NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Yang Di Tinggalkan

Bayi Rahasia Yang Di Tinggalkan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: Queenhina

Gagal menikah karena calon suami nya yang tiba- tiba hilang membuat Nata merasa di campakkan. Apalagi dokter juga menyatakan kalau diri nya juga tengah mengandung. karena masalah pelik ini mengakibatkan sang ayah meninggal karena penyakit jantung nya. Bagaimana lanjutan kisah nata dan bayi nya...

yuk kepoin terus ya readers...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Rumah Sakit

Nata segera di larikan kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Sampai dirumah sakit Nata langsung di bawa oleh tim dokter untuk melakukan pemeriksaan. Sedangkan teman Nata berusaha mengeluarkan ponsel Nata untuk memberi tau keluarga Nata.

Di rumah sakit yang sama dan di ruangan yang berbeda. Saga sudah mulai membuka mata nya. Saga meringis pelan sambil memegang kepala nya yang berdenyut sakit. Saga memejamkan mata nya dan menggeleng kan kepalanya beberapa kali untuk mendapatkan kesadarannya.

Saga ingat terakhir kali saat mobilnya jatuh kebawah jembatan dan terseret arus sungai yang deras. Setelah berhasil keluar dari mobil Saga berusaha mencari bantuan. Namun setelahnya Saga tidak bisa lagi mengingat kejadian selanjut nya sampai dia mendapati dirinya sekarang berada di rumah sakit.

Saga merasa kebingungan mendapati dirinya yang berada di ruangan inap yang baginya tidak layak. Saga mengernyitkan keningnya dan menoleh ke arah suster yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang berada di ruangan yang sama dengannya. Saga merasa ada yang salah dengan ruangannya, kenapa dia tidak di tempatkan di ruangan khusus VIP.

Seketika Saga jadi tersulut emosi, dadanya dipenuhi oleh rasa marah. Saga memanggil suster yang ada di ruangan tersebut.

"Pelayanan macam apa ini ? Suara Saga terdengar sangat dingin dan arogan. Membuat pasien lain nya sedikit tidak nyaman dengan sikap kasar saga.

Suster yang mendengarnya jadi takut melihat wajah Saga yang sangat menakutkan. Suster itu berusaha untuk mendekat ke arah Saga.

"Anda sudah sadar tuan ? Tanya suster dengan takut.

Bukan nya menjawab pertanyaan suster, Saga justru menatap tajam ke arah suster.

"Kenapa kalian menempatkan ku di ruangan yang seperti ini ? Saga menatap tajam suster yang ada di depannya. ''Panggilkan asisten ku kemari.." perintah Saga tegas

Suster yang mendengar perintah pasien nya hanya terdiam bengong dengan permintaan pasiennya tersebut. Suster tersebut merasa aneh dengan perkataan pasiennya. Merasa takut dengan pikirannya suster tersebut menggeleng kan kepalanya.

Merasa tau dengan apa yang dipikirkan oleh suster tersebut membuat Saga semakin marah dan mengeram tertahan.

"Ambilkan ponsel ku bawakan kesini.." perintah Saga lagi. Lagi-lagi suster nya hanya diam tanpa respon.

Melihat wajah suster yang kebingungan membuat Saga mengedarkan pandangan nya ke seluruh ruangan. Saga melihat ruangan yang tidak terlalu besar itu di tempati oleh empat pasien termasuk dirinya, dimana sekarang dia jadi pusat perhatian oleh penghuni kamar tersebut.

"Ada apa dengan nya ? Kenapa dia mempersulit suster yang bertugas.." bisik seorang keluarga pasien yang di sebelah nya.

"Tidak tau, mungkin dia merasa diri nya orang kaya setelah kecelakaan.." balas yang satu nya.

"Kasihan sekali, kalau dia sampai gila karena frustasi. Dia masih muda dan sangat tampan.." sahut pasien dengan wajah prihatin.

Saga memijit kening nya dengan kasar mendengar bisik- bisik pasien lain nya tentang diri nya.

"Pinjam kan aku ponsel.." Saga mengulur kan tangan nya ke arah suster.

Dengan takut-takut suster tersebut merogoh sakunya dan mengeluarkan ponsel nya. Saga langsung meraih ponsel tersebut dan terlihat memasukan beberapa angka dan terdengar bunyi telefon yang menunggu jawaban.

Semua yang berada di ruangan masih terus memperhatikan gerak gerik Saga.

Tuuuuut

Tuuuuut

Tuuuuut

"Hallo.." terdengar suara jawaban di seberang telfon.

"Ini aku..segera jemput aku ke rumah sakit.." perintah Saga tegas

''.......'

Tidak ada jawaban yang terdengar membuat saga menghela nafas dengan kasar.

"Aku tidak pernah mengulang perkataan dua kali. Kalau kamu masih betah hidup cepat datang kemari.." titah Saga tegas dan datar

".... Tuaaan... Apakah ini benar-benar tuan ? Jawab suara di seberang dengan antusias.

Beny hampir menumpahkan air mata nya setelah sekian bulan tidak mendengar makian tuannya. Sekarang dia kembali mendengar suara yang selama ini di cari nya kemana mana.

"Apa kamu berharap bukan aku ? Saga menaikan suara nya karena menahan marah.

"Tidak tidak tidak.. saya berharap ini benar- benar tuan.." sahut beny di seberang telfon. "Tuan dan nyonya besar pasti akan sangat senang mendengar kabar ini..'' sambung Beny lagi mengusap sudut mata nya.

"Jangan dulu mengatakan pada mami dan papi.. cukup kamu sendiri yang datang..jangan terlalu heboh.." perintah Saga

"Baik baik tuan.. tapi...

" Apa lagi ? Kesabaran ku lagi tidak dalam keadaan baik.." Saga mengeram kesal.

"Itu tuan,, kemana saya harus menjemput tuan ? Tanya Beny cepat.

Saga menyerahkan telfon genggam tersebut pada suster yang dari tadi hanya diam mendengar kan.

"ha.. hallo.." suster berusaha menjawab telfon nya..

"Katakan dimana rumah sakitnya.." perintah beny dengan tegas.

"........."

Setelah mendapatkan alamat rumah sakit tempat tuannya dirawat. Beny mengeluarkan ponsel nya dan terlihat berbicara dengan seseorang. Setelah nya Beny memasuki lift menuju atap gedung. Disana sudah ada helikopter yang sudah menunggu nya. Beny langsung naik agar tuannya tidak menunggu terlalu lama.

Di ruangan lain tempat Nata di rawat, nampak Maya dan Jona yang sedang menunggui Nata sadar.  Terlihat ekspresi sulit yang tergambar jelas di wajah Maya. Sedangkan Jona tidak bisa berbuat banyak, dia hanya terus berusaha menguatkan mamanya.

Setelah dua jam akhirnya Nata membuka mata nya dan mendapati mama dan adiknya yang menatap rumit ke arahnya. Nata berusaha bangun di bantu oleh adiknya. Sedangkan mamanya masih memandangi Nata dengan ekspresi yang sulit. Nata merasa heran dengan sikap mamanya yang dingin.

"Kakak sudah merasa lebih baik ? Jona memecah kecanggungan di antara mama dan kakaknya.

Nata melihat sekitar nya dan menyadari kalau sekarang dia sedang terbaring di rumah sakit.

"Kenapa aku di rumah sakit ? Tanya Nata bingung

"Kalau tidak dirumah sakit.. mau dimana kamu ? Jawab mama Nata dengan suara berat menahan tangis dan marah.

Maya marah karena merasa kecolongan di rumah sendiri oleh anaknya. Marah karena anaknya tidak bisa menjaga harga dirinya. Jona yang melihat mamanya bergetar menahan tangis kembali mengusap punggung mamanya.

"Ma.. mama kenapa ? Tanya Nata cemas dan takut melihat ibunya.

"Kamu yang kenapa ? Kenapa kamu seperti ini ? Kenapa kamu membuat mama sedih dan kecewa.. '' suara Maya bergetar karena menahan tangis dan marah.

"Maaa.. kita masih dirumah sakit.. kita bahas dirumah ya ma.. kasian kak Nata.." bujuk Jona menengahi mama dan kakaknya.

Suasana kembali hening, tidak ada yang membuka suara. Sampai suster datang memeriksa keadaan Nata.

"'Nona sudah baik-baik saja, tidak ada yang perlu di khawatirkan. Jangan terlalu lelah ya.." pesan suster melepas infus yang sudah habis.

"Sudah boleh pulang sus ? Tanya Jona

"Sudah.. kalau resep yang tadi sudah di tebus sudah boleh pulang.." ucap suster.

Maya masih diam sepanjang lorong rumah sakit. Nata melirik ke arah mamanya yang tidak menoleh sedikitpun ke arahnya. Jona yang tau langsung mengusap lengan Nata.

"Mama kenapa ? Tanya Nata pada adik nya.

"Kakak sabar dulu, nanti kita bicara di rumah.." jawab Jona tenang.

Nata masih penasaran, namun dia setuju dengan ucapan adik nya.

1
Mar Elly
ceritanya bagus, sayang nih blm ongol ajah kelanjutannya 😀, semangat
Budi Raka
Luar biasa
Rina Hidayat
tumben author lama bgt g up2
Rina Hidayat
blm up2 thor
Rina Hidayat
author bisa aja bikin alur plot critanya,,
Nina Nani: hehe..
lanjut lagi y kakaa...
total 1 replies
Nina Nani
hampir kakaaa...🤗
Rina Hidayat
ptunjuknya sdkit2 bgt Thor kapan mrekA ktemunya
Iis Ismawati
bagus,ceritanya bikin penasaran...setiap hari nungguin cerita selanjutnya
Nina Nani: siaaap kakaa..
bantu like, komen dan subscribe ya Kaka..
bantu vote juga biar author makin semangat up nya..
makasih kakaaa...
total 1 replies
wifashaa
kpan ktmu sma saga
Nina Nani: lanjuut dulu kakaaa..
jangan lupa like, komen dan subscribe ya Kaka..
bantu vote juga biar makin ramai.
biar author makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
sudah umyr 4 thn blm juga ktemu daddynya,lama thor
Nina Nani: sabar kakaaa...
lanjut dulu kakaaa 🤗
total 1 replies
Rina Hidayat
akhirnya author up jg,, cpet ktemuin yh Thor ,, g sabar nunggu saga tau kalo anaknya ada 5
Nina Nani: siaaap kakaaa...😇
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
kembali ingatan lama,ingatan yang baru hilang sperti senetron saja
Fitri ainin Ainin
kapan mereka dipertemykan kaak....jangan lama2,kasihan nata merawat kelima anaknya sendiri meski ada ibu dan adiknya
Mawar Jingga
ok
Rina Hidayat
kapan ktemunya Thor,, minimal saga inget gth
may89
lanjut thorr
Rina Hidayat
author kpn saga ingetny tntg nata dan anak2ny
Nina Nani: lanjuut lagi y kakaa..
bantu vote y kak,
like, komen dan subscribe..
biar makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Murni Dewita
next thor
Nina Nani: siapa kakaaa 🤗
bantu vote juga y kakaa..
like, komen dan subscribe jugaa
biar makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Rina Hidayat
tumben author g up2
Nina Nani: 2 kakaaaa..
nanti siang di tambahin 2 lgi..
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
jangan lama2,buat saga ingat waktu ingatannya hilang,,,jangan mbulet2 yaa nnti jadi bosan
Nina Nani: siapa kakaaa..
bantu like, komen dan subscribe ya kakak..
bantu vote jgaa..
makasih kakaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!