NovelToon NovelToon
TERPAKSA MENIKAHI DIA YANG TELAH HAMIL

TERPAKSA MENIKAHI DIA YANG TELAH HAMIL

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:206.6k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Dalam istilah kata orang yang makan nangkanya kita yang kenak getahnya.

Apa jadinya jika kita sebagai pria yang harus menikahi wanita yang sudah hamil dan anak yang di kandung wanita itu bukan darah daging kita. Pengabdian seorang pria yang berusia 24 tahun harus menikah dengan gadis 17 tahun yang masih seorang pelajar.

Arhan dan Adara yang terlibat pernikahan dalam perjodohan dan bisa di katakan paksaan dari orang tua Azizie Kalea Adara. Gadis yang masih duduk di bangku SMA itu hamil di luar Nikah.

Arhan harus menikahinya karena perintah dari orang yang paling di hormatinya dan sangat di segani nya.

Mari kita baca bagaimana rumah tangga dari pasangan yang pasti terpaut usia cukup jauh itu dan belum lagi dengan konflik yang akan mereka hadapi.

Jangan lupa koment, Vote dan like.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 Harus menolak pria lain

Pagi hari kembali tiba. Adara tetap di antar Arhan kesekolah. Karena Adara tidak akan mendapat pembelaan dari Herlambang. Herlambang sudah mempercayakan semuanya kepada Arhan.

Seperti biasa wajah Adara akan terus ketus saat bersama Arhan. Walau pintu sudah di bukakan tidak akan membuat Adara tersenyum atau mengucapkan terima kasih pada suaminya itu.

"Adara!" panggil Noni, teman Adara dan kebetulan Noni juga bersama Brian. Arhan masih berdiri di samping Adara. Walau Brian dan Noni menghampiri Adara.

"Hay Noni," sapa Adara tersenyum tipis.

"Siapa ini Adara?" tanya Noni heran dan Adara bingung harus menjawab apa dengan keberadaan Arhan di sampingnya.

"Bukannya ini yang kemarin aku lihat di rumah sakit saat bersama kamu," ucap Brian yang pasti mengingat siapa Arhan pernah di temuinya.

"Rumah sakit! Kamu ngapain ke rumah sakit?" tanya Noni heran.

Adara mengkerutkan dahinya dengan penuh kebingungan dan rasa takutnya dan pasti panik.

"Oh itu aku hanya temani papa," jawab Adara dengan gugup. Karena Arhan sama sekali tidak membantunya untuk menjawab.

"Lalu pria itu siapa?" tanya Brian.

"Ya ampun Brian pake nanya lagi, pasti pengawal untuk Adara lah. Kan memang Adara ke sekolah selalu di antar pengawal yang keren-keren. Dan kali ini jauh lebih keren," sahut Noni menduga-duga. Adara diam saja yang melihat Arhan dengan ekor matanya.

"Papa kamu sangat pintar Adara mencari pengawal. Kamu pasti betah mulu kan di kawal dengan pengawal setampan ini," goda Noni. Adata tidak menanggapi dan terlihat sangat gugup.

"Iya kan Adara?" tanya Noni.

"Hmmm, iya," jawab Adara pelan.

"Oh iya Adara. Kemarin kamu ada tidak mengikuti pelajaran. Karena kamu izin pulang. Ada tugas dari mis Novi. Kita hari ini Kerjalalah bersama di kafe biasa ya!" ajak Brian.

Adara diam dan melihat ke arah Arhan dimana Arhan hanya diam saja dengan wajah datarnya dan Adara bingung harus harus menjawab apa.

"Bisakan Adara?" tanya Brian butuh kepastian.

"Sudahlah sana Adara. Biasanya juga suka berduaan dengan Brian!" goda Noni dengan senyum-senyum penuh arti.

"Bisa kan Adara?" tanya Brian lagi.

"Maaf Brian aku tidak bisa!" tolak Adara membuat wajah Brian langsung kecewa.

"Aku ada urusan dan tidak bisa di tinggal. aku akan minta tugasnya dari Noni nanti. Jadi maaf aku tidak bisa pergi bersama kamu," ucap Adara dengan datar.

"Ayo Noni kita masuk!" ajak Adara yang langsung masuk kedalam sekolah.

"Adara tunggu!" panggil Noni.

"Bye pengawal tampan," ucap Noni dengan melambaikan tangannya. Dan Arhan tidak menanggapi sama sekali. Sementara Brian masih terlihat kecewa dengan penolakan dari Adara yang tidak biasanya sama sekali.

"Aneh sekali. Tidak biasanya dia menolak untuk mengerjakan tugas. Lalu kenapa tiba-tiba menolakku," batin Brian.

Arhan dan Brian saling melihat dan tidak lama Arhan langsung memasuki mobilnya meninggalkan Brian yang masih terus melihat Arhan.

Mungkin Brian bertanya-tanya. Siapa Arhan sebenarnya. Karena sebelumnya dia juga melihat Arhan di rumah sakit. Brian menghela napasnya dan melihat ke dalam sekolah. Lalu Brian pun langsung masuk kedalam sekolah.

***********

Adara mengikuti pelajaran seperti biasa. Di depan guru sedang memberikan penjelasan pada siswa-siswi. Namun Adara terlihat tidak fokus yang menopang pipi kanannya dengan tangannya dan tangan yang satunya memainkan pulpen.

"Aku sudah tidak bisa seperti dulu lagi. bebas melakukan ini dan itu. Untuk mengerjakan tugas di luar jam sekolah saja. Aku sekarang tidak bisa. Karena aku takut ketahuan dan papa juga terus menyuruh dia untuk mengawasiku. Jadi hidupmu benar-benar sudah tidak se bebas dulu lagi," batin Adara dengan keluhan yang di hadapinya.

"Aku harus menerima takdir ku seperti ini. Mungkin ini jalannya. Aku tidak tau bagaimana nanti kehidupanku kedepannya. Tetapi semua sudah seperti ini," batin Adara dengan mencoba berdamai dengan keadaannya.

"Adara!" tegur Noni pelan yang duduk di belakang Adara.

"Iya kenapa?" jawab Adara dengan pelan juga.

"Kamu kenapa melamun?" tanya Noni.

"Tidak kok. Aku tidak melamun," jawab Adara bohong.

"Ya sudah kamu perhatikan guru!" ucap Noni.

"Iya," jawab Adara dengan menganggukkan kepalanya.

********

Ruangan Herlambang.

"Jadi memang bukan Pria yang bernama Brian itu laki-laki yang menghamili Adara?" tanya Herlambang pada salah satu orang kepercayaannya yang berdiri di depannya.

"Benar tuan dan saya bisa pastikan itu. Nona Adara dan dia tidak ada hubungan apa-apa dan saya juga sudah menyelidikinya dan yakin 100 persen bukan dia pelakunya," jawab Pria itu dengan yakin.

"Lalu apa yang terjadi. Apa pemikiran saya mengenai terjadi hal buruk pada Adara apakah itu terjadi?" tanya Herlambang.

"Nona Adara selalu di awasi pengawal selama 24 jam dan jika Nona Adara mengalami kekerasan seksual. Maka itu tidak mungkin saya rasa. Tetapi saya juga tidak bisa menjamin hal itu tidak terjadi. Tetap kemungkinannya sangat banyak untuk tidak terjadi," jawab Pria itu dengan penuh keyakinan.

Herlambang sempat berpikir jika Adara bisa saja hamil karena di perkosa. Karena setaunya Adara itu anak yang baik dan pergaulannya juga tidak banyak. Makanya Herlambang tidak pernah melarang Adara untuk ini dan itu. Karena dia mempercayai Adara.

"Lalu apa sebenarnya yang terjadi pada kamu Adara. Kenapa menyembunyikan hal itu. Kenapa kamu tidak menceritakan apa-apa kepada papa. Apa yang ingin kamu lindungi," batin Herlambang.

"Tuan apa adalagi yang harus saya kerjakan?" tanya Pria itu.

"Untuk hari ini cukup," jawab Herlambang.

"Kalau begitu saya permisi," ucap Pria itu.

"Herlambang menganggukkan kepalanya dan Pria itu langsung pergi.

"Aku harus memberitahu Arhan. Jika bukan Brian orangnya. Agar Arhan tidak kepikiran dengan hal ini," gumam Herlambang yang langsung mengambil ponselnya.

**********

Arhan berada di dalam mobil yang menunggu Adara pulang sekolah. Jika di tanya apakah Arhan punya pekerjaan. Ya sekarang pekerjaannya hanya mengawal Adara. Walau mereka berdua sering cekcok.

Seperti sekarang ini Arhan yang sedang menelpon yang duduk di kursi pengemudi.

📞"Jadi kamu tidak perlu khawatir Arhan. Karena bukan dia orangnya," ucap Herlambang dalam telponnya.

📞"Baiklah Pah. Terima kasih untuk apa yang papa lakukan," ucap Arhan.

📞"Kamu tidak perlu berterima kasih karena saya melakukan semuanya untuk kamu dan Adara," ucap Herlambang.

📞"Iya pah," sahut Arhan.

Obrolan singkat mereka selesai dengan Arhan yang langsung mematikan panggilan tersebut.

Arhan menghela napasnya dengan perlahan kedepan dan melihat ke dalam sekolah yang ternyata anak-anak SMA Erlangga sudah pulang sekolah.

Arhan keluar dari mobil dan melihat Adara yang bersama Noni yang saling berpamitan. Setelah itu Adara dengan raut wajahnya yang selalu sendu langsung menghampiri mobil yang ada Arhan di sebelahnya.

Seperti biasa Arhan akan membukakan pintu untuk Adara dan tanpa mengucapakan Terima kasih Adara masuk saja dengan ketusnya yang duduk di samping pengemudi dan Arhan menyusul untuk berikutnya.

"Kita langsung pulang. Atau kamu mau kemana lagi?" tanya Arhan.

Adara diam dan tanpa menjawab pertanyaan itu. Arhan tidak bertanya lagi dan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan santai.

Bersambung

1
Rochsdha Andriani
mengandung bawang... kali ini
Rochsdha Andriani
ada apa dengan Brian Thor... kok Brian mulu.... fokus dong thorrrr...
Rochsdha Andriani
kok briab trus sih thor
Rochsdha Andriani
Thor keliatanx buru2 banget ya ngetikx, kok bnyak nama yg ketuker sih...
Rochsdha Andriani
serahmu deh Thor... ganggu muluuuuu
Rochsdha Andriani
kok Herlambang sih... thorx ga fokus nih...
Rochsdha Andriani
salah lg kan, kok Heryanto
Rochsdha Andriani
kok salah nama trus sih thor
Rochsdha Andriani
ihhh bibi ganggu muluuuuu
Rochsdha Andriani
uuuuuhhh arhaaaaannn... kusuka gayamuuuu
Rochsdha Andriani
adaraaaaaaa... ihhhhhh nih anak... mau dipites aja kali yaaa... kok primadona sekolah kek gitu sih thor
Rochsdha Andriani
gemmeeeesssssyyy sm adara
Rochsdha Andriani
iya ihhh...Adara keras kepala bat sih...
Rochsdha Andriani
keren Thor
Rochsdha Andriani
jd yg pertama nih komentarx... dr sini suka ceritax, smoga ga bertele2 ya thor
Seri Seri
tidak suka ksrskter andara tidak menghormati org tua,sudah salah tapi ttp merasa benar
sweetpurple
Luar biasa
Shifa Burhan
beda cinta pria dan wanita
pria, karena merasa dicintai dia akan mudah memaafkan istrinya

wanita, karena merasa dicintai dia akan berbuat semau, egois dan akan susah memaafkan suaminya,
Bivendra
ya klo anak dr kecil ya anteng² ja
ya klo anak d ambil ud besar ya berontak shandra
Helda Watie
🤣🤣🤣🤣..senang nya ramon dan isteri..alvian sudah 4 thun..baru muncul kn diri..mengakui alvian ank mereka..di mana mereka semasa adara hamil..melahirkan alvian.sehingga adara hampir ke guguran akibat olah lucia..kenapa baru sekarang muncul kan diri..untuk merebut alvian dari adara..hebat sekali peranan ibu dan bapa seperti ramon dn isterinya..adara betarung nyawa melahirkan alvian ke dunia.tapi ramon dan isteri senang2 mengambil alvian..dasar ibu bapa tiada aklak.terlau sempit pemikiran..bangkit lh adara..perjuangkan alvian.walaupun kau ibu nya..tapi alvian lahir dari rahim mu...dan kau lh membesarkan alvian..bukan mereka..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!