NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Ceo Bastard

Terjebak Gairah Ceo Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Aurora, merupakan gadis cantik yang berusia 21th, dia dijual oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menutupi kerugian perusahaanya, akibat hasutan dari ibu dan anak tirinya.
Kevin Alexander, Ceo tampan dan kaya raya, rela membayar Mahal Aurora dari Ayahnya karena ingin memilikinya.
Kevin mengikat Aurora dengan pernikahan tanpa cinta dan sebagai pelampiasan nafsunya saja.
Akankah Aurora bisa lepas dari jerat Ceo bastard itu atau justru mencintainya?
Yuk simak kelanjutan ceritanya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Aurora terus berbicara mengeluarkan uneg-unegnya selama ini, ia tidak perduli dengan tatapan para tamu undangan yang telah hadir.

"Kalian selalu bilang kalau saya hanya anak pembawa sial, taukah kalian? bukan kalian saja yang merasa sakit atas kehilangannya ibu, di sini yang lebih sakit itu saya. Dari lahir saya tidak mengenal siapa ibu kandung saya, kalau saya tahu ibu akan meninggal saya lebih baik tidak di lahirkan kedunia ini" ucap Aurora yang sudah berderai air mata menatap seluruh keluarganya.

Mereka semua menunduk, terutama Bimo .Dia merasa tertampar atas tindakannya selama ini kepada putri kandungnya itu.

"Kalian lebih menyayangi anak tiri itu, yang bukan darah daging kalian, dan memilih menelantarkan aku yang keturunan kalian sendiri"ucap Aurora sinis

"Cukup!" teriak Dena yang sudah tidak bisa membendung emosinya.

"Kamu salah jika mengatakan Sora bukan darah daging ayahmu. Sora adalah putri kandung kami berdua, yang selama ini kita tutupi dari publik, apa kamu pikir ayahmu mau memperlakukan Sora dengan baik jika bukan darah daging nya ha" ungkap Dena.

Bimo mencoba mencegah istrinya, supaya tidak mengatakan kebenaran yang selama ini mereka tutupi.

Tubuh Aurora terhuyung ke belakang, mendengar kenyataan kalau Sora ternyata putri kandung ayahnya. Berarti selama ibunya masih hidup ayahnya berselingkuh dengan Dena. Aurora meremas dadanya yang terasa sesak, mengingat betapa sakitnya sang ibu di khianati oleh ayahnya sendiri.

Beruntung Kevin datang tepat waktu, sehingga dia langsung menahan tubuh istrinya yang limbung.

"Jadi ini sifat asli kalian yang sebenarnya terhadap istriku?" tanya Kevin dingin.

Bimo dan keluarga besarnya gelagapan, tidak tahu harus menjawab apa.

"Bu-kan begitu tuan Kevin" ucap Bimo gugup

"Saya meninggalkan istri saya sebentar bukan untuk kalian hakimi, apa kalian tidak malu jadi tontotan para tamu undangan kalian ha! jangan berani sekali-sekali kalian mengusik ketenangan istriku, jika kalian berani melanggarnya, maka saya tidak segan-segan membuat perusahaanmu yang tak seberapa itu bangkrut tanpa sisa" peringatnya kepada Bimo dan keluarganya.

"Aku tak menyangka ternyata kelakuanmu sungguh menjijikan tuan Bimo yang terhormat, kau begitu menyayangi Sora putrimu yang selama ini kau banggakan, tapi kau mengabaikan putrimu yang lain. Aku tak akan membiarkanmu dan juga keluargamu terus menindas istriku lagi" ucap Kevin dengan penuh penekanan.

Meskipun Kevin belum tahu tentang perasaannya kepada Aurora, tetapi dia tidak terima jika istrinya diperlakukan seperti ini. karena hal itu sama saja menginjak harga diri Kevin sebagai suami.

"Kalian akan lihat besok pagi" ucap Kevin dalam hati.

Kevin merangkul bahu istrinya, dan membawanya pergi meninggalkan mereka. Kevin tidak membawa Aurora pulang ke rumah, melainkan ke sebuah kamar yang ada di hotel tersebut.

Ceklek.... Pintu kamar terbuka, setelah Kevin menempelkan kartu akses.

"Masuklah, kamu perlu istirahat" ucap Kevin lembut.

Tanpa banyak kata, Aurora langsung masuk kedalam kamar tersebut. Dia duduk termenung sambil menatap ke arah luar jendela kamar. Aurora memikirkan semua masalah yang terjadi kepada dirinya dan juga mendiang ibunya.

Apa benar ayahnya itu selingkuh?,apa benar kalau Sora memang anak kandungnya? Apakah selama ini ayahnya tidak pernah mencintai ibunya, sehingga ia dengan tega menghianati ibunya. Semua pertanyaan itu berputar di otak Aurora.

Tatapan Aurora terlihat kosong, dia tidak tahu harus bereaksi seperti apa? apakah dia harus bahagia memiliki saudara kandung seperti Sora, atau Aurora harus membencinya karena tega membohongi ibunya selama hidupnya.

Kevin melangkahkan kakinya menghampiri Aurora yang sedang termenung. Dia tidak mengerti dengan perasaannya saat ini, tetapi hati Kevin sakit ketika melihat istrinya seperti patung.

"Jangan terlalu dipikirkan omongan mereka semua, tak masalah jika mereka tidak menganggapmu keluarga. Masih ada aku suamimu" ucap Kevin sambil mengusap jejak air mata dipipi Aurora.

Aurora menatap kedua mata Kevin dalam, Ia tidak tahu apa yang dapat dia harapkan dari pria yang ada di hadapannya, selain sebagai partner ranjang saja

"Bukankah tuan juga tidak jauh beda dengan mereka? Bukankah status kita ini hanya sebuah formalitas saja" ucap Aurora sinis.

Ia sudah tidak perduli dengan kemarahan Kevin, hidupnya sudah hancur, sekalian saja hancur. Kalaupun pria itu sampai membuangnya, Aurora sudah tidak perduli.

"Pernikahan kita bukan sekedar formalitas saja, pernikahan kita di akui secara agama dan juga negara." ucap Kevin.

"Apa tuan lupa, jika selama ini saya hanya di jadikan pelampiasan hasrat tuan saja, anda tidak perlu takut untuk mengatakannya.Saya sudah terbiasa di perlakukan seperti ini, jangankan untuk berharap sama orang lain, bahkan berharapan dengan orang tua sendiri saja, saya tidak berani. Jika suatu saat tuan sudah bosan dengan tubuhku, tuan katakan saja. Aku akan pergi tanpa anda mengusirnya lebih dulu" ucap Vio dengan senyum yang di paksakan. Senyum yang terlihat tulus, dan tidak ada beban sama sekali.

Tapi Kevin yang melihatnya justru merasa sakit. Dia tahu istrinya hanya berpura-pura tegar di hadapannya.

"Kita akan bicarakan itu nanti, setelah kamu tenang" ucap Kevin mencoba menghindari pembicaraan itu. Ia pergi melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi meninggalkan Aurora.

Aurora menangis sejadi-jadinya, setelah melihat tubuh suaminya menghilang dari balik pintu kamar mandi. Ia menumpahkan semua rasa yang ada didalam hatinya.

1
Atik Marwati
ya .ya..ya...Kevin kau benar horang kaya mah bebas
Rizky Sandy
kok Kevin sih thor, g salah
Dewi Anggya
dasaaar Bimo reseeee tggu aja kehancuranmuuu
Dewi Anggya
semoga aja Kevin gk jahat sm Aurora
Atik Marwati
ngopi thor biar tambah semangat 😊
Atik Marwati
kamu pantas menerimanya bimo
Atik Marwati
semoga anak buah Kevin tidak lupa membuat videonya..wkwkwkwk
Dewi Anggya
mampiiiir....
Atik Marwati
Aurora..
sabar dikit lagi ketika Kevin menyadari perasaannya padamu semua akan baik baik saja..
Atik Marwati
sabar rora Badai pasti berlalu
Atik Marwati
Kevin takut ditinggal rora
Atik Marwati
siap siap Bucin aja kamu Kevin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!