NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat
Popularitas:108.7k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Rupanya salah masuk kamar hotel saat liburan membuat Gia Adrian harus rela terjebak dalam sebuah pernikahan konyol dengan pria asing dan begitu juga dengan Gio Hadikusumo terpaksa menerima pernikahan tersebut padahal dirinya merasa tak melakukan apapun.

"Aku tidak mau menikah dengan gadis manja dan liar sepertinya," ucap pria tampan nan macho dengan pandangan sedingin es gunung himalaya tersebut.

"Ck, kamu kira aku juga mau menikah dengan pria dingin dan kolot sepertimu? hidupku pasti akan penuh sial nanti," umpat Gia menolak mentah-mentah pernikahannya. Ia masih sangat muda dan masih ingin bersenang-senang.

"Pokoknya kami tidak ingin menikah, kami hanya salah masuk kamar!" ucap mereka bersamaan saat kedua orangtuanya memaksakan sebuah pernikahan demi menjaga nama baik keluarga masing-masing.

Gia anak gaul metropolitan, kaya raya dan manja serta gemar hang out bisakah bersatu dengan Gio pria kepulauan yang dingin dan serius yang selalu menjunjung tinggi adat istiadat keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dipingit selama 40 hari

Gia menatap alat pel dihadapannya tersebut, ini serius ia disuruh mengepel padahal saat di rumahnya ia bahkan tak pernah melakukannya meskipun sebelumnya bibi dari suaminya telah memberikannya contoh tapi tetap saja ia enggan mengerjakannya lagipula kenapa tidak membayar orang saja pikirnya.

"Apa yang kamu tunggu? lantai tidak akan bersih jika dilihatin saja," ucap seseorang tiba-tiba hingga membuat Gia langsung menoleh. Rupanya saudara sepupu suaminya yang entah siapa namanya itu tak penting baginya.

"Ada apa sayang?" ucap seorang pria yang juga baru keluar dari kamarnya dan sang istri hanya menggerakkan dagunya kearah gadis itu.

Keduanya masih mengenakan piyama tidur sama seperti Gia hanya bedanya mereka baru bangun tidur sedangkan gadis itu sudah bergelung dengan kebersihan sejak pagi buta.

Ngomong-ngomong apa mereka baru bangun? bukankah kata nyonya Nala seluruh keluarga disini harus bangun pagi? sia lan, wanita itu pasti ingin mengerjainya pikir Gia.

"Hai," ucapnya kemudian sembari melambaikan tangan kepada wanita cantik yang memiliki tatapan angkuh seperti ibunya tersebut dan rupanya mereka langsung mendatanginya.

"Sayang, kamu duluan saja!" perintah Tania kepada sang suami yang entah siapa namanya lagi-lagi Gia tak peduli meskipun tatapan pria itu seakan menggodanya dari balik senyumannya, tentu saja ia yang sudah biasa malang melintang di dunia malam sangat paham mana laki-laki benar atau seorang pemain.

"Baiklah," pria itu pun segera berlalu pergi dari hadapan mereka namun tatapan nakal nampak ditujukan kearah Gia saat melewatinya.

"Sok kecakepan kau kira ganteng apa?" gumam gadis itu dengan kesal.

"Ada apa?" ucap Tania menatap aneh Gia setelah sang suami pergi dari sana.

Gia langsung menatap alat pel yang ada dihadapannya tersebut. "Aku tak pernah melakukan ini bisakah kamu mengajariku?" ucapnya dengan wajah memohonnya.

Tania nampak berdecak kecil kemudian mengambil gagang pel tersebut lalu ditunjukkannya kepada gadis itu cara melakukannya.

"Memang di kota kamu tak pernah melakukannya?" ucapnya sembari mempraktekkannya.

"Tidak," Gia langsung menggeleng jujur.

"Ngomong-ngomong kamu sangat cantik," imbuh Gia memuji wanita yang sedang mengenakan piyama lengan panjang sepertinya sebagai balasan karena telah membantunya.

"Benarkah?" Tania langsung menatap Gia dengan pandangan sedikit menghangat, wanita itu memang sangat senang di puji dan itu menjadi kesempatan Gia untuk mengambil hatinya.

"Hm, jika di kota kamu pasti sudah jadi model." lanjut Gia lagi mengingat wajah wanita itu memiliki ciri khas daerah tertentu dengan rambut panjang legam.

"Oh ya?" Tania semakin melebarkan senyumannya, wanita yang baru beberapa bulan menikah itu memang selalu menjaga berat badannya apalagi belum memiliki anak namun senyumnya langsung menyurut ketika menyadari ia hampir mengepel seluruh rumahnya lalu di berikannya kepada gadis itu.

"Ini tugasmu kenapa aku yang melakukannya dan jangan lupa setelah ini kamu mencuci semua pakaian kami!" ucapnya dengan pandangan kembali angkuh.

Selama ini ia yang memang mengerjakan pekerjaan rumah meskipun di bantu oleh pembantu dari kampung lain namun sejak sang kakek mengabarkan jika akan membawa seorang menantu dari kota sang ibu langsung memecat asisten rumah tangganya itu. Entah apa yang dipikirkan ibunya tapi ia juga tak mau lelah dengan hal itu.

Gia nampak tersenyum kecil dan mau tak mau melanjutkan mengepel sisa lantainya dengan kesusahan karena memang tak biasa melakukan hal itu, tiba-tiba senyumnya kembali mengembang dan gadis itu pun langsung mengambil ponselnya meskipun internet sangat lamban di tempat ini bahkan hampir tak bisa digunakan.

Setelah melakukan beberapa transaksi dengan penuh kesabaran kemudian kembali menyimpan benda pipih tersebut kedalam saku piyamanya lalu gadis itu segera melanjutkan pekerjaannya namun ketika berbalik badan ia melihat Tania bersama suaminya masuk dengan memakai sendal hingga membuat lantai kembali kotor.

"Oh maaf aku tak sengaja, ku kira kamu sudah selesai mengepel." ucap wanita itu dengan wajah tak bersalahnya bahkan sendalnya yang penuh dengan tanah sengaja ia gesek-gesek ke lantai.

Gia yang merasa kesal pun tiba-tiba melirik ember berisi air bekas mengepel tak jauh darinya tersebut lantas dibawanya namun saat berpapasan dengan saudara iparnya itu ia tiba-tiba tersandung hingga ember tersebut tumpah di kaki wanita itu bahkan air cipratannya mengenai pakaian dan wajahnya.

"A-apa yang kamu lakukan?" tentu saja Tania langsung murka melihat gaun panjangnya basah kuyup, ia baru saja selesai mandi dan sudah berdandan cantik karena setelah sarapan mereka berencana akan menghadiri pernikahan di kampung sebelah.

"Ma-maaf aku terpeleset," Gia nampak menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan wajah tak bersalahnya menatap suami istri tersebut.

"Karena kalian sudah terlanjur basah dan kotor jadi sekalian saja bantu aku mengeringkan lantainya ya," Gia segera memberikan mereka alat pelnya.

"Kau?" Tania langsung murka begitu juga dengan Jordi sang suami.

"Eh ada kakek datang," teriak Gia lantas bergegas pergi ketika melihat kakek Hadikusumo baru masuk kedalam gerbang rumahnya dan mau tak mau Tania maupun suaminya segera mengeringkan lantai yang basah kuyup karena ulah gadis itu.

Kini Gia segera mendatangi pria tua itu yang nampak tersenyum menatapnya, namun saat gadis itu hendak menuruni anak tangga langkahnya segera ditahan olehnya.

"Berhenti nak, kamu itu pengantin baru dilarang keluar rumah dulu." terang sang kakek hingga membuat Gia mengernyit heran.

"Memang kenapa?" ucapnya seraya kembali menaikkan sebelah kakinya yang sudah terlanjur menuruni anak tangga.

"Pamali, itu sudah menjadi aturan kampung ini." sahut sang kakek menjelaskan.

Gia semakin melongo mendengarnya. "Tapi kenapa suamiku boleh kek?" ucapnya ingin tahu mengingat Gio pergi ke kota pagi tadi.

"Kecuali bagi pria karena wajib mencari nafkah," sahut pria tua itu lagi.

Gia mengangguk kecil, ia berpikir itu berarti kaum wanita di kampung ini sangat dijunjung tinggi kehormatannya tapi kalau pekerjaannya setiap hari mengepel apanya yang terhormat pikirnya.

"Ngomong-ngomong sampai kapan aku tidak boleh keluar rumah?" tanyanya lagi ingin tahu.

"40 hari," sahut pria itu dan tentu saja itu membuat Gia langsung melotot padahal rencananya sebelum satu bulan ia harus sudah meninggalkan tempat ini.

Apakah selama itu ia akan melakukan semua pekerjaan rumah itu? membayangkan hal itu membuat Gia langsung menggeleng cepat. Ia seorang istri atau pelayan? Kedua orang tuanya benar-benar tega kepadanya bahkan hingga kini mereka sulit untuk ia hubungi, ia merasa seperti dibuang saat ini dan ini semua gara-gara malam terkutuk itu.

Sepertinya ia harus segera membuat kesepakatan dengan sang suami saat pria itu pulang nanti, ia akan mengajukan pernikahan kontrak dan berapa pun pria itu mau akan ia bayar.

1
Srie Handayantie
gioo istrimu itu nackalll gak bisa diem ada aja yg dilakuin . orng lain maen kuda juga malah dikira ada curut masuk 🤭🤣 udh mau sampe gak jadi kan langsung buru2 keluar apa gak esmosi itu 🤭🤣
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Yang baca juga ikut ngikikkk lho 😂😂....
Wah wah wah benar2 yaa Gio seorang suami idaman...
Perlu dikarungin jangan sampai lepas /Drool/, bahaya kalau sampai jatuh ke dalam pelukan wanita yang ngga bener..
Anugrah terindah lho Gia kamu punya suami yang seperti itu...
Satu point plus sudah dimiliki oleh Gio sebagai seorang suami...
Jangan sampai positive vibes ini menjadi ternoda ya Gio..
Awas saja kalau kamu masih gagal move on dari mantan...
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
blm jg lihat py laki sndiri udh trnodai lihat py ipar ya gi, tenang gi psti lbih esteatic py lakimu deh🤭🤣🤣🤣🤣
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Ini baru warming up lho sebatas lihat celdamnya tapi pikiranmu sudah berkelana Ndhuk 😂...
ardiana dili
lanjut
dyah EkaPratiwi
hahaha apalagi ini yg di buat gia, bikin Tante nala pening trus ya gia
C bell
kenpa Gio tidak jujur ya kalau pernah bertemu Gia ? apa Gio sebenarnya mulai ada rasa ? bagaimana kalau Rania pulang ? semoga saja Gia tidak mudah jatuh cinta , rasanya tidak rela kalau Gia harus patah hati .mana Gio laki2 pertama yg dekat dg Gia tentu selain papa & saudaranya /Shhh/
yumna
gia kamu beli apa kira"
yumna
ka qinan idenya d luar nurul...gia lama"somplak jga jordi d sndir lemh curt lah...🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Niͷg_Nσͷg🐒
wkwkwk pasti Gia sudah membeli peralatan Rumah tangga secara onlain 🤣🤣 Gia kok di lawan..kalian salah cari lawan. kalian pikir Gia gadis miskin kan? wkwkwk kalian salah? China jawa di kucir, Gia keturunan tajir melintir wkwkwk
Wiwie
u dbhongi gio 🤣 jelas" yg nolong u wktu dclub gio 😄
jordi buaya...bru nikah aja liat istri orang kek gtu apa lgi kalau udah lama
apa yg dtuggu" gi 🤣
Rafly Rafly
cepet kali keluar nya...pasti lemah.....
wkwk.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Niͷg_Nσͷg🐒
Hasemmmm curut lagi main kuda2an 🤣🤣 kelakuan Gia bikin mulesss wkwkw kakek hadi kamu suruh lihat adegan dewasa, kalau smapai kepingin gimana? kan cucian kagak ada musuhnya wkwkw kalaupun ada musuhnya, takut encok lah Gia 🤣🤣
Titin Hartanti
wow gia bikin heboh lgi dipagi hari
Niͷg_Nσͷg🐒
Emang Gio laki2 yang menolong kamu , waktu di club Gia. makanya sekarang kamu jadi istri Gio 🤭 karena setelah kejadian itu, papa kamu mulai menyelidiki siapa sebenarnya Gio 🤣 dan akhirnya papa kamu memberikan tiket liburan ke kalimantann 😭 tanpa kamu sadari emang pernikahan kamu sudah di atur sama papa kamu wkwk
Rahmawati
mas gio rajin sekali pagi pagi udah nyapu
Niͷg_Nσͷg🐒
wkwkw kalau bukan kamu yang mengagumi suami kamu siapa lagi Gia? masak kamu mau suami kamu di kagumi sama penjual baju di pasar yang ganjenn itu? emang kamu rela..suami kamu di puja2 wanita lain? jangan bilang kamu kagak akan cemburuu 🤣🤣
Niͷg_Nσͷg🐒
nahhlohhh...kurang apalagi Gia? kamu sudah mendapatkan seorang suami paket complit, masak kamu tega mau menduakan Gio 🤣🤣 Laki2 seperti Gio limited edition Gia..Gio bukan laki2 pariarki yang segala pekerjaan harus wanita yang mengerjakan, tapi Gio adalah laki2 yang bisa membantu pekerjaan pasangannya. kamu benar2 mendapatkan suami yang bisa meratukanmu, menikahi kamu bukan untuk di jadikan babuu tapi Ratu Gia.
Srie Handayantie: iyupp benerrr , hanya modal burung aja 🤭😁
Niͷg_Nσͷg🐒: sudah kagak ada kak 😂 rata2 mau enaknya doang 🤭
total 3 replies
Srie Handayantie
apalgii yang akan gia lakukan yaa tuhan, emang gak ada tenang nya sedikit ajaa slalu aja ada idenya kau itu gia 🤭 TPI kok aku suka dan penasaran apalagi yg akan digemparkan oleh neng gia si anak kota inii 🤭🤣🤣🤣
Niͷg_Nσͷg🐒
wkwkwk lha model c3lana D4lammu saja model gastringg lho Gia? yo jelas beda sama punya Gio..punya Gio mirip belalai gajah 🤣 punya kamu mirip jam dinding 😭🤣
Niͷg_Nσͷg🐒: Bentar2 benerin mak...ylempett /Joyful//Facepalm//Facepalm/
Niͷg_Nσͷg🐒: wkwkw baru masuk..masak sudah keluar 🤣🤣 apaan tuh!? kurang jamu 🤣🤣
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!