NovelToon NovelToon
Jerat Hasrat Dosen Dingin

Jerat Hasrat Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cinta Seiring Waktu / Naik Kelas / Keluarga
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: jeny chan

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah sebuah ungkapan yang tepat untuk seorang Gadis cantik bernama Safira Navia, Beasiswa yang tiba tiba di cabut oleh pihak kampus setelah kepergian Ibunya membuat Safira langsung melemas seketika.

Pekerjaannya yang hanya sebagai pelayan Cafe pun tidak mencukupi biaya kuliah nya, mundur dari bangku perkuliahan nya pun tidak mungkin karena hanya tinggal sedikit menuju gelar Sarjana nya.

yuk ikuti ceritanya, bagaimana Safira menjalani semua kehidupannya, selamat membaca semoga suka dengan ceritanya.

.

.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 bertemu

Safira terdiam menatap bangunan rumah yang di tinggalkannya selama dua tahun lebih ternyata masih sama seperti dia meninggalkan nya dulu, Safira memutuskan mempercepat kedatangannya ke kota karena dia ingin bermalam di rumah lamanya, Maya juga sudah di hubungi dan dia akan datang segera.

"Rumah kita sudah layak huni sekarang Bu..... tapi sayangnya kita tidak bisa menghuninya, maaf kalau Fira akan menjual rumah ini. "

gumam Safira sambil turun dari mobilnya lalu menghela nafasnya melihat pemandangan di hadapannya.

Safira datang lebih awal dia pergi pagi sekali dari kotanya hanya untuk sampai di rumah lamanya, Dua hari lagi baru akan memenuhi jadwal untuk melihat bahan bakunya.

"Safira...... kamu beneran Safira kan?? "

tanya Maya saat menghampiri Safira dengan tatapan kaget.

"Benar ini aku Maya, maaf membuat kamu kepikiran selama aku pergi. "

jawab Safira dengan senyum nya yang begitu terlihat cantik oleh Maya.

"Gak masalah Fira, yang penting kamu baik baik saja itu sudah lebih dari cukup, kamu semakin menawan dan sangat cantik Fira. "

ucap Maya dan membuat Safira tergelak mendengarnya.

"Ayo kita masuk sekarang, aku pegal hanya berdiri saja loh. "

ajak Safira dan Maya mengiyakannya lalu membuka pintu gerbangnya agar mobil Safira bisa masuk.

Safira langsung memarkirkan mobilnya lalu keluar dari mobil untuk menghampiri Maya yang sudah membuka pintunya.

"Terimakasih Fira karena kamu mempercayakan rumahnya ke aku, ini aku kembalikan lagi ke kamu kuncinya, tenang saja rumah ini setiap seminggu sekali ada yang membersihkannya jadi terawat. "

ucap Maya saat Safira masuk kedalam rumah.

"Kamu ini kaya ke siapa saja Maya, aku malah berterima kasih karena kamu menjaga rumah ini dan merawatnya. "

ucap Safira yang langsung berjalan menuju kamar utama dimana tersimpan barang barang mendiang orang tuanya.

"Kamu mau menempati rumah ini lagi Fira?? "

tanya Maya dan Safira tersenyum menganggukkan kepalanya.

"Sepertinya iya Maya, tapi gimana nanti saja deh karena aku juga punya pekerjaan. "

jawab Safira dengan tangan membelai bingkai foto nya bersama kedua orang tuanya.

"Kamu sukses kayanya Fira, terlihat dari penampilan kamu sekarang, padahal kamu meninggalkan sidang loh. "

ucap Maya yang kagum dengan penampilan Safira saat ini.

"Aku kan berjuang dan memutar otak aku Maya, bagaimana bisa bertahan hidup di kota orang lain dan semua gak mudah, kamu bagaimana sekarang?? punya usaha atau bekerja?? "

ucap Safira dan Maya tersenyum mendengarnya.

"Aku bekerja di perusahaan Fira dan lumayan upah nya bisa membantu keluarga. "

jawab Maya dan Safira hanya tersenyum menjawabnya.

"Fira aku kembali ke kantor lagi gak apa apa yaa, aku cuma ijin sebentar soalnya. "

ucap Maya saat melihat jam di tangannya dan Safira mengangguk.

"Sudah sana nanti aku jemput pas makan siang, kita makan bersama dan kirim alamat kantor kamunya Maya. "

ucap Safira dan Maya mengacungkan jempolnya.

Setelah kepergian Maya, Safira memilih keluar dari kamar dan menuju kursi untuk beristirahat karena tubuhnya begitu lelah sekali.

Siang menjelang.......

Sesuai janjinya pada Maya, Safira menjemput Maya di depan perusahaan dimana Maya bekerja, Maya langsung masuk kedalam mobil saat Safira membuka kaca mobilnya.

"Tepat waktu kan aku jemputnya?? "

tanya Safira saat Maya sibuk dengan sabuk pengaman nya.

"Benar banget, mau makan siang dimana?? "

jawab Maya singkat dan menanyakan kemana Safira membawanya.

"Aku sudah reservasi makan di restoran gak jauh dari kantor kamu, kita makan disana. "

jawab Safira dan Maya hanya mengiyakannya.

Sampai di restoran tujuannya, Safira langsung memarkirkan mobilnya, Maya hanya bisa melongo saat Safira membawanya makan di restoran mewah menurutnya.

"Saya sudah reservasi atas nama Safira. "

ucap Safira saat pelayan menghampirinya.

Pelayan langsung membawa Safira menuju meja dimana Safira memesan, Maya hanya mengikuti dari belakang tanpa banyak berbicara.

"Kamu pesan dulu makanannya yaa, aku mau ke toilet dulu sebentar. "

ucap Safira saat Maya dan dirinya duduk di kursi.

"Oke Fira...... "

ucap Maya dan Safira tersenyum lalu beranjak menuju toilet.

.

.

.

"Tuan....... sepertinya Nona Safira juga makan di restoran ini. ".

ucap Asisten nya saat Al mendudukkan bokongnya di kursi.

"Biarkan saja dulu, nanti saya akan menghampirinya dan kamu cari tahu di meja mana dia makan. "

ucap Al dan asistennya mengangguk lalu pamit mencari dimana Safira duduk.

Entah kebetulan atau memang takdir, Al dan Safira satu restoran sekarang dan Al akan menghampiri Safira karena dia sudah terlalu lama menahan untuk menyapa Safira.

"Kita akan bertemu Safira dan aku yang akan menghampiri kamu. "

gumam Al saat membaca pesan di handphone nya yang ternyata informasi dimana tempat duduk Safira.

Al memilih makan terlebih dahulu karena dia memang mampir untuk makan, Al sangatlah semangat karena dia akan menemui Safira, dia ingin tahu bagaimana reaksi Safira saat melihatnya.

"Jebakan sudah selesai kamu selesaikan?? "

tanya Al saat Asistennya duduk di hadapannya.

"Sudah Tuan dan lusa pertemuannya di kantor perusahaan anda langsung, nanti saya akan atur semuanya karena Nona Safira tidak mengenali saya juga. "

jawab Sang asisten dan Al hanya menganggukkan kepalanya.

.

.

Di meja Safira saat ini......

Safira dan Maya sedang menikmati makanannya di selingi obrolan ringan, Safira seperti kembali ke dua tahun lalu saat bersama Maya sekarang.

"Kamu mau menginap di rumah kamu?? "

tanya Maya dan Safira menganggukkan kepalanya.

"Iya Maya, aku kangen rumah terus pengen lihat foto Ibu sama Ayah juga. "

jawab Safira dengan senyum nya yang begitu cantik.

"Tapi aku gak bisa nemenin kamu Fira, nanti malam pacar aku ngajak ke rumah orang tua nya. "

ucap Maya dan Safira tersenyum mendengarnya.

"Kamu ini anggap aku anak kecil yaa, aku bisa sendiri dan kamu temani pacar kamu saja, nanti marah kalau sampai ingkar, berhentikan tukang bersih bersih rumah aku nya, mulai besok aku yang menempati dan gak mau ada orang asing. "

ucap Safira dan Maya mengiyakannya.

Keduanya asik dengan makanannya dan tidak menyadari kalau Al sudah mendekat ke meja dimana Safira duduk tenang.

"Benar benar gak salah, Safira ini kamu. "

ucap Al tiba tiba saat sampai di meja Safira.

Safira langsung mematung dan terlihat syok saat Al berbicara dengan nada mengintimidasi, Maya langsung diam dan memilih jadi penonton.

"Kamu masih ada urusan dengan Saya Safira, gak lupa kan?? "

ucap Al kembali saat Safira tidak merespon nya.

"Firaa aku duluan ke kantor yaa, soalnya sebentar lagi waktu istirahatnya selesai. "

ucap Maya yang tiba tiba pamit bahkan Safira belum menjawabnya.

Maya pergi karena dia melihat tatapan Al padanya yang mengisyaratkan Maya untuk pergi karena Al ada kepentingan dengan sahabatnya itu.

.

.

.

Bersambung.......

1
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan sampe tr Al marah sm safira
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..safira hanil smg sehat² safira
🌷💚SITI.R💚🌷
anti cewek ya safira

rp.perlu di pertanyaan nih
🌷💚SITI.R💚🌷
duh rasay ingin di pijat jg nih..
🌷💚SITI.R💚🌷
bos mah bebas ya Al
🌷💚SITI.R💚🌷
smg cpt punya momongan ya safira
🌷💚SITI.R💚🌷
klu ga salah paha ga mungkin jg kamu nikahi safira jan Al
Jeny Chan: kayanya amma......hhee
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut no comen dulu
🌷💚SITI.R💚🌷
buka puasa ya Al..smg cpt ada Al Junior ya
🌷💚SITI.R💚🌷
kamu ga punya perasaan safira ga cpba nyari info di mana Al malah lamu enjoy awas yr nyesel kamu ya
🌷💚SITI.R💚🌷
amel sm dini terlalu bebas ngerti bangeet
🌷💚SITI.R💚🌷
safira ga bakalan nanyain Al kmn sepertiy dia mau cuek aja...smg yaaya kamu cpt nikah
Tety Yuni Astuti
pak dosen gk jadi risen dr kampus to...
Jeny Chan: gak kak......
total 1 replies
Tety Yuni Astuti
diawal cerita bukany pak dosen punya istri ya... dan lagi hamil...
Jeny Chan: kak yg hamil tuh istrinya arfan manajer cafe dan sahabatnya Al.

klo al nya ma duda
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
kayanya akan ada salah sangka di antara keduay..siap2 sekarang safira yg kehilngan
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
aduh donor amel mending cepetan nikah jg de..
🌷💚SITI.R💚🌷
nikahy bareng aja sm dira doni biar kalian sama² punya pasangan
🌷💚SITI.R💚🌷
semangat safira smg apa yg jd harapan kamu terwujud
🌷💚SITI.R💚🌷
kita lihat setelah nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!