NovelToon NovelToon
"A Marriage Of Revenge"

"A Marriage Of Revenge"

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Di balik gemerlap dunia para konglomerat, tersembunyi intrik dan dendam yang membara. Bara Tirtayasa, pewaris tunggal keluarga paling berkuasa, tumbuh dengan luka dan kebencian terhadap ibu tirinya, Marna Aristisa, wanita yang merebut seluruh hidupnya dari kasih sayang ayahnya hingga kendali atas bisnis keluarganya. Namun, dendamnya semakin dalam ketika ia bertemu Celsia Ayunanda, seorang wanita yang juga memiliki masa lalu kelam akibat Marna.

Celsi datang dengan satu tujuan membalas kematian keluarganya. Untuk itu, ia membuat tawaran berani menikahi Bara dalam pernikahan kontrak demi mengguncang dunia Marna. Tanpa cinta, tanpa ikatan sejati, hanya ada satu tujuan: menghancurkan musuh bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bara Tirtayasa

Celsi yang sudah selesai mandi pun kembali ke ruang tamu untuk menemui suami nya itu dan bersamaan dengan itu suara mobil yang memasuki pekarangan rumah mereka pun membuat Celsi langsung menuju kearah pintu utama rumah mereka dan membukanya untuk melihat siapa yang datang.

Melihat papa mertuanya yang keluar dari dalam mobil Celsi langsung melirik kearah Bara dan memberikan kode padanya.

"Papa dan Mama yang datang" bisik nya saat bara sudah ada di belakangnya.

Dengan senyum indah dari keduanya, mereka pun menyambut kedatangan kedua orang tua bara itu.

"Halooo pa.... Maa....." Sapa Celsi lebih awal

"Haii menantu ku, maaf kali ini kami juga datangnya secara tiba-tiba, dan lebih senang nya lagi kali ini mama kalian yang mengajak nya, karena kata mama dia mau lebih dekat dengan kalian" Ucap papa nya

"Iyaaa betul sekali nak, mama juga pengen sekali punya hubungan yang lebih baik dengan kalian terutama dengan menantu mama" sambung Marna sembari melirik dengan tatapan penuh arti dari nya.

"Kalau begitu mari masuk pa... Ma...." Ajak Celsi

"Ouhhh iyaaa, ini kami membawa makanan untuk makan malam kita" ucap Marna sembari meletakkan paperbag berisi makanan yang sudah di siapkan dari

"Okey ma..., kalau begitu Celsi siapkan dulu ke dalam wadah yahh, papa dan mama boleh duduk bareng bara dulu" Kata Celsi yang langsung membereskan makanan itu dan menyajikan nya di dalam beberapa wadah.

Sementara bara menanggapi pertanyaan-pertanyaan random dari papa nya dan setelah Celsi selesai menyiapkan makanan itu dia memanggil mereka untuk segera bergabung ke meja makan.

Kini ke empatnya kembali duduk di meja makan itu, Marna seperti nya sudah menyiapkan cara untuk membuat Celsi terjatuh hingga perlahan-lahan dia membuat Celsi merasa tertekan. Mulai dari tatapan dan senyuman sinis yang dia tujukan ke Celsi.

Melihat istrinya tak nyaman bara langsung memindahkan piring makannya ke kursi sebelah Celsi dan duduk di sebelah istrinya itu.

Kini Celsi benar-benar kehilangan kendali untuk menguasai dirinya, dia mengingat lagi saat di kepung beberapa mobil tadi dan di tambah lagi dengan kedatangan Marna yang pasti sudah menjadi ancaman baru bagi dirinya.

Bara pun memegang tangan Celsi yang tampak gemetaran dan melihat ke arah Celsi hanya dengan tatapan lembut dari bara pun sudah berhasilembuat Celsi sedikit tenang, lalu mereka pun melanjutkan makan malam itu tanpa sepatah kata pun yang keluar dari Celsi.

"Celsi apa kamu kurang sehat?" Tanya papa bara yang memperhatikan kondisi Celsi sedari tadi

"Iyaa pa... Celsi hari ini lumayan shock soal nya ada hal yang di luar ekspektasi tadi" jawab Celsi

"Kamu kenapa? Apa ada yang jahatin kamu? Bara kamu tidak memperhatikan istri mu yahh?" Tanya papa nya dengan nada tegas ke arah bara

"Perhatiin pa... Bara juga gak nyangka bakalan ada yang ngikutin Celsi tadi, dan jumlah nya itu gak sedikit, jadi ceritanya Celsi itu di kepung sama beberapa mobil dari belakangnya dan dia gak tahu siapa orang jahat yang sudah menyuruh orang-orang itu untuk ngikutin Celsi" Jawab bara menjelaskan nya.

"Siapa yang berani mengikuti kamu? Kalau sudah begini kita harus waspada dengen keselamatan Celsi, mungkin saja ini orang suruhan dari orang yang tidak suka dengan Celsi apalagi kedatangan nya ke keluarga kita sampai saat ini belum terlirik oleh banyak publik jadi ada kemungkinan ini dari orang terdekat yang tahu soal pernikahan kalian" tebak papa bara

"Iyaa pa.... Kalau menurut Celsi itu pasti dari orang terdekat dan bisa saja itu sangat dekat" ucap nya sambil melirik kearah Marna

Marna juga tak menyangka jika orang itu malah menceritakan nya langsung pada Tuan asa.

"Begini saja, mulai besok kamu akan di kawal jika ingin keluar dan saya akan membuat pengawal juga dirumah ini agar kamu tidak merasa terancam lagi" Ujar papa nya

"Sebenarnya pa... Bara juga udah ada nyuruh beberapa pengawal bara untuk mulai aktif mengawasi area rumah dan selalu ikut dengan Celsi" Sambung bara

"Tidak apa-apa lebih banyak yang mengawasi Celsi maka dia juga lebih aman dan nyaman saat ingin bepergian"ucap papa nya lagi.

"Terimakasih banyak yah pa..... Semoga hal ini tidak terjadi lagi" ucap Celsi

Setelah obrolan di meja makan selesai Marna dan Celsi tampak kelihatan saling membantu membereskan namun apa yang ada di benak papa bara berbeda dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya.

"Jangan merasa kamu sudah aman saat banyak pengawal yang berada di dekat mu, bahkan saat tidur pun kamu akan saya buat was was" Ancam Marna dengan suara nya yang di perkecil.

"Saya tidak takut sama sekali, dan hati-hati siapa tahu apa yang kamu ucapkan malah berbalik pada mu, ingat banyak hal yang belum kamu ketahui tentang bukti yang ada di tangan ku, jangan macam-macam dan mengancam orang yang salah, ingat saya tidak main-main soal ini" kata Celsi dengan nada yang lebih tegas.

Selanjutnya dia meninggalkan Marna di dapur sendirian, dan dia datang ke ruang tamu tempat bara dan papa mertuanya mengobrol.

"Pa.... Celsi ijin istirahat yahhh, maaf tidak bisa menemani papa dan mama lebih lama untuk mengobrol karna Celsi kurang sehat" Ucap Celsi ijin kepada papa mertuanya.

Setelah dapat jawaban iya dari papa mertuanya dia langsung pergi menuju kamar dan untuk menjaga dia tidak ke kamar pribadi nya melainkan masuk kedalam kamar suaminya itu.

Celsi kembali melihat wajah nya di depan cermin dan dia melihat wajah nya yang memiliki rasa takut disana.

"Sejak kapan kamu takut dengan ancaman Celsi!!!!!! Kenapa kamu malah jadi lemah sekarang!!!!!!" Ucap nya dengan kesal pada dirinya.

Respon Celsi ini memang belum pernah dia alami sebelumnya, sekeras apapun arus hidup yang menjadi bagian dari jalan nya dia tak pernah pantang menyerah, tapi entah kenapa dengan yang kali ini dia sangat merasakan ancaman bagi keselamatan nya.

Bukannya malah tidur Celsi justru duduk memeluk kedua lututnya di pinggir kasur bara sambil menyembunyikan wajah nya yang sudah mulai dibasahi oleh air mata. Setelah sah menjadi istri kontrak bara ini lah kali kedua wanita itu menangis.

Sedangkan di ruangan lain rumah mereka bara yang khawatir dengan keadaan Celsi memberikan kode pada papa nya dan untung saja papa nya yang juga sibuk mendapat telepon dan harus segera menuju tempat rapat penting hal itu juga menjadi alasan bagi papa nya mengajak Marna pulang.

Akhirnya walaupun tidak merasa puas Marna pun setuju untuk pulang dari rumah anak tirinya itu. Bara memastikan pintu rumah mereka tertutup dengan baik dan setelah itu dia menelepon security rumah nya adagr lebih waspada untuk menjaga sekitar rumah.

Lalu bara pun menuju ke kamar nya untuk menemui Celsi karena dia tahu bahwa tadi Celsi masuk ke dalam kamar nya agar orang tuanya tidak curiga.

"Celsiiiiii......" Panggilnya dari luar pintu kamar itu, karena tak ada jawaban dari dalam bara langsung masuk mengira Celsi sudah tertidur tapi kenyataan yang dia lihat membuat hatinya ikut sakit.

Melihat wanita itu menangis untuk kedua kalinya membuat bara merasa ikut bersalah, seandainya dia tak menarik Celsi kedalam kehidupan nya mungkin saja keinginan wanita itu untuk balas dendam bisa mereda begitu saja tapi kenyataan nya malah membuat Celsi semakin mengalami ancaman.

Bara berjalan menuju kearah Celsi yang sudah menangis sesenggukan, dia menepuk-nepuk pundak Celsi dengan lembut "Kamu boleh nangis sepuasnya, tidak apa-apa, keluarkan saja semua hal yang kamu anggap beban, tidak ada yang perlu kamu tahan" Ucap bara

Alhasil ucapannya itu berhasil membuat Celsi semakin mengeluarkan emosi nya hingga tangisan itu semakin jelas terdengar di telinga bara, dan bara dengan baik nya membantu Celsi untuk mengontrol emosinya dengan memeluk tubuh Celsi.

Dia memeluk Celsi agar Celsi tak menepuk nepuk dadanya sendiri, apalagi gerakan tangan Celsi lumayan keras itu bisa saja melukai nya.

Dan setelah beberapa kali di tenangkan oleh bara, tangisan itu pun mereda dan berhasil membuat Celsi terkulai lemas di atas pangkuan bara.

Dia menatap wajah lelah istrinya itu dan melihat hal itu bara menyadari bahwa dia memang memiliki perasaan pada Celsi hingga dia pun berniat untuk menjaga Celsi sebaik baik nya "Kamu tenang aja selagi kamu disamping ku kamu gak bakal kenapa-kenapa, dan aku akan jagain kamu!!!" Tegas nya sembari mulai menggendong tubuh istrinya itu dan menidurkan nya di kasur milik nya.

1
Selly AWP
waaaah....keren thor..sukses gitu bikin esmosi naik turun. iklan,like dan 🌹buat Author
Selly AWP: siaaaaap /Casual/
Dewii: Terimakasih nantikan terus update an nya yahh
total 2 replies
Selly AWP
kenapa jengkel sih 😑
𝓡𝓲𝓿𝓮𝓵𝓵𝓮 ᯓᡣ𐭩
Semangat buat kk authorrr!
Dewii: Terimakasih banyak
total 1 replies
Dewii
Double up nihhh.....
Semoga suka yahh sama kelanjutannya dan nantikan terus update an nya
Berda Neli
Alur ceritanya bagus dan menarikk thorr🤍
Dewii: Terimakasih dukungan nya
total 1 replies
DeanPanca
ooooo/Panic/
DeanPanca
kok belain Yuli terus? jangan jangan????
DeanPanca
yah betul mom, masa mau jadi pelakor. celsi jago bet acting nya😁 kapok gak tuh
DeanPanca
eh mau nya...🫤
DeanPanca
ya sudah klo GK mau disapa, ke hutan sana!
Flo®encia_πie
baru awal ceritanya aja udh seseru ini, semangat author tercinta karya mu sangat bagus
Dewii: Nantikan terus yah kelanjutan nya
total 1 replies
Private
kak, akun kesal sama Marna, dia yang tukang selingkuh malah nuduh Celsi kan esmosi
Private
kak aku udah mampir
Private: sama sama thor
Dewii: Terimakasih sudah mampir
total 2 replies
DeanPanca
mampir Thor, lanjut
Selly AWP
dari awal cerita sudah menarik. semangat terus thor.
aku sudah mampir ya thor,like dan iklan buatmu agar semangat 😎
Selly AWP: sama² thor,semangaaaag terus yaaaaaa 🤗💗
Dewii: Terimakasih, jadi makin semangat nih hehhe
total 2 replies
Dewii
Silahkan di baca dan berikan saran andaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!