NovelToon NovelToon
Menikahi Mafia Kejam

Menikahi Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:62.7k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini lanjutan dari Terjebak cinta CEO Dingin.


Bagaimana jadinya seorang Kafka Arsalan Iskandar yang merupakan pimpinan Black Serpent yang terkenal kejam dan tidak pernah jatuh cinta dalam hidupnya begitu terobsesi pada seorang gadis yatim piatu yang bernama Mahira Salim yang di buang oleh keluarganya setelah kematian Ayahnya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya.Yuk simak!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amukan bumil

"Tuan perusahaan saya itu membutuhkan saya, jadi saya tidak bisa mematuhi larangan anda Tuan Arsa yang terhormat," ucap Mahira. Entah dari mana keberaniannya datang menentang apa yang Arsa inginkan darinya. Seenaknya Arsa memintanya untuk berhenti bekerja hanya karena ia hamil.

Arsa mengepalkan kedua tangannya menahan amarahnya. Ia tidak ingin lepas kendali pada Mahira yang saat ini mengandung anaknya. Ia meminta Mahira untuk berhenti bekerja demi kehamilannya.

"Jangan membantahku Mahira!, kamu ingat apa yang dikatakan Dokter. Kamu itu hamil anak kembar ditambah kehamilan kamu itu masih rentan keguguran," ucap Arsa. Ia dan Mahira dikaruniai anak kembar dan Dokter mengatakan kehamilan kembar sedikit berbeda.

Mahira terdiam mendengar penjelasan Arsa, kehamilannya tidak ia rencanakan sebenarnya. Ia rutin meminum obat pencegah kehamilannya hanya dua hari waktu itu saja ia tidak meminumnya. Masa ia hanya karena dua hari itu ia bisa hamil?.

"Saya belum siap hamil Tuan, kenapa?. Kenapa semuanya bisa terjadi?. Saya minum obatnya rutin hanya saat di puncak saja yang tidak tapi sesampainya disini saya langsung minum obatnya," amuk Mahira memukuli dada bidang Arsa.

"Kamu ingat, saat kita dipuncak kamu mengatakan kalau kamu saat itu sedang berada dimasa subur mu, hum?. Siap tidak siap kamu saat ini sudah mengandung Mahira dan itu anak kita. Aku janji akan memperlakukan kamu dengan baik asalkan kamu bersikap baik," ucap Arsa membiarkan Mahira memukulinya.

Mahira terdiam sejenak." Apakah karena itu Tuan melakukannya saat kita di puncak?," tanya Mahira menatap tajam pada Arsa.

"Saat pertama kita melakukannya dipuncak itu murni keinginanku dan malam sebelum kita pulang, kamu tidak ingat kalau kamu mabuk dan malah menggoda ku lebih dulu?," jawab Arsa.

"Kenapa anda tidak menolak saya waktu itu?," tanya Mahira.

Seketika tawa Arsa menggema di ruangan itu."Mahira, bagaimana bisa saya menolak disuguhkan makanan yang lezat. Kamu itu terlalu indah untuk ditolak Mahira. Semua yang ada padamu aku menyukainya dan membuatku gila memikirkannya," ucap Arsa langsung merengkuh pinggang Mahira.

"Saat ini saja, aku mati-matian menahan hasratku untuk tidak menyentuhmu karena aku memikirkan keselamatan calon bayi kembar kita," bisik Arsa.

"Semuanya sudah terjadi, itu artinya Tuhan ingin kita bersama selamanya," tambah Arsa.

Mahira mengerucutkan bibirnya ke depan, ia masih belum sepenuhnya menerima kehamilannya. Ini diluar rencananya. Ia yakin ada yang salah dengan obat itu, ia akan mengecek ke laboratorium nantinya.

"Ayo... kita sudah ditunggu Mommy di rumah," Arsa melepaskan rengkuhan tangannya di pinggang Mahira. Andai Mahira tidak hamil, sudah ia gempur habis-habisan wanitanya ini dari pada pergi ke rumah kedua orangtuanya.

Mahira mengangguk pelan. Jujur ia lebih nyaman disini dibandingkan rumah kedua orang tua Arsa. Di sana ada beberapa pelayan yang tidak menyukainya yang sudah pasti akan semakin membencinya saat tahu kalau ia dan Arsa sekarang sudah menikah.

"Mahira, ayo!," ucap Arsa menarik pergelangan tangan Mahira saat melihat wanitanya itu malah melamun.

***

"Selamat datang di kediaman kami Nak," ucap Kinar merentangkan kedua tangan menyambut kedatangan Mahira.

Mahira yang berdiri disebelah Arsa mengangguk kecil lalu menyalami punggung tangan Kinar. Ia menatap sekilas pada para pelayan yang berdiri ikut menyambut kedatangannya. Mereka terlihat menatap Mahira dengan tatapan berbeda.

"Ayo masuk!," ucap Kinar menarik pergelangan tangan Mahira. Ia menoleh ke belakang pada Arsa yang terlihat mengangguk kecil padanya.

Kinar bener bener senang sejak kemarin, sebentar lagi ia akan memiliki cucu. Tanpa disuruh ternyata Arsa sudah menikah secara diam-diam tapi itu bukan masalah baginya. Itu lebih baik dari pada anaknya malah kumpul kebo. Bahkan untuk pagi ini ia meminta para pelayan memasakan hidangan yang banyak untuk menantunya ini.

"Hallo semuanya, ini menantu aku. Mahira namanya," ucap Kinar memperkenalkan Mahira pada Daveena, Juwita dan Alin serta Resta, istri David. Di sana tidak hanya ada mereka saja tapi juga ada Queen dan Zaki. Sebelum kedatangan Mahira, Kinar sudah menceritakan tentang Mahira pada semaunya.

Queen langsung berdiri dari duduknya menghampiri Mahira."Cantik....," gumam Queen tersenyum lebar menatap Mahira. Ia tidak marah sama sekali dengan pernikahan rahasia Kakaknya. Justru ia sangat senang karena sebentar lagi akan mendapatkan keponakan.

"Halo Kak, kenalkan aku Queen. Adik sekaligus saudari kembar Kak Arsa," ucap Queen memperkenalkan diri.

"Saya Mahira," jawab Mahira menyambut uluran tangan Queen.

"Kak Kinar, menantumu benar benar cantik. Pantas saja Arsa suka," puji Daveena yang tetap duduk di kursinya.

"Kamu benar Davee," jawab Kinar membenarkan ucapan Daveena.

"Kak...ayo duduk!," ucap Queen menarik sebuah kursi untuk Mahira duduki.

"Terimakasih Queen," jawab Mahira tidak sengaja melihat Bibi Elsa berdiri tidak jauh darinya. Ia tersenyum kecil lalu segara berjalan menghampiri wanita yang sudah ia anggap ibu itu.

"Bibi apa kabar?," tanya Mahira memeluk wajah bertubuh tambun itu dengan penuh kerinduan. Sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan Bibi Elsa, terakhir saat ia datang ke sini mencari Bibinya ini.

"Baik Nak. Bibi tidak menyangka kalau kamu akan menikahi Tuan Muda. Dan Nyonya bilang kamu hamil, benar?," tanya Bibi Elsa.

Mahira mengangguk kecil."Iya Bu, maaf tidak mengatakan apapun pada Bibi," jawab Mahira.

Bibi Elsa mengurai pelukan mereka lalu menangkup pipi Mahira."Jaga cucu Bibi ya, jadilah Ibu yang baik. Patuhi suami kamu," ucap Bibi Elsa dengan perasaan haru. Andai Victoria masih hidup ia pasti sangat bahagia karena putri kesayangannya sudah menikah dan sebentar lagi akan menjadi seorang ibu.

"Iya Bi," jawab Mahira mengangguk cepat. Ia kembali memeluk Bibi Elsa yang tidak kuasa menahan tangisannya.

Keduanya tidak luput dari tatapan semua orang, termasuk Resta yang tampak tersenyum sinis. Ia kira menantu yang dibanggakan Kinar jauh diatas Resi, ternyata hanya keponakan seorang pelayan.

Mahira kembali ke meja makan setelah selesai melepas rindu pada Bibinya. Ia mengusap sudut matanya yang berair.

"Jadi... menantu kamu cuma keponakan dari seorang pelayan, Kinar?," ujar Resta saat Mahira akan duduk di kursinya tepat disebelah Arsa yang ternyata sudah lebih dulu duduk. Tepatnya berada tepat dihadapan Resta yang menatap Mahira dengan tajam.

"Di keluarga Iskandar, kami memandang seseorang bukan dari status sosialnya. Tapi dari attitudenya," ujar Fira membuka suara. Ia adalah tetua di kediaman Iskandar. Semenjak sang suami tiada ia memutuskan untuk tinggal bersama Dave dan Juwita dan sesekali akan tinggal di sini bersama Zaki dan Kinar.

Sejenak suasana meja makan terasa mencekam. Resta pun terlihat gugup dan salah tingkah karena ucapannya sendiri.

"Jangan jadikan kalian yang memiliki harta memandang rendah orang lain. Pelayan, dia meringankan pekerjaan kalian. Itu bukan pekerjaan hina," sambung Fira.

"Aku tidak bermaksud merendahkan Mahira, Tante. Tapi saja berbicara kenyataan disini. Resi, jauh lebih terhormat. Dia memiliki prestasi yang gemilang, Runner up Miss universe. Sedangkan dia hanya seorang--

"Cukup!," ucap Arsa dengan lantang. Ia meremas gelas yang ada didepannya hingga gelas itu pecah. Ia menatap tajam Resta yang sejak tadi berbicara omong kosong.

"Apa yang dibanggakan dengan wanita yang mempertontonkan tubuhnya pada banyak orang di atas panggung?," ujar Arsa. Ia tidak mempedulikan tangannya yang kini berdarah. Ia membawa Mahira ke rumah ini bukan untuk direndahkan.

Seketika muka Resta langsung merah padam. Ia tampak geram dengan ucapan Arsa. Ia langsung diam seketika dan tidak bersuara lagi.

"Kalian tidak tahu siapa-- Arsa tidak melanjutkan ucapannya, tiba-tiba saja Mahira menyentuh lengannya lalu menggeleng kecil.

"Resta, jaga ucapanmu. Atau aku akan melupakan kau itu istri sahabatku. Kau tidak berhak berkomentar apapun di rumahku. Ingat kau itu tamu disini sementara yang kau hina adalah anggota keluarga ini," ujar Zaki membuka suara tanpa menoleh sedikitpun pada Resta.

...****************...

1
partini
nehi ,,gas lah eksekusi mati lah
wo te
kmren gio knpa skrng Arya 🤔🤔
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
asyik udah saling Cinto
wo te
aaahh so sweet 😍😍😍
partini
masih ada Kunti tuh,,ga habisin aja dia bikin rusuh,,,kasih ke buaya atau anaconda biar telan
wo te
kak kok gantung,,duh alamat ini MH 🤣🤣🤣
Laila Amalia
ah di gantung ...
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
satu lagi dong

suka kali menggantung kaya jemuran thor
Novi Zoviza: sudah di up ya kak. tunggu saja
total 3 replies
wo te
dih ulat bulu ga Thu malu 🫣🫣
partini
ihhh
wo te
lah prasaan tdi ada notifikasi nya pas di buka ko ga da bab baru nya 🤔🤔🤔
wo te: lah iy yh mbk 😁😁
total 2 replies
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
setelah sembuh biarkan mereka ungkapkan perasaan nya masing" Thor

biar pada bucin
merry
jgn jgn Dominic itu ppy Mahira ya,, knn mmyy nikh sm mario dan bangun perusahaan dan RS dgn uang y dr mmmy Mahira,,
merry
itu si widya gk tau malu ya ud tau perusahaan itu bukn milik Mario tp milik mmy Hira msh ajj mau ngerebut gk puas apa hdp bgikn benalu yg trs nghisap darah,, klo gk mau hdp susahh krjj lhh lgian kmu sm ankmu dr awal krmhh cm bw bju sepotong skrg kluar ko minta bw harta y org
🍒🍒 Aisyah 🍒🍒
suka sekali dengan cara Arsa , sebelum keluarnya kenapa" dia bertindak terlebih dahulu
angel
lanjutkan thor
Novi Zoviza: iya kak. sudah di up ya. tunggu saja
total 1 replies
angel
lanjut thor
Ida Yantea
maaf thor sebelumnya...kok manggilnya masih tuan sihh,,,agak gmna gtu/Grin//Grin/
partini
hemmmm masa lalu,, hari ini nudah 10 novel berurusan dengan masa lalu yg hadir OMG,,skip dulu ya Thor nanti balik lagi
Marisi Tampubolon
semangat terus
Novi Zoviza: terimakasih kk, atas dukungannya 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!