"Anindira seorang wanita yang kehidupannya begitu sempurna, ia sangat cantik, berkulit putih bersih dan karir yang begitu bagus, tetapi satu yang tidak ia punya yaitu CINTA."
"Akan tetapi semua berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan, gagah, berwajah indo-amerika, lelaki dingin juga tak tersentuh oleh seorang wanita. "
Dapatkah dira menakluk kan hati nya ? Hati yang begitu dingin dapatkah meleleh dengan seorang dira ? Bagaimana kisah selanjutnya, yuk ikuti kisah cinta mereka.
"CINTA KU YANG AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA. "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenmafia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 14
Drrt.. Kring.. Drrt.. Kring
Ketika baru saja sampai di kantor tiba tiba ponsel dira berdering, dan dira langsung mengangkat panggilan telepon tersebut.
"Hallo ale." ucap dira lewat sambungan telepon
"Hallo kak, kakak sudah berangkat belum? Atau justru sudah sampai di mall? Soalnya ale sudah sampai kak tapi nggak lihat kakak ada dimana?" ujar ale di seberang sana, dan ucapan ale membuat dira kaget
"Oh ya ampun! Sorry ale, kakak akan segera kesana ya sekarang, kamu tunggu ya." ujar dira sambil menepuk keningnya, karena ia lupa ada janji dengan aleta
"Emang kakak sekarang sedang dimana?" ucap aleta
"Kakak baru saja sampai di kantor ale dan ini pun masih di dalam mobil, jadi kakak akan langsung pergi ke mall, maaf kakak lupa ale." ucap dira dengan tersenyum karena merasa tak enak hati terhadap aleta
"Oh iya kak, tak apa, ale akan tunggu kakak di depan mall ya, nanti kita masuk bareng kak." ucap aleta sambil tersenyum
Dan sebelum dira berangkat ke mall, dira menelpon mikha terlebih dahulu, bahwa ia harus pulang lagi karena ada urusan dan dira langsung bergegas pergi menuju mall yang di maksud oleh adik iparnya ini.
Sesampainya di mall, benar saja aleta sudah menunggunya di depan mall, sedang duduk sambil bermain ponselnya.
"Hai ale." ucap dira sambil tersenyum
"Hai kak, kak dira sudah sampai dari tadi? Ya ampun aku sampai nggak lihat kakak sampai karena asik bermain ponsel." ucap aleta dengan tersenyum sambil memeluk dira
"Tak apa ale, kamu sudah lama ya nunggu kakak, maaf ya." ucap dira sambil membalas pelukan aleta
"Ya sedikit kak, tapi sampai panas ini pantat karena kelamaan duduk." ucap ale sambil tertawa pelan
"Kamu bisa saja, ya sudah ayo kita masuk, kita shopping cantik dan kakak akan belikan apa yang kamu mau." ucap dira sambil menarik tangan aleta dan mereka berdua tertawa
"Kakak serius akan traktir aku semua?" ucap aleta dan dira mengangguk
"Tak perlu kakak, makasih banget, aleta ada uang kok kak, ada kartu kredit juga jadi aman." ucap aleta sambil tersenyum dengan menatap sang calon kakaknya.
"Tak apa ale, uang kamu di tabung saja, okay." ucap dira sambil mengelus pucuk kepala aleta dan ale tersenyum dengan mengangguk
Tak terasa ternyata mereka sudah menghabiskan waktu selama 3 jam lamanya, padahal hanya jalan jalan sambil memilih baju, tas, sepatu, atau make up tapi ternyata itu semua membutuhkan waktu yang lama.
"Kak makasih ya atas belanjaannya." ucap aleta sambil mengarahkan tas belanjaan ke arah dira
"Iya sama sama ale, besuk kalau kamu libur lagi kita main lagi, okay? Kakak senang bisa jalan jalan bareng kamu, berasa kayak kakak punya adik." ujar dira sambil tersenyum dan menatap aleta
"Kan emang aku adik kak dira." ucap aleta dengan tersenyum dan dira menganggukkan kepalanya.
"Sebelum kita pulang, kita makan dulu yuk ale?." ucap dira
"Iya ayo kak, aleta juga sudah lapar karena dari tadi jalan jalan terus." ucap aleta dengan tertawa
Akhirnya mereka mencari cafe yang masih di area mall, dan setelah semuanya selesai dira mengantarkan pulang aleta terlebih dahulu.
...----------------...
Elden bangun pagi pagi karena ia akan pergi ke kantor, karena ada meeting dadakan untuk ketemu dengan kolega perusahaan. Dan mommy audy yang melihat itu sudah bisa menebak karena biasanya elden tidak akan bangun sepagi ini kalau tidak ada yang darurat masalah pekerjaannya.
"Hmm.. Selamat pagi nak, sarapan dulu yuk, nggak baik kalau kerja tapi belum sarapan, kamu sarapan dulu saja tidak usah menunggu daddy dan adikmu." ucap mommy audy sambil menyiapkan makanan di atas meja.
Mommy audy memang seperti itu, padahal maid di mansion banyak tapi kalau urusan masak memasak, mommy audy akan lakukan sendiri, dan para maid hanya sekedar membantu saja, kecuali jika mommy audy sedang ada urusan dan tidak sempat untuk masak, baru ia akan meminta para maid menyiapkan makanan.
"Iya mom, el ada meeting dadakan dengan klien." ucap elden sambil mengambil roti dan mengisinya dengan selai. Dan mommy audy hanya mengangguk dan tersenyum.
...----------------...
Karena ini masih pagi jadi suasana di perusahaan nexus nest masih sepi, hanya ada beberapa karyawan saja yang sudah datang.
"Selamat pagi tuan." ucap sang security
"Hmmm." jawab elden
Dan elden langsung bergegas menuju ruang meeting yang ternyata sudah ada vanno dan para kolega perusahaan.
"Selamat pagi semua, mari kita mulai meeting hari ini dengan semangat positif dan produktif. Semoga kita semua bisa memberikan yang terbaik hari ini." ucap elden sambil melihat ke arah semua orang dan mereka mengangguk ke arah elden.
"Saya mengadakan meeting dadakan karena saya mendapatkan laporan tentang proyek kita yang di kalimantan bahwasannya sekarang sedang mengalami kendala." ucap elden dengan wajar tegasnya dan mereka semua langsung menundukkan kepalanya dalam dalam.
Dengan tarikan napas yang dalam, elden melanjutkan bicaranya
"Dan saya rasa kalian semua sudah bosan untuk bekerja sama dengan perusahaan nexus nest, jadi baiklah saham yang berada di kantor kalian akan saya cabut!" ucap elden dengan suara tinggi dan mereka semua langsung kaget dan merasa takut akan nasib perusahaannya. Namun mereka semua masih tetap diam.
"Vanno! Kamu urus semua saham saya yang berada di perusahaan yang nggak becus beroperasi!" ucap elden sambil menatap sang sekretarisnya, namun belum juga vanno menjawab ucapan elden, sudah di sela ucapan salah satu kolega.
"Maaf tuan, kami akan bekerja dengan baik lagi, maafkan kelalaian kami." ucap sang kolega dengan rasa khawatir
"Menurut anda, saya butuh maaf kalian?! Tidak! " ucap elden dengan dingin tegas
"Kami mohon tuan, beri kami kesempatan sekali lagi." ucap sang kolega lain
"Okay! Saya kasih waktu dua bulan untuk menyelesaikan proyek itu, selesai nggak selesai harus selesai dan saya tidak akan memberikan dana lagi, karena ini adalah kesalahan kalian yang haus dengan penggelapan uang! Jika kalian gagal, kalian sudah tahu resikonya, bukan?! " ucap elden dengan menatap para koleganya dengan aura yang sangat menyeramkan.
Belum juga para kolega merasa lega karena di beri kesempatan sekali lagi namun ternyata kesempatan itu resikonya lebih besar. Dan akhirnya mau tak mau mereka harus menganggukkan kepalanya.
"Saya rasa cukup sampai di sini pertemuan kita kali ini, selamat pagi." ucap elden, lalu bergegas keluar dari ruangan meeting dan pergi menuju ruangannya.
...----------------...
Di perusahaan aurora bliss
Ketika dira sedang di sibukkan dengan beberapa tumpukkan berkas yang sudah berada di atas meja kerjanya, tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu ruangannya.
"Masuk." ujar dira tanpa melihat ke arah pintu
"Maaf nona, di bawah ada tuan nova alexander ingin bertemu dengan anda." ucap sang security
Karena ucapan security tersebut dira langsung menoleh dan menatap security sambil mengerutkan keningnya
"Hah?! Nova? Bapak serius?" ujar dira dengan sedikit tidak percaya kalau nova sang mantan yang ia benci datang ke kantor untuk menemuinya
"Iya nona, katanya ada hal penting yang ingin tuan nova bicarakan kepada anda." ucap sang security kembali
"Tolong bilang ke dia ya pak, kalau saya sedang sibuk dan tidak bisa di ganggu." ucap dira dan fokus kembali ke berkas berkasnya.
"Baik nona, kalau begitu saya permisi." ucap sang security dan dira hanya mengangguk tanpa menoleh ke arah sang security
Tapi ketika security menyampaikan kepada nova, bahwa bossnya tidak bisa ketemu karena sedang sibuk, nova tetap saja kekeh untuk menemui dira, dan memohon ke security untuk memberi izin masuk ke ruangan dira, namun sang security justru mengusir nova dengan cara menyeretnya keluar dari area kantor.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
HAPPY READING FRIEND 🤍
Jangan lupa like dan votenya ya 😉 thank you 🙏