NovelToon NovelToon
The Dead CINDERELLA

The Dead CINDERELLA

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ratna Jumillah

Sierra Leona, adalah gadis yang sepanjang hidupnya selalu berusaha menjadi seorang putri yang baik bagi keluarganya, terutama sang ayah. Tetapi apapun yang ia lakukan, akan selalu salah dimata sang ayah.

Gadis cantik, baik hati, dan penurut itu.. Selalu di kucilkan oleh ayahnya, tidak hanya di kucilkan, ia bahkan sering kali menerima tamparan apabila sang ayah merasa Sierra membuat kesalahan, dan itu atas hasutan ibu tirinya.

Pada usia 5 tahun, ibunya meninggal dunia karena menyelamatkan nyawa Sierra kecil yang hampir tertabrak. Dan sang ayah menyebut Sierra sebagai pembunuh sejak saat itu.

Sierra tumbuh besar tanpa kasih sayang sang ayah, ayahnya tidak pernah sedikitpun menaruh rasa kasihan kepadanya, bahkan hingga di detik terakhir hidup Sierra. Sierra di jatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan pada adik tirinya. Ternyata Tuhan berbaik hati kepadanya, Sierra terlahir kembali dan membalaskan dendamnya dan membalik keadaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 14. Penangkapan.

Sierra menghubungi pihak kepolisian, dengan laporan bahwa ada sebuah pesta obat terlarang dan juga perzina an di hotel itu.

" Halo kantor polisi, aku adalah salah satu pengunjung hotel Galaxy, aku melihat ada pasangan yang menghunakan obat terlarang, dan juga berzina disini." Ucap Sierra.

" Mereka di kamar 436, terimakasih." Ucap Sierra lalu panggilan itu di akhiri.

Setelah panggilan itu berakhir, Sierra pun langsung pergi dari sana. Dan tak lama Sierra pergi dari sana, tiba tiba terdapat dua mobil polisi yang berparkir di loby hotel itu.

Manager hotel pun langsung menemui pihak polisi, setelah cukup lama berbincang akhirnya mereka pun langsung menuju kesebuah kamar yang di sebutkan oleh Sierra.

TOK.. TOK.. TOK..

Suara pintu di ketuk.

" Selamat malam, kami dari pihak kepolisian." Ucap salah satu polisi.

" Mereka tidak menyahut kapten." Ucap polisi itu.

" Dobrak saja pintunya." Ucap kapten itu.

" Siap.!!" Ucap sang polisi.

Dengan sekali dobrak, pintu kamar hotel itu langsung terbuka. Dan terlihat betapa sangat memalukan pemandangan yang tersuguh saat ini.

Hailey dan Alden tengah dengan buasnya saling bergumul diatas ranjang itu.

" ANGKAT TANGAN.!!" Teriak sang kapten.

Alden terkejut, karena ia benar benar sangat mabuk saat ini, dan ia juga tidak tahu mengapa hasrat nya begitu tinggi saat melihat Hailey.

" Apa apaan ini.?" Ucap Alden emosi.

Hailey yang saat ini sedang terpengaruh obat obatan terlarang juga tidak bisa sadar dari kondisinya. Dan juga, sama seperti Alden.. hasrat Hailey saat ini juga sedang tinggi. Ia benar benar tidak sadar bahwa ada banyak polisi yang tengah menonton nya disana.

" Bawa mereka ke kantor polisi." Ucap kapten polisi itu.

" Hey.. Aku belum selesai dengan nya, tunggu giliranmu tampan." Ucap Hailey meracau tidak jelas.

" Menjijikan, bawa dia." Ucap kapten polisi itu.

Akhirnya, Alden dan Hailey di giring dari hotel itu menuju kantor polisi. Dan sang kapten polisi itu saat ini menghubungi seseorang.

" Dimana kau, aku sedang berada di hotelmu. Bisa bisanya hotelmu di gunakan untuk berzina dan memakai obat terlarang." Ucap sang kapten.

" Oh, kau sudah tahu.? Kau di bar? Baik aku akan datang kesana." Ucap kapten itu lagi.

Sang kapten itu pun berjalan menuju ke bar yang berada tepat di sebelah hotel temoatnya menangkap Alden dan Hailey.

" Kau sudah datang, Tobiaz.?"

" Arthur Edward, sejak kapan hotelmu itu menjadi sarang perzina an.?" Ucap sang kapten.

" Lama tidak bertemu kau semakin cerewet saja, Tobi." Ucap Arthur.

Rupanya Arthur dan kapten polisi bernama Tobiaz itu saling mengenal, bukan hanya saling kenal, tetapi mereka adalsh teman.

" Namaku Tobiaz bukan Tobi, dan aku sudah menjadi kapten sekarang, lebih baik kau baik baik denganku." Ucap Tobiaz.

" Tobi kan bagian dari namamu, lagipula itu nama kecilmu." Ucap Arthur.

" Ck.. berapa kali aku bilang, aku tidak suka di panggil Tobi." Ucap Tobiaz.

" Lebih baik katakan kepadaku, mengapa sekarang hotelmu itu menurun." Ucap Tobiaz.

" Bukan menurun, tetapi membantumu menangkap tikus kecil, Jika kau berhasil menyelidikinya dan menggali tentang kasus ini, mungkin kau akan menemukan dan menangkap tikus besarnya." Ucap Arthur.

" Tetapi yang menghubingiku bukan nomormu, siapa dia.?" Ucap Tobiaz.

" Kau tidak perlu tahu siapa dia, cukup kau telisik saja lebih jauh gadis yang tertangkap tadi , kasus ini akan menjadi berita kasus yang menarik besok." Ucap Arthur.

..........

Saat ini Sierra sudah sampai di rumahnya, ia membuka laptopnya dan melihat rekaman cctv yang ia pasang di kamar hotel tempat Alden dan Hailey bersama.

Sierra mengunduhnya dan menyimpan nya kedalam sebuah USB kecil.

" Kalian menghancurkan hidupku dengan begitu brutal nya. Aku, Sierra Leona.. Akan membalas apa yang kalian lakukan. " Ucap Sierra.

Sierra menghubungi seorang reporter yang dulu juga pernah dengan brutal memposting video dan juga foto dirinya bersama pria itu di kehidupan yang lalu.

" Halo.. Aku punya sebuah berita menarik, aku yakin kau akan mendapatkan jackpot besar. Aku akan kirimkan ke emailmu , tidak perlu berterimakasih." Ucap Sierra.

Sierra pun mengirimkan Video itu kepada sang reporter, tentu saja Sierra juga menggunakan akun Email palsu.

Setelah ia selesai, Akhirnya ia bernafas lega.

" Apakah bisa aku katakan saat ini aku tengah mengubah takdirku sendiri." Gumam Sierra.

Sierra merebahkan dirinya di atas lantai, pandangan nya menerawang jauh menatap langit langit ruangan itu.

' Dulu aku begitu baik, lugu, dan bodoh. Bodoh sepertinya lebih cocok disematkan pada diriku di masalalu. Dimana aku selalu dimanfaatkan, lalu di perlakukan tidak manusiawi dan aku.. pasrah saja. Sierra, jjkapin kamu mengubah masa depanmu sendiri, bukankah itu bagus.' Batin nya bermonolog. Hingga akhirnya ia terpejam dan pergi ke alam mimpi.

Ke esokan harinya..

Sierra terbangun karena ia mendengar dering ponselnya yang berulang kali berdering.

" Astaga, siapa pagi pagi begini meneleoon." Gumamnya dengan suara serak.

" Carine..?" Ucap nya.

Ya, yang menelepon nya adaksh Carine.

" Halo.." Ucap Sierra.

" Kakak, apa yang kakak lakukan padaku.? Kenapa kakak mengirimku ke pria yang tidak dikenal.?" Ucap Carine dengan tangisnya.

' Cih, dia bersandiwara di hadapan siapa saat ini.?' Batin Sierra bermonolog.

Tiba tiba terdengar suara bariton yang sangat ia kenali, suara Daniel.

" Sierra, kau harus mengakui perbuatanmu, datang ke kentor polisi sekarang.!" Ucap Daniel.

' Kenapa Carine ada di kantor polisi.?' Batin nya bermonolog.

" Baik." Ucap Sierra lalu panggilan pun di akhiri.

" Kenapa dia juga ada di kantor polisi, apa yang sedang ia coba lakukan sekarang.? " Gumam Sierra.

Sierra membersihkan dirinya, lalu ia bersiap untuk menuju kantor polisi. Ia menaiki motor putihnya, dan melesat membelah jalanan kota di pagi itu. Dan tsk terasa, ia sampai di kantor polisi pusat, dimana saat ini Carine berada.

Baru saja tiba, Julia langsung menghampiri Sierra dan melayangkan tamparan kearah Sierra.

PLAK.!!

Terdengar begitu keras tamparan itu.

Sierra bisa saja menghindar, tetapi ia ingin agar Daniel melihat bagaimana ibu tirinya itu bersikap kepadanya selama ini.

" Beraninya kau menodai nama baik adikmu, dimana hati nuranimu Sierra? Kau mengirimnya kepada pria tidak dikenal saat ia mabuk.?" Ucap Julia.

" Tidak dikenal, tetapi pria itu mengatakan bahwa dia adalah teman Carine." Ucap Carine.

" Kakak, kau bohong. Aku tidak mengenalnya.!!" Ucap Carine berteriak.

" Kenapa tidak kamu bawa pulang Carine saja, alih alih kau memberikan Carine kepada orang tidak di kenal." Ucap Julia.

" Aku tidak ada waktu, lagi pula bukankah kalian lebih mengenal pria itu dari pada aku?" Ucap Sierra mulai serius.

" Ap.. apa maksudmu kak, aku tidak mengenalnya." Ucap Carine.

" Iya kah? bukankah karena Alden memiliki hutang kepadanya dan kau yang jadi jaminan nya? " Ucap Sierra.

" Apa maksudmu Sierra.?" Ucap Daniel.

" Apakah anda sudah melihat sosok pria itu?" Ucap Sierra.

Sejujurnya Daniel belum melihat siapa pria yang sudah meniduri Carine, pagi pagi ia mendapat panggilan dari Carine yang menangis terisak mengatakan dirinya di jebak Sierra di hotel.

Sierra mengeluarkan ponselnya, dan menghubungi seseorang.

" Datanglah ke kantor polisi pusat." Ucap Sierra.

" Tunggulah, dia akan segera tiba." Ucap Sierra.

" Nona Sierra, dimana anda pada malam itu?" Ucap Seorsng polisi wanita. Dan Sierra ingat betul dengan wajah polisi wanita itu.

' Dia adalah petugas yang mengantarku ke ruang eksekusi saat aku di jatuhi hukuman mati di kehidupan sebelumnya.' Batin Sierra bermonolog.

" Di bar." Ucap Sierra.

" Lihat ayah, kak Sierra mengakuinya." Ucap Carine.

" Bersama dengan kekasihku." Ucap Sierra lagi.

" Siapa kekasih anda? Apakah bisa anda hubungi dia dan suruh dia datang kemari?" Ucap petugas itu.

" Dia bohong, jelas jelas kakak datang ke bar karena kami ada reuni kelas. Dan setelah kakak datang, aku langsung mabuk, dan aku ingat aku dipapah keluar oleh nya." Ucap Carine.

" Tolong nona bersabar, saya sedang mengusut satu demi satu, agar kita menemukan titik terang." ucap petugas itu.

" Nona Sierra, apa kah benar yang di ucapkan oleh nona Carine.? " Ucap petugas itu.

" Benar.." Ucap Sierra.

" Lihat?? Dia memang bersamaku." Ucap Carine.

" Tapi aku juga bersama dengan kekasihku saat itu." Ucap Sierra lagi.

" Siapa kekasih anda.??" Ucap petugas itu.

" Saya." Ucap Sebuah suara yang begitu maskulin.

TO BE CONTINUED..

1
Zeendy Londok
jalan dan cerita hidup tiap org berbeda beda...mksh thor..semangatt trus ...GB
Aurora79
bagus ceritanya👍
Zeendy Londok
lanjut thor
Karunia Disha
kaulah yg terkutuk daniel,,tdk pntas jd ayah
Karunia Disha
kasian dante thoorrr,,pdhl dia udh bela serra,,jgn dibuat mat*
Aurora79
baru baca... semoga bagus sampai akhir...
Ratna Jumillah: Semangat kak nulisnya.. 💪🏼💪🏼😉
Aurora79: Rerima kasih kak... Lebih amatiran aku kayanya... 😁🙏🌹
total 3 replies
Des Sy
oke
nurliana
Luar biasa
nurliana
Ceritanya bikin mata perih 🥲
Salma Suku
Sierra kyknya hamidun deh...thor sapa tau kembar😁
Faradilla rani
shopia udah ga benci, tapi udah hilang rasanya buat Daniel saat Siera di hukum mati di umur 27, maka nya flashback reinkarnasi dari umur 19 bukan masa umur 5 karena udah kecewa
Faradilla rani
keluarga yg utama, kebodohan biarin orang masuk dan menyakiti darah dagingnya sendiri
Reny
Luar biasa
HelenLife Sihombing
keren cerita nya maaf sangking maraton ,bru komenn. bgaus.nmabha dong.hehheh
nurliana
Mampir
Salma Suku
Kalo 1 bpk itu kandung namanya...lain lagi kalo 1 ibu "sodara anjing"
Salma Suku
Mampir thor
Ratna Jumillah: Selamat membaca kak.. 😁😊
total 1 replies
Riana Bws
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
eunhee kim
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!