Renando Maher Ali Pratama terlahir dengan banyak keberuntungan, kaya,tampan,pintar terhormat. Dan dia adalah orang yang sangat pintar memanfaatkan kekayaannya untuk bersenang-senang
Da tumbuh menjadi pria yang manja dan tak bertanggung jawab. ditambah lagi dia dikelilingi oleh orang-orang serakah.
pertemuannya dengan seorang gadis sederhana calon dokter membuat dia jatuh cinta.
sayangnya karena ditipu oleh orang terdekat keluarga Renando bangkrut, orangtuanya jatuh sakit, sementara Nando dipenjara karena kasus pelecehan terhadap Airin jelita gadis yang ia sukai
Bagaimanakah Renando menjalani kehidupannya setalah ia kehilangan segalanya.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lara hati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Cuaca terasa hangat, padahal masih jam tujuh pagi.
Nando memasang helm dikepalanya, dia akan ngampus memakai motor saja. Karena tak harus menjemput Claire lebih praktis bagi Nando naik motor.
Claire tak suka Naik motor katanya naik motor membuat dandanan serta rambutnya berantakan, belum lagi angin, panas dan debu sungguh Claire tak nyaman.
Motornya melaju kencang dijalankan ibukota.
Dia.melewari sebuah halte bus trans yang cukup ramai oleh penumpang yang berjejal Disana. menanti
Diantara kumpulan orang orang dia melihat sosok gadis yang beberapa hari. ini memenuhi kepalanya. Gadis itu turut menunggu Disana.
" sepertinya dia dia juga mau ngampus batin Nando tersenyum cerah. Dia melambatkan laju motor, berputar arah mendekati Airin.
Airin sempat bingung, ketika sebuah motor Ninja berhenti tepat dihadapannya.
Dia mengernyitkan dahi. lalu pura pura Acuh.
" Met pagi.. gadis sepeda butut" sapa Nando sembari membuka kaca helmnya, matanya jenaka menatap Airin.
seketika mata Airin membola tak menyangka Idola kampus itu mendekatinya.
" Kamu!?" tanya nya dengan tertegun
" tumben Naik motor?" batin Airin
" biasanya naik super car yang mewahnya nggak ketulungan" masih bicara dalam hati
Nando membuka penuh helm, dan merapikan rambut sebahunya menggunakan jari jarinya yang lentik serta panjang membuat Airin terpesona sejenak. Tingkahnya persis para model yang sedang melakukan sesi.potret diatas motor, keren, gagah terlihat macho sekali.
Bahkan perhatian para penumpang lain teralihkan padanya dengan kagum.
meski hanya mengenakan t-shirt putih seadanya, jaket jeans biru muda dipadu celana jeans belel yang robek robek serta kaki jenjangnya memakai sepatu Boot coklat semua terlihat serasi saja padanya.
Tatapan mereka beralih pada Airin menilai si gadis.
kemudian mencemoohnya mungkin mereka merasa Airin tak serasi dengan Nando.
Sebagian lagi menatap iri merasa bertapa beruntungnya Airin punya pacar secakep Nando.
Airin Samapi merasa risih sendiri menerima pandangan mereka.
" Ini tak seperti yang kalian pikirkan, please...! jangan menatapku sedalam.itu aku tak.punya hubungan apa apa dengannya" Batin Airin bergejolak
"Nando mengangsurkan helm pada Airin
" Ayo naik.." Ajaknya sambil menggoyang goyang kan helm agar Airin segera mengambilnya.
Airin hanya terpana tak menyangka Nando menawarinya tumpangan
,
" Aku.??" Tanyanya dengan wajah polos
"nggg..nggak makasih! aku naik bus saja" tolak Airin halus
Nando mengangkat sebelas Alisnya antara kesal dan tersinggung karena ditolak.
" Malu Naik motor?" tanyanya sedikit ketus.
" Bukan begitu, aku nggak mau teman teman kampus melihat kita,menjadi bahan gunjingan mereka akan.semakin menindas, lagipula Claire bisa salah paham nanti"
" Sudah naik saja, jangan pikirkan hal hal bodoh serta tak.penting itu!, buru nanti kita terlambat" sambil turun dari motor, setengah memaksa membantu Airin naik ke motornya.
Airin malas.berdebat apalagi menjadi pusat perhatian orang orang dihalte, dengan pasrah menaiki motor Nando.
.Nando memasangkan helm dikepalai Airin hingga Airin salah tingkah
" A-A-AKU bisa.sendiri" gugupnya sambil berusaha mengambil alih helm dari tangan Nando
" sudah Biar aku saja" tegas Nando tetap melanjutkan kegiatannya di kepala Airin
Dia mensejajarkan wajahnya dengan Airin mengintip ke bawah dagu
berusaha menyatukan kedua.ujung pengait helm
deg!deg! deg!
jantung Airin berdegup kencang, dia.menjadi.gugup, dengan wajah Semerah tomat masak.
Bagaiman tidak wajah Nando.hanya beberapa sentimeter jaraknya dari wajah Airin ,bahkan pori pori kulitnya yang halus serta kulit wajahnya begitu putih terawat terlihat dengan jelas Dimata Airin.meski ada jambang di tipis disana.
"Oh God.! tolong kuatkan aku agar tak jatuh cinta pada pria tampan namun angkuh ini" bisik hati Airin dengan tegang
Tap.!!!.
tiba tiba pandangan mereka bertemu.
getaran di dada Airin semakin kuat berpacu, Airin ingin sekali menekannya agar detakannya tak terdengar oleh Nando. tanpa sadar Airin menahan Nafasnya.
klik..!! Nando berhasil menguncinya
" selesai..!" ucap Nando tiba - tiba, menyadarkan Airin.
Dia langsung gelagapan, bernafas dengan rakus, berusaha.menghirup oksigen sebanyak mungkin, tingkahnya justru memancing reaksi Nando
" kamu.nggak nyaman dengan Helmnya?
memandang lekat pada wajah Airin yang memerah dan ngos ngosan seperti orang kehabisan nafas.
Airin menggeleng cepat
" A-ayo berangkat!" ucapnya mengalihkan Nando
Nando memasang helmnya mengambil posisi dan melakukan motor.
Sepanjang jalan mereka hanya saling membisu. Airin sibuk meredakan debaran jantungnya yang terus bergemuruh dahsyat.
Akibat berdekatan dengan Nando Dia serasa bermimpi. bisa berboncengan dengan idola para gadis, seorang Maher Ali, Mati Matian Airin berusaha.menjaga jarak sejauh mungkin dari Nando, khawatir badan nya dan Nando bersinggungan.
Menyadari tingkah Airin pikiran usil Nando muncul
ingin mengerjai gadis itu, Geram saja karena Airin sebagai mengatur jarak darinya.
hati Nando bertanya - tanya mengapa dia tak seperti gadis lainnya yang selalu over Akting mencari cara mendekati.
Nando Yakin gadis gadis itu dengan senang hati akan menempel dan memeluknya dengan mesra, bila saja posisi mereka seperti Airin saat ini
mereka Dengan sukarela menempelkan dua benda empuk kenyal milik mereka di punggung Nando. tanpa malu.malu.menggoda Nando dengan Asset mereka.
Airin malah berpegangan pada bagian belakang jok motor.
Krieeeeeeeet...!!!!
Nando mengerem mendadak
" A.aaaaaa....!" Airin menjerit karena kaget, reflek tanganya memeluk Nando se erat mungkin.
bahkan mukanya ikut menempel di punggung Kekar Nando
" Astagfirullah!" Airin beristigfar dengan. jantung hampir meloncat keluar.
SECARA KSELURUHAN KEREN, KRN OTHOR SUKSES BUAT READER MARAH & JENGKEL...
UNTUK AIRIN, KNP GK COBA MLAMAR DI PUSKESMAS ATAU KLINIK2...
INI SEMUA BERKAT AMANDA..