Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 13
Cleo yang mendengar perintah bosnya pun kembali ke alam sadarnya.
"Baik bos" jawab Cleo bangkit dari duduknya sambil menggaruk kepala nya yang sama sekali tidak gatal
Melihat respon sang asisten Riko pun kembali bertanya
"Kenapa kau seperti monyet yang melihat pisang?" Tanya Riko penuh selidik.
"Cih kau masih sama bos, masih saja menyebalkan" kesal Cleo.
Imelda yang melihat perdebatan dua orang di depan nya itu tersenyum tipis tapi Riko melihatnya. Dan Riko lega saat melihat Imelda tersenyum.
"Aku tidak tau apa yang aku rasakan saat ini. Tapi aku memastikan tidak ada kesedihan lagi diwajahmu itu. Aku akan menjagamu." Ucap Riko didalam batin.
Ketiga orang tersebut melangkahkan kakinya menuju loby rumah sakit. Banyak pasang mata yang melihat nya dengan perasaan takjub dan juga iri. Imelda yang melihat beberapa perawat memandang nya iri seperti itu pun merasa tidak nyaman tapi Imelda mencoba tidak memperdulikan nya karena dipikiran nya sekarang dia bisa cepat bertemu bapak nya. Memikirkan bapak nya kembali membuat imelda meneteskan air mata nya dan Imelda juga melupakan janjinya kepada Riko untuk tidak menangis. Riko yang melihat Imelda meneteskan air mata nya lagi pun juga ikut merasa sedih. Entah apa yang dirasakan Riko saat ini, intinya Riko benar-benar tidak bisa melihat gadis disamping nya ini menangis.
Mereka bertiga mulai menaiki mobil mewah tersebut. Imelda yang melihat ada bercak darah di jok mobil Riko pun kembali menangis histeris, meskipun Riko tidak memberi tahu Imelda jika itu darah pak adam tapi Imelda sudah bisa memastikan jika itu memang darah bapak nya.
Imelda terus menangis. Hingga Riko mendekap nya kedalam pelukan nya. Imelda hanya diam tanpa membalas pelukan hangat Riko.
"Jangan menangis, kau sudah berjanji pada ku agar tidak menangis, Ayahmu pasti juga akan sedih melihat mu seperti ini" ucap riko sambil mengelus punggung Imelda
Imelda yang merasakan hembusan nafas Riko di puncak kepala nya pun langsung mendekap erat Riko bagai anak kecil yang tidak mau ditinggal pergi. Merasakan mendapat respon dari Imelda, Riko pun tersenyum. Setidaknya Riko bisa membuat nyaman gadis di depan nya ini.
Cleo yang melihat aksi bos nya itu pun dibuat menganga kembali. Bagaimana tidak bos nya menyukai gadis yang baru dikenal nya beberapa jam yang lalu.
Setelah 5 menit mobil berjalan membelah jalanan raya. Akhirnya mobil mewah Riko sampai di depan rumah kecil yang sudah dipenuhi warga itu. Ya, itu rumah Imelda. Sesampainya disana Imelda langsung berlari keluar dari mobil tanpa menunggu Riko.
"Pak hiks hiks, kenapa bapak pergi secepat ini, kenapa bapak tega meninggalkan melda hiks, Melda tidak punya siapa-siapa lagi disini hiks," Ucap melda sambil memeluk jenazah bapaknya yang sudah di selimuti kain tersebut.
Jam menunjukkan pukul 21.00. Kematian pak adam memang sudah malam sehingga pemakaman pak adam pun akan dilaksanakan esok hari. Malam ini adalah malam terpanjang bagi Imelda karena malam ini adalah malam terakhir bagi imelda untuk bersama bapaknya.
Sedangkan di luar rumah.
"Cle, aku punya tugas untukmu. Selidiki gadis itu. Aku hanya ingin mengetahui nya lebih dalam" ucap Riko
"Apa kau yakin Rik?" Tanya Cleo yang mendapat tatapan tajam dari Riko dan Cleo yang melihat nya pun hanya bisa menuruti keinginan bos nya itu.
"Baiklah baiklah, secepatnya aku akan mendapatkan nya" jawab Cleo pasrah.