NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam Amyra

Cinta Satu Malam Amyra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Badboy
Popularitas:251.9k
Nilai: 5
Nama Author: KaMey

Amyra Elisha dijual oleh Om Bagja pada Gavin Elvano Reynard . Pria tampan kaya yang sangat angkuh hingga Amyra hamil . Amyra pun kabur dari rumah Om nya itu . Sosok Bima Mahendra seorang pelukis menolong Amyra dan merawat nya .
Namun siapa sangka , ternyata Amyra kembali bertemu dengan Elvano .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaMey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Lagi

Keesokan hari nya .

Amyra terlihat sedang membereskan alat alat lukis yang berserakan setelah para anak anak belajar melukis . Bima yang baru selesai mencuci tangan nya yang berlumuran cat pun menghampiri Amyra .

" Istrirahat gih , biar aku yang beresin . " ucap Bima . Amyra tersenyum .

" Bentar lagi , tanggung . " ucap Amyra meneruskan kegiatan nya .

" Baju kamu udah banyak cat gitu , tadi anak anak emang semangat banget sampe baju kita penuh cat gini . " ucap Bima seraya mengusap usap baju nya yang banyak percikan cat .

Amyra pun tertawa mengingat memang hari itu terasa lebih bersemangat mengajar melukis anak anak jalanan .

" Akhirnya selesai juga . " ucap Amyra menghela nafas kemudian mencoba berdiri namun terlihat sangat susah karena pinggang nya terasa sakit .

" Kamu gak apa apa Ra ?" Bima segera memegangi Amyra yang hampir jatuh .

" Aku gak apa apa , cuma sakit pinggang aja sedikit . " jawab Amyra .

" Ayo sini duduk , istirahat. " Bima menuntun Amyra untuk duduk . Bima bergegas mengambil kan segelas air minum untuk Amyra .

" Makasih , Bima . " Amyra langsung meneguk air putih yang di berikan Bima .

" Oh iya Ra , aku baru inget kalo kamu waktu itu minta gua kapas kan ?" tanya Bima .

" Oh , iya . Emang kenapa ? tanya Amyra .

" Maaf , aku belum bisa kasih yang kamu mau Ra . " ucap Bima merasa bersalah .

" Ya ampun , Bima . Kenapa minta maaf , aku cuma bilang mau aja . Bukan berarti kamu harus kasih kan . " jawab Amyra agar Bima tidak terlalu merasa bersalah .

" Tapi , aku kan udah janji mau kasih yang kamu mau . " ucap Bima .

" Sekali kali kan boleh kalo kamu yang mau sesuatu , Bima . Siapa tau aku bisa kasih kan ?" tanya Amyra .

" Kalo aku sih gak banyak mau nya , jadi sekarang aku cuma lagi pengen kasih yang kamu mau aja Ra . " jawab Bima .

" hmmm ,,, kalo aku sekarang minta sesuatu , kamu bakal kasih gak ?" tanya Amyra .

" Apa Ra ?" Bima penasaran .

Amyra berbisik pelan di telinga Bima .

" Aku mau kamu bahagia . " bisikan Amyra mampu membuat raut wajah Bima berubah seketika .

Amyra tersenyum .

" Udah ah , aku mau mandi dulu . " Amyra pun berdiri dari tempat duduk itu hendak pergi , namun tangan Bima berhasil membuat Amyra kembali duduk disana .

" Tunggu Ra . " ucap Bima , Amyra tersenyum .

" kalo aku bilang hal yang bikin aku bahagia tuh kamu , gimana ?" tanya Bima dengan menatap lekat wajah Amyra .

Amyra tertegun mendengar ucapan Bima hingga sejenak Amyra tak bisa berkata apa apa ketika tangan lembut Bima mengusap rambut nya , Menyibak kan poni Amyra yang menutupi mata nya .

" Bima . " Amyra tersipu malu mendengar ucapan Bima .

" Aku serius Ra , jawab dulu . " ucap Bima .

" Jawab apa , Bima . " Amyra mencoba mencari cari alasan .

" Jawab Ra . Kalo aku bilang aku mau kamu gimana ?" tanya Bima .

Amyra terlihat gugup dan bingung dengan jawaban yang harus dia berikan .

Perasaan Amyra saat ini sangat tidak menentu .

Amyra memang merasa nyaman dan bahagia bisa berada di samping Bima , orang yang selama ini menolong nya . Namun di sisi lain Amyra juga tidak bisa melupakan pria yang sudah memberikan Cinta satu malam pada nya .

Entah perasaan suka atau nyaman yang Amyra rasakan pada Bima , Amyra belum bisa meyakin kan diri nya sendiri .

Terkadang Amyra benci ketika mengingat kejadian satu malam itu , namun juga tidak dapat di pungkiri kalau dirinya sering memikirkan pria yang memang adalah ayah dari bayi yang di kandung nya .

" Ra ?" panggil Bima yang melihat Amyra hanya mematung untuk beberapa saat .

" Hmm . " Amyra tersadar dari lamunan nya .

" Sampe ngelamun gitu saking gak mau jawab nya pertanyaan aku Ra . " ucap Bima .

" Eh . Enggak , bukan gitu . " Amyra bingung .

" Jangan di pikirkan , anggap aja aku gak pernah tanya . Ok . " ucap Bima tersenyum .

Amyra pun mengangguk pelan .

Walaupun Bima tau dirinya kecewa karena Amyra yang bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan nya , namun Bima tetap bertahan .

" Aku mau kamu membuka hati kamu perlahan Ra , aku gak mau terburu buru hingga membuat kamu terbebani dengan perasaan aku . " ucap Bima lembut mengelus elus rambut Amyra .

Memang sejak Amyra memotong rambut nya , Bima terlihat sangat suka memainkan rambut pendek Amyra .

" Kasih aku waktu , Bima . Aku juga pasti berusaha , aku gak mau kamu kecewa . " ucap Amyra .

" Banyak waktu buat kamu Ra , kita jalani aja seperti ini sampai kamu bisa buka hati kamu . " ucap Bima .

Amyra tersenyum .

" Kamu tuh emang orang paling baik sedunia , Bima ! " Ucap Amyra mencoba mencairkan suasana yang canggung itu .

" Apaan sih ? Cepat mandi sana !" ucap Bima tertawa melihat Amyra .

" Ok siap pak bos !" hormat Amyra kemudian berjalan menuju kamar nya untuk membersihkan diri .

" Eh iya Ra , kunci pintu depan dulu . Aku mau ke supermarket buat beli bahan lukis . " teriak Bima yang melihat Amyra di tepi tangga .

" Oh iya , mau eksrim satu ya . " ucap Amyra seperti anak kecil .

" Iyaaa . " jawab Bima kemudian keluar membawa kunci mobil nya . Amyra langsung mengunci pintu dari dalam .

Amyra pun langsung menuju kamar nya untuk membersihkan diri .

Amyra memakai kaos polos berwarna putih dengan celana jeans biru yang polos juga dengan masih menggunakan handuk yang tersanggul di kepala nya .

Tak lama kemudian terdengar suara mobil di halaman depan .

" Bima udah pulang , Cepet banget . " gumam Amyra kemudian berjalan menuju pintu depan .

Dengan penuh semangat Amyra berjalan menuju depan .

Terdengar suara ketukan pintu terus berbunyi .

" Biasa nya juga gak ketuk pintu . " gumam Amyra .

Amyra melepas handuk di kepala nya dan memegangi handuk itu untuk mengeringkan rambut nya .

" Tunggu sebentar . " teriak Amyra yang baru sampai tangga terakhir .

Amyra pun bergegas membuka pintu depan nya .

Namun ketika membuka pintu itu , Amyra sangat terkejut karena yang berdiri di hadapan nya saat ini bukan Bima .

" Kamu ! " Amyra terbata bata .

" Kamu wanita yang malam itu !" ucap pria yang tak lain adalah Elvano . Pria yang telah memberikan bayi pada perut Amyra .

Amyra benar benar kaget , perlahan Amyra melangkah mundur . Amyra tidak tau apa yang harus dia lakukan , antara takut dan juga bingung .

Air mata Amyra jatuh di sudut mata mengalir menuju dagu nya .

" Perasaan apa ini !" gumam Amyra dalam hati , Amyra pun tidak tau perasaan apa yang saat ini dia rasakan ketika melihat pria yang berdiri di hadapan nya itu .

" Aku cari kamu selama ini . Kenapa kamu bisa ada disini ? " ucap Elvano . Amyra tak menjawab nya . Wajah Amyra berubah ketakutan dengan badan yang mulai gemetar .

" Jangan , kumohon jangan mendekat . " teriak Amyra ketika Elvano mulai melangkah mendekati Amyra .

Amyra langsung berlari menuju kamar nya dan mengunci pintu . Elvano berlari mengejar Amyra dan mencoba mengetuk pintu kamar itu .

Elvano terus mengetuk pintu dan memohon agar Amyra membuka pintu kamar nya .

Amyra segera mencari ponsel nya , dengan tangan gemetar dan wajah yang ketakutan . Amyra menangis dan berusaha menelepon Bima .

Butuh beberapa kali panggilan hingga akhir nya Bima mengangkat panggilan Amyra .

" Bima !!!!" teriak Amyra dengan tangisan nya .

" Ra ? kamu kenapa Ra ? apa yang terjadi ?" Bima seketika menepi kan mobil nya di pinggir jalan karena khawatir mendengar suara tangisan Amyra di telepon itu .

" Bima kamu dimana ! Cepat pulang ! Aku takut !" teriak Amyra semakin menjadi .

" Kamu tenang dulu Ra , kamu kenapa ? Sebentar lagi aku sampai , Ok . " jawab Bima mencoba menenangkan Amyra .

" Ada pria , ada pria yang ,, Bima aku takut !" teriak Amyra yang mencoba menjelaskan keadaan nya .

" Ok , Ok . Kamu dimana sekarang ?" tanya Bima mencoba tenang .

" Aku dikamar . Dia , Dia terus mengetuk pintu kamar aku Bima . " ucap Amyra .

" Kamu kunci kamar kamu , halangi pake kursi atau apa pun . Tunggu aku !" ucap Bima kemudian segera melajukan mobil nya dengan cepat karena khawatir dengan hal yang akan terjadi pada Amyra .

Sedangkan Elvano masih berusaha membujuk Amyra untuk membuka kan pintu .

" Buka pintu nya ! Kita harus bicara !" teriak Elvano justru membuat Amyra semakin takut .

Elvano terus mengetuk pintu kamar itu dengan cukup keras .

Mobil Bima kini telah sampai di halaman . Bima keluar dari mobil dan hendak masuk ke sanggar namun pandangan nya teralihkan ketika melihat sebuah mobil sport berwarna hitam terparkir disana .

" Mobil Elvano ?" gumam nya dalam hati ketika melihat mobil milik Elvano lah yang terparkir disana . Namun Bima langsung teringat dengan Amyra .

Bima berlari masuk ke dalam sanggar dan menaiki tangga dengan terburu buru .

" Buka pintu nya !" teriak Elvano berusaha mendobrak pintu kamar Amyra .

" Elvano !" teriakan Bima mampu menghentikan Elvano .

...***********************...

1
Nur Adam
lnjut
Yulia Erfanie
kbiasaan nich updatenya suka lama..kburu lupa dong Thor ceritanya smpai mna..🤦
Yulia Erfanie
bwt Amyra brstu lg sm Elvano dong Thor jgn smpai trpisah lg..yuu lnjut lg jgn lma" updatenya dong..
Yulia Erfanie
Amyra malu" tp mau..wkwkwk..next..
Yulia Erfanie
sebenarnya nama omnya Amyra om bagus apa Om bagja ko gnti" trus sich Thor..
Ig:rhya_94
sampai disini aja yh thor, pdhal ceritanya bagus
Ig:rhya_94
duh.. novel gini kok sedikit like, padahal ceritany bagus
Dapur mamida
kak up dong
meila triani
makasihhh sayang dukungan nyaaa . author jadi makin semangaaat nih . kasih saran buat cerita selanjut nyaa yaaa .
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuuuuut teruuuuuuuus thooooorrrr
Yulia Erfanie
next double up Thor g pke lama yaa..😀🤭🥰
meila triani: kasih masukan buat next eps nya dong sayang ☺️
total 1 replies
meila triani
maafin author yang belum baik ini yaaa ☺☺ semoga bisa terus crazy up tiap hari
Audira
sampk lp aku baca ny ternyata ups lagi
Maya Elas Susanti
👍
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Kau menghilang lagi aka 🥺😒😏😔😔
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Ceritamu buat hatiku tarik ulur ,sedih senang senyum mewek ,ahh yg nganu apalagi ,bikin syahdu 🙈🙈🙈
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Terimakasih aka udah mau up nih novel ,aku kangen 😭😭😭

jgn ngilang lagi yah ,semangat nulisnya ,up tiap hari ,kami pembaca mu setia nunggu novel ini up 😉😉😉
Enik Susianah
jangan berhenti... lanjutkan.... semangat.....
Rifay Bolank
H
Rifay Bolank
Hllo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!