NovelToon NovelToon
TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI

TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Pernikahan Kilat
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Bunga Alika

Nara seorang gadis cantik terpaksa menikahi pria dengan gangguan mental demi melunasi hutang paman dan bibinya, akakah ia hidup bahagia dengan pernikahannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Reyhan dan Nara maaih terkejut mendengar Rayan ingin bekerja. Pasalnya selama ini orang tua Rayan memberi tahukan semua orang kika Rayan mengurus perusahaan cabang mereka yang ada di luar negeri. Jika tiba-tiba Rayan ada di sini itu akan terasa aneh, juga bagaimana dengan keadaan mentalnya. Bukan kah mentalnya masih terganggu. Jadi bagaimana dia akan bekerja jika begitu. Nara terlihat berpikir dan akan mencoba membujuk Rayan agar tidak pergi ke kantornya.

"Emmm.... Rayan kenapa tidak bilang kau mau pergi ke kantor? kau jangan pergi ya nanti aku sendiri di sini" ucap Nara dengan wajah di buat sesedih mungkin berharap simpati dari Rayan. Dan mengurungkan niatnya untuk pergi bekerja.

"Tapi aku harus bekerja , sekarang kita sudah menikah " jawab Rayan

"I-iya tapi nanti saja ya kerjanya " bujuk Nara, tapi Rayan malah menggeleng.Tatapan Nara kini beralih pada Reyhan berharap Reyhan membantu membujuk Rayan agar tidak pergi. Reyhan yang mengerti kode dari Nara pun mulai angkat bicara.

"Rayan, sebaiknya kau jangan dulu bekerja, karena kasihan Nar.... eh maksudku Keysa akan kesepian jika kau pergi" ucap Reyhan, Nara pun mengangguk mengiyakan. Rayan kemudian menatap pada Nara. Nara pun langsung tersenyum kepada Rayan. Lama Rayan memandang Nara tanpa berucap apa pun. Sedang yang di tatap hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Jangan pergi ya.... "Nara berucap sambil menghampiri Rayan dan menggandeng tangannya dengan mesra dan menguyel-uyel kepalanya di sana.

"Ahh... gadis ini memang selalu cari-cari kesempatan" gumam Reyhan dalam hati.

"Keysa....."panggil Rayan dengan membelai rambut Nara.

"Kau tunggu aku akan kerja...." ucap Rayan tetap ingin pergi, kemudian ia pergi duduk di meja makan dan memakan sarapannya. Melihat sepupunya duduk, Reyhan mengambil kesempatan untuk bicara dengan Nara dan menariknya tanpa sepengetahuan Rayan.

"Hey...tweety kau harus bujuk dia buatlah dirimu berguna" bisik Reyhan.

"Aihhh....dia itu memang dasarnya keras kepala, depresi boleh tapi jangan membuatku pusing juga. Jika nanti Rayan sampai pergi ke kantornya apa yang akan terjadi nanti di sana" bisik Nara

"Aku takut jika ia bicara tidak nyambung dengan orang lain. Lalu dianggap gila oleh orang -orang " timpal Reyhan

"Tapi dia kan memang gila... "Nara berbisik

"Depresi bukan gila.... ".ralat Reyhan.

"Sama saja Depresi dan gila itu adik kakak.... "jawab Nara

"Iya dan istrinya tidak waras ... " jawab Reyhan masih sambil berbisik takut yang di bicarakan malah mendengarnya dan tersinggung. Eh memangnya orang gila bisa tersinggung....

"Ahh dasar kudanil menyebalkan.... " ucap Nara sambil menahan suaranya.

"Jadi bagaimana....?"tanya Reyhan

"Mana aku tahu, pagi-pagi kepalaku sudah di buat pusing oleh sepupumu" jawab Nara ketus. Reyhan terlihat bingung dan mencoba memikrkan sesuatu.

"Tweety... cepat sana kau mandi bersiaplah kita akan ke kantor, Rayan tidak akan bisa di larang dia keras kepala"

"Kita....? maksudmu aku ikut? "tanya Nara menunjuk hidungnya.

"Tentu saja, kau istrinya kau harus bertanggung jawab kepada suamimu tweety...."ucap Reyhan sambil melihat Rayan yang masih memakan sarapannya.

"Ckkk... baiklah tunggu aku mandi dulu...."ucap Nara sambil pergi, namun baru beberapa langkah Nara kembali lagi untuk menghampiri Reyhan.

"Kenapa lagi? " tanya Reyhan sambil berbisik

Dughh....

"Awwhhh.... sshhh" Reyhan menahan suaranya akibat merasa sakit karena tendangan si anak ayam.

"Jangan memanggilku tweety aku bukan anak ayam.... " ucapnya marah sambil pergi meninggalkan Reyhan untuk bersiap pergi ke kantor.

*

*

*

Kalo likenya nambah nanti malem mimin up lagi 😚😚😚

Sawer.... sawer.... sawer....

1
Mirnamia Yunita
Luar biasa
Julia Juliawati
mampir
nur
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nur
hahahahahahahhahaaa
puningsih 77
min,jangan buat q jadi gila ketawa guling"🤣🤣🤣
puningsih 77
jangankan nara yang baca rasanya ikut jadi gila senyum" sendiri.
Mii Moon
oh yampyunnnnn....
seneng banget baca novel ini. gila nya berasa sampe sini😂
Cin Can
Kecewa
Cin Can
Buruk
flyneD
funny
flyneD
/Facepalm/
Ulufi Dewi
😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ulufi Dewi
Luar biasa
MifadiruMzn
ini depresi atau skizofrenia? keduanya itu berbeda lo. skizofrenia itu termasuk orang yg gila, sampe di pasung atau dikurung. kalau depresi itu orang2 sudah tdk berminat mengerjakan sesuatu yg dia suka dulu, sering menyendiri dan sejenisnya. jadi kata depresi disini harusnya diperjelas lagi. sebab dikurung karena apa? apa hanya karena malu memiliki anak depresi atau karena sianak suka mengamuk dan memukuli orang2? jika iya, ini ter masuk skizofrenia, jadi mestinya kata depresi diubah menjadi kata skizofrenia.
MifadiruMzn: iya mungkin
Senja: positif thinking aja, mungkin karena dia di anggap gila makanya di kurung
total 2 replies
Mbaake Virrgo Sarinee
🤣🤣🤣🤣🤣
Uri
crita nya lucu
Uri
sakit perut q Thor ketawa trs
Uri
yang baca jadi ikut gila Krn senyum2 sendiri🤣🤣🤣
Okta
aku pikir hanya sebagian kaum perempuan yang seperti ini jika patah hati ternyata Laki Laki juga
Okta
/Puke/
Okta: gue mau muntah di bagian ini di Dunia nyata ada, dan gue agak /Speechless/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!