NovelToon NovelToon
Pendekar Bangau Emas

Pendekar Bangau Emas

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Harem / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Slyterin

Tang Xiao Tian seorang pemuda berasal dari Desa di puncak gunung Huang yang memiliki keinginan untuk melakukan tugas penting bagi seluruh dunia persilatan dari ketiga orang guru yang membesarkannya selain itu Ia juga ingin mencari tahu identitasnya yang selama 20 tahun di rahasiakan oleh para gurunya. Selamat datang dan membaca novel pertama ku di sini.. Follow, like, rate 5,komentar positif dan share ya😘terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehancuran Sekte Ular Cobra Hitam cabang Kota Bulan Huang.

Angin kencang dari kibasan yang di lakukan oleh kipas lipat di tangan Pendekar Besar Shi yang disertai ilmu pedang sekte Lun San Pai membuat setiap gerakan ilmu nyamuk hitam milik ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang dapat di halau dengan baik sekali.

Disisi lain, Xiao Tian yang melihat Ketua ketiga sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang membawa Nona He masuk ke dalam ruangan dalam sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang telah lebih dulu mengikuti arah perginya pria tua itu.

"Tolong.. Jangan.. Lakukan ini terhadapku...!" suara Nona He terdengar panik dan takut dari arah kanan. Xiao Tian menggerakkan telapak tangan ke dinding di sisi kanannya dengan ilmu telapak panas yang telah membuat dinding di sisi kanannya terbelah dua.

'Braaakkk..'

Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang terkejut dengan kedatangan seorang anak laki-laki yang tahu- tahu telah merobohkan dinding ruang rahasianya dan membuatnya harus menunda kegiatan yang sedang ingin dilakukannya terhadap gadis manis di tempat tidurnya.

"Bocah lancang! Siapakah kau yang telah berani untuk masuk ke ruang pribadiku dan mengganggu urusanku?! " hardik Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang kepada Xiao Tian.

"Aku adalah malaikat maut yang akan mencabut nyawa rendahmu," desis Xiao Tian yang langsung melompat ke tempat tidur pria tua itu dengan telapak tangannya telah bergerak dengan luar biasa cepatnya dan tahu -tahu pria tua itu tercengang dan cepat menangkis pukulannya itu dengan ularnya yang diarahkan ke arah Xiao Tian.

'Wettzz'

Xiao Tian begitu lincah menghindari lidah ular Cobra hitam yang ingin mematuk telapak tangannya dengan ia berkelebat ke arah samping Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang kaget tak melihat dirinya di tempat tidur pria tua itu sendiri.

"Heii.. Kau ingin mencariku dimana?"goda Xiao Tian yang suaranya benar-benar menimbulkan amarah yang memuncak dalam dada Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang menggerakkan tongkat dan ular Cobra hitam miliknya ke segala penjuru arah disekitarnya dengan gerakan yang membuat tubuh ringkih nya seperti seekor lalat hitam saja.

Xiao Tian mencelat dan merapat di atas langit-langit di ruang pribadi Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang.Ia menyeringai sinis sekali yang membuat gadis usia 15 tahun yang berbaring di tempat tidur Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang bergidik ngeri.

" Anak itu jauh lebih mengerikan daripada Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang."Nona He susah payah menelan ludah saat gadis itu melihat Xiao Tian meluncur bebas dari langit-langit ruangan itu, dan ular Cobra hitam milik Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang telah tewas dengan kepala ular Cobra hitam itu jatuh ke lantai oleh jepitan dua jari kiri anak laki-laki itu.

Xiao Tian meneruskan serangan-serangannya yang telah membuat pria tua itu terdesak hebat oleh ilmu silat jari maut ciptaannya sendiri melalui buku- buku yang ia temukan di gubuk tua hutan sungai matahari musim semi ketika ia berhasil mengalahkan serigala berbulu emas.

Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang mengeluarkan seluruh ilmu silat yang dimilikinya untuk membunuh bocah itu tetapi ia tercengang bukan main karena bocah itu malah membuatnya terdesak luar biasa hebatnya, dan kini ia hanya bisa menggunakan ilmu meringankan tubuhnya yang membuat dirinya ini bisa bergerak dengan lincah.

Tetapi, bocah itu entah dengan ilmu apa tahu- tahu jakunnya telah di tendang dengan telak membuat jakunnya pindah tempat yang tadinya di depan lehernya namun sekarang di belakang lehernya dan ia jatuh ke lantai dengan sepasang matanya melotot dan tak lagi bernyawa.

"Adik kecil, apa maksud dari kedatanganmu ke markas besar sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang? Apakah kau ingin menyelamatkanku?" tanya Nona He nada ramah yang tentu saja terdengar dibuat- buat di telinga tajam Xiao Tian.

"Kau pikir aku sebaik itu terhadap gadis busuk seperti dirimu yang jelas - jelas menggunakan Bibi Zhou yang setia terhadapmu sebagai umpan emasmu agar kau bisa menyimpan peta itu sendirian," dengus Xiao Tian sambil menendang kasar kedua kaki Nona He, lalu ia membuka kedua sepatu Nona He."Hmm, pintar sekali kau menyembunyikannya di dalam telapak sepatumu,"

"Haaiii...Kau jangan berkata sembarangan.., Aku tidak mungkin menjadikan pelayanku sebagai umpan emas ku demi keuntunganku sendiri yaitu agar aku bebas dari para Ketua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang terkenal sadis," Nona He membantah kata- kata yang dituduhkan oleh bocah itu kepadanya.

"Oh ya? Tapi, aku takkan pernah percaya pada mulutmu yang busuk," Xiao Tian mengejeknya lalu kepala Nona He digantung di atas langit-langit ruang pribadi Ketua kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang olehnya sebelum ia melenggang keluar dari tempat itu.

Sekembalinya, Xiao Tian ke aula utama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang. Ia melihat sekte Lun San Pai telah banyak kehilangan saudara- saudari dari sekte tersebut dan begitu juga dengan sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang mengeroyok Nona adik seperguruan Pendekar Besar Shi.

Xiao Tian melesat bak seekor serigala berbulu emas, ia merampas pedang dari lantai lalu bergerak luar biasa cepat menebas setiap anggota sekte ular Cobra hitam cabang kota Bulan Huang. Ia mengejutkan Pendekar Besar Shi yang masih belum bisa mengalahkan Ketua pertama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang sungguh lebih tinggi ilmu silatnya daripada kedua sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang lainnya.

"Pendekar Besar Shi, coba kau turunkan pedangmu ke bwah ketiaknya yang lemah," ia telah menemukan titik lemah dari tubuh kuat Ketua pertama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang sejak ia kembali ke aula utama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang.

"Bocah itu bukanlah bocah biasa.." pikir Pendekar Besar Shi yang mengikuti arahan anak kecil itu dan benar saja, pedangnya telah meluncur ke bawah ketiak Ketua pertama sekte ular Cobra hitam cabang Kota Bulan Huang yang terbuka, lalu kipasnya telah memukul remuk wajah kakek tua kejam yang menjadi lawannya itu.

'Cus'

'Praakk..,'

Pendekar Besar Shi menghela napas dalam-dalam usai menewaskan lawannya, lalu ia menghampiri adik- adik seperguruannya yang mengalami luka-luka terutama adik seperguruan yang terkecil."Bagaimana keadaanmu, Adik Hua?"tanyanya cemas.

Bersambung!!

1
Ismaeni
cerita awal yang cukup menarik. ..bahasa nya enak tidak berat. semangat update-nya yaa thor
Bryan Kennedy
Cher ami, allez, j'ai hâte de lire votre roman, j'adore les histoires classiques
Bryan Kennedy
L'esprit Nami, L'histoire de ce roman est agréable à lire de nombreuses fois car j'ai l'impression d'entrer dans l'histoire.
anggita
iklan, like☝👍.. moga lancar novel barunya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!