NovelToon NovelToon
Cinta Gadis Desa

Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: moms arka

Nurul Aulia seorang gadis dengan tekad kuat kabur dari desa demi menghindari perjodohan dengan juragan tanah di desanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms arka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

keesokan harinya, pagi pagi di rumah tuan Arjun, Shaka sudah siap dengan seragam sekolahnya, dia sedang duduk di meja makan untuk sarapan, sementara itu tuan arjun baru saja turun dari kamarnya menuju meja makan,

"papi dah sembuh,?" tanya Shaka.

"iya sayang papi udah mendingan" jawab tuan arjun sambil mengelus puncak kepala Shaka.

"Shaka ini sarapannya" ucapku sambil memberikan sepiring nasi goreng kesukaan Shaka.

"makasih kak" ucap Shaka.

"iya sama sama sayang," jawabku sambil tersenyum.

"nasi goreng ku mana?" tanya tuan arjun kepadaku.

"saya buatin tuan bubur ayam, kirain tuan ga mau makan nasi goreng, kan tuan masih sakit" jawabku sambil menunjukan semangkuk bubur ayam.

"ya udah ga apa apa, sini" ucap tuan Arjun sambil mengambil mangkok yang berisi bubur ayam.

kami pun menikmati sarapan dengan tenang, tanpa ada yang berbicara sedikitpun. Setelah sarapan aku bersiap mengantar Shaka ke sekolah, sementara tuan Arjun dia pun akan berangkat ke kantor,

"papi Shaka berangkat sekolah dulu yah" ucap Shaka pada papinya,

"iya Shaka belajarnya yang rajin ya, di sekolah jangan nakal" jawan tuan Arjun.

"siap bos!" ucap Shaka sambil memberi hormat.

kemudian kami pun berangkat ke sekolah diantar mang Udin, sedangkan tuan Arjun berangkat ke kantor dengan mengendarai mobilnya sendiri.

sesampainya di kantor wijaya grup, tuan Arjun langsung menuju ruangannya, pekerjaan yang menggunung sudah menantinya, dia langsung berkutat dengan berkas berkas yang sudah ada di mejanya, tak terasa waktu sudah siang,

"tok...tok...tok..." pintu ruangannya ada yang mengetuk dari luar.

"masuk" jawab tuan Arjun.

kemudian Santi masuk, "tuan ada nona Jenifer ingin bertemu" ucapnya.

"Suruh masuk Santi" jawab tuan Arjun.

kemudian Santi mempersilahkan Jenifer untuk masuk,

"silahkan masuk nona Jenifer" ucap Santi.

"hai Hanny how are you? Kamu udah sembuh?" tanya Jenifer sambil menghampiri tuan arjun dan memeluknya.

"ya.... aku dah baikan," jawab tuan Arjun.

"Hanny kita makan siang di luar yuk!, kayaknya kita dah lama deh gak makan siang bareng" ucap Jenifer lagi.

"oke!, kebetulan ada yang ingin aku bicarakan sama kamu" jawab tuan Arjun.

"mau bicara apa sih?, aku jadi penasaran deh," ucap Jenifer sambil bergelanjut di lengan tuan Arjun.

"tar aja deh aku ngomong disana" jawab tuan Arjun.

kemudian mereka pergi menuju restoran untuk makan siang, sesampainya di restoran mereka langsung memesan makanan, sambil menunggu makanannya mereka berbincang bincang.

"hanny kamu kapan sih mau menikahi ku?" tanya Jenifer sambil menggenggam tangan tuan Arjun, Arjun hanya diam aja tak menjawabnya.

"kok kamu diem aja sih?" ucap Jenifer lagi.

"tar aja yah kita bicaranya setelah makan" jawab tuan Arjun.

Tak berapa lama makanan pesanan mereka pun datang.

"silahkan tuan, nona, selamat menikmati" ucap pelayan restoran ramah.

"terima kasih mbak" jawab tuan Arjun.

kemudian pelayan pergi meninggalkan mereka, mereka pun mulai memakan makanannya.

"oke, sekarang aku sudah selesai makannya, apa yang mau kamu bicarakan padaku" ucap Jenifer setelah menghabiskan makanannya, tak sabar ia ingin mendengar apa yang akan di bicarakan Arjun, dalam pikiran nya ia yakin bahwa Arjun kali ini akan melamarnya.

"mmmmhhh......jeni aku ingin, hubungan kita sampai disini" ucap Arjun.

"what's???.......apa kamu bilang? Jawab Jenifer tak percaya.

"iya jeni, aku mau hubungan kita sampai disini saja, aku tak bisa melanjutkan hubungan kita" ucap Arjun lagi.

"kenapa kamu mau memutuskan hubungan kita? Apa kamu sudah tak cinta padaku? Atau karena anakmu itu? Atau jangan jangan karena perempuan yang ada di rumahmu itu? Iya?" tanya Jenifer memberondong pertanyaan kepada arjun.

"semua bukan karena itu Jeni" jawab Arjun pelan.

"terus karena apa kamu melakukan ini padaku?, aku sudah memberikan segalanya padamu, aku serahkan tubuhku padamu, aku kasih kamu kepuasan, aku kasih kamu kenikmatan, lalu kurang apa lagi yang aku kasih padamu, apa Arjun?"Tanya Jenifer tak terima.

"kamu memang sudah memberikan segalanya padaku, tubuhmu, kepuasan, kenikmatan, tapi kamu memberikan semua itu bukan hanya untukku, tapi untuk pria-pria lain juga kamu kasih semua itu" jawab Arjun tak kalah emosi.

"apa maksudmu Arjun?" tanya Jenifer kaget.

"ya, aku sudah mengetahui semuanya Jeni, aku sudah tahu kamu sering tidur dengan pria lain selain aku jeni, aku sudah tahu wanita seperti apa kamu ini jeni" ucap Arjun lagi.

"siapa yang mengatakan omong kosong itu Arjun?, siapa?" tanya Jenifer

"ga ada yang mengatakannya padaku, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri Jeni" ucap Arjun lagi.

"kamu gak bisa menuduhku sembarangan Arjun, kamu tak punya bukti" ucap Jenifer berusaha menyangkal.

kemudian tuan Arjun mengeluarkan handphone nya, dia memutar video Jenifer yang dia rekam di hotel pada malam itu,

"kamu bisa lihat ini" ucap Arjun sambil memperlihatkan video tersebut.

"tidak Arjun, itu bukan aku, itu pasti editan arjun" Jenifer tetap mengelak.

"ya udah terserah kamu, mau mengakuinya atau pun menyangkalnya, yang pasti sekarang aku sudah tidak mau lagi berhubungan dengan wanita seperti kamu Jeni" ucap Arjun mengakhiri perdebatan tersebut.

"tidak Arjun, kumohon Arjun, jangan memutuskan ku Arjun, aku sangat mencintaimu sayang, pliss..." ucap Jenifer memohon.

"maaf Jeni aku ga bisa" ucap Arjun sambil berdiri setelah menyelipkan uang di bawah piring untuk membayar bil.

kemudian Arjun pergi meninggalkan jeni sendirian.

"awas aja Arjun, tunggu pembalasanku aku ga akan tinggal diam, kamu ga bisa memperlakukan aku seperti ini Arjun, akan ku balas semuanya Arjun," ucap Jenifer sambil mengepalkan tangannya.

sementara itu setelah dari restoran Arjun kembali lagi ke kantornya, dia meneruskan pekerjaannya yang tertunda. Entah mengapa setelah memutuskan hubungannya dengan Jenifer dia merasa sangat bahagia, hatinya merasa plong bebas tak ada beban.

Arjun masuk ke ruangannya diikuti Santi sekertaris nya, "tuan semua sudah menunggu anda di ruangan rapat, rapat sebentar lagi akan dimulai," ucap Santi

"baik, Santi semua berkasnya sudah siap?" tanyanya kepada Santi.

"sudah tuan" jawab Santi.

"ok, ayo kita kesana" ucap tuan Arjun sambil berjalan menuju ruang rapat dan diikuti oleh Santi,

"oh ya Santi apa jadwalku setelah rapat?" tanya tuan Arjun.

"tidak ada tuan, anda free" jawab tuan Arjun.

"oke baiklah, hari ini saya akan pulang lebih awal, saya ingin mengajak anakku bermain" ucap tuan rumah lagi.

"baik tuan" jawab Santi lagi.

kemudian tuan arjun masuk ke ruang rapat dan memimpinnya, rapat tak berlangsung lama, karena suasana hati tuan Arjun yang sedang baik mungkin, jadi semua lancar tak ada hambatan.

setelah selesai rapat tuan Arjun sudah bersiap untuk pulang, entah mengapa hari ini dia ingin sekali menghabiskan waktu bersama anaknya Shaka dan dengan Nurul tentunya.

1
Harlintjes Lakapi
mana kelanjutannya ?
Giselle Bustamante
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Dzakwan Dzakwan
Jelek, bosen.
C S Rio
Wuih, seru abis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!