Alana adalah Seorang gadis yang memiliki kelainan hormon, dia bisa mengeluarkan Asi tanpa harus melahirkan seorang bayi dan kelainan itu hanya sang Ibu yang mengetahuinya, tapi suatu hari ternyata Lana harus menerima kenyataan jika kedua Orang tuanya di kabarkan meninggal dunia dan dia terpaksa ikut kedua Om nya ke Luar Negeri karena kedua nya tinggal di sana
Lalu Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Lana yang ternyata memiliki kelainan hormon sejak sekolah akan tinggal di Rumah Om nya yang kedua nya masih belum menikah dan naas nya kelainan itu akhirnya di ketahui oleh ke dua Om nya saat mereka baru tiba di Luar Negeri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Di Hotel Edward dan Dominic
"Apa kamu udah dapat detektif terbaik di Negara ini?" tanya Edward
"Sudah, malam tadi aku sudah ngirim kan biodata Lana lengkap semua, jadi mereka sudah mulai mencarinya" ucap Dom
"Kalau sampai besok kita gak nemukan Lana, kita akan lapor sama pihak berwajib aja Dom, terus kita juga harus kembali ke Kanada, karena pekerjaan kita telah menumpuk di sana" sahut Edward
"Kita tunggu aja Ed, tapi kalau menurut ku Lana kan saat ini sedang marah pada kita, seperti nya dia tak akan bisa di temukan di mana pun, karena kita gak tau pertemanan dia selama tinggal di sini dulu dan Apa dia juga memiliki kekasih sebelum kita, Kita juga gak tau Ed" ucap Dom
"Bener juga sih, sekarang Lana dalam posisi sangat marah pada kita, jadi dia gak akan gegabah untuk berada di tempat umum" ucap Edward
Tak lama Hp Dom pun berbunyi
"Halo Tuan, apa Anda bisa ke Perusahaan sekarang?" tanya Sekretaris Dom
" Halo, Ada apa?" tanya Dom
"Mereka yang menjadi tersangka, memiliki cukup bukti untuk bisa di bebaskan Tuan, jadi Pihak Berwajib meminta Tuan kirimkan lagi Bukti kuat untuk mereka agar tak bisa terbebas dari Penjara" ucap Sekretaris Dom
"Kasih tau Pihak berwajib, besok Saya akan ke Kantor mereka" ucap Dom
"Ya Tuan" sahut nya mengakhiri telpon
"Ed, sepertinya hari ini aku harus kembali ke Kanada, Bukti yang Lana kemaren berikan pada ku, belum semuanya ku serahkan pada Pihak berwajib, Andai ada Lana di sini, dia pasti ngebantuin aku tanpa aku harus kembali ke Kanada" ucap Dom frustasi
"Ya Ed" ucap Edward sedih
"Kita kasih kan aja kasus ini pada detektif di sini, kasih tau mereka, kalau ada perkembangan, cepat beri tahu kita, aku akan ikut dengan mu ke Kanada" ucap Edward
"Baik lah" sahut Dom
Di Rumah Putri
Lana yang saat ini sedang makan siang bersama dengan Keluarga Putri, tersenyum bahagia mendengar cerita Putri yang selalu memuji Lana
"Lana, karena kepintaran mu, Perusahaan Om akhir nya bisa bangkit lagi, para investor terus berdatangan ke Perusahaan Om" ucap Ayah Putri
"Syukur deh Om, Aku senang dengar nya" ucap Lana tersenyum
"Sebagai hadiah, kamu mau minta apa Lana? ntar kalau bisa Om usahain" ucap Ayah Putri
"Eehhmm sebenarnya ada sih Om, tapi ini agak berat" ucap Lana pelan
"Apa itu sayang, katakan saja jangan sungkan" ucap Ibu Putri
"Itu Tante, Lana ingin melanjutkan kuliah ke Oxford di Inggris, tapi Lana gak mungkin memakai seperti ini untuk memasuki Bandara karena akan terlacak oleh kedua Om angkat Lana nanti nya, jadi Lana minta tolong sama Om dan Tante untuk mengganti identitas Lana menjadi nama baru dan penampilan baru, agar saat memasuki bandara tidak ada yang mengetahui kalau itu Lana, bisa gak Om dan Tante" ucap Lana tak nyaman
"Seperti nya bisa, ntar Om usahain ya, Lana kapan mau berangkat?" tanya Ayah Putri
"Kalau bisa secepat nya Om, karena di sana Lana sudah di tunggu sahabat aku yang sama-sama berkuliah di bidang IT"ucap Lana
"Baik lah tunggu kabar nya besok ya Lana, berarti kamu harus ke salon untuk mengganti tatanan rambut dan sebagai nya" ucap Ayah Putri
"Iya Om, nanti aku bakal ke salon besok jadi aku juga bisa foto paspor saat di Bandara nanti" ucap Lana yang sudah memperhitungkan dengan matang semua rencananya
"Ya Lana, besok aku temanin ke salon langganan ku ya" ucap Putri
"Makasih Put, kamu emang teman paling baik yang pernah ku punya" ucap Lana sambil memeluk Putri
"Iya dong, kita kan sudah seperti saudara dekat" ucap Putri membalas pelukkan Lana
Pagi Hari nya
Lana dan Putri mulai berangkat ke salon untuk mengganti gaya rambut nya dan Lana tadi juga sempat membeli kacamata agar lebih meyakinkan saat nanti di Bandara
Setelah puas ke salon, Putri mengajak Lana untuk membeli beberapa pakaian untuk diri nya nanti saat pas Foto
"Lana udah beres semua, aku telpon Ayah dulu ya, jam berapa mereka akan mengurus paspor kamu" ucap Putri
Lalu tak lama setelah Putri menelpon Ayah nya, Putri membawa Lana pergi dari Mall tersebut
"Kita pergi sekarang ya, udah di tunggu Ayah di sana" ucap Putri dan Lana hanya mengangguk saja
Beberapa jam kemudian, selesai lah paspor Lana dengan berganti nama menjadi Anastasia Betven, Lana tidak mau mengganti nama belakang nya karena itu nama pemberian kedua orang tua nya sehingga Lana hanya mengganti nama depan nya saja
"Oke Nona Anastasia semua sudah siap" ucap Putri tertawa
"Putri, jangan godain gitu, ini demi misi penyamaran" ucap Lana terkekeh
"Siap Bos Ana" ucap Putri lagi
"Ayo kita pulang, aku harus bersiap-siap, tadi aku sudah memesan tiket untuk berangkat ke Inggris" ucap Lana bahagia
"Ya Lana" ucap Putri sambil menggelengkan kepala nya bahagia melihat temannya kini tak bersedih lagi
Setelah semua nya telah siap, Lana pun mulai berpamitan dengan Ayah dan Ibu Putri
"Om,Tante makasih sudah nampung aku beberapa hari ini" ucap Lana tersenyum
"Kamu tu Lana, nampung? kayak apa aja? kamu tu udah Tante anggap sebagai anak Tante sendiri" ucap Ibu Putri tersenyum
"Kalau ada apa-apa di Inggris, kabarin Putri ya, nanti kami usaha kan jika kamu yang meminta nya" ucap Ibu Putri sambil memeluk Lana
"Ya Tante, makasih banyak ya" ucap Lana tersenyum
"Bu, Putri antar Lana ke Bandara ya" ucap Putri
"Ya Putri, hati-hati" ucap Ayah dan Ibunya
Kemudian mereka berdua pun bergegas berangkat ke Bandara Jakarta
Putri pun memeluk Lana saat ini dengan erat karena pesawat nya sebentar lagi lepas landas
"Jaga diri mu di sana ya Lana, sering chat aku terutama saat kamu tiba di Inggris" ucap Putri
"Iya Putri, makasih atas semua pertolongan mu pada ku, jika gak ada kamu, gak mungkin aku bisa lolos di Bandara ini" ucap Lana yang menyambut pelukkan Putri
Kemudian kedua sahabat itu pun berpisah, Lana yang memiliki tekad bulat ingin menjadi Hacker nomer 1 di Dunia dan ingin membalas ke dua Perusahaan Om angkat nya itu pun dengan semangat menuju ke Inggris saat ini
Sesampai nya di Inggris, Lana di sambut oleh teman nya, David
"Hai Girl, akhir nya sampai juga kamu di sini dengan perjuangan susah payah" ucap David yang paham dengan perjuangan Lana ketika ingin berangkat ke Inggris
"Ya, kalau gak di bantu keluarga Putri, gak mungkin bisa aku ke sini Dav" ucap Lana sedih
"Oke, sekarang kita ke kos, aku udah daftarin kamu di Kampus yang kamu mau kemaren" ucap David
"Besok kamu urus administrasi dan lain nya ya girl" ucap David
"Ok, makasih Dav, atas bantuan mu" ucap Lana tersenyum
Kemudian Lana dan David pun bergegas pergi ke Kos Lana yang sudah di siapkan oleh David
Sesampai nya di Kos Lana
"Lana ini kos mu, maaf hanya segini yang aku dapat kan dengan harga yang kamu beri, Di sini semua serba mahal banget" ucap David
"Gak masalah Dav, di mana pun tinggal aku suka, asal gak di bawah jembatan aja hahhaa" ucap Lana terkekeh
"Ada-ada aja kamu Lana, gak mungkin juga kamu aku taruh di sana" sahut David kesal
"Oh ya Dav, mulai sekarang panggil aku Anastasia, aku udah ganti identitas" ucap Lana
"Oke, kalau gitu aku balik dulu ya" pamit David yang sudah paham kenapa Lana bisa berganti nama dengan Anastasia dan Lana mengangguk pelan ketika David pamit pergi dari kosnya saat ini
kasian lana