renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 7
Sedangkan di kediaman keluarga Alexandra Gottardo.
" Renata, papa rindu padamu nak".
" Kenapa, kamu meninggalkan papa secepat ini. Papa baru merasakan kebahagiaan sebagai seorang ayah untuk mu ". Ucap Charles lagi sambil membelai foto putrinya renata.
" Tring" Tring "Tring "
Ponsel milik Charles pun berbunyi.tertera nama asisten nya Jack.
" Tuan, hari ini anda ada pertemuan dengan rekan kerja anda di perusahaan Paris".
" Baiklah, sebentar lagi aku akan segera berangkat ke Paris. Mungkin aku akan Sampai di sana pada malam hari".
" Baik, pak saya akan mengatur semuanya mengenai pertemuan anda dengan rekan bisnis anda".
" Iya, siapkan segera".
" Putri, papa yang cantik. Papa pergi kerja dulu ya malam ini papa tidak akan tidur di mansion ini ,papa akan pergi untuk meeting di Paris. Papa pergi dulu ya sayang". Ucap Charles sambil membelai bingkai foto sang anak.
Sedangkan di rumah sakit di jakarta selatan Renata sudah sembuh. Dan sudah bisa berbicara dengan sangat lancar seperti biasanya,namun untuk ingatan nya dia masih tidak mengingat orang tua kandungnya maupun orang tua angkatnya.
" Renata, siang ini kita akan berangkat ke Paris. Kamu sudah lulus SMA .jadi kamu mau kan tinggal dengan bapak di Paris".
" Iya, renata kamu harus tinggal dengan pak Dominic. Bagaimana pun beliau yang sudah menyelamatkan hidup mu dulu ". Ucap Bella kepada sahabatnya renata".
" Iya , bell terimakasih ya bell dan juga bapak yang selama ini selalu ada untuk saya ". Ucap Renata yang dengan Mata yang berkaca-kaca.
" Sama ,sama renata kamu adalah tanggung jawab saya sekarang renata".
" Iya, renata benar apa yang di katakan bapak. Kamu jangan pernah sungkan atau pun canggung ".
" Kalau ,ada apa apa ataupun rindu telpon saja aku ren. Atau aku akan mengunjungi mu ke Paris untuk bertemu dengan mu".
" Iya , bell aku ngerti ".
" Baiklah, sekarang kita akan meninggalkan rumah sakit ini".
" Iya ,pak".
Tidak lama mereka renata dan Dominic pun meninggalkan rumah sakit dan segera
berangkat ke bandara. Setelah lama perjalan mereka menggunakan mobil yang di kendarai oleh Dominic sendiri mereka pun sampai di bandara.
" Renata, kamu tunggu di sini ya , bapak mau menelpon asisten bapak sebentar...?"
" Baik , pak renata akan menunggu di mobil saja".
Dominic, pun meninggalkan renata di mobil dan Dominic pun segera menelpon asistennya.
"Tring " Tring "Tring".
" Hallo, Hans aku minta tolong padamu untuk membawa mobilku yang ada di bandara ,karena sebentar lagi aku akan pergi meninggalkan kota ini dan berangkat ke kota Paris".
" Baik, Tuan Dominic. Saya akan segera ke sana".
" Iya , baiklah".
Sedangkan renata yang masih di mobil melihat seorang paruh bayah yang juga akan segera berangkat ke bandara dan menaiki pesawat. Tiba tiba kepala renata menjadi sakit.
" Akhhh, sakit ". renata sayang putri papa rindu padamu sayang akhirnya papa bertemu dengan mu lagi sayangku". Bangun kau anak sialan ". Ingatan renata mengenai masalalu nya pun teringat dan kembali.
" Ayah, ayah aku rindu padamu ayah" aku rindu ayah". Hiks" hiks "hiks " hiks " hiks " hiks " hiks ". Ucap Renata dengan keadaan menangis".
Dominic yang baru saja selesai menelpon asistennya pun terkejut melihat kondisi renata yang di dalam mobil dalam keadaan menangis.
" Renata , kamu tidak apa apa ucap Dominic yang baru saja masuk ke dalam mobilnya".
" Hiks" Hiks"Hiks ,pak saya merindukan orang tua kandung saya pak ..?".
" Saya, rindu pada ayah saya , saya rindu pada papa Charles ".
" Deg, Dominic tidak menyangka bahwa renata telah mendapatkan ingatannya kembali mengenai keluarga.
" Renata , kamu beneran sudah mengingat dengan keluarga kandung mu ...?". Tanya Dominic memastikan lagi".
" Saya , sudah mengingat semuanya mengenai ayah kandung saya dan juga yang terjadi pada saya dua bulan lalu".
" Dominic, yang mengetahui hal itu merasakan senang dan bahagia namun juga ada rasa kekecewaan sedikit di hatinya. Niatnya untuk membangun kehidupan baru dengan Renata di Paris tidak sesuai rencananya.
" Pak ,kita tidak perlu ke Paris pak..?".
" Tapi ,kenapa Renata".
" Saya ,ingin menemui keluarga kandung saya pak".
" Renata!! ,apa kamu tau bahwa kamu sudah tiada bagi keluarga mu Renata dan itu nyatanya ".
" Tidak ,mungkin pak. Itu tidak mungkin, tidak mungkin mereka menganggap bahwa aku sudah tiada ".
" Bapak, sudah mendapatkan informasi dari asisten bapak . Ketika kakek dan ayah mu menemui pelaku dari penyebab kejadian kecelakaan yang menimpamu, dan sang pelaku yang tidak lain adalah ibu angkat mu yang bernama Livia mengatakan bahwa dia telah menyiksa dan menembakmu hingga mati ". Dan mendengarkan informasi dari ibu angkatmu membuat kakek dan ayah mu merasakan terpukul atas kematian mu". Jadi mereka sudah menggapmu bahwa kamu sudah tiada Renata".
" Jadi, mulai sekarang kamu harus bisa melupakan keluarga kandung mu. Dan kita akan membangun kehidupan baru kita di kota Paris mulai sekarang ". Apa kamu mengerti renata".
" Saya, mengerti pak".
Tidak, lama asisten Dominic pun Sampai untuk mengambil mobil milik Dominic yang berada di bandara.
" Pak , mobil tuan akan saya bawa ke kediaman anda di Indonesia. Dengan begitu anda bisa segera berangkat menaiki pesawat dengan nona renata ".
" Iya, Hans terimakasih. Selama aku tidak ada di Indonesia perusahaan ku di Indonesia aku minta kau yang urus untuk sementara selama aku tidak berada di Indonesia ".
" Baik, pak ".
Tidak ,lama Renata dan Dominic menaiki pesawat. Yang sebentar lagi akan lepas landas. Renata pun meneteskan air matanya karena harus meninggalkan keluarga kandungnya untuk selamanya.
Di kota Paris pria paruh baya yang sedang duduk di mansion miliknya di kota Paris dia lah Charles. Yang baru saja Sampai di mansion nya dan memutuskan untuk duduk sambil memperhatikan foto keluarga terutama fotonya keluarga kecilnya bersama istri dan anak semata wayangnya Renata.
" Papa , rindu kamu sayang".ucap Charles yang begitu merindukan putri semata wayangnya.
Setelah memandangi foto putrinya begitu lama. Charles pun memutuskan untuk tidur,karena besok pagi dia akan meeting bersama rekan kerja.
Dan malam harinya renata dan Dominic sudah Sampai di bandara di kota Paris dia pun segera turun dengan Renata.
" Renata , Ayo kita turun. Kita sudah sampai".
" Iya ,pak ".
" Malam, ini kita akan menginap di mana pak?".
" Kita , akan menginap di mansion milik saya di kota Paris".
" Mansion bapak ucap Renata dengan tersentak ".
" Iya ,renata apa kamu tidak menyukainya ".
" Sebenarnya, di kota Paris ini. juga ada mansion milik ayah saya tuan Charles Alexandra Gottardo ".
" Deg, kemungkinan saya akan berjumpa dengan ayah saya. Karena saat saya masih berada di mobil bapak tadi , saya melihat ayah saya berangkat ke bandara dan pergi ke kota Paris. Sama dengan kita tujuan kepergian ayah saya dengan keberangkatan kita Sama satu jalur".
" Deg, Dominic tersentak. Saat mendengar penjelasan dari Renata".
" Bagaimana, pak ..?".
" Pak , Dominic,pak!! ". Iya , renata maaf bapak melamun tadi tidak fokus dengan apa yang kamu bicarakan".
" Kalau ,semisalnya saya bertemu kembali dengan ayah saya di kota ini. Apa bapak keberatan kalau saya kembali kedalam keluarga kandung saya ".
" Sejujurnya,berat bagi saya melepaskan mu Renata.?".
" Tapi, kalau memang itu keputusan mu bapak akan mengikuti kemauan mu Renata ". Ucap Dominic yang merasakan sakit di dadanya yaitu di bagaian hatinya".
" Baiklah ,kalau kamu bertemu dengan papa mu bapak akan membiarkan mu bertemu dengan ayah kandung mu " ucap Dominic dengan senyuman yang di paksakan".