" Bianca....teriak seorang perempuan paruh baya dari atas tangga ,kalo kamu masih ikut ikutan gank motor kamu itu ,mommy akan jodohkan kamu sama anak temen mommy "
"Mom ayolah.....,bi itu masih anak SMA ,siapa yang mau menikah sama bi mom...,lagian meskipun ada dia pasti om om cabul mommy ,memangnya mommy mau anak mommy ini menikah dengan om om cabul....ucapnya dengan santai "
"Pappy.....tolonglah ,mommy bisa setres ini kalau bi terus terusan seperti ini,ucap sang mommy dengan sangat pasrah sambil menuruni anak tangga"
"Bi....dengarkan apa kata mommy kamu ,gini aja deh ,kalau kenaikan kelas nanti hasil ujian kamu mendapat nilai terbaik di kelas ,mommy sama pappy akan izinin kamu buat ikut gank motor atau apalah itu, tapi kalau kamu nggak berhasil dengan tantangan ini kamu harus siap menikah dengan pria pilihan mommy dan pappy,dan kamu juga harus berhenti ikut gank motor kamu itu bagaimana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanpa jejak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
apa yang di masukkan Mia sebenarnya ?
Setelah di ceramahi oleh wali kelasnya , teman teman bianca membawa bianca ke taman sekolah untuk menenangkannya, taman yang luas,dengan bunga bunga yang tersusun rapi di sana , di tambah dengan air mancur yang menjulang di tengah tengah taman .
“bi...lain kali lo nggak usah ngeladenin gank trio beauty itu ya, nasehat rose pada sahabatnya “
“iya bener apa yang dibilang rose, kalo di ladenin mereka malah kesenengan lagi,ucap ryan membenarkan perkataan rose “
“ya...., gue nggak trima, dia bilang kelas kita kelas buangan, nggak punya prestasi,biang onar segala macem lah , tuh mulut mereka tuh pengen gue kasih cabe 1 kg tau”
“ya....tapikan apa yang mereka bilang bener bi ,kelas kita emang begitu,ungkap derry menyadarkan bianca tentang keadaa kelasnya yang memang jauh dari kata baik, dalam hal apapun “
“ya....seenggaknya ucapan meraka di jaga dong , jangan asal ngomong gitu aja ,di kira kita terima apa “
“terus sekarang lu mau apa....? mau nyalahin mereka atau gimana ,mereka hanya menyampaikan pendapat mereka tentang kelas kita bi....tutur rose”
“kalian pada ngomongin apa sih dari tadi......kok gue nggak paham ya ....tanya julian yang memang suka tulalit dalam hal mengobrol seperti ini, tapi dalam hal pelajaran ia mudah tangkap,sungguh aneh bukan ....?’'
“udah lo diem aja...sahut derri dan juga ryan “
“gue tetep ngak terima kalau kelas gue di bilang kelas buangan ...., gue bakal tunjukin sama mereka kalau kelas kita kelas XF adalah kelas terbaik, dan bisa ngalahin kelas A yang nyebelin itu...."
“gimana caranya .....tanya rose dan yang lainnya “
“kita minta bantuan aja sama wali kelas kita, ya meskipun dia galak banget tapi , yang gue liat dia lebih berbakat dari guru guru yang lainnya, mungkin dengan kita minta tambahan jam pelajaran ...gimana menurut kalian....???!”
“kalo kita sih ok ok aja , tapi kita perlu bicarain ini ke temen temen yang lain bi....biar mereka nanti yang memutuskan , atau nggak kita pake poling , suara siapa yang terbanyak itu keputusannya usul ryan “
“woyyy kita kapan makannya nih....laper tau...dari pagi belum sarapan soalnya ....”
“astaga jualian, ....ucap mereka semua yang heran dengan ketulatitannya julian yang super duper nyebelin “
“kita bahas ini nanti lagi, bener yang di bilang julian mending ita makan dulu, laper juga habis berantem sama mereka “
sementara itu di rumah bianka ,anggi sedang membereskan pakaian lamanya yang sudah tak ia
pakai,anggi membuka lemari besarnya , terdapat banyak baju lama yang masih bagus tapi tak bisa
ia gunakan lagi.
“mbok.....sini deh ucap anggi “
“iya nyonya ada apa yah....???”
“mbok liat deh baju baju ini, ini baju yang sudah lama nggak aku pakai tapi masih bagus bagus
semua ,kalo di buang kan sayang mbok “
“iiii....nyonyah jangan di buang nyah ,di kumpulin aja jadi satu nantu mbok yang bawa buat di
bagiin di kampung mbok yang lagi terkena bencana nyonya “
“wah ide bagus mbok, jadi aku nggak sia sia beli baju semua ni ,kamu bantuin saya ya bok ,habis
ini kita bongkar gudang siapa tau masih banyak yang nggak di pakai , dari pada numpuk di
gudangkan”
“terus nanti saya bawanya gimana nyah...kalo baragnya banyak ....??? tanya mbok darmi yang
bingung ,bagaimana cara dia bawa ke kampung dia , kalo baranng yang di bawa jauh lebih banyak
dari yang dapat ia bawa “
“udah kamu nggak perlu pusing gitu, nanti kamu minta anterin supri ke kampung kamu ...jadi
nggak perlu pulang pake angkot “
“serius nyonya ....???”
“serius dong , tapi kamu harus bantuin saya malam ini....malem ini saya mau ngajak temen saya
buat makan malem di rumah “
“siap nyonya....”
“kamu pulang kampungnya kapan....?”
“hari minggu nyonya, nunggu non bi libur hehehe”
“bagus kalau gitu, kamu bisa ajak bi buat nyalurin baju baju ini...ucapnya dengan girang “
“emang non bi mau nyonya....?”
“udah tenang aja...ucapnya sambil memilah milah baju yang masih layak untuk di sumbangkan “
di kantor tuan Mahendra sedang mengadakan rapat penting di perusahaannya , bersama skertaris
pribadinya yang bernama andi
“andi....kamu gantikan rapat kali ya....kepala saya terasa sangat pusing sekali”
“baiklah pak, apa bapak mau saya antar ke rumah dulu....? saya liat bapak terlihat sangat lelah “
“tidak perlu ndi....saya hanya butuh beristurahat sebentar “
"baiklah , nanti saya panggilkan mia untu membawakan wedang jahe untuk bapak “
“makasih ya ndi....”
“o iya ....nanti tolong bialang ke resepsionis kalo tamu saya sudah datang, suruh langsung ke
ruangan saya “
“baik pak, kalau begitu saya permisi dulu”
“trimakasih ya “
andi segera menghubungi bagian resepsionis untuk menyampaikan pesan dari atasannya
“ hallo dewi.....”
“ iya pak andi , ada yang bisa saya bantu “
“tolong kalau nanti ada tamu bapak, suruh langsung masuk ke ruangan bapak , kamu mengerti ...?”
“baik pa saya mengerti “
“sama beri tahu mia, bikinkan bapak minuman wedang jahe ....dan bawa ke ruangan bapak “
“baik pak, apa ada lagi ...?”
“tidak itu saja “
tut
di sekolah , aditya tengan duduk dengan menatap leptop di depannya ,ia melihat nilai semester 1
dari kelas XF yang sangat memprihatinkan
“dari mereka tidak terlalu buruk ....bahkan sebagian dari mereka bagus dalam mata pelajaran
tertentu, tapi anehnya di mata pelajaran lainya mereka lemah “
“sepertinya , mereka tidak bodoh hanya malas belajar saja ,makanya nilainya banyak yang
buruk ,sementara di mata pelajaran yang mereka sukai mereka unggul “
“hmmmm , ini jadi PR tersendiri buat saya “
“drrrrttttt”
“drrrrttt”
“drrrttt”
pponsel aditya berdering , tertulis nama bunda di layarnya
“hallo bunda assamualaikum, ada apa bun ...??”
“ditya , kamu masih sibuk nggak....bunda mau ke kantornya pak mahendra suaminta tante anggi itu
loh....tapi mobil bunda mogok sayang, udah nungguin taxi dari tadi nggak nemu nemu juga “
“yaudah ,bunda tunggu di situ , tunggu di mobil bunda nggak usah kemana mana , aditya kesana
sekarang , bunda di jalan apa sekarang ....???”
“bunda di jalam merpati, persimapangan nak,kamu hati hati ya di jalan “
“iya bunda ,aditya kesana sekarang ,assalamualaikum “
“waalaikumsalam nak “
aditya segera merapikan mejanya ,menutuo laptop kerjanya ,dan segera mengambil kunci untuk
menjemput sang bunda
“pak aditya udah mau pulang....??? tanya bu dinda “
“iya bu...saya permisi ya “
“iya pak , hati hati di jalan pak ucapnya menunjukan perhatian kecil “
namun hal itu tidak mempan untuk laki laki yang seperti kulkas 2 pintu di tambah AC 1PK ,aditya
langsung keluar di ruang guru menuju tempat parkir ,saat ia di jalan bianca berteriak memanggil
namanya
“pak aditya....ucapnya dengan berteriak dari luar kelasnya “
“ada apa bianca....mau saya tambah lagi hukumannya “
“enggak pak, ini soal kelas XF pak,”
“ada apa ,to the point ,saya sedang buru buru sekarang “
“begini pak, kan kelas kita terpuruk ya pak ....ucapnya belum selesat tapi sudah di potong oleh
aditya “
“bianca....to the poit , saya nggak banyak waktu ini....?”
“ini penting banget pak ,kita harus diskusikan masalah kelas saya pak “
“bianca ,besok kita bicaranya sekarang saya mau pegi ,permisi “
“tapi pak....ucapnya “
“atau saya tambah hukumannya “
akhirnya bianca tterdiam dan tidak melanjutkan perkataannya ,aditya bergegas pergi menggunakan
mobilnya,untuk menemui bundanya
sementara bianca menghela nafas kasarnya
“ huffffttttt......”
bianca yang tidak berhasil berbicara dengan wali kelasnya, melilih kembali ke kelasnya
“ gimana bi....kamu berhasil ngomog sama pak aditya kalo kita minnta tambahan jam pelajaran ....?
tanya syifa “
“belum,orang baru mau ngejelasin tapi dia buru buru pergi, kayaknya lagi ada urusan deh makanya
dia cepep cepet pergi “
“yah berarti kamu gagal dong , ngomong sama pak aditya ucap irma “
“elu aja nggak berani di suruuh ngomong malah mau nyalahin gue lagi....”
ya,setelah bianca berbicara mengenai pembahasannya tadi pada teman teman sekelasnya ,teman
temannya merasa geram karna di anggap biang onar ,makanya mereka semua setuju dengan usulan
bianca agar kelas mereka menjadi kelas primadona.
Sedagkan di kantor , dewi yang sedang mencari mia akhirnya bertemu denganya di toilet
“mia....kamu kemana aja sih, gue cariin juga “
“gue habis buang air kecil , ada apa emamngnya ....?”
“lu di suruh pak andi buat bikinin minuman wedang jahe buat pak mahendra “
“ouwwwhhhh ucapnya sambil tersenyum penuh rencana “
“yaudah gue ke depan lagi yah “
“iya dew"
sementara dewi keluar dari toilet, mia terus disana sambil merapikan bajunya , dan membuka salah
satu kancing bajunya agar terlihat lebih enak di pandang menurutnya
“dengan mendekati pemilik perusahaan ini gue nggak perlu banting tulang begini buat hidupin anak
gua ,ucapnya dengan senyum liciknya “
mia adalah seorang ibu tunggal yang menghidupi satu putranya yang kini usianya menginjak remaja
,ayahnya telah menceraikan mia karna ia ketahuan selingkuh di belakangnya
“sepertinya gue harus berusaha merayu pak mahendra ,tidak masalah jika dia sudaah berumur yang
penting adalah hartanya ....ucapnya sambil berdandan di cermin “
sementara itu ,ibu mita ibunda aditya kini telah sampai di tempat parkir kantor mahendra
“sayang kamu ikut masuk ya ....kamu juga udah lama loh nggak ketemu mahendra “
“baikah bunda “
aditya membukakan pintu mobil bundanya ,untuk membantunya keluar ,ai berjalan dengan
gagahnya hingga sampai di tempat resepsionis
“maaf ibu....ada yang perlu saya bantu ....ibu mau bertemu dengan siapa ?”
“saya mau bertemu denga pak mahendra ,kita sudah ada janji sebelumnya “
“baiklah bu....ibu bisa langsung ke ruangan beliau , beliau ttengan menunggu ibu ...”
“trimakasih “
“mau saya antar tidak bu ? Tawar dewi “
“tidak perlu ,trimakasih sekali lagi “
Sementara Aditya bersama kita ibundanya ,menaiki lift ,Mia sudah hampir berada di atas untuk mengantarkan minumannya ,dalam lift ia tidak dapat menambahkan sesuatu dalam minuman itu ,sebab banyak orang di sama
Sesampainya di lantai atas para petinggi kantor ,Mia segera bersembunyi di dekat pot bunga ,untuk menambahkan bubuk ke dalam minuman Mahendra ,di saat itu juga Mita sampai di lantai atas ,dan setelah sampai pandangannya tertuju pada pot bunga ,yang seperti ada orang di baliknya
"Apa yang kamu lakukan ....tanya Mita pada Mia yang sangat syock sebab ia tidak menyangka ada orang di dekat sana "
"Maaf ini ,apa itu...tadi ,ada sampah mau saya ambil ....ia tadi ada sampah jawab Mia dengan gugupnya yang terlihat jelas"
"(Kenapa gelagatnya aneh sekali orang ini)"
"Bun....katanya mau masuk ....ayolah "
"Baiklah...."
"Lain kali antarkan dulu minumannya ,baru ngambil sampah "
"Baik Bu....ucapnya dengan sangat gugup "
"(Huft untung aja nggak ketahuan ....)"
Aditya dan Mita ,masuk ke dalam ruangan Mahendra
"Hai ....mit....baru kelihatan kamu...Anggi bilang katanya mau makan malam nanti "
"Iya ...tapi aku kesini mau kenalin kamu ,sama anak bujangku ....ini loh Aditya yang dulu itu "
"Ya....ampun Aditya....kamu sekarang sudah dewasa rupanya ....makin ganteng aja ,dulu kamu masih ingusan waktu om liat "
"Paman bisa aja ucapnya "
"Duduk duduk ,kita ngobrol ngobrol "
"Maaf paman ...paman kayaknya lagi nggak sehat ya ,agak pucet loh "
"Iya....dra...kamu sakit ,mending pulang deh ....bareng kita juga nggak papa ....kamu pucet loh itu ...."
"Nggak papa,mungkin kecapean aja ,tadi udah minta Andi buat buatin wedang jahe biar lebih seger badannya "
"Kamu itu ya....udah makin tua kerja terus.....kenapa nggak suruh anak laki laki mu aja buat nerusin "
"Anakku yang laki laki udah nggak ada mit.....udah 2 tahun silam "
"Innalillahi ,maaf ya NDRA gue nggak tau bener deh "
"Tok "
"Tok "
"Tok"
"Masuk ,ucap Mahendra dari dalam ruangan "
Mia datang dengan membawa gelas yang tadi diblihat oleh Mita
"(Inikan ob yang tadi nggak sengaja aku temui ,yang ngumpet di balik pot bunga )"
"(Wah....kayaknya bau bau mau jadi pelakor dia....mana di tunjukin segala buah busuknya itu....ok kita liat kamu apain Mahendra kali ini )"
"Maaf pak ,ini minumannya ucapnya dengan nada sedikit centil"
"Taruh di atas meja saya "
"Baik pak jawabnya kembali dengan nada yang menggoda "
"Tunggu ....kamu ob yang tadi kan....tanya Mita "
"Iya Bu....kenapa ya ....? "
"Apa yang kamu masukkan tadi dalam minuman atasan kamu ,ucapnya dengan lantang di depan Mahendra "
"Bunda ..."
"Mita ,maksud kamu apa....apa yang dia masukkan ??"
"Kita liat....sekarang .....sekarang saya minta kamu minum minuman itu sampai habis ....jika kamu benar benar tidak memasukkan apapun ke dalamnya "
"Tapi....Bu ...ini bukan punya saya Bu ....saya mana berani "
"Atau mau saya laporkan kamu ke polisi karna tindakan kamu yang mencurigakan ? "
"Tapi Bu....ucapnya dengan keringat dingin "
"Aditya ambil minuman itu...."
"Bun....ini bukan kantor kita bunda ..."
"Aditya...."
"Baik....Bun....."
Sementara Mahendra heran apa yang di maksud dengan Mita ,apa yang di masukkan Mia kedalam minuman itu ?????