NovelToon NovelToon
Dituduh Mandul Tapi Mengandung Anak Kakak Ipar

Dituduh Mandul Tapi Mengandung Anak Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cerai / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:92.7k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

Bagaimana perasaanmu selalu dituduh mandul dan selalu diselingkuhi bahkan sang suami terus membawa pulang wanita yang berbeda-beda setiap harinya.

Hingga saat sudah tidak kuat lagi akhirnya Rialina menggugat cerai suaminya, sang suami yang mendengar itu tentu senang bukan main dan tanpa pikir panjang langsung menandatangani surat cerai itu.

Ayo simak kelanjutan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Segera Realina masuk ke dalam kamar yang dulu menjadi kamarnya dengan Keanu yang sekarang sudah menjadi kamar Keanu dan Rinta. Realina memandang jijik kamar ini karena menjadi tempat tidur wanita tidak tahu diri itu.

Realina membuka laci bawah lemari yang terdapat banyak berkas-berkas penting. Dengan segera Realina mengambil semua berkas yang dia perlukan untuk mengajukan gugatan.

"Sudah dapat semua berkasnya belum? jangan lama-lama berada di dalam kamar ini, ingat sekarang kamar ini sudah punyaku!"

Realina hanya memutar bola matanya malas, "siapa juga yang mau berada di sini lama, aku kesini kan juga karena ada tujuan. Aku sekarang sudah mendapatkan semua berkasnya."

"Ya sudah sana cepat pergi dari sini" Rinta mengusirnya secara terang-terangan.

Tanpa menunggu lama Realina segera berjalan menuju keluar rumah, baru saja dia keluar ada satu mobil berhenti di depan rumah Keanu. Dari tampilan mobilnya Realina tidak mengenalinya sama sekali, perasaan teman-teman Keanu tidak ada yang memiliki mobil seperti itu.

Hingga orang yang berada di dalam mobil itu keluar, Rinta yang masih ada didalam rumah pun juga ikut keluar seperti menyambut laki-laki yang baru saja datang. Wajah Rinta juga tampak sumringah sekali saat melihat laki-laki itu.

"Kenapa kamu masih disini?! sudah sana pulang?!" Rinta yang melihat Realina masih ada di depan rumah pun seperti tidak suka.

"Iya ini aku juga akan pergi" Realina segera berlalu pergi dari depan rumah Keanu, ketika jaraknya tidak jauh dari depan rumah Keanu Realina mendengar sesuatu yang membuatnya kaget.

Laki-laki itu memanggil Rinta dengan kata sayang? apakah mereka memiliki hubungan? Realina segera menggelengkan kepalanya, dia tidak perlu ikut campur urusan Rinta dengan laki-laki itu toh kalau dia selingkuh itu urusan Rinta dan Keanu saja dia tidak akan ikut-ikut.

Sekarang semua berkas sudah ada ditangan Realina tinggal memberikannya kepada Farel untuk segera mengajukan gugatan cerai. Pada saat makan siang nanti rencananya Realina akan mengantarkan makan siang kepada Farel sekaligus memberikan berkasnya.

"Kira-kira aku harus memasak apa ya untuk makan siang mas Farel nanti?" Realina saat ini sudah di dapur melihat isi kulkasnya sambil memikirkan apa yang harus dia masak kali ini.

Setelah melihat isi dalam kulkas akhirnya Realina memutuskan untuk memasak capcay dan udang tempura. Membutuhkan waktu satu jam untuk Realina menyelesaikan semua masakannya, lalu dia meletakkan semuanya pada tupperware.

Sebelum berangkat Realina juga sempat berganti baju terlebih dahulu agar lebih sopan dan modis. Sesudah semuanya siap dia segera menaiki taksi yang sudah dia pesan tadi. Sampai di kantor Realina ke resepsionis terlebih dahulu untuk menanyakan ruangan Farel.

"Permisi mbak saya mau bertemu dengan mas Farel bisa beritahu saya di mana ruangannya?"

"Apakah anda sudah membuat janji dengan pak Farel?"

"Belum mbak terus bagaimana dong?" bahu Realina seketika langsung lesu.

"Maaf anda tidak bisa bertemu dengan pak Farel kalau belum membuat janji."

"Kalau tidak coba kamu telpon mbak bilang kalau saya datang ke sini."

"Maaf tidak bisa sepertinya saat ini pak Farel tengah rapat dengan koleganya."

"Jadi aku harus bagaimana ini mbak?"

"Anda bisa menunggunya di sofa lobby saja sampai pak Farel selesai rapat."

"Kira-kira berapa lama ya mbak rapatnya, saya ke sini mau antar makanan takutnya kalau lama makanannya dingin dan enggak enak lagi."

"Saya kurang tahu nanti kalau rapatnya sudah selesai anda akan saya beritahu."

"Oh baik mba" Realina menganggukkan kepala lalu duduk di sofa yang ditunjuk oleh resepsionis tadi.

Realina menunggunya hingga satu jam tapi resepsionis itu belum memberitahunya juga. Dia celingak-celinguk siapa tahu melihat kehadiran Farel.

"Siapa perempuan yang duduk di lobby itu?"

"Aku tidak tahu tapi dia ingin bertemu dengan pak Farel."

"Haduh sekarang ini banyak sekali perempuan yang ingin bertemu dengan pak Farel kalau lama-lama begini terus pasti meresahkan, dia bilang tidak dia ada urusan apa dengan pak Farel?"

"Katanya dia mau antar makanan."

"Jangan-jangan itu adalah pembantunya."

"Mungkin saja sih tapi lihatlah pakaiannya sangat modis apakah mungkin seorang pembantu?"

"Tidak tahu."

Sedari tadi Realina mendengar pembicaraan dua orang itu yaitu resepsionis dan satu orang karyawan. Realina sedikit kesal sih karena dikira pembantu Farel tapi dia tidak ingin membuat keributan jadi dia hanya diam saja.

"Rea!" merasa ada yang memanggil namanya Realina pun melihat ke arah orang yang memanggilnya, syukurlah setelah satu jam lebih dia menunggu akhirnya dia bertemu dengan Farel.

Realina berdiri saat Farel mulai mendekatinya, "kamu kenapa kok duduk di lobby? seharusnya langsung masuk aja ke ruangan ku."

"Aku enggak tahu dimana letak ruanganmu mas dan juga kata resepsionis aku harus menunggu terlebih dahulu karena kamu sedang rapat."

"Aku hari ini tidak ada jadwal rapat sama sekali, sebentar" Farel menatap resepsionis, melalui tatapannya dia menyuruh resepsionis itu untuk menghampirinya.

"Ada apa ya pak?"

"Kamu tanya ada apa?! kamu tidak tahu kesalahanmu?" resepsionis itu hanya diam menunduk.

"Kamu membuat Realina menunggu padahal kamu bisa langsung menyuruhnya untuk segera masuk ke dalam ruanganku."

"Maaf pak saya tidak tahu, saya mengira nyonya ini seperti perempuan yang biasanya mencari-cari alasan untuk bertemu dengan anda pak."

Para karyawan yang penasaran pun mendekat ke arah mereka, para karyawan ingin melihat dan mendengar apa yang sedang terjadi. Realina yang melihatnya pun mencoba menghentikan Farel yang akan meledakkan amarah.

"Sudah mas tidak apa maklum aku kan jarang ke sini makanya karyawan kamu enggak kenal sama aku" Realina berucap lembut.

Farel mulai melunakkan wajahnya yang sudah mulai mengeras tadi karena menahan kesal. "Kamu ingat-ingat wajah Realina jangan sampai lupa kalau sewaktu-waktu Realina datang lagi kesini kamu harus segera mengantarkannya ke ruanganku, ingat itu! kamu kali ini aku maaf kan tapi jangan sampai kamu ulangi lagi."

"Iya pak saya akan mengingatnya" resepsionis itu masih menunduk takut tapi walaupun begitu dia lega karena tidak dipecat.

"Ayo Rea kita pergi ke ruanganku" Farel memegang salah satu tangan Realina lalu menariknya pelan menuju ruangannya yang berada di lantai teratas perusahaan.

Sampai di dalam ruangan kulit Realina langsung terasa dingin. Realina mengusap lengannya untuk menghilangkan rasa dingin, Farel melirik Realina sekilas.

"Kenapa? apa kamu kedinginan?" Realina mengangguk.

"Tapi enggak papa kok mas nanti juga pasti akan terbiasa."

Tanpa menghiraukan Realina, Farel mengambil remote AC lalu menaikkan suhunya. "Nah sekarang bagaimana apakah masih dingin?"

"Udah enggak mas, terima kasih ya" Farel menjawab dengan deheman.

"Oh iya mas sesuai dengan permintaan kamu aku sudah membawakan makan siang untuk kamu" Realina mengeluarkan tupperware yang ada di dalam tas lalu membuka semuanya.

1
Jumiah
baru tau rasa ,sdh dilarang suami kya disuruh ,itu akibatx..
Atik Dinul Qoyimah
salah sendiri... udah tau rinta jahat kok mau" nya diajak ketemu.. sampe bohongin suami juga...
Jumiah: kualat gk suka dibohongi .
tpi bohongi suami..itu akibat x...
total 1 replies
Muji Lestari
iya si realin ini bisanya nyusahkan orang sjbtau rennta itu jahat masih mau juga di ajak ketemuan ,itupun tnpa ijin zuami .biar tau rasa kalao anaknya keguguran biar menyesal seumur hidup karna kesalahanya sendiri
Jumiah: biar tau rasa tu ,istri pembangkang,
sdh di larang kya disuruh..
biar menyesal gk guna
total 1 replies
Ika Yuanita
kok rea bandel... bohong sama suami
unyil
rea syukurin lo kapok di bilangin suami ngeyel malah pakai bohong lagi anakmu gak selamat nanti nyesel lo greget jadinya aku sama rea sok sokan sudah dapat suami baik pengertian koq malah ngeyel wae
retiijmg retiijmg
yg lain pd kemana kok, farel berjuang sndiri melawan gita n rinta
Sitifirash Sulaiman
perempuan bodoh udah di siksa masih lagi tunggu
Sunaryati
Sampai lahiran jangan ada gangguan sama Rea
Sunaryati
Cari mati orang yang ingin mencelakai Rea
Sunaryati
Bohong satu kali dalam kasus sama, akan memunculkan kebohongan selanjutnya itulah Rinta, terlalu cepat kau ingin menyelesaikan kebohongan, malah langsung terbongkar. Dengki iri itu penyakit hati yang merugikan diri ddituruti
Sunaryati
Nah kan, Jika tak segera mengandung karena Keanu, kebohongan Rinta juga terbongkar,. Kok Gita cepat sembuhnya, apa lukanya tak parah, masihkah jadi simpanan?
Sunaryati
Benar- benar Keanu suami bodoh, jika curiga kehamilan kenapa tidak mengecek rumah sakit yang mengeluarkan hasil USG teman Gita, yg ditunjukkan pada Keanu
Jumiah: memang bodoh keanu makax dibodohi sma rinta..
total 1 replies
Windy Supriyanto
akhirnya....
Tarminah Tarminah
ko jijik ya ma gita , rinta apa keanunya yg tolol
Jumiah
menyimpan bangkai pasti kecium baux
La Ella
emang ga ad nama'y
Jumiah: rinta kebohongan gk akan berbuah manis ? menyimpan bangkai gk akan berbau harum..
total 1 replies
Sunaryati
Bahagia selalu Rea dan Farel, jaga Rea dari gangguan siapapun. Rea jangan sampai makan / minum bukan buatan Farel. Jika bukan buatan Farel Rea akan mual dan muntah.
Jumiah: jg makan& minum jangan sering mkn di luar takut gk aman ..
ad musuh berkeliaran ...
total 1 replies
Sunaryati
Usaha kalian akan menggugurkan kandungan Rea gagal, karena banyak yang yang menjaganya
Jumiah
rinta kebohongan gk akan berbuah manis..karma gk semanis buah kurma ..bangkai gk akan berbau harum ...
Jumiah
klo sdh hati x rusak ..
pikiran pun licik ..
walau akibatx nnt merugikan dri x
nama x keburukan gk mungkin
gk kecium ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!