Serpihan Cinta Di Atas Luka

"Bintang, dimana May dan Hira?" tanya Senja dengan panik

"Ada apa mbak, kenapa mencari mereka?" Bintang tak kalah cemas, ketika melihat raut khawatir di wajah sang kakak.

"Kamu lihat ini!" Senja menunjukkan video yang lagi viral di YouTube, tadi ia mendapatkan video tersebut dari salah satu anak sekolah yang di antar-jemput nya.

Betapa terkejutnya Senja, bagaimana mungkin anaknya berani melanggar peraturan nya.

"Kapan video ini di buat, Mbak?" Bintang tak kalah terkejutnya dengan Senja.

Di saat suasana lagi tegang, terlihat si kembar datang di antar oleh sepasang remaja.

"Bunda, Tante, kami pulang!" seru mereka bersamaan.

Namun ada yang aneh dari raut sang Bunda serta Tante mereka, biasa begitu mendengar seruan teriakan di kembar, langsung saja Bintang serta Senja menyambutnya tak kalah heboh.

Tapi kini mereka berdua hanya melihat tanpa menyapa, perasaan si kembar dan sepasang remaja itu menjadi was-was.

"Bun-da, Tan-te!" takut-takut May dan Hira menghampiri.

"Masuk lah kedalam rumah" perintah Bintang.

"May, Hira, siapa yang mengajari kalian untuk menjadi anak pembangkang??" hardik Senja, nada suaranya naik satu oktaf.

Sontak membuat si kembar ketakutan, serta mata mereka sudah berkaca-kaca.

"Jawab pertanyaan Bunda, bukan hanya Diam saja!!" sekali lagi Senja menekan sang anak.

"Ma-af Bunda, May salah" dengan terbata-bata sembari menahan tangis May meminta maaf.

"Kalau sudah tahu salah, kenapa di langgar? Apa mau Bunda kirim kalian ke pesantren!"

"Enggak mau Bunda, Hira mau sama Bunda di sini!" hiks, hiks, hiks.

"Mbak" tegur Bintang ketika melihat Senja mulai tak terkendali.

"Cukup Bintang, kamu jangan terlalu memanjakan mereka, sekarang kamu lihat hasilnya, mereka menjadi anak yang tidak mendengarkan perkataan orang tua!"

"Dan untuk kalian, Septi, Rio, mbak udah berapa kali memperingatkan serta meminta tolong, jangan pernah memperlihatkan wajah kembar di media sosial!" belum sempat sepasang remaja itu menjawab, Senja sudah pergi dari sana.

Terdengar suara pintu kamar yang di tutup kuat oleh Senja.

hiks, hiks, hiks, si kembar menangis tergugu, dengan suara lirih sampai bahu mereka bergetar, tas kecil yang sedari tadi mereka bawa, tersembunyi di belakang tubuh jatuh begitu saja di atas lantai.

Niat hati ingin memberikan kado istimewa, malah menjadi petaka, niat mereka tulus ingin memberikan surprise, membahagiakan sang Bunda yang sangat mereka sayangi, malah mendapatkan amarah tidak terduga sama sekali.

"Ini, untuk siapa?" tanya Bintang sembari mengambil tas yang tergeletak di lantai.

Namun si kembar tak sanggup menjawabnya, mereka masih shock atas perlakuan Senja, baru kali ini sang Bunda terlihat sangat marah, dan baru pertama kali ini sang Bunda berbicara dengan nada tinggi.

"Itu kado punya si kembar mbak, mau di kasihkan ke mbak Jani, sebagai hadiah ulang tahunnya 4 hari lagi!" jawab Septi.

"Ya Allah" di peluknya keponakannya, sungguh hari ini sangat mengejutkan untuk mereka semua.

"Kami, minta maaf ya mbak!" ucap Rio dan Septi, mereka benar-benar merasa bersalah.

...****************...

*** Kawasan apartemen mewah, Negara Inggris.

"Oh, ini enak sekali, Ahhh...ahhh, iya begitu honey, terus lumat bagian kewanitaanku"...Ahhh.

"Oke baby, ini kan yang kau suka" ia terus memainkan lidahnya di kewanitaan Anyelir, menusuk-nusuk klitoris dengan ujung lidahnya. membuat Anyelir seperti cacing kepanasan.

"Kevin, cepat masuki Kejantananmu, aku sudah tidak tahann!" mohon Anyelir dengan sangat manja,

"Aku datang sayang, siap membawamu kepuncak kenikmatan!"

Akhhh...di jambaknya rambut Kevin ketika penyatuan itu semakin panas membara. tubuh mereka sudah bermandikan keringat, Ace apartemen mewah tersebut tidak mampu mengalahkan panasnya pergumulan yang sedang berlangsung.

Berulang kali Anyelir meneriakkan nama kekasih gelapnya. Mereka sama-sama memacu adrenalin menggapai klimaks percintaan terlarang.

"Bagaimana rasanya, lebih nikmat aku atau suami tidak berguna mu itu, honey?"

"Tentu saja kau sayang, Sagara tidak pernah menyentuhku lagi setelah empat tahun lalu!!"

Pengakuan Anyelir semakin menambah semangat Kevin, untuk menggempurnya tanpa ampun.

Kevin adalah mantan kekasih sekiannya Anyelir, Dia juga yang dulu melakukan percintaan dengan Anyelir, sebelum menjebak Sagara di malam sial itu.

...****************...

*** Senja Anjani

Saat ini Aku duduk di salah satu bangku taman, yang terdapat di kawasan wisata gunung merapi & merbabu (Ketep Pass) guna menenangkan diri sejenak. setelah tidak sengaja memarahi si kembar kemarin, aku memilih menghindar dari mereka, masih takut jika amarah ku lepas kendali lagi.

Jujur tidak ada sedikit keinginan untuk membentak mereka, kekalutan serta ketakutan yang menyerang ku, membuat diri ini tidak mampu berpikir dengan jernih.

Belum hilang rasa cemas ku akan Mama Nita yang tidak ada kabar beritanya, beliau seperti tengah di landa masalah besar, namun memilih menutupinya dari kami.

Lima tahun sudah aku beserta Bintang dan si kembar hidup tenang, nyaman, di sebuah desa pelosok kota Magelang, jauh dari jangkauan Pria brengsek itu.

Ku tutup semua segala akses jalannya untuk menemukan kami.

Aku bukan lagi Senja yang dulu, mudah bodohi, serta di bohongi. selama lima tahun ini, Aku mencari tahu segala hal tentangnya, bukan karena masih mencintainya, hanya saja aku selalu siap siaga agar tidak kecolongan lagi.

Sekarang dia sudah hidup bahagia bersama keluarga kecilnya, memiliki Istri cantik jelita dan anak laki-laki tampan.

Mereka di juluki pasangan yang sangat serasi, Si cantik bersanding dengan si Tampan, si kaya berpasangan dengan si Tenar, perpaduan yang begitu sempurna.

Dan bodohnya dulu aku menjadi salah satu kelinci kecilnya, berharap bisa membangun mahligai rumah tangga dengannya, sungguh tidak tahu diri sekali.

"Ternyata, disini dirimu bersembunyi dengan begitu baik!"

Deg

Deg

Deg

"Suara itu, ya Allah, aku yakin hanya halusinasi."

"Aku tidak menyangka, seorang Senja Anjani begitu egois!!" cemooh seseorang.

"Ka-u, bagai-mana caramu...?"

"Maaf nyonya, saya harus melakukan ini" Senja jatuh pingsan, setelah di bekap hidungnya dengan sapu tangan.

~ Bersambung ~

Harap berikan jejak like serta komen & Subscribe ya kak 🤗. Terimakasih ♥️