan. Kenapa ada peraturan kayak gitu?". Protes Aluna.

"Dan kamu yang nembak saya. Jadi suka-suka yang buat aturan". Tandas Alvaro.

Nafas Aluna memburu. Emosinya sudah naik ke ubun-ubun. Namun dia harus sabar, Supir Taksi Online itu pria licik yang harus dia lawan dengan cara lain.

"Tapi itu cuma pura-pura Pak". Ucap Aluna.

"Dan saya anggep nya beneran". Ucap Alvaro membuka dokumen kerjanya.

"Tapi........".

"Sekarang kamu boleh keluar dari ruangan saya, hush hush hush". Usir Alvaro tak mau lagi mendengar ocehan gadis itu.

"Hush hush hush, emang saya ayam apa?". Gerutu Aluna.

"Saya pamit Pak".

Walau dia kesal, tapi dia tetap berlaku sopan. Apalagi Alvaro adalah Bossnya.

Sedangkan Alvaro menggeleng gemes melihat wajah Aluna yang kesal justru terlihat semakin cantik, lucu dan juga menggemaskan.

"Imutnya". Gumam Alvaro mengigit bibir bawahnya menahan senyum.

.

.

.

.

Aluna keluar dengan wajah kesal. Dia mengerutu sepanjang jalan. Andai saja dia tidak diancam. Sudah pasti dia akan membuang paper bag ditangannya. Tak peduli jika itu pemberian dari Boss nya sendiri.

"Elu, kenapa Lun?". Yura dan Mira menghampiri Aluna "Elu balik bareng kita atau?".

"Dijemput Kak Ray". Sahut Aluna cepat.

"Gak sama Pak Pres......".

"Umpfhhhhhhhhhhhhhh".

"Ngomong jangan gede-gede ntar didengar orang, gueeee bisa jadi artis dadakan". Ujar Aluna.

"Lepasin Lun. Elu pegang apa sihh tangan elu bau bangettt?". Gerutu Yura mengelap mulutnya bekas tangan Aluna.

"Terasi". Aluna cekikian melihat wajah kesal Yura. Sementara Mira tertawa kecil.

"Apaan nihhh?". Mira menyambar paper bag ditangan Aluna.

"Sembarangan". Aluna merampas kembali. Tidak boleh ada yang tahu kalau malam ini dia akan makan bersama keluarga Alvaro "Isinya jimat, takut ntar elu kena serangan". Ucap Aluna asal.

"Elu yang benar aja Lun? Masa iya, zaman sekarang masih pake jimat". Ujar Mira tak habis pikir.

"Udah elu berdua balik duluan aja. Gue mau beberes dulu". Usir Aluna.

"Ya udah kita duluan. Oh ya Lun, ntar malam rencana kita mau di nonton, film kesukaan Elu udah tayang lho. Gue beli enam tiket khusus buat kita berenam".

Aluna tergiur mendengar tawaran Mira. Tapi dia tidak mungkin membatalkan makan malamnya bersama Alvaro.

"Maaf Mir. Kek nya guee gak bisa ikut dehh. Soalnya mau nyelesain tulisan gueee kemarin. Sorry ya". Tolak Aluna halus takut menyinggung perasaan kedua sahabatnya dan yang pasti tahu jika Yura dan Mira curiga.

Yura dan Mira saling melihat. Tak pernah Aluna menolak jika masalah film kesukaan nya. Bahkan gadis itu rela meninggalkan kesibukannya demi menonton film kesukaan nya.

"Elu yakin? Ini tayang perdana lhooo??". Ujar Mira lagi masih menawarkan.

Aluna mengangguk. Sebenarnya jiwanya sudah goyah mendengar tawaran Mira. Tapi dia tidak bisa membatalkan acara makan malamnya. Aluna tidak mau sampai semua orang tahu bahwa dia menyewa Presdir nya sendiri sebagai pacar pura-pura. Bisa tranding hanya dalam beberapa menit dia. Bisa dibully. Dibilang penggoda. Pokoknya, Aluna tidak mau itu semua terjadi.

"Ya udah kita duluan".

"Oke guysss seee you".

Aluna membereskan meja kerjanya. Berkali-kali Aluna menarik nafas dalam. Dia harus bagaimana?

Aluna masuk kedalam lift sambil menenteng paper bag pemberian Alvaro.

"Kak Ray".

Aluna tersenyum hangat saat melihat Rayyan sudah menunggunya dengan bersandar dipintu mobil.

"Na". Andre tersenyum hangat. Meski hatinya sakit, tapi dia masih memiliki kesempatan untuk mendekati Aluna.

"Kakak udah lama ya nunggu?". Aluna menghampiri Andre.

"Gak kok. Baru sampai juga. Ya udah ayo". Rayyan membukakan pintu mobil untuk Aluna.

"Makasih Kak".

Rayyan mengitari mobil dan masuk kedalam lalu duduk dibangku kemudi dan kembali menjalankan mobilnya.

Bersambung.......

1
Ika Azza
Biasa
Alivaaaa
kereen Thor ❤
Alivaaaa
🥰🥰🥰
Alivaaaa
selamat ya buat kalian berdua 😍😍
Alivaaaa
benar² ajaib Luna 🤦🏻‍♀️ spesies langka yg perlu dilestarikan 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
ya ampyuuunnnn 🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
kereen Lun 👍👍👏👏👏🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
astoge Luna Luna 🤦🏻‍♀️🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
Aluna kereen... ada aja ide gilanya 👏👏👍👍👍🤣🤣🤣🤣
Yolia Agustina
Luar biasa
Alivaaaa
hahaha bersiaplah Aluna 🤣🤣🤣🤣🤣
Alivaaaa
kak Ray takut banget ngomong cinta, padahal kalo ngomong, bakal langsung diterima kamu Ray 🤦🏻‍♀️😂 ntar yg ada mlh Nana di ambil orang Ray Ray dan itu baru kamu menyesal dengan keterlambatanmu itu 🤭🤣🤣
Alivaaaa
hai Thor aku mampir 😊
Syahril Ramadhan
Luar biasa
Farhatun Nurha
kk keknya disini banyak typo deh
Rika Hari
bukan jolly yg d peluk sama Luna ketika tidur lagi yg skrg Alvaro yg d puluk sama luna cie cie luna peluk bbg alvaro tidur 😁😂♥️♥️♥️
Rika Hari
kok siang luna mkn siang nya bakso ndk ada yg lai yg d mkn oleh luna🤔🤔🤔
Rika Hari
ke inget sama pasangan edgar sama eidra org itu suka k lau makan suap suapan romantis sekali mereka 🤗🥰🥰
Rika Hari
ke ingat sama c mesin jait v eidra🤗♥️😁😁
Rika Hari
itu baru Alvaro nama nya 👍👍😁♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!