di seluruh alam semesta, hukum ruang dan waktu adalah hukum yang tersendiri ,dan sangat kuat ,bahkan bisa menekan kekuatan hukum itu sendiri ,wan xuan ,seorang murid sekte langit cerah membangkitkan kekuatan tubuh ruang dan waktu ,namun malah dianggap sebagai sampah karena saat ujian kebangkitan tidak ada respon dari batu kebangkitan, sehingga membuatnya harus keluar dari sekte tempat ia belajar dan berlatih beladiri .mampukah wan xuan menjadi seorang tak terkalahkan atau jatuh dalam jurang kegelapan .segera simak perjalanan wan xuan sebagai legenda ruang dan waktu yang tak terkalahkan di alam semesta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14 pertandingan pertama yang cepat
Wan Xuan mencermati bahwa kedua peserta yang melakukan pertarungan terlihat seimbang ,hal itu karena ia melihat bahwa keduanya sama sama berada di alam spirit fussion tahap menengah dan ia juga bisa melihat perwujudan spirit bawaan mereka masing masing .
" semoga saja lawanku tidak terlalu lemah atau kuat. aku ingin mencoba kekuatan diriku sampai batas mana bila menggunakan kekuatan alam spirit bumi tahap menengah aku ini ,dan aku akan berusaha menyembunyikan beberapa kartu truft yang aku miliki " gumam Wan Xuan dalam hati.
Di tengah arena ,kedua pria muda berusia 16 tahunan itu terlihat mulai menggunakan dan memanggil spirit bawaan mereka masing masing ,yang memakai pakaian biru putih dengan cepat memanggil spirit bawaannya ,terlihat di belakang punggungnya muncul siluet gambar kelabang racun mematikan dan di telapak tangannya gas gas ungu mulai terlihat.
Sedangkan yang satunya lagi mengeluarkan spirit bawaan kelas merah, terlihat siluet bayangan harimau bertaring panjang mengaum di belakang punggungnya.
Roarrrrrr !!"
" racun kematian !"
Wushhhhh....
" telapak cakar harimau ganas!"
Tressss
Crakk
Kedua jurus saling bertemu satu sama lain ,mengakibatkan gelombang angin yang cukup besar muncul di sekitar arena .
Booommmhh..
Duan Gong terlihat dirugikan ,spirit bawaan harimau nya tidak bisa melawan racun dari spirit bawaan yang dimiliki oleh Yan Shun .
tangan Duan Gong menyentuh tanah dan berpose layaknya harimau yang akan menerkam ,Yan Shun secara cepat menyebarkan energi racun ke arah Duan Gong .
" racun pelumpuh ! Sebar !"
" perlindungan energi harimau ! Buka !"
Antara kabut racun kelabang dengan energi perlindungan harimau terlihat sangat kontras ,kemenangan Yan Shun sudah terlihat di mata dan benar saja ,energi harimau milik Duan Gong mulai mengikis dan secara perlahan racun ungu kelabang masuk kedalam kubah energi yang melindungi Duan Gong .
" saya menyerah .!" Dengan enggan dan putus asa ,Duan Gong mengangkat tangannya, tanda menyerah.
" kemenangan pertama, Yan shun ,!"
" hore ...!
" hebat..!"
Wan Xuan masih memandang ke arah Yan Shun yang tidak biasa ,ia bisa melihat bahwa energi racun ungu yang dimiliki oleh Yan Shun terlihat seperti bermutasi dan bila ia melawan ,harus menggunakan beberapa usaha yang cukup lama .
" pertandingan kedua .Lei Yan melawan Tao Xushan !" Sang pembawa acara memanggil nama yang akan bertanding selanjutnya.
Terlihat dikejauhan seorang pria muda berusia 15 tahunan datang dengan rantai besar di tangannya ,Wan Xuan memandang dengan cermat ,bahwa di sekelilingnya nampak cahaya kilatan petir berderak di sekujur tubuhnya.
" sepertinya itu Lei Yan .seorang bawaan petir yang kuat ,memiliki alam spirit fussion tahap akhir, hanya satu jalan menuju spirit bumi " gumam Wan Xuan mengamati .
Di seberangnya ada juga seorang pria muda botak polos ,semua orang terkejut melihatnya ,begitu pula dengan Wan Xuan ,ia tidak menyangka bahwa akan ada biksu muda yang ada di dalam sekte luar langit tertinggi.
" kawan siapa dia ?" Wan Xuan menoleh dan memandang ke arah murid luar yang bertanya kepadanya .
" aku tidak tahu ,mungkin dia Tao Xushan ,dari namanya pasti dia !" ujar Wan Xuan sekenanya .
" ohhh ,sepertinya sekte langit kita memiliki cabang agama Budha yang mendominasi " kata murid luar itu ikut ikutan memandang ke arah dua orang yang akan bertanding.
Wan Xuan setuju apa yang dikatakan oleh murid luar itu, ia menyadari bahwa perairan sekte langit tertinggi sangat dalam dan tak berdasar .
" salam rekan taois Yan !" Tao Xushan dengan lembut menyapa Lei Yan .
" hmmmhh !"
Lei Yan dengan agresif segera menyerang biksu muda tersebut.
" rantai petir !"
Drrrrtttt crakkk !!
Sang biksu hanya mengangkat tangannya ,sedangkan seluruh badannya diselimuti aura kuning kecemasan ,
Rantai petir yang dilancarkan oleh Lei Yan tidak bisa menembus pertahanan kokoh Tao Xishan .
Danggg !!
" agama kebaikan ,Budha terkasih ,bertobatlah !!"
Cahaya cahaya surgawi muncul di telapak tangan Tao Xushan dan berhasil memutuskan rantai petir yang mengarah kepadanya .
" tanggg !"
wajah Lei Yan terlihat pucat ,hal itu dikarenakan spirit bawaan nya yang berwujud petir tidak bisa menahan ucapan ucapan sang biksu muda .
" aku menyerah !"
Karena tidak bisa mengalahkan Tao Xushan, Lei Yan mengangkat tangannya dan pergi tanpa menyapa ataupun berkata kepada Tao Xishan.
" amitabha ,!"
" aneh ,kenapa aku merasa merinding ya ,ketika mendengar ucapan murid botak itu " gumam Wan Xuan mengamati .
" selamat kepada biksu jenius Tao Xushan atas kemenangannya !"
" selanjutnya pertandingan ketiga , Xuan Wu melawan Chen Jiu .!"
Wan Xuan yang dipanggil belum beranjak dari tempat duduknya ,ia masih memikirkan tentang kekuatan Tao Xushan yang membuatnya sangat aneh dan juga tidak bisa menerka bagaimana hanya sebuah cahaya bisa melawan petir dahsyat Lei Yan .
Chen Jiu yang sudah berada di atas arena ,memandang ke kerumunan penonton ," dimana lawanku Xuan Wu ?" Serunya keras .aura tahap bumi awal terpancar dan menerpa ke bangku penonton.
" kakak senior Jiu, tunggu!" Wan Xuan tersadar dan berdiri .langkah kakinya ringan dan secara cepat sampai di depan arena .
" oh kamu yang namanya Xuan Wu ,seorang murid luar baru yang berhasil membunuh Xuan Geng .dan menempati posisi ke sepuluh murid luar ,namun sepertinya saya akan kecewa ." Katanya dengan nada mengejek .
" kakak senior Jiu, kita belum bertanding! Bagaimana tahu kalau kakak senior Jiu akan menang !" Wan Xuan balik mengejek ,namun kata katanya itu tidak ada seorang pun yang mengerti artinya, bahkan mereka mengira bahwa Wan Xuan sudah pesimis di awal.
" kalau begitu aku ingin melihat, apakah kamu akan menyerah atau mati !" dengan langkah berat Chen Jiu mengeluarkan tekanan kultivasinya ke arah Wan Xuan .
Wushhhhh...!!!
wajah Wan Xuan masih terlihat tenang ,bahkan aura yang dikeluarkan oleh Chen Jiu hanya seperti angin sepoi sepoi biasa .
" sepertinya kamu memiliki beberapa keterampilan!" Chen Jiu berhenti mengeluarkan auranya dan tangannya mulai membentuk segel tangan.
" kalau begitu rasakan jurus pertamaku ! Pukulan bumi " teriak Chen Jiu .
Wan Xuan segera mengantisipasi serangan Chen Jiu dan telapak tangannya mengarah kedepan .
" teknik pertama spirit ruang ! Tekanan.!"
energi Chi Wan Xuan secara otomatis menekan teknik tinju milik Chen Jiu ,hingga keduanya secara seimbang mundur dua langkah ke belakang.
Para penonton heran melihat hal itu, karena mereka semua melihat bahwa Wan Xuan hanya mengulurkan tanganya kedepan dan Chen Jiu yang bergerak dalam serangan ganas terhenti dan mundur dua langkah ke belakang.
" kakak senior Jiu ayo kalahkan dia !"
" kakak senior Jiu ayo ayo !"
Para murid luar yang lama berteriak secara bersamaan .tidak mau kalah ,murid luar yang baru masuk belum lama ini juga berteriak, " kakak senior Wu ayo ayo !"
" demi reputasi murid baru ! Kalahkan murid lama Jiu !"
Suasana sangat kacau ,teriakan teriakan terus terdengar.
" hei kamu dengar apa yang mereka teriakan ,takut frustasi atau juga ingin menyerah. Hehehehe tidak bisa " Chen Jiu mengejek dan menghilangkan semangat Wan Xuan .
" um apa yang kamu bicarakan? Aku tidak mengerti " Wan Xuan dengan tenang memandang ke arah Chen Jiu .
" k****** t ! Rasakan pukulan bumi berguncang !"
Arena yang semula utuh mulai bergerak keras ,Wan Xuan hanya mundur ke belakang, ia mengulurkan tangannya kembali dan guncangan seketika berhenti.
Wan Xuan secara pelan melebarkan jari jarinya dan perlahan menggengamnya kembali menyerupai pukulan.
" teknik tingkat kedua ,! Tekanan ruang !"
Chen Jiu merasakan badannya ada yang salah dan mencoba melawan nya ,namun naas bagi Chen Jiu ,ia tidak mengetahui bahwa Wan Xuan sudah menargetkan dirinya sedemikian rupa .
" aku ....aku men...!
Sebelum Chen Jiu melanjutkan perkataannya ,tiba tiba kaki dan tangannya patah dan mengeluarkan suara yang renyah di telinga semua orang.
Crakk !
" ahhhhhh !"